Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka pergilah Abimelekh bin Yerub-Baal ke Sikhem mendapatkan segala saudara emaknya, lalu berkatalah ia kepada mereka itu dan kepada segenap bangsa orang isi rumah bapa emaknya, katanya: 2. Katakanlah olehmu kepada segala orang isi negeri Sikhem: Baik mana kepadamu, jikalau kamu bertuankan tujuh puluh orang, semuanya anak laki-laki Yerub-Baal, atau kamu bertuankan hanya seorang juga? Lagipun hendaklah kamu perhatikan ini, bahwa aku sedaging darah juga dengan kamu sekalian. 3. Maka berkatalah segala saudara emaknya kepada orang isi negeri Sikhem akan halnya, disampaikannyalah segala perkataan itu, lalu cenderunglah hati mereka itu sekalian kepada Abimelekh, katanya: Bahwasanya ia juga saudara kita. 4. Maka diberikannyalah kepadanya tujuh puluh keping perak dari dalam rumah Baal-Berit, lalu diupahkan Abimelekh dengan dia beberapa orang perlente yang tiada ketahuan, supaya mereka itu mengikut dia. 5. Maka masuklah ia ke dalam rumah bapanya yang di Ofera itu, dibunuhnya akan segala kakak adiknya, semuanya anak laki-laki Yerub-Baal, tujuh puluh orang, pada sebuah batu, tetapi Yotam, anak bungsu Yerub-Baal itu, tinggal dengan hidupnya, karena telah disembunyikannya dirinya. 6. Setelah itu maka berhimpunlah segala orang isi negeri Sikhem, dan segala orang isi rumah Milo, lalu pergilah mereka itu mengangkat raja akan Abimelekh dekat dengan pohon jati tinggi yang di dalam Sikhem. 7. Maka perkara itu dikabarkan oranglah kepada Yotam, sebab itu pergilah ia lalu berdiri di atas kemuncak bukit Gerizim, dinyaringkannya suaranya serta berseru, katanya kepada mereka itu: Dengarlah olehmu akan daku, hai segala kamu orang isi negeri Sikhem! maka Allah kelak mendengar akan kamupun. 8. Bahwa pada sekali peristiwa segala pohon kayu pergi hendak mengangkat seorang raja atas dirinya, maka katanya kepada pokok zait: Hendaklah kiranya tuan menjadi raja kami. 9. Tetapi sahut pokok zait kepada mereka itu: Masakan aku meninggalkan lemakku yang dipuji oleh Allah dan oleh segala manusia akan daku, lalu pergi melayang-layang di atas segala pohon? 10. Maka kata segala pohon itu kepada pokok ara: Marilah engkau, jadilah raja kami. 11. Tetapi sahut pokok ara kepadanya: Masakan aku meninggalkan kemanisanku dan segala buahku yang baik, serta pergi melayang-layang di atas segala pohon? 12. Lalu kata segala pohon itu kepada pokok anggur: Marilah engkau, jadilah raja kami. 13. Tetapi sahut pokok anggur kepadanya: Masakan aku meninggalkan air anggurku yang manis, yang menyukakan Allah dan manusia, serta pergi melayang-layang di atas segala pohon? 14. Lalu kata segala pohon itu kepada pokok duri: Marilah engkau, jadilah raja kami. 15. Maka sahut pokok duri kepada segala pohon itu: Jikalau sungguh kamu mengangkat akan daku menjadi rajamu, marilah kamu sekalian berlindung di bawah naungku, tetapi jikalau tiada begitu, biarlah api keluar dari pada pokok duri, yang makan habis akan segala pohon araz yang di Libanon. 16. Maka sekarangpun, sungguhkah kamu berlaku dengan tulus ikhlas dalam hal merajakan Abimelekh? sungguhkah kamu berbuat kebajikan akan Yerub-Baal dan akan orang isi rumahnya? sungguhkah kamu membalas akan dia sekadar perbuatan tangannya? 17. Karena bapaku telah pergi perang karena sebab kamu, dibuangnya nyawanya hendak melepaskan kamu dari pada tangan orang Midian. 18. Tetapi hari ini kamu telah mendurhaka kepada orang isi rumah bapaku dan telah membunuh segala anak-anaknya, tujuh puluh orang laki-laki, pada sebuah batu, dan kamu telah mengangkat akan Abimelekh, anak seorang sahaya bapaku, menjadi raja atas segala orang isi negeri Sikhem, sebab ialah saudaramu. 19. Maka jikalau dengan sebenarnya kamu berlaku pada hari ini dengan tulus hati akan Yerub-Baal dan akan orang isi rumahnya, hendaklah bersukacita hatimu akan Abimelekh dan iapun bersukacita hatinya akan kamu. 20. Tetapi jikalau tiada begitu, biarlah api keluar dari pada Abimelekh, yang makan habis akan orang isi negeri Sikhem dan akan rumah Milo; dan lagi biarlah apipun keluar dari pada orang isi negeri Sikhem dan dari pada rumah Milo, yang makan habis akan Abimelekh. 21. Setelah itu maka larilah Yotam berlepas dirinya serta pergi ke Beir, lalu duduklah ia di sana oleh karena sebab Abimelekh, saudaranya itu. 22. Hata, setelah sudah tiga tahun lamanya Abimelekh memerintahkan orang Israel, 23. maka disuruh Allah bangkit nafsu percideraan di antara Abimelekh dengan orang isi negeri Sikhem, sehingga khianatlah orang isi negeri Sikhem akan Abimelekh. 24. Maka yaitu supaya aniaya yang telah berlaku atas ketujuh puluh anak Yerub-Baal dan darah mereka itu sekalian ditanggungkan atas Abimelekh, saudaranya, yang telah membunuh mereka itu, dan atas segala orang isi negeri Sikhem, yang telah membantu dia dalam membunuhkan kakak adiknya. 25. Maka oleh orang isi negeri Sikhem ditaruh beberapa orang yang mengadang-adang akan dia di atas kemuncak segala bukit, disamuninya akan barangsiapa yang lalu dari pada jalan itu. Maka hal itu dikabarkan oranglah kepada Abimelekh. 26. Hata, maka datanglah pula Gaal bin Ebed serta dengan segala saudaranya berpindah ke Sikhem, lalu segala orang isi negeri Sikhempun menaruh harap akan dia. 27. Maka pergilah mereka itu ke ladang memetik buah anggur, yang diperahnya serta bersuka-sukaan, lalu masuklah mereka itu ke dalam rumah berhalanya sambil makan minum, sambil mengutuki Abimelekh. 28. Maka kata Gaal bin Ebed: Siapa gerangan Abimelekh dan siapa gerangan Sikhem itu, maka kita memperhambakan diri kepadanya? Bukankah ia anak Yerub-Baal dan Zebulpun panglima perangnya? Terlebih baik kamu memperhambakan dirimu kepada orang-orang Hemor, bapa Sikhem itu, karena apakah gunanya kita bertuankan dia? 29. Jikalau kiranya orang sekalian ini adalah dalam kuasaku, niscaya kunyahkan si Abimelekh. Maka katanya kepada Abimelekh: Himpunkanlah suatu tentara yang besar, mari keluarlah engkau! 30. Serta kedengaranlah perkataan Gaal bin Ebed kepada Zebul, penghulu negeri itu, maka berbangkitlah amarahnya. 31. Lalu diam-diam disuruhkannya utusan kepada Abimelekh, mengatakan: Bahwasanya Baal bin Ebed dan segala saudaranya telah datang ke Sikhem, maka tiada syak lagi mereka itu serta dengan segala orang isi negeri mendurhaka kepadamu. 32. Maka sebab itu hendaklah engkau bangun pada malam, baik engkau baik segala rakyat yang sertamu, lalu beradang-adang di padang. 33. Maka pada fajar hari, apabila terbit matahari, hendaklah engkau bangun segera-segera lalu tempuhlah akan negeri ini, maka apabila ia mengeluari kamu serta dengan segala rakyat yang sertanya, hendaklah kiranya engkau berbuat akan dia barang sependapat tanganmu. 34. Hata, maka berangkatlah Abimelekh dan segala rakyat yang sertanya pada malam, lalu mengadang-adang akan Sikhem dengan empat pasukan. 35. Maka keluarlah Gaal bin Ebed, lalu berdiri di pintu negeri; maka berbangkitlah Abimelekh dan segala rakyat yang sertanya dari dalam tempat pengadang itu. 36. Serta terlihatlah Gaal akan orang banyak itu, maka katanya kepada Zebul: Bahwasanya adalah banyak orang turun dari atas bukit. Tetapi kata Zebul kepadanya: Bayang bukit kaupandang seolah-olah banyak orang adanya. 37. Tetapi berturut-turut kata Gaal: Tengoklah, di sana ada banyak orang datang dari tengah-tengah padang dan suatu pasukan datang dari sebelah jalan pohon jati Meonenim. 38. Maka kata Zebul kepadanya: Manakah sekarang besar mulutmu, yang sudah berkata demikian: Siapa gerangan Abimelekh itu, maka boleh kita bertuankan dia? Bukankah inilah bangsa yang telah kaucelakan itu? Marilah sekarang, keluar akan memerangi dia! 39. Maka keluarlah Gaal di hadapan segala orang isi negeri Sikhem, lalu berperang dengan Abimelekh. 40. Maka diusir Abimelekh akan dia dari belakang, karena iapun larilah dari hadapannya, dan banyaklah orang mati dibunuh berhembalangan sampai kepada pintu negeri. 41. Maka Abimelekhpun tinggal di Aruma dan Zebulpun menghalaukan Gaal dan segala saudaranya, tiada boleh mereka itu diam lagi di Sikhem. 42. Maka pada keesokan harinya sesungguhnya keluarlah orang banyak itu ke padang, tetapi hal itu dikabarkan oranglah kepada Abimelekh. 43. Lalu diambilnya segala rakyatnya, dibahaginya mereka itu sekalian menjadi tiga pasukan dan ditaruhnya akan pengadang di padang, maka dilihatnya bahwa sesungguhnya orang banyak itupun keluarlah dari dalam negeri, lalu ia pergi memerangi mereka itu dan dialahkannya mereka itu. 44. Karena Abimelekh dan pasukan yang sertanya itu menempuhlah akan mereka itu, lalu tinggal berdiri di hadapan pintu negeri, maka kedua pasukan yang lain itu menempuhlah akan segala orang yang di padang itu, dialahkannya. 45. Arakian, maka berperanglah Abimelekh melanggar negeri itu sehari-harian itu suntuk, lalu dialahkannya dan dibunuhnya akan segala orang isinya dan dirobohkannyalah negeri itu dan ditaburinyalah akan dia dengan garam. 46. Serta kedengaranlah hal itu kepada orang isi menara Sikhem itu, maka masuklah mereka itu ke dalam kota rumah berhala Berit. 47. Maka hal itu dikabarkan oranglah kepada Abimelekh, mengatakan segala orang isi menara Sikhem itu ada berhimpun. 48. Maka naiklah Abimelekh dan segala rakyat yang sertanya ke atas bukit Zalmon, lalu diambil Abimelekh sebuah kapak pada tangannya, dipotongnya cabang dari pada pohon kayu, diangkatnya dan dipikulnya, sambil katanya kepada segala rakyat yang sertanya: Barang yang telah kamu lihat aku perbuat, bersegera-segera hendaklah kamu perbuat juga. 49. Maka segala rakyat itupun masing-masing memotong cabangnya lalu mengikut Abimelekh, diletakkannya segala cabang-cabang itu pada kota benteng, dibakarnya habis akan kota benteng itu dengan apinya, sehingga matilah segala orang isi menara Sikhem, kira-kira seribu orang laki-laki dan perempuan.
1. Dengarlah olehmu akan Daku, hai kamu yang menuntut kebenaran, kamu yang mencahari Tuhan! pandanglah akan bukit batu, tempat kamu sudah terpahat dari dalamnya, dan akan cebakan batu, tempat kamu sudah tergali! 2. Pandanglah akan Ibrahim, moyangmu, dan akan Sarah, yang sudah memperanakkan kamu, karena Aku sudah memanggil dia tatkala ia lagi seorang-orangnya, maka Aku sudah memberkati dia dan memperbanyakkan dia. 3. Karena Tuhan akan menghiburkan Sion dan Iapun akan menghiburkan segala tempatnya yang sudah dirusakkan itu, dan dijadikan-Nya padang tekukurnya seperti Eden dan hutannya seperti taman Tuhan; kesukaan dan keramai-ramaian akan terdapat dalamnya, demikianpun puji-pujian dan nyanyi-nyanyian! 4. Dengarlah olehmu akan Daku, hai segala umat-Ku! berilah telinga akan kata-Ku, hai segala hamba-Ku! karena dari pada-Ku juga akan keluar suatu hukum dan Akupun akan memancarkan kebenaran-Ku akan suatu terang bagi segala bangsa. 5. Bahwa kebenaran-Ku hampirlah akan datang; selamat yang dari pada-Ku itu keluar dan lengan-Ku juga menghukumkan segala bangsa; segala pulaupun akan menantikan Daku dan diharapnya akan lengan-Ku. 6. Hendaklah kamu menengadah ke langit atau tunduk ke bumi, bahwasanya segala langit itu akan lenyap seperti uap dan bumipun akan menjadi buruk seperti sehelai kain, dan segala orang isinyapun akan mati seperti ulat; tetapi selamat yang dari pada-Ku itu akan kekal sampai selama-lamanya dan kebenaran-Kupun tiada akan diputuskan. 7. Dengarlah olehmu akan Daku, hai kamu sekalian yang mengetahui kebenaran, hai segala umat, yang dalam hatinya adalah hukumku! janganlah kamu takut akan pencelaan manusia, dan janganlah gentar akan segala kutuk mereka itu. 8. Karena mereka itu akan dimakan habis seperti sehelai kain dimakan habis oleh gegat dan seperti bulu domba dimakan ulat; tetapi kebenaran-Ku akan kekal sampai selama-lamanya dan selamat yang dari pada-Ku itu turun-temurun. 9. Jagalah, jagalah, pakaikanlah kuatmu, hai lengan Tuhan! jagalah seperti pada zaman dahulukala, pada zaman bangsa yang dahulu-dahulu itu! Bukankah Engkau juga yang sudah membinasakan Rahab, dan yang sudah melukai naga laut? 10. Bukankah engkau juga yang sudah menohorkan laut dan yang sudah menyuruhkan air lautan besar? dan yang menjadikan tubir laut akan jalan, supaya segala tebusan-Mu dapat menyeberang dari padanya. 11. Demikianpun segala orang tebusan Tuhan akan kembali serta sampai ke Sion dengan bersorak-sorak, dan kesukaan yang kekal akan ada di atas kepalanya; keramaian dan kesukaan menjadi pendapatan mereka itu dan dukacita dan keluh kesah akan terbang dari padanya. 12. Bahwa Aku, bahkan, Aku juga yang menghiburkan kamu; apakah engkau, maka engkau takut akan manusia yang mati kelak? dan akan anak Adam yang seperti rumput adanya? 13. Maka engkau melupakan Tuhan, yang sudah menjadikan dikau, yang sudah membentangkan segala langit dan mengalaskan bumi, dan dari pada sehari datang kepada sehari engkau takut akan si penganiaya, apabila ia bersedia hendak membinasakan. Maka di mana gerangan geram si penganiaya itu? 14. Dengan segera juga orang yang terbelenggu itu akan dilepaskan; tiada ia akan mati di dalam penjara, dan tiada ia akan kekurangan rezeki. 15. Karena Akulah Tuhan, Allahmu, yang membelahkan laut, sehingga bergelora ombaknya: Tuhan serwa sekalian alam nama-Nya! 16. Maka Kububuh firman-Ku dalam mulutmu dan Aku menudungi engkau dengan naung tangan-Ku, akan meneguhkan langit dan akan memperalaskan bumi dan akan mengatakan kepada Sion: Engkaulah umat-Ku! 17. Jagalah, jagalah, bangunlah, hai Yeruzalem! engkau yang dari pada tangan Tuhan sudah minum habis piala kehangatan murka-Nya, engkau sudah minum habis piala berisi barang yang memabukkan, bahkan, kaucerup habis akan dia. 18. Dari pada segala anak yang sudah diperanakkannya, seorangpun tiada yang memimpin dia perlahan-perlahan, dan dari pada segala anak yang sudah dipeliharakannya, seorangpun tiada yang memegang tangannya. 19. Kedua perkara ini sudah berlaku atasmu, maka siapa gerangan mengasihani akan dikau? Adalah kerusakan dan kebinasaan dan kelaparan dan pedang; maka dengan siapa gerangan Aku akan menghiburkan dikau? 20. Bahwa anak-anakmu sudah rebah pingsan; mereka itu terhantar pada segala lorong seperti seladang yang sudah kena jaring; mabuklah mereka itu dengan murka Tuhan dan dengan laknat yang dari pada Allahmu. 21. Maka sebab itu dengarlah olehmu akan ini, hai engkau yang berdukacita dan mabuk, tetapi bukan dengan air anggur! 22. Demikian inilah firman Tuhanmu, yaitu Hua dan Allahmu, yang membenarkan kelak acara umat-Nya: Bahwasanya Aku mengambil dari pada tanganmu piala berisi barang yang memabukkan, yaitu piala yang penuh dengan kehangatan murka-Ku, maka mulai dari pada sekarang tiada lagi engkau akan minum dia. 23. Melainkan Aku membubuh dia kelak pada tangan orang yang sudah mendukakan dikau serta yang katanya kepadamu: Tiaraplah engkau, supaya kami memijak-mijak belakangmu; maka engkaupun sudah meniarapkan dirimu pada bumi akan jalan bagi segala orang yang hendak menjalani dia.
1. Sebab itu jikalau kamu sudah dibangkitkan beserta dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk-Nya di sebelah kanan Allah. 2. Tetapkanlah pikiranmu di dalam perkara yang di atas, jangan di dalam perkara yang di bumi. 3. Karena kamu sudah mati, dan hidupmu ada terselindung beserta dengan Kristus di dalam Allah. 4. Apabila Kristus, yang menjadi hayat kita, akan dinyatakan kelak, lalu kamu pun akan dinyatakan beserta dengan Dia di dalam kemuliaan. 5. Padamkanlah segala nafsu duniawi, yaitu zinah, najis, hawa nafsu, keinginan yang jahat, dan lagi tamak yang serupa dengan penyembah berhala; 6. maka oleh sebab segala perkara itulah datang murka Allah; 7. maka kamu pun dahulu melakukan dirimu di dalam hal itu, tatkala kamu hidup di dalam segala perkara itu. 8. Tetapi sekarang hendaklah kamu pun meninggalkan segala perkara ini: kemarahan, geram, kejahatan, umpat, perkataan keji yang keluar daripada mulutmu. 9. Jangan seorang bercakap bohong kepada yang lain, sedang kamu sudah menanggalkan perangai yang lama itu dengan segala kelakuannya, 10. dan bertabiatkan perangai yang baharu, yang lagi dibaharui sehingga datang kepada makrifat menurut teladan (Allah) yang menjadikan dia. 11. Di dalam hal itu tiada lagi orang Gerika atau orang Yahudi, sunat atau tiada bersunat, Barbar atau Tartar, abdi atau orang merdeka, melainkan Kristus itulah semua dan di dalam semuanya. 12. Sebab itu sebagaimana orang pilihan Allah lagi kudus dan dikasihi-Nya, hendaklah kamu bersalut dengan belas kasihan, kemurahan, rendah hati, lemah lembut, panjang hati; 13. bersabar-sabar seorang dengan seorang dan bermaaf-maafan sama sendiri, jikalau barang seorang menaruh sakit hati pada yang lain. Sebagaimana Tuhan sudah mengampuni kamu, demikianlah juga kamu pun. 14. Tetapi yang terutama daripada sekaliannya itu kasih, yang menjadi pengikat kesempurnaan. 15. Biarlah sentosa yang daripada Kristus memerintah di dalam hati kamu, maka kepada hal itu juga kamu sudah dipanggil di dalam tubuh yang Satu; dan hendaklah kamu syukur. 16. Biarlah perkataan Kristus itu diam di dalam dirimu dengan limpahnya. Dengan segala hikmat ajar-mengajar dan nasehat-menasehatkan sama sendiri, dengan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani menyanyilah dengan syukur kepada Allah di dalam hatimu. 17. Dan barang apa yang kamu perbuat baik dengan perkataan atau pekerjaan, hendaklah sekaliannya itu dengan nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur kepada Allah, yaitu Bapa oleh-Nya itu. 18. Hai segala isteri orang, hendaklah kamu tunduk kepada suamimu, sebagaimana yang perpatutan di dalam Tuhan. 19. Hai segala suami, kasihilah isterimu, janganlah kamu kasar akan dia. 20. Hai anak-anak, turutlah perintah ibu bapamu di dalam segala perkara, karena itulah yang berkenan kepada Tuhan. 21. Hai segala bapa, janganlah kamu menyakiti hati anak-anakmu, supaya jangan tawar hatinya. 22. Hai segala hamba orang, di dalam segala sesuatu hendaklah kamu menurut perintah orang yang menjadi tuanmu di dalam perkara dunia, bukannya dengan berpura-pura seperti hendak menyukakan orang, melainkan dengan tulus hati serta dengan takut akan Tuhan. 23. Barang apa yang kamu perbuat, perbuatlah bersungguh-sungguh, sebagaimana kepada Tuhan dan jangan seperti kepada manusia, 24. sedangkan kamu mengetahui, bahwa daripada Tuhan kamu akan menerima warisan itu menjadi balasan bagimu. Karena kamu menjadi hamba kepada Tuhan Kristus. 25. Karena orang yang berbuat salah akan menanggung kesalahan yang diperbuatnya itu, dan tiadalah orang dibedakan atas rupanya.