Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka pada zaman itu juga, yaitu pada masa tiadalah raja pada orang Israel, bahwa pada sekali peristiwa seorang-orang Lewi yang duduk menumpang seperti orang dagang pada jajahan pegunungan Efrayim, itu mengambil seorang perempuan dari Betlehem-Yehuda akan gundiknya. 2. Maka gundiknya itupun khianat akan dia dan meninggalkan dia, lalu pulang ke rumah bapanya, yang di Betlehem-Yehuda, maka adalah ia di sana beberapa hari, yaitu empat bulan lamanya. 3. Kemudian bangkitlah lakinya lalu pergi mengikut dia hendak membujuk hatinya dan membawa akan dia balik, maka hambanya adalah sertanya dan lagi keledai sepasang. Maka oleh perempuan itu dibawa akan dia masuk ke dalam rumah bapanya; demi dilihat bapa perempuan muda itu akan dia, maka sukacitalah hatinya sebab bertemu dengan dia. 4. Maka mentuanya, yaitu bapa perempuan muda itu, membujuk akan dia, sehingga tinggallah ia dengan dia tiga hari lamanya, maka keduanyapun makan minumlah dan bermalamlah di sana. 5. Maka pada hari yang keempat bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu bangkitlah ia hendak berjalan, maka kata bapa perempuan muda itu kepada menantunya: Kuatkanlah hatimu dahulu dengan sepotong roti, kemudian bolehlah kamu pergi. 6. Maka duduklah mereka itu dan keduanyapun makan minumlah bersama-sama, lalu kata bapa perempuan muda itu kepada yang laki: Baiklah kiranya bermalam lagi di sini, biarlah hatimu bersukacita. 7. Tetapi orang itupun bangkit juga berdiri hendak pergi, lalu dibujuk mentuanya akan dia, sehingga iapun bermalam di sana pula. 8. Maka pada hari yang kelima bangunlah ia pagi-pagi hendak berjalan, tetapi kata bapa perempuan muda itu: Senangkanlah kiranya hatimu. Maka tinggal juga mereka itu di sana sampai lingsir hari dan keduanyapun makanlah bersama-sama. 9. Lalu bangkitlah orang itu hendak pergi, baik ia baik gundiknya dan hambanya, maka kata mentuanya, yaitu bapa perempuan muda itu: Lihat apalah olehmu, siang sudah lalu, hampir akan malam, bermalamlah kiranya di sini, bahwasanya haripun sudah lingsir, bermalamlah di sini dan biarlah hatimu bersukacita, maka esok hari hendaklah engkau bangun pagi-pagi, lalu berjalan pulang ke kemahmu. 10. Tetapi tiada juga orang itu mau bermalam lagi, melainkan berbangkitlah ia lalu berjalan, maka sampailah ia ke tempat yang bertentangan dengan Yebus, yaitu Yeruzalem, dan adalah sertanya sepasang keledai yang berpelana dan gundiknyapun adalah sertanya. 11. Setelah hampir mereka itu kepada Yebus haripun telah amat lingsir, lalu kata hamba itu kepada tuannya: Baiklah tuan berjalan juga, biarlah kami singgah kepada negeri orang Yebuzi ini dan bermalam di dalam negeri itu. 12. Tetapi kata tuannya kepadanya: Aku tiada mau singgah kepada negeri yang lain, yang bukan bani Israel punya, melainkan aku hendak langsung berjalan sampai ke Gibea. 13. Dan lagi kata orang itu kepada hambanya: Bangatkanlah jalanmu, supaya kita sampai kepada salah sebuah negeri itu dan dapat bermalam di Gibea atau di Rama. 14. Maka dengan hal yang demikian mereka itu lalu langsung berjalan, serta sampailah ketiganya ke Gibea, yang orang Benyamin punya, maka mataharipun masuklah. 15. Maka singgahlah mereka itu ke sana, lalu masuk hendak bermalam di dalam negeri Gibea. Setelah sudah masuk maka duduklah ia pada suatu lorong negeri, karena seorangpun tiada yang menjemput akan mereka itu ke dalam rumahnya akan bermalam. 16. Maka tiba-tiba pada malam itu juga pulanglah seorang-orang tua dari pada pekerjaannya di ladang, maka orang itupun asal dari pegunungan Efrayim dan ia ada menumpang di Gibea seperti orang dagang, tetapi orang isi negeri itu orang Benyamin adanya. 17. Maka apabila diangkatnya matanya terlihatlah ia akan orang perjalanan itu pada lorong negeri, lalu kata orang tua itu: Engkau hendak ke mana? dan engkau dari mana? 18. Maka sahutnya kepadanya: Kami tengah berjalan dari Betlehem-Yehuda ke jajahan pegunungan Efrayim, tempat asalku, maka dari sana aku telah pergi ke Betlehem-Yehuda, maka sekarang aku hendak ke Bait-Ullah, tetapi seorangpun tiada yang menjemput akan daku ke dalam rumahnya. 19. Maka adalah padaku jerami dan makanan akan kedua ekor keledai kami dan lagi adalah padaku roti dan air anggur akan daku dan akan hambamu perempuan ini dan akan budak yang serta dengan hambamu ini; tiada kami kekurangan barang sesuatu jua. 20. Lalu kata orang tua itu: Salam alaikum! Barang apa yang kurang padamu hamba juga mencukupkannya, sahaja jangan engkau bermalam di lorong ini. 21. Lalu dibawanya akan dia masuk ke dalam rumahnya, diberikannya makan akan keledainya; maka mereka itupun membasuh kakinya, lalu makan minumlah ketiganya. 22. Arakian, maka sementara mereka itu menyedapkan hatinya, sesungguhnya datanglah orang isi negeri itu, yang sangat jahat adanya, mengepung rumah orang itu, lalu mengetok-ngetok pintu, maka kata mereka itu kepada orang tua yang punya rumah: Bawalah keluar akan orang laki-laki yang telah masuk ke dalam rumahmu, supaya kami ketahui akan dia. 23. Maka orang yang punya rumah itu keluar mendapatkan mereka itu, lalu katanya: Janganlah, hai saudaraku! jangan kamu berbuat jahat ini, sedang orang itu telah masuk ke dalam rumahku; janganlah kiranya kamu berbuat perkara yang keji ini. 24. Bahwasanya anakku, yang lagi anak dara, dan gundik orang itu hendak kubawa ke luar sekarang, biarlah kamu menggagahi akan dia dan berbuat akan dia barang apapun yang baik pada sangkamu, hanya akan orang laki-laki itu jangan kamu berbuat perkara yang keji begitu. 25. Tetapi orang itu tiada mau dengar akan katanya; lalu diambil orang itu akan gundiknya, dibawanya akan dia ke luar kepada mereka itu, maka digagahi oranglah akan dia dan dipercabuli oranglah akan dia semalam-malaman itu sampai pagi hari dan pada waktu fajar dilepaskannya ia pergi. 26. Maka pada pagi hari datanglah perempuan itu, lalu rebah terjerumus di hadapan pintu rumah orang itu, yaitu tempat tuannya ada menumpang, maka haripun sianglah. 27. Maka pada pagi hari setelah sudah bangun tuannya, dibukakannya pintu rumah, lalu keluar hendak berjalan, maka sesungguhnya perempuan itu, yaitu gundiknya, terhantar di hadapan pintu rumah dan kedua belah tangannyapun terletak pada ambang pintu. 28. Maka kata tuannya kepadanya: Bangunlah engkau, marilah kita berjalan; tetapi tiadalah sahutnya. Maka diangkatnya akan dia ke atas keledainya, lalu orang itupun berjalanlah pergi ke tempatnya. 29. Setelah sudah ia pulang ke dalam rumahnya diambilnya akan pisau, dipegangnya mayat gundiknya itu, dipenggalnya akan dia dengan segala tulangnya dua belas penggal, lalu dikirimkannyalah penggal-penggal itu kepada segala jajahan negeri Israel. 30. Maka sesungguhnya barangsiapa yang melihat dia, ia itu berkata begini: Belum pernah jadi dan belum pernah kelihatan yang demikian dari pada zaman bani Israel ke luar dari negeri Mesir sampai kepada hari ini. Perhatikanlah kamu perkara ini, bicarakanlah dia dan bermusyawaratlah!
1. Berserulah dengan keras bunyinya, jangan engkau menahaninya, nyaringkanlah suaramu selaku nafiri dan memberitahu umat-Ku segala kesalahannya dan isi rumah Israel segala dosanya. 2. Bukankah mereka itu mencahari Aku pada sebilang hari dan mereka itu suka mengetahui segala jalan-Ku, seperti suatu bangsa yang melakukan barang yang benar dan yang tiada tahu meninggalkan hukum Allahnya. Bukankah mereka itu bertanyakan Aku dari hal mana yang patut dan mana yang benar, dan mereka itu suka menghampiri Allah! 3. Katanya: Mengapa kami berpuasa maka tiada Engkau melihatnya; kami memenatkan jiwa kami, maka tiada Engkau mengetahuinya? Bahwasanya pada hari kamu berpuasa, maka kamu memuaskan nafsumu; adapun barang yang dalamnya kamu mempersakiti dirimu, ia itu kamu tanggungkan atas dirimu sendiri juga. 4. Bahwasanya kamu berpuasa hendak berbantah-bantah dan berkelahi dan bergocoh-gocoh dengan amarah; adapun puasa seperti yang kamu buat sekarang ini tiada boleh menyampaikan bunyi serumu kepada tempat yang tinggi itu. 5. Adakah puasa begini macam yang Kukehendaki, bahwa manusia mempersakiti jiwanya barang sehari lamanya, dan ditunduknya kepalanya selaku kercut dan dikenakannya kepada tubuhnya kain karung dan abu? Bolehkah yang demikian kamu katakan puasa dan hari yang memperkenankan Tuhan? 6. Bukankah inilah puasa yang Kukehendaki, yaitu kamu membukakan segala simpulan kejahatan dan menguraikan segala tali kuk dan menyuruhkan pergi dengan merdeka segala orang yang teraniaya dan kamu memecahkan segala kuk? 7. Bukankah inilah: Bahwa kamu membahagi-bahagi makananmu kepada orang yang berlapar dan memberi tumpangan dalam rumahmu kepada orang miskin dan yang terbuang; apabila kamu melihat seorang yang telanjang kamu menudungi dia dan tiada kamu menyembunyikan dirimu dari pada orang yang sedaging darah dengan kamu? 8. Pada masa itu terangmu akan merekah seperti fajar dan kesembuhanmu akan tumbuh dengan segeranya; pada masa itu kebenaranmu akan berjalan di hadapanmu dan kemuliaan Tuhan pengiringmu. 9. Pada masa itu kamu akan berseru dan Tuhanpun akan menyahut; apabila kamu menangis, lalu firman Tuhan kelak demikian: Aku adalah hadir. Jikalau kiranya kamu membuang dari antara kamu segala aniaya dan petunjuk jari dan perkataan yang mencelakan. 10. Dan kamu memberikan kepada orang yang berlapar barang yang kamu ingin sendiri dan kamu mengenyangkan jiwa yang kepicikan; pada masa itu terangmu akan terbit dari dalam gelap dan malam berubah bagimu menjadi siang hari. 11. Maka Tuhanpun akan memimpin kamu selalu dan dikenyangkannya jiwamu, jikalau di tanah yang kering sekalipun, dan dikuatkannya segala tulangmu dan kamu akan jadi seperti taman yang didirus dan seperti pancaran air yang tiada tahu kekeringan. 12. Pada masa itu kamu akan membangunkan pula segala tempat yang lama sudah rusak, dan kamu mendirikan pula segala kaki tembok yang tertimbus sudah beberapa zaman lamanya; pada masa itu dinamai orang akan dikau: Si penumpat celah pagar, si penambak lorong-lorong yang akan didiami. 13. Jikalau engkau menegahkan kakimu dari pada membuat kehendakmu pada sabat, yaitu pada hari yang disucikan bagi-Ku, dan engkau membilang sabat itu akan hari kesukaan yang patut disucikan bagi Tuhan, yang harus dihormati, dan engkau mempermuliakan hari itu dengan tiada menurut jalanmu sendiri atau memebuat kehendakmu atau memakai perkataan yang sia-sia; 14. pada masa itu hatimu kelak bersukacita akan Tuhan, maka akan Kujadikan bahwa engkau mengendarai segala ketinggian bumi dan Aku akan memberi engkau makan pusaka Yakub, moyangmu itu; demikianlah firman yang terbit dari pada mulut Tuhan!
1. Daripada Paulus dan Silwanus dan Timotius datang kepada sidang jemaat orang Tesalonika yang di dalam Allah, yaitu Bapa kita, dan di dalam Tuhan Yesus Kristus; 2. turunlah kiranya atas kamu anugerah dan sejahtera daripada Allah, yaitu Bapa, dan daripada Tuhan Yesus Kristus. 3. Maka patutlah kami senantiasa ucapkan syukur kepada Allah karena kamu, hai saudara-saudaraku, sebagaimana layak juga oleh sebab imanmu makin bertambah-tambah, dan peri kasih di antara sama sendirimu berlimpah-limpah kepada masing-masing kamu sekalian, 4. sehingga kami sendiri megah akan hal kamu di dalam segala sidang jemaat Allah, sebab tekun dan imanmu di dalam segala aniaya dan kesusahan yang kamu tanggung. 5. Itulah menjadi suatu tanda hukuman Allah yang adil, bahwa kamu dihisabkan berlayak bagi kerajaan Allah, maka karena itulah juga kamu merasai sengsara; 6. sedangkan pada pemandangan Allah menjadi adil membalaskan kesusahan kepada orang yang menyusahkan kamu, 7. dan kepada kamu yang disusahkan itu membalaskan kesenangan beserta dengan kami, pada masa Tuhan Yesus itu dinyatakan dari surga dengan segala bala tentara malaekat-Nya, 8. dengan api yang bernyala, membalas atas segala orang yang tiada mengaku Allah, dan atas segala orang yang tiada mau menurut Injil Tuhan kita Yesus. 9. Maka mereka itu akan terkena siksa kebinasaan yang kekal, dijauhkan dari hadirat Allah dan dari kemuliaan kodrat-Nya, 10. pada masa Ia akan datang kelak supaya dipermuliakan di dalam segala orang suci-Nya, dan menjadi suatu ajaib pada Hari itu kepada segala orang yang percaya, karena kesaksian kami kepadamu itu dipercayai. 11. Sebab itulah kami senantiasa mendoakan kamu, supaya Tuhan kita menghisabkan kamu berlayak dengan keadaan kamu dipanggil itu, dan dengan kuasanya menyempurnakan segala kehendakmu kepada yang baik dan pekerjaan imanmu, 12. sehingga nama Tuhan kita Yesus dipermuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia, menurut anugerah Allah dan Tuhan Yesus Kristus.