Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka segenap sidang bani Israelpun berhimpunlah di Silo, dan didirikannyalah di sana akan kemah perhimpunan, pada masa seluruh tanah itu telah alah di hadapannya. 2. Maka tinggal lagi di antara bani Israel tujuh suku, yang belum dibahagikan milik pusaka kepadanya. 3. Maka kata Yusak kepada bani Israel: Berapa lamakah kamu malas mengambil tanah itu akan milikmu yang telah dikaruniakan Tuhan, Allah nenek moyangmu, kepadamu? 4. Berikanlah kiranya bagi dirimu tiga orang dari pada tiap-tiap suku, maka aku hendak menyuruhkan mereka itu pergi berjalan sana sini di tanah itu sambil menulis petanya, sekadar bahagian pusaka masing-masing, lalu mereka itu akan kembali kepadaku, 5. dan supaya dibahagikannya dengan tujuh bahagian, maka Yehuda akan tinggal dalam perhinggaan tanahnya pada sebelah selatan, dan segala orang isi rumah Yusuf akan tinggal dalam perhinggaan tanahnya pada sebelah utara. 6. Maka hendaklah kamu menulis peta tanah itu dengan tujuh bahagiannya, lalu bawalah akan peta itu kepadaku, maka aku akan membuang undi karena kamu di hadapan hadirat Tuhan, Allah kita. 7. Karena orang Lewi itu tiada beroleh bahagian di antara kamu, melainkan imamat yang dari pada Tuhan itulah bahagian pusaka mereka itu, maka suku Gad dan Rubin dan setengah suku Manasye itupun telah mengambil bahagian pusakanya di seberang Yarden pada sebelah timur, yang telah diberikan oleh Musa, hamba Tuhan itu, kepadanya. 8. Hata, maka bangkitlah berdiri orang-orang itu lalu pergi, maka apabila mereka itu pergi hendak menulis peta tanah itu berpesanlah Yusak kepada mereka itu, katanya: Pergilah kamu berjalan sana sini di tanah itu sambil menulis petanya, lalu kembali kepadaku, supaya di sini aku membuang undi karena kamu di hadapan hadirat Tuhan di Silo. 9. Maka orang itupun pergilah berjalan keliling tanah itu, ditulisnya akan petanya dalam sebuah kitab dengan segala negerinya atas tujuh bahagian. Maka kembalilah mereka itu kepada Yusak ke tempat tentara di Silo. 10. Maka oleh Yusak dibuang undi karena mereka itu di Silo, di hadapan hadirat Tuhan, dan tanah itupun dibahagikan Yusak kepada bani Israel di sana, masing-masing bahagiannya. 11. Bermula maka keluarlah undi suku bani Benyamin dengan bangsa-bangsanya, maka perhinggaan bahagiannya adalah di antara bani Yehuda dengan bani Yusuf. 12. Maka perhinggaan tanahnya adalah pada ujung utara Yarden, lalu perhinggaan itu naik ke sebelah Yerikho arah ke utara dan terus dari pegunungan ke barat, dan keluar kepada padang belantara Bait-Awen. 13. Maka dari sana perhinggaan itu lalu terus dari Luz, yaitu pada sebelah selatan Luz, tempat Bait-el sekarang, lalu perhinggaan itu turun ke Aterot-Adar menyusur pegunungan, yang pada sebelah selatan Bait-Horon hilir. 14. Lalu perhinggaan itu balik pada ujung barat arah ke sebelah selatan pegunungan yang bertentangan dengan Bait-Horon ke selatan dan keluar ke Kiryat-Baal, yaitu Kiryat-Yearim, sebuah negeri bani Yehuda, yaitu ujungnya pada sebelah barat. 15. Maka ujungnya pada sebelah selatan dari pada kesudahan Kiryat-Yearim, perhinggaan itu keluar ke barat, lalu keluar kepada mata air Neftoah. 16. Lalu perhinggaan itu turun ke ujung pegunungan yang bertentangan dengan lembah Bin-Hinom, yaitu dalam lembah orang Refai arah ke utara, lalu turun lagi terus dari lembah Hinom ke sebelah orang Yebuzi pada selatan dan turun ke En-Rogel. 17. Lalu arah ke utara dan keluar kepada En-Semes kemudian ke Gelilot, yang bertentangan dengan celahan gunung Adumim dan turun ke batu Bohan bin Rubin, 18. lalu terus ke sebelah yang bertentangan dengan Araba arah ke utara kemudian turun ke Araba. 19. Lalu perhinggaan itu terus ke sebelah Bait-Hojla arah ke utara dan keluar ke tanjung utara Tasik-Masin pada ujung selatan Yarden, yaitulah perhinggaan tanahnya pada sebelah selatan. 20. Maka Yarden itulah perhinggaanya pada sebelah timur. Sekalian inilah bahagian pusaka bani Benyamin dengan perhinggaannya keliling, sekadar bangsa-bangsanya. 21. Maka negeri-negeri suku bani Benyamin dengan bangsa-bangsanya adalah: Yerikho dan Bait-Hojla dan Emek-Keziz, 22. dan Bait-Araba dan Zemarayim dan Bait-el, 23. dan Haawin dan Hapara dan Ofera, 24. dan Khefar-haamonai dan Haofni dan Geba, semuanya dua belas buah negeri serta dengan jajahannya. 25. Dan Gibeon dan Rama dan Bierot, 26. dan Mizpa dan Khefira dan Moza, 27. dan Rekim dan Jirpiel dan Tar-ala, 28. dan Zela dan Elif dan Yebuzi, yaitu Yeruzalem, dan Gibat dan Kiryat, semuanya empat belas buah negeri serta dengan jajahannya. Maka inilah bahagian pusaka bani Benyamin dengan bangsa-bangsanya.
1. Arakian, maka keluarlah undi yang kedua itu bagi Simeon, bagi suku bani Simeon dengan bangsa-bangsanya, maka bahagian pusaka mereka itu adalah di tengah-tengah bahagian pusaka bani Yehuda. 2. Maka pada tanah pusaka mereka itu adalah negeri Birsyeba atau Seba dan Molada. 3. Dan Hazar-Suil dan Bala dan Azim, 4. dan Eltolad dan Betul dan Horma, 5. dan Zikelaj dan Bait-hamar-khabot dan Hazar-Susa, 6. dan Bait-Lebaot dan Saruhin, semuanya tiga belas buah negeri serta dengan jajahannya. 7. Dan Ayin dan Rimon dan Eter dan Asan, empat buah negeri serta dengan jajahannya. 8. Dan lagi segala dusun yang keliling negeri-negeri itu sampai ke Baalat-Beir-Ramat pada sebelah selatan. Maka inilah bahagian pusaka suku bani Simeon dengan bangsa-bangsanya. 9. Maka bahagian pusaka bani Simeon itu masuk bahagian yang ditentukan dengan membuang undi bagi bani Yehuda, karena bahagian bani Yehuda itu terlalu besar bagi mereka itu, maka sebab itu bani Simeon beroleh pusaka di tengah-tengah bahagian pusaka mereka itu.
1. Sebermula, maka sekali peristiwa, yaitu pada tahun yang keempat belas dari pada kerajaan Hizkia, datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota benteng Yehuda dan dialahkannya akan dia. 2. Maka disuruh raja Asyur akan Rabsake dari Lakhis ke Yeruzalem mendatangi raja Hizkia dengan suatu tentara yang besar, maka berhentilah ia itu hampir dengan saluran kolam yang di atas sekali, pada jalan tinggi ke bendang benara. 3. Hata, maka keluarlah Elyakim bin Hilkia, pemerintah istana, dan Sebna, karkun, dan Yoah bin Asaf, penyurat silsilah, mendapatkan dia. 4. Maka kata Rabsake kepada mereka itu: Katakanlah olehmu kepada Hizkia: Demikianlah titah raja besar, yaitu raja Asyur: Apa macam percaya yang kaupercayakan ini? 5. Katamu (tetapi perkataan bibir belaka) adalah bicara dan kuatpun akan berperang! tetapi pada siapa gerangan kautaruh harapmu, maka engkau hendak melawan aku? 6. Bahwasanya engkau menaruh harapmu pada buluh yang patah, yaitu pada Mesir, maka barangsiapa yang bersandar padanya, niscaya tangannya kelak tertusuk olehnya terus tembus; demikianpun peri Firaun, raja Mesir, bagi segala orang yang harap padanya. 7. Tetapi jikalau kiranya katamu kepadaku ini: Bahwa kami harap pada Tuhan, Allah kami. Bukankah Dia itu yang telah dijauhkan oleh Hizkia segala panggung-Nya dan mezbah-Nya, lalu ia telah berkata kepada orang Yehuda dan segala isi Yeruzalem demikian: Hendaklah kamu menyembah sujud di hadapan mezbah ini? 8. Sekarangpun, mari, baiklah engkau bertaruh dengan tuanku, raja Asyur, maka aku memberikan kamu kuda dua ribu ekor, jikalau engkau dapat mengeluarkan sampai banyak orang akan mengendarai dia. 9. Masakan engkau dapat berhadap-hadapan melawan salah seorang penghulu dari pada segala rakyat tuanku yang terhina? Tetapi engkau menaruh harapmu pada Mesir, karena sebab segala rata peperangan dan orang berkendaraan. 10. Maka sekarang, iakah aku sudah berangkat dengan tiada kehendak Tuhan akan menyerang negeri ini dan akan membinasakan dia? Bahwa Tuhan juga sudah berfirman kepadaku demikian: Pergilah engkau menyerang negeri itu dan binasakanlah dia. 11. Hata, maka kata Elyakim dan Sebna dan Yoah kepada Rabsake: Hendaklah kiranya tuan berkata-kata kepada hambamu ini dengan bahasa Arami, karena hamba juga mengerti; jangan apalah tuan berkata-kata kepada hamba dengan bahasa Yehudi di hadapan telinga segala rakyat, yang di atas dewala itu. 12. Tetapi kata Rabsake: Adakah tuanku menyuruhkan daku menyampaikan segala perkataan ini kepada tuanmu dan kepada kamu? Bukankah akan menyampaikan dia kepada segala orang yang duduk di atas dewala, dan yang kelak akan makan tahinya dan minum air kencingnya serta dengan kamu? 13. Maka berdirilah Rabsake sambil berseru-seru dengan suara yang nyaring dan dengan pakai bahasa Yehudi, bunyinya: Dengarlah olehmu akan titah raja besar, yaitu raja Asyur! 14. Demikianlah titah raja itu: Janganlah kamu ditipu oleh Hizkia, karena tiada ia dapat meluputkan kamu. 15. Dan jangan kamu dibujuk Hizkia akan menaruh harapmu pada Tuhan, katanya: Niscaya Tuhan juga kelak meluputkan kita, dan negeri ini tiada akan diserahkan ke tangan raja Asyur. 16. Jangan kamu mendengar akan kata Hizkia itu, karena titah raja Asyur demikian ini: Berjanjilah dengan aku akan baikmu; keluarlah kamu mendapatkan aku, biar masing-masing kamu makan dari pada pokok anggurnya dan masing-masing dari pada pokok aranya dan masing-masingpun minum air dari dalam periginya; 17. sampai aku datang memindahkan kamu kepada suatu tanah yang sama seperti tanahmu, yaitu suatu tanah yang berkelimpahan gandum dan air anggur baharu, suatu tanah yang berkelimpahan roti dan kebun anggur. 18. Janganlah kiranya kamu kena bujuk Hizkia, katanya: Tuhan juga akan meluputkan kita kelak. Sudahkah dewata segala bangsa itu dapat meluputkan tanah masing-masing mereka itu dari pada tangan baginda raja Asyur? 19. Di manakah dewata Hamat dan Arpad? di manakah dewata Sefarwayim? Sudahkah dilepaskannya Samaria dari pada tanganku? 20. Siapa gerangan di antara dewata segala negeri itu yang telah dapat melepaskan negerinya dari pada tanganku, maka Tuhan dapat melepaskan Yeruzalem dari pada tanganku? 21. Hata, maka mereka itupun berdiamlah dirinya, sepatah katapun tiada disahutnya akan dia; karena titah baginda kepada mereka itu demikian: Jangan kamu sahut akan dia. 22. Setelah itu, maka datanglah Elyakim bin Hilkia, pemerintah istana itu, dan Sebna, karkun itu, dan Yoah bin Asaf, penyurat silsilah itu, menghadap Hizkia dengan koyak-koyak pakaiannya, lalu disampaikannyalah kepada baginda segala perkataan Rabsake itu.
1. Hai saudara-saudaraku, jikalau seorang kedapatan di dalam barang sesuatu kesalahan, hendaklah kamu, yang rohani itu, membaikkan orang yang demikian, dengan roh yang lemah lembut sambil memperhatikan dirimu sendiri, supaya jangan engkau juga kena pencobaan. 2. Bertolong-tolonganlah menanggung beban sama sendiri, maka demikianlah kamu menggenapkan hukum Kristus. 3. Karena jikalau barang seorang menyangkakan dirinya indah padahal ia bukannya indah, ialah menipu dirinya sendiri. 4. Tetapi hendaklah masing-masing menguji perbuatannya sendiri, baharulah boleh ia megah akan hal dirinya sahaja, dan bukannya memegahkan diri di hadapan orang lain. 5. Karena masing-masing akan menanggung bebannya sendiri. 6. Hendaklah orang yang diajarkan firman itu memberi bahagian segala hartanya kepada yang mengajar itu. 7. Janganlah kamu tersesat: Allah tiada boleh diolok-olokkan; karena barang yang ditabur orang, itu juga akan dituainya. 8. Karena barangsiapa yang menabur di dalam hawa nafsunya itu akan menuai kebinasaan daripada hawa nafsunya; tetapi barangsiapa yang menabur di dalam Roh itu, akan menuai hidup yang kekal daripada Roh itu. 9. Janganlah kita jemu akan berbuat baik; karena kita akan menuai pada masanya, jikalau tiada kita letih. 10. Sebab itu, sedang ada kesempatan pada kita, biarlah kita berbuat baik kepada orang sekalian, terutama sekali kepada segala saudara yang sama-sama beriman. 11. Lihatlah betapa besar huruf yang kutuliskan kepadamu dengan tanganku sendiri. 12. Bahwa segala orang yang hendak menunjukkan keelokannya cara manusia itulah sahaja memaksa kamu bersunat, hanya supaya jangan mereka itu teraniaya dari sebab salib Kristus itu. 13. Karena mereka itu sendiri yang bersunat pun tiada memegang syariat Taurat, melainkan kehendak mereka itu kamu bersunat, supaya mereka itu boleh bermegah-megah di dalam hal dirimu. 14. Tetapi dijauhkanlah aku daripada bermegah-megah, kecuali dari hal salib Tuhan kita Yesus Kristus, maka oleh sebabnya juga dunia ini tersalib bagiku, dan aku pun tersalib bagi dunia. 15. Karena baik hal sunat baik hal tiada bersunat itu tiada berfaedah, melainkan hanya suatu kejadian yang baharu. 16. Turunlah kiranya sejahtera dan rahmat ke atas segala orang yang melakukan dirinya menurut syarat itu, dan ke atas Israel Allah itu. 17. Daripada masa ini janganlah barang seorang pun menyusahkan aku; karena pada tubuh aku ini ada parut-parut Yesus itu. 18. Adalah kiranya anugerah Tuhan kita Yesus Kristus menyertai roh kamu, hai saudara-saudaraku. Amin.