Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Hata, maka kemudian dari pada itu dihimpunkanlah Yusak segala suku bangsa Israel di Sikhem dan dipanggilnya segala tua-tua Israel dan segala penghulunya dan segala hakimnya dan pemerintahnya bersama-sama, lalu datanglah mereka itu berdiri di hadapan hadirat Tuhan. 2. Maka kata Yusak kepada segenap orang banyak itu: Demikianlah firman Tuhan, Allah Israel: Dari dahulukala duduklah nenek moyang kamu, Terah, bapa Ibrahim dan bapa Nahor, di seberang sungai dan mereka itupun telah berbuat bakti kepada dewa-dewa. 3. Maka bapamu Ibrahim Kuambil dari seberang sungai, Kusuruhkan dia berjalan beredar-edar di seluruh tanah Kanaan ini dan Kuperbanyakkan benihnya dengan mengaruniakan Ishak kepadanya. 4. Maka kepada Ishak Kukaruniakan Yakub dan Esaf dan kepada Esaf Kukaruniakan pegunungan Seir akan milik pusakanya, tetapi Yakub serta dengan segala anaknya turunlah ke Mesir. 5. Kemudian Kusuruhkan Musa dan Harun dan Kupalu akan Mesir, seperti yang telah Kuperbuat di tengah-tengahnya, lalu Kusuruh kepadamu keluar. 6. Setelah sudah Kuhantar akan nenek moyangmu keluar dari Mesir, maka sampailah mereka itu ke laut, lalu diusir orang Mesir akan nenek moyangmu dari belakang dengan rata dan orang berkuda sampai ke laut Kolzom. 7. Maka pada masa itu berserulah mereka itu kepada Tuhan, lalu diadakan-Nya suatu kegelapan di antara kamu dengan segala orang Mesir itu, dan dibalikkan-Nya laut itu atas mereka itu, sehingga diliputi-Nya mereka itu sekalian. Demikianlah matamu telah melihat barang yang telah Kuperbuat akan Mesir. Kemudian kamu tinggal di padang Tiah beberapa tahun lamanya. 8. Lalu Kubawa akan kamu ke dalam negeri orang Amori, yang duduk di seberang Yarden, maka mereka itupun berperang dengan kamu, tetapi Kuserahkan mereka itu ke tanganmu, sehingga kamu beroleh tanahnya akan milikmu pusaka dan Aku membinasakan mereka itu di hadapanmu. 9. Maka Balak bin Zippor raja Moabpun berangkat lalu berperang dengan Israel, maka utusanlah ia, disuruhnya panggil Bileam bin Beor, supaya dikutukinya kamu. 10. Tetapi tiada Aku mau dengar akan Bileam itu, sehingga diberkatinya kamu juga berturut-turut, dan Akupun melepaskan kamu dari pada tangannya. 11. Kemudian menyeberanglah kamu Yarden, setelah sampai ke Yerikho, berperanglah kamu dengan orang isi Yerikho itu, yaitu orang Amori dan Ferizi dan Kanani dan Heti dan Girgazi dan Hewi dan Yebuzi, maka mereka itu sekalian Kuserahkan ke tanganmu. 12. Maka Kusuruh bela kebinasaan di hadapanmu, yang menghalaukan dari hadapanmu kedua orang raja Amori itu, yaitu bukan dengan pedangmu dan bukannya dengan busurmu. 13. Demikianlah peri Aku mengaruniai kamu dengan sebuah tanah yang tiada kamu perusah, dan beberapa negeri yang tiada kamu bangunkan, maka sekarang kamu duduk di dalamnya dan kamupun makan hasil kebun anggur dan pokok zait yang tiada kamu tanam. 14. Maka sebab itu hendaklah kamu takut akan Tuhan dan berbuat bakti kepada-Nya dengan tulus dan benar hatimu, dan buanglah akan dewa-dewa yang disembah oleh nenek moyangmu di seberang sungai dan di Mesir, melainkan hendaklah kamu beribadat kepada Tuhan jua. 15. Maka jikalau pada sangkamu tak baik beribadat kepada Tuhan, baiklah sekarang kamu pilih kepada siapa kamu hendak berbuat bakti, jikalau dewa-dewa yang dahulu disembah oleh nenek moyangmu di seberang sungai atau berhala orang Amori, yang sekarang kamu mengeduduki tanahnya, tetapi adapun akan daku dan orang isi rumahku, kami hendak beribadat kepada Tuhan jua! 16. Maka sahut orang banyak itu, katanya: Dijauhkanlah kiranya dari pada kami meninggalkan Tuhan dan berbuat bakti kepada dewa-dewa. 17. Karena Tuhan, Allah kami, itulah Dia, yang telah menghantar akan kami dan akan nenek moyang kami keluar dari negeri Mesir, dari dalam tempat perhambaan itu, dan yang telah mengadakan segala alamat yang besar-besar ini di hadapan mata kami, dan yang telah memeliharakan kami pada sepanjang jalan, yang telah kami turut, dan di antara segala bangsa yang telah kami berjalan di tengahnya. 18. Maka Tuhanpun telah menghalaukan segala bangsa itu dari hadapan kami, demikianpun akan orang Amori, yaitu orang isi negeri ini. Bahwa kami inipun hendak beribadat kepada Tuhan jua, karena Ialah Allah kami! 19. Maka kata Yusak kepada orang banyak itu: Tiada juga boleh kamu berbuat bakti kepada Tuhan, karena Ialah Allah yang mahasuci dan Allah yang cemburuan adanya! Maka tiada Ia akan mengampuni salahmu dan dosamu; 20. jikalau kamu meninggalkan Tuhan dan berbuat bakti kepada dewa-dewa, maka Iapun akan berpaling diri-Nya dan mendatangkan jahat atas kamu, sekadar dibuat-Nya baik akan kamu dahulu, sampai binasalah kamu! 21. Maka kata orang banyak itu kepada Yusak: Bukan, melainkan kami hendak berbuat bakti kepada Tuhan jua! 22. Maka kata Yusak kepada orang banyak itu: Demikianlah kamu menjadi saksi atas diri kamu sendiri dari hal kamu telah memilih Tuhan, hendak berbuat bakti kepada-Nya. Maka sahut mereka itu: Kami inilah saksi! 23. Maka sekarangpun buanglah olehmu akan segala berhala orang helat yang di tengah-tengah kamu, dan cenderungkanlah hatimu kepada Tuhan, Allah orang Israel. 24. Maka kata orang banyak itu kepada Yusak: Sesungguhnya kami hendak berbuat bakti kepada Tuhan, Allah kami, dan mendengar akan bunyi suara-Nya! 25. Hata, maka pada hari itu juga diperbuat Yusak suatu perjanjian dengan orang banyak itu di Sikhem, dan dijadikannya itu bagi mereka itu akan hukum undang-undang. 26. Maka segala perkataan itu disuratkan Yusak dalam kitab taurat Allah, dan diambilnya akan sebuah batu yang besar, didirikannyalah di sana, di bawah pohon kayu jati, yang dekat dengan tempat suci Tuhan. 27. Maka kata Yusak kepada segenap orang banyak itu: Bahwa sesungguhnya batu ini akan menjadi saksi atas kita, karena telah didengarnya segala firman Tuhan yang dikatakannya kepada kita, bahkan, ia inipun akan menjadi saksi atas kamu, asal jangan kamu mungkir kelak akan Allahmu. 28. Lalu disuruh Yusak akan orang banyak itu pulang, masing-masing kepada milik pusakanya. 29. Hata, maka kemudian dari pada segala perkara yang tersebut itu, matilah Yusak bin Nun, hamba Tuhan itu, umurnya seratus sepuluh tahun. 30. Maka dikuburkan akan dia di tanah miliknya pusaka, di Timnat-Serah, di pegunungan Efrayim, pada sebelah utara gunung Gaas. 31. Maka orang Israelpun beribadatlah kepada Tuhan pada segala hari hidup Yusak dan pada segala hari hidup orang tua-tua kemudian dari pada Yusak, yang telah mengetahui akan segala perbuatan Tuhan yang diperbuatnya akan Israel itu. 32. Dan lagi tulang-tulang Yusuf, yang telah dibawa oleh bani Israel sertanya dari Mesir itu, dikuburkannyalah di Sikhem pada sepotong tanah, yang sudah dibeli Yakub kepada bani Hemor, bapa Sikhem, dengan seratus keping perak, karena ia itu telah menjadi milik pusaka bani Yusuf. 33. Dan lagi matilah Eliazar bin Harun, lalu dikuburkannyalah akan dia di atas bukit Pinehas, yang telah diberikan kepadanya di pegunungan Efrayim.
1. Lihatlah hamba-Ku, yang Kupapah, pilihan-Ku, yang hati-Ku berkenan akan dia! Bahwa sudah Kukaruniakan Roh-Ku kepadanya, maka diapun akan menyatakan kebenaran kepada orang-orang kafir. 2. Tiada ia akan berteriak atau menyaringkan suaranya atau memperdengarkan dia di jalan. 3. Buluh yang terkulai tiada akan dipatahkannya dan sumbu yang lagi berasap tiada akan dipadamkannya; maka iapun akan menyatakan hukum dengan kebenaran. 4. Maka ia sendiripun tiada akan dipadamkan atau dipatahkan sampai sudah ditentukannya hukum di atas bumi dahulu; maka segala pulaupun akan menantikan pengajarannya. 5. Demikianlah firman Allah, Tuhan, yang sudah menjadikan dan membentangkan segala langit, yang sudah menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh dari padanya; yang mengaruniakan nafas kepada segala bangsa yang duduk di atasnya, dan nyawa kepada mereka itu sekalian yang berjalan padanya: 6. Bahwa Aku ini, Tuhan, sudah memanggil engkau dengan kebenaran, Aku memegang tanganmu, Aku memeliharakan dikau dan Aku mengaruniakan dikau kepada umat itu akan perjanjian dan kepada segala orang kafir akan terang; 7. supaya mata orang buta kaucelikkan, orang terbelenggu kaukeluarkan dari dalam penjara dan orang yang duduk dalam gelap kaukeluarkan dari dalam kurungan. 8. Bahwa Aku ini Hua, ia itulah nama-Ku! kehormatan-Ku tiada Kuberikan kepada yang lain, atau kepujian-Ku kepada berhala. 9. Bahwasanya perkara yang dahulu itu sudah datang, maka sekarang Aku memberitahu perkara yang baharu; dahulu dari pada bertumbuh pucuknya Aku memperdengarkan dia kepadamu. 10. Nyanyikanlah bagi Tuhan suatu nyanyian yang baharu dan kepujiannya dari pada ujung bumi, hai kamu yang berlayar di laut dan segala yang di dalamnya, hai pulau-pulau dan segala orang isinya! 11. Hendaklah padang belantara dan segala negerinyapun menyaringkan suaranya, demikianpun segala dusun yang dikeduduki orang Kedar; hendaklah segala orang yang duduk di bukit batu itu bertempik sorak dan berseru-seru dari atas kemuncak gunung! 12. Hendaklah diberinya hormat kepada Tuhan dan dimasyhurkannya kepujiannya pada segala pulau. 13. Bahwa Tuhan akan keluar selaku orang perkasa; dinyalakan-Nya murka-Nya selaku orang perang, diangkat-Nya tempik sorak perang yang hebat bunyinya dan dialahkan-Nya segala seteru-Nya. 14. Terlalu lama sudah Aku berdiam diri-Ku dan Aku termenung-menung dan menahani diri-Ku. Sekarang Aku menjerit seperti perempuan menyakiti beranak, dan menghelas nafas dengan murka-Ku! 15. Gunung dan bukit akan Kubinasakan dan segala tumbuhannya akan Kulayukan, sungai akan Kujadikan darat dan tasikpun akan Kukeringkan. 16. Maka orang-orang buta akan Kupimpin pada jalan yang belum pernah diketahuinya dan Kujalankan mereka itu pada lorong-lorong yang belum pernah dijejaknya; kegelapan akan Kujadikan terang di hadapan mereka itu dan yang lekak-lekuk akan Kujadikan jalan rata baginya; segala perkara ini akan Kuperbuat karena mereka itu dan tiada Kutinggalkan mereka itu. 17. Pada masa itu undurlah dan kemalu-maluanlah kelak segala orang yang harap pada patung pahat dan yang berkata kepada patung tuangan: Kamulah dewata kami! 18. Dengarlah olehmu, hai orang tuli! lihatlah dan pandanglah baik-baik, hai orang buta! 19. Siapa gerangan buta seperti hamba-Ku itu, dan tuli seperti utusan-Ku, yang Kusuruhkan itu? siapakah buta seperti khalil Allah dan buta seperti hamba Tuhan? 20. Sungguhpun engkau melihat banyak perkara, tetapi tiada engkau memperhatikan dia; sungguhpun terbuka telinganya, tiada juga ia mendengar. 21. Bahwa karena kebenarannya berkenanlah Tuhan akan dia, diberikannya hukum yang besar dan mulia. 22. Maka sekarang adalah ia itu suatu bangsa yang dirampasi dan dijarahi; mereka itu sekalian sudah terjerat dalam geronggang dan terkurung di dalam penjara; mereka itu sudah menjadi rampasan, maka seorangpun tiada yang meluputkan dia; mereka itu sudah menjadi rebutan, maka seorangpun tiada yang berkata: Kembalikanlah dia! 23. Siapakah di antara kamu yang memberi telinga akan perkara ini? yang mendengar dia dan mencamkan kesudahannya? 24. Siapakah dia, yang sudah menyerahkan Yakub akan dirampasi dan Israel kepada penjarah? Bukankah ia itu Tuhan, yang kepada-Nya kita sudah berdosa? karena mereka itu tiada mau berjalan pada jalan-Nya dan tiada mau mendengar akan taurat-Nya. 25. Maka sebab itu dicurahkan-Nya kepada mereka itu kehangatan murka-Nya dan hebat peperangan, dan dinyalakan-Nya mereka itu keliling, tetapi tiada ia itu diindahkannya; dan dihanguskan-Nya mereka itu, tetapi tiada ia itu diperhatikannya!
1. Sebab itu hendaklah kamu menjadi penurut teladan Allah, seperti anak-anak yang dikasihi-Nya, 2. dan berjalanlah di dalam kasih, sebagaimana Kristus juga sudah mengasihi kamu dan sudah menyerahkan diri-Nya karena kita menjadi suatu persembahan dan korban yang berbau harum kepada Allah. 3. Tetapi zinah dan segala perbuatan yang cemar atau tamak, jangan sampai disebut namanya pun di antara kamu, sebagaimana yang patut bagi orang suci. 4. Demikian juga barang yang keji dan percakapan yang sia-sia dan jenaka, yaitu perkara yang tiada berlayak; melainkan lebih baik mengucap syukur. 5. Karena ini kamu ketahui dengan sesungguhnya, bahwa tiada orang yang berzinah, atau orang yang cemar, atau orang yang tamak, yang menyembah berhala, beroleh warisan di dalam kerajaan Kristus dan Allah itu. 6. Biarlah jangan orang memperdayakan kamu dengan perkataan yang sia-sia; karena itulah sebabnya datang murka Allah atas anak-anak durhaka. 7. Sebab itu janganlah kamu sepakat dengan mereka itu. 8. Karena dahulu kamu gelap, tetapi sekarang kamu terang dengan berkat Tuhan. Berjalanlah kamu seperti anak-anak terang, 9. (karena buah-buahan terang itulah kebaikan dan keadilan dan kebenaran), 10. sambil menguji apa yang berkenan kepada Tuhan. 11. Dan jangan kamu bersekutu dengan segala perbuatan gelap yang tiada berfaedah, melainkan lebih baik menyalahkan dia, 12. karena segala perkara yang diperbuatnya di dalam sulit itu, walau menyebutnya pun malu. 13. Karena segala perkara yang disalahkan itu, dinyatakan oleh terang. Karena barang yang dinyatakan itu memang terang. 14. Itulah sebabnya kata firman: Bangunlah, hai engkau yang tidur, dan bangkitlah dari antara orang mati; maka Kristus akan bercahaya atasmu. 15. Sebab itu ingat baik-baik bagaimana kamu melakukan dirimu, bukannya seperti orang yang tiada berakal, melainkan seperti orang yang berakal, 16. dengan tiada membuangkan waktu, karena masa ini masa jahat. 17. Sebab itu janganlah kamu bodoh, melainkan hendaklah mengerti apa kehendak Tuhan. 18. Jangan kamu mabuk anggur, hal itu mendatangkan percabulan, melainkan hendaklah kamu penuh dengan Roh, 19. serta berkata-kata di antara sama sendirimu dengan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani sambil menyanyi dan bunyikan puji-pujian dengan hatimu kepada Tuhan; 20. dan senantiasa mengucap syukur atas segala perkara kepada Allah, yaitu Bapa dengan nama Tuhan kita Yesus Kristus, 21. sambil menaklukkan dirimu kepada sama sendiri dengan takut akan Yesus Kristus.