Senin, 19 Agustus

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

MZM 103-104
LUK 7:1-30

MZM 103

1.   Mazmur Daud. -- Pujilah akan Tuhan, hai jiwaku! dan akan nama-Nya yang suci itu, hai segala sesuatu yang di dalam aku! 2.   Pujilah akan Tuhan, hai jiwaku! dan jangan engkau melupakan suatu kebajikan-Nya. 3.   Yang mengampuni segala salahmu, dan yang menyembuhkan segala penyakitmu. 4.   Yang menebus jiwamu dari pada kebinasaan serta memakotai engkau dengan kemurahan dan beberapa rahmat. 5.   Yang mengenyangkan mulutmu dengan kebajikan, dan membaharui hal mudamu seperti burung nasar. 6.   Bahwa Tuhan memutuskan hukum dan membenarkan hal segala orang yang teraniaya. 7.   Maka Iapun telah memberitahu hukum-hukum-Nya kepada Musa dan perbuatan-Nya kepada bani Israel. 8.   Bahwa Tuhan rahmani dan rahimi; Ialah panjang sabar dan besarlah kemurahan-Nya! 9.   Maka tiada Ia akan gusar selalu atau murka sampai selama-lamanya. 10.   Tiada dibuatnya akan kita sekadar segala dosa kita, dan tiada pula dibalasnya akan kita sekadar segala kejahatan kita. 11.   Karena seberapa banyak tinggi langit itu dari atas bumi, demikianpun besar kemurahan-Nya atas segala orang yang takut akan Dia. 12.   Maka sejauh timur dari barat, begitu jauhpun dibuang-Nya segala salah dari pada kita. 13.   Seperti seorang bapa menaruh belas kasihan akan anak-anaknya, demikianpun Tuhan menaruh belas kasihan akan segala orang yang takut akan Dia. 14.   Karena diketahuinya akan kita apa macam perbuatan, dan teringatlah Ia akan keadaan kita abu jua. 15.   Karena umur hidup manusia itu seperti rumput adanya, dan seperti pokok bunga di padang, demikianpun berbungalah ia. 16.   Serta angin lalu dari atasnya tiada ia lagi dan tempatnyapun tiada mengetahui akan dia lagi. 17.   Tetapi kemurahan Tuhan itu dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas segala orang yang takut akan Dia, dan setianyapun adalah dengan anak cucu cicit mereka itu. 18.   Yaitu dengan segala orang yang memeliharakan perjanjian-Nya dan yang ingat akan hukum-hukum-Nya, supaya dilakukannya. 19.   Bahwa Tuhan telah menegakkan arasy-Nya di dalam sorga dan kerajan-Nyapun di atas semesta alam sekalian. 20.   Pujilah akan Tuhan, hai segala malaekat-Nya! hai segala perwira perkasa yang melakukan firman-Nya! turutlah kamu akan bunyi hukum-Nya. 21.   Pujilah akan Tuhan, hai kamu segala balatentara-Nya! hai segala khadim-Nya yang melakukan keridlaan-Nya! 22.   Pujilah akan Tuhan, hai segala perbuatannya pada segala tempat kerajaannya. Pujilah akan Tuhan, hai jiwaku!

MZM 104

1.   Pujilah akan Tuhan, hai jiwaku! Ya Tuhan, Allahku! Engkaulah amat besar; Engkaulah berpakaikan kehormatan dan kemuliaan. 2.   Maka diselubungkan-Nya diri-Nya dengan terang seperti dengan selimut dan dibentangkan-Nya langitpun seperti kelambu. 3.   Dialaskan-Nya alayat-Nya dalam air, dan dijadikan-Nya awan-awan akan rata-Nya, dan Iapun berjalan-jalan di atas sayap angin. 4.   Dijadikan-Nya angin akan pesuruhan-Nya dan halilintar yang bernyalapun akan hamba-Nya. 5.   Maka telah dialaskan-Nya bumi di atas alasannya, sehingga tiada boleh ia bergerak sampai selama-lamanya. 6.   Maka telah diselubungi-Nya akan dia dengan laut seperti dengan selimut, maka airnyapun meliputi segala gunung. 7.   Maka oleh hardik-Mu surutlah air itu, dan dari karena bunyi guruh-Mu undurlah ia itu dengan segeranya. 8.   Lalu naiklah segala bukit dan turunlah segala lembah pada tempat yang telah Kautentukan bagi tiap-tiapnya. 9.   Maka Engkau sudah menentukan perhinggaannya, yang tiada boleh dilalui olehnya, maka tiada ia akan meliputi pula akan bumi. 10.   Maka Iapun mengalirkan anak sungai dalam lembah-lembah, sehingga berbelitlah ia itu di antara segala bukit. 11.   Diberi-Nya minum akan segala margasatwa di padang, dan keledai hutanpun memuaskan dahaganya di sana. 12.   Dekat dengan dia bersaranglah segala unggas yang di udara dan berbunyi dalam rampak rindang. 13.   Maka dari alayat-Nya diberi-Nya minum akan segala gunung, dan bumipun dikenyangkan pula dengan buah pekerjaan-Mu. 14.   Maka ditumbuhkan-Nya rumput bagi segala binatang, dan sayur-sayuran akan guna manusia, sambil dikeluarkannya roti dari dalam bumi, 15.   dan lagi air anggur yang menyukakan hati manusia, dan minyak yang memberi seri kepada muka, dan roti yang menguatkan hati manusia. 16.   Bahwa segala pohon kayu Tuhanpun dikenyangkan, dan segala pohon araz di Libanon, yang telah ditanam-Nya; 17.   yaitu tempat segala unggas bersarang dan burung laklakpun membuat sarangnya di atas pohon eru. 18.   Maka segala gunung yang tinggi itu tempat rusa berangga dan segala bukit batupun suatu perlindungan bagi pelanduk. 19.   Maka telah dijadikan-Nya bulan akan ketentuan masa, dan mataharipun mengetahui akan tempat masuknya. 20.   Lalu turunlah kelam dan haripun malamlah, maka pada masa itu keluarlah segala margasatwa yang di hutan. 21.   Maka singa muda mengaum-aum hendak beroleh rampasan dan meminta mangsanya dari pada Allah. 22.   Serta terbitlah matahari maka lenyaplah ia, lalu menjungkang dalam geronggangnya. 23.   Maka keluarlah manusia kepada pekerjaannya dan kepada perhumaannya sampai malam. 24.   Bagaimana besarlah segala perbuatan-Mu, ya Tuhan! Engkau telah menjadikan sekaliannya itu dengan hikmat, maka bumipun penuhlah dengan mata benda-Mu. 25.   Adapun laut, yang besar dan tiada terukur luasnya, maka dalamnya adalah binatang sulur-suluran tiada tepermanai banyaknya, dari pada binatang kecil dan besar. 26.   Maka di sana berlayarlah segala kapal dan di sanapun adalah Lewiatan, yang telah Kaujadikan, supaya ia bermain-main dalamnya. 27.   Maka segala kejadian itu menantikan Dikau, supaya Engkau memberi makan akan Dia, masing-masing pada waktunya. 28.   Maka Engkau mengaruniakan dia kepadanya, lalu dikumpulkannya, maka Engkau membukakan tangan-Mu, lalu ia dikenyangkan dengan kebajikan. 29.   Jikalau kiranya Engkau menyembunyikan hadirat-Mu, maka terkejutlah ia; jikalau Engkau mengambil nafas dari padanya, maka matilah ia dan kembalilah ia kepada abunya. 30.   Jikalau Engkau menyuruhkan Roh-Mu, maka seolah-olah ia dijadikan semula, dan Engkaupun membaharui rupa bumi. 31.   Bahwa kemuliaan Tuhan itu sampai selama-lamanya; biarlah Tuhan bergemar akan segala perbuatan tangan-Nya. 32.   Jikalau dipandang-Nya akan bumi, maka gempalah ia; jikalau disentuh-Nya akan gunung, maka berasaplah ia. 33.   Bahwa aku hendak menyanyi bagi Tuhan seumur hidupku lamanya; aku hendak menyanyikan mazmur bagi Allahku selagi aku ada. 34.   Sedaplah bagiku berpikir-pikir akan Dia, dan hatiku bersukacita akan Tuhan kelak. 35.   Bahwa segala orang yang berdosa itu akan ditumpas dari atas bumi, dan segala orang fasikpun tiada akan ada lagi. Pujilah akan Tuhan, hai jiwaku! Haleluyah!

LUK 7 1-30

1.   Setelah Yesus menamatkan segala perkataan-Nya kepada pendengaran kaum itu, lalu masuklah Ia ke Kapernaum. 2.   Maka adalah seorang hamba penghulu laskar, yang amat disayangi oleh tuannya, sakit payah hampir mati. 3.   Setelah didengar oleh penghulu laskar itu dari hal Yesus, maka disuruhnya kepada-Nya orang tua-tua Yahudi, meminta Dia datang menyembuhkan hambanya. 4.   Apabila mereka itu sampai kepada Yesus, lalu dipintanya sangat-sangat kepada-Nya, serta berkata, "Layaklah ia ditolong Tuan, 5.   karena ia mengasihi bangsa kita, dan ialah yang mendirikan rumah sembahyang kita." 6.   Maka Yesus pun pergilah bersama-sama dengan mereka itu. Apabila mereka itu sudah dekat dengan rumah itu, maka disuruhkan oleh penghulu laskar beberapa sahabatnya pula kepada-Nya, mengatakan, "Ya Tuhan, janganlah bersusah, karena sahaya tiada layak dilawati oleh Tuhan ke dalam rumah sahaya; 7.   sebab itu rasanya, sahaya sendiri tiadalah berlayak datang kepada Tuhan, hanya katakanlah sepatah kata sahaja, niscaya hamba sahaya akan sembuh. 8.   Karena sahaya ini pun seorang yang di bawah perintah, dan di bawah perintah sahaya pula ada beberapa laskar; jikalau sahaya berkata kepada seorangnya: Pergilah, ia pun pergi; dan kepada yang lain pula: Marilah, ia pun datang; dan kepada hamba sahaya: Buatlah itu, maka dibuatnyalah." 9.   Apabila didengar oleh Yesus demikian, heranlah Ia akan dia; lalu berpaling kepada orang banyak yang mengikut Dia, kata-Nya, "Aku berkata kepadamu, di antara orang Israel sekalipun belum pernah Aku melihat iman yang sebegitu besar." 10.   Setelah pesuruh itu kembali ke rumah itu, lalu didapatinya hamba itu sudah sembuh. 11.   Kemudian daripada itu berjalanlah Yesus ke sebuah negeri yang bernama Nain; maka murid-murid-Nya dan sekalian orang banyak itu pun berjalanlah serta-Nya. 12.   Apabila Ia mendekati pintu negeri itu, adalah seorang mati diusung ke luar, yaitu anak maknya yang laki-laki tunggal; maka mak itu janda; dan ada pula banyak orang negeri itu beserta dengan dia. 13.   Serta Tuhan melihat perempuan itu, jatuhlah kasihan-Nya akan dia, lalu kata-Nya, "Janganlah engkau menangis." 14.   Maka dihampiri-Nya dan dijamah-Nya usungan itu, lalu orang yang mengusung itu pun berdirilah. Maka kata Yesus, "Hai orang muda! Aku berkata kepadamu: Bangkitlah!" 15.   Maka orang yang mati itu pun bangkitlah duduk, lalu mulai berkata-kata; kemudian diserahkannya kepada maknya. 16.   Maka ketakutanlah sekalian orang itu, lalu memuliakan Allah, katanya, "Seorang nabi yang besar telah terbit di antara kita, dan Allah telah melawat kaum-Nya." 17.   Maka masyhurlah kabar dari hal Yesus itu ke seluruh tanah Yudea dan segala jajahan sekeliling. 18.   Maka segala hal itu dikabarkanlah kepada Yahya oleh murid-muridnya. 19.   Maka Yahya pun memanggil dua muridnya, lalu menyuruh bertanya kepada Tuhan, "Engkau inikah yang akan datang itu, atau harus kami menantikan seorang lainkah?" 20.   Setelah sampai keduanya kepada Yesus, berkatalah mereka itu, "Yahya Pembaptis menyuruhkan kami kepada Tuhan, bertanya: Engkau inikah yang akan datang itu, atau harus kami menantikan seorang lainkah?" 21.   Pada ketika itu juga Yesus menyembuhkan banyak orang yang kena penyakit, dan bala dan setan, dan mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. 22.   Maka jawab Yesus serta berkata kepadanya, "Pergilah kamu, kabarkan kepada Yahya barang yang kamu tampak dan dengar; yaitu, orang buta celik matanya, orang timpang berjalan betul, orang yang kena bala zaraat ditahirkan, orang tuli sudah mendengar, orang mati dihidupkan, dan Injil diberitakan kepada orang miskin, 23.   maka berbahagialah orang yang tiada menaruh syak akan Daku." 24.   Setelah utusan Yahya itu pergi, maka mulailah Yesus bertutur kepada orang banyak akan hal Yahya, kata-Nya, "Apakah yang kamu pergi lihat ke padang belantara? Sebatang buluhkah yang digoyangkan oleh angin? 25.   Atau apakah yang kamu pergi lihat? Seorang yang memakai pakaian yang haluskah? Sesungguhnya orang yang berpakaian indah-indah dan hidup dengan lazatnya ada di dalam istana raja-raja. 26.   Atau apakah yang kamu pergi lihat? Seorang nabikah? Bahkan, Aku berkata kepadamu: Ada yang terlebih lagi daripada seorang nabi. 27.   Karena inilah dia yang tersebut halnya: Bahwa ketahuilah olehmu, Aku menyuruhkan utusan-Ku dahulu daripada-Mu, ialah menyediakan jalan di hadapan-Mu. 28.   Maka Aku berkata kepadamu, bahwa di antara segala orang yang dilahirkan oleh perempuan, tiadalah seorang pun yang lebih besar daripada Yahya; tetapi yang terkecil di dalam kerajaan Allah, itulah yang lebih besar daripadanya." 29.   Maka segenap kaum yang mendengar Dia, dan orang pemungut cukai itu pun menyungguhkan Allah di dalam hal mereka itu dibaptiskan dengan baptisan Yahya. 30.   Tetapi orang Parisi dan fakih menolakkan kehendak Allah atas dirinya sendiri, di dalam hal mereka itu tiada dibaptiskan oleh Yahya.

Sistem Design By