Rabu, 21 Agustus

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

MZM 107-109
LUK 8:1-25

MZM 107

1.   Pujilah akan Tuhan, karena baiklah Ia, dan kemurahan-Nya kekal selama-lamanya. 2.   Maka hendaklah ia itu dikatakan oleh segala orang tebusan Tuhan, yang telah dilepaskan-Nya dari pada tangan musuh, 3.   dan yang dihimpunkan-Nya dari dalam segala negeri, dari sebelah timur dan barat, dari sebelah utara dan dari laut. 4.   Yang telah mengembara di padang belantara pada jalan yang sunyi dan tiada mendapat tempat kedudukan. 5.   Sambil berlapar dan berdahaga, sehingga pingsanlah hati di dalamnya. 6.   Tetapi serta mereka itu berseru kepada Tuhan dalam hal kepicikannya, maka dilepaskan-Nya mereka itu dari pada segala kesukarannya. 7.   Maka dipimpin-Nya mereka itu pada jalan yang betul, sehingga sampailah mereka itu ke tempat kedudukan orang. 8.   Maka hendaklah mereka itu memuji kemurahan Tuhan dalam tempat-Nya yang suci, dan perbuatan ajaib-Nya di hadapan segala anak Adam; 9.   sebab telah dipuaskan-Nya hati yang berdahaga, dan dipenuhi-Nya hati yang berlapar itu dengan kebajikan. 10.   Maka orang yang duduk dalam gelap dan dalam bayang-bayang maut, tersepit dengan aniaya dan belenggu besi, 11.   sebab mereka itu telah mendurhaka akan hukum Allah dan dicelakannya takdir Allah taala, 12.   sehingga direndahkan-Nya hati mereka itu oleh kesukaran dan seorangpun tiada menolong tatkala mereka itu tergelincir; 13.   tetapi serta mereka itu berseru kepada Tuhan dalam hal kepicikannya, maka dilepaskan-Nya mereka itu dari pada segala kesukarannya, 14.   dikeluarkan-Nya mereka itu dari dalam gelap dan bayang-bayang maut dan dipecahkan-Nya belenggu mereka itu. 15.   Maka hendaklah mereka itu memuji kemurahan Tuhan dalam tempat-Nya yang suci, dan perbuatan ajaib-Nya di hadapan segala anak Adam; 16.   sebab telah dipecahkan-Nya pintu-pintu tembaga dan dipatah-patahkan-Nya segala kancing besi. 17.   Maka orang bebal, yang telah kena kesukaran dari karena kesalahannya dan dari karena kejahatannya, 18.   hatinya jemu akan segala makanan dan hampirlah ia kepada pintu maut. 19.   Tetapi serta mereka itu berseru kepada Tuhan dalam hal kepicikannya, maka dikeluarkan-Nya mereka itu dari dalam segala kesukarannya. 20.   Disuruhkan-Nya firman-Nya serta disembuhkan-Nya mereka itu dan dilepaskan-Nya mereka itu dari pada kebinasaannya. 21.   Maka hendaklah mereka itu memuji kemurahan Tuhan dalam tempat-Nya yang suci dan perbuatan ajaib-Nya di hadapan segala anak Adam; 22.   biarlah mereka itu mempersembahkan puji-pujian dan memasyhurkan perbuatan-Nya dengan bersorak-sorak! 23.   Adapun orang yang melayarkan kapalnya di laut serta berniaga di atas air yang besar-besar, 24.   orang itu melihat perbuatan Tuhan dan segala perbuatan ajaib-Nya dalam tubir. 25.   Apabila Ia berfirman, maka didatangkan-Nya angin ribut, yang membesarkan ombak-ombaknya, 26.   sehingga naiklah ia itu ke langit dan turun ke tubir, maka hati mereka itu hancurlah oleh takut. 27.   Mereka itu melenggang dan menghuyung-huyung seperti orang mabuk dan segala budi bicaranyapun hilang; 28.   tetapi serta mereka itu berseru kepada Tuhan dalam hal kepicikannya, maka dikeluarkan-Nya mereka itu dari dalam kesukarannya; 29.   diteduhkan-Nya angin ribut itu, sehingga segala gelombang itupun berhentilah. 30.   Lalu bersukacitalah hati mereka itu sebab sudah teduh, dan sebab dihantar-Nya mereka itu ke pelabuhan yang dirindukannya. 31.   Maka hendaklah mereka itu memuji kemurahan Tuhan dalam tempat-Nya yang suci dan perbuatan ajaib-Nya di hadapan segala anak Adam, 32.   serta memuliakan Dia dalam perhimpunan orang banyak dan memuji-muji akan Dia dalam majelis orang tua-tua. 33.   Bahwa Ia juga yang menjadikan sungai itu akan gurun dan pancaran air akan tanah kering. 34.   Dan tanah yang banyak hasilnya akan lembah masin, karena sebab kejahatan orang yang mendudukinya. 35.   Gurun itupun dijadikan-Nya telaga air, dan tanah yang kering akan pancaran air adanya; 36.   maka didudukkan-Nya di sana orang yang berlapar, supaya diperusahakannya akan tempat kediaman-Nya, 37.   dan ditaburinya bendang dan ditanaminya kebun anggur dan dipungutnya buah-buahan hasilnya. 38.   Maka diberkati-Nya akan mereka itu, sehingga mereka itu amat diperbanyakkan, dan segala binatang-Nyapun tiada dikurangkan-Nya. 39.   Kemudian maka mereka itu dikurangkan pula dan direndahkan oleh aniaya dan bala atau celaka. 40.   Maka dicurahkan-Nya kehinaan atas raja-raja, disesatkan-Nya mereka itu di tempat sunyi senyap yang tiada jalannya. 41.   Tetapi orang papa diangkat-Nya dari dalam kesukaran, dan dijadikan-Nya isi rumah mereka itu seperti kawan kambing banyaknya. 42.   Serta terlihat orang benar akan hal itu maka bersukacitalah hati mereka itu, tetapi segala orang yang jahat itu di katubkan mulutnya. 43.   Barangsiapa yang berbudi, biarlah diperhatikannya hal itu serta menimbang baik-baik akan segala kemurahan Tuhan!

MZM 108

1.   Nyanyian mazmur Daud. (108-2) Bahwa hatiku telah tersedia, ya Allah! aku hendak menyanyi dan bermazmur, bahkan, dengan segenap jiwaku. 2.   (108-3) Jagalah, hai dandi dan kecapi! aku hendak bangun pada dini hari. 3.   (108-4) Aku hendak memuji-muji Engkau di antara segala bangsa, ya Tuhan! dan aku hendak bermazmur bagi-Mu di antara segala kaum. 4.   (108-5) Karena besarlah kemurahan-Mu di atas segala langit dan kebenaran-Mu sampai di awan-awan yang di angkasa. 5.   (108-6) Nyatakanlah kebesaran-Mu, ya Allah! di atas segala langit dan kemuliaan-Mu di atas seluruh muka bumi! 6.   (108-7) Supaya segala kekasih-Mu itu mendapat kelepasan, biarlah tangan-Mu kanan selalu mengadakan selamat bagi kami, dan hendaklah Engkau dengar akan kami. 7.   (108-8) Bahwa Allah telah berfirman dalam tempat kesucian-Nya, maka sebab itu berbangkitlah rindu hati-Ku; bahwa Aku akan membahagi Sikhem serta mengukur lembah Sukot. 8.   (108-9) Maka Gilead itu Aku punya dan Manasyepun Aku punya. Efrayim itulah makota-Ku dan Yehuda itulah tongkat kerajaan-Ku. 9.   (108-10) Moab itulah tempat pembasuh-Ku dan kepada Edom Aku mencampakkan kasut-Ku. Bersorak-soraklah karena Aku, hai orang Filistin! 10.   (108-11) Siapa menghantar akan daku ke dalam negeri yang teguh? Siapakah memimpin aku sampai ke dalam Edom? 11.   (108-12) Bukankah Engkau juga, ya Allah! yang telah menolak akan kami dan yang tiada keluar, ya Allah! serta dengan tentara peperangan kami? 12.   (108-13) Karuniakanlah kiranya pertolongan akan kami dalam hal kepicikan, karena selamat yang dari pada manusia itu sia-sialah adanya. 13.   (108-14) Bahwa serta dengan Allah kami akan berbuat perkara yang besar-besar, dan Iapun akan memijakkan segala musuh kami.

MZM 109

1.   Mazmur Daud bagi biduan besar. -- Ya Allah puji-pujianku, janganlah kiranya berdiam diri-Mu! 2.   Karena mulut orang fasik dan mulut penipu telah ternganga kepadaku, diumpatnya akan daku dengan lidah bercabang. 3.   Mereka itu mengelilingi aku dengan perkataan yang kebencian, bahkan, mereka itu melawan aku dengan tiada semena-mena. 4.   Mereka itu membalas pengasihanku dengan jahat, tetapi aku ini adalah dalam meminta doa. 5.   Bahkan, mereka itu membalas baikku dengan jahat dan kasihku dengan benci! 6.   Taruhlah akan dia di bawah kuasa seorang jahat, dan biarlah seorang syaitan berdiri pada kanannya. 7.   Jikalau dalam hukum biarlah ia disalahkan dan sembahyangnyapun menjadi dosa. 8.   Biarlah segala hari umur hidupnya sedikit jua dan hendaklah seorang lain mengambil jawatannya. 9.   Biarlah segala anak-anaknya menjadi piatu, dan bininyapun menjadi janda. 10.   Biarlah anak-anaknya mengembara sana sini sambil meminta sedekah, sambil mencahari makan dalam rumahnya yang telah roboh itu. 11.   Biarlah orang piutang merampas segala sesuatu yang ada padanya dan orang lainpun merebut barang yang diusahakannya. 12.   Seorangpun jangan berbuat kebajikan akan dia dan seorangpun jangan mengasihani akan anak-anaknya yang piatu. 13.   Segala anak cucunya biarlah ditumpas dan namanyapun dihapuskan dengan gilir yang kedua. 14.   Bahwa kesalahan segala nenek moyangnya biarlah diingat oleh Tuhan dan dosa ibunyapun jangan dihapuskan. 15.   Biarlah ia itu selalu di hadapan Tuhan dan disapukannya peringatan akan dia dari atas bumi. 16.   Sebab tiada pernah ia ingat hendak berbuat kebajikan, melainkan dikejarnya akan orang yang papa dan miskin, dan akan orang yang hancur hatinyapun, hendak membunuh dia. 17.   Tegal kasihlah ia akan kutuk, biarlah kutukpun datang atasnya; tegal tiada pernah disukainya akan berkat, biarlah berkatpun jauh dari padanya. 18.   Biarlah ia berpakaikan kutuk bagaikan jubah, dan kutukpun masuk ke dalamnya seperti air dan seperti minyak sampai ke dalam tulang-tulangnya. 19.   Biarlah ia itu baginya akan pengikat pinggang yang selalu dikenakan kepada pinggangnya. 20.   Maka hendaklah sekalian ini menjadi upah segala lawanku dari pada Tuhan, dan upah segala orang yang fitnahnya menyengajakan matiku. 21.   Tetapi akan Dikau, ya Tuhan Hua! benarkan apalah halku oleh karena nama-Mu, tolonglah akan daku, karena besarlah kemurahan-Mu. 22.   Karena aku ini papa dan miskin dan hatiku yang di dalam aku telah luka parah. 23.   Bahwa aku ini pergi selaku bayang-bayang pada masa sengetlah ia, dan aku dikejar sana sini seperti seekor belalang. 24.   Bahwa lututku melentur dari karena puasaku, dan tubuhkupun kuruslah, tiada gemuknya lagi. 25.   Maka dalam hal yang demikian aku menjadi lagi suatu kecelaan bagi mereka itu, sehingga apabila terlihatlah mereka itu akan daku, maka digelengnya kepalanya. 26.   Tolonglah akan daku, ya Tuhan, Allahku! dan luputkanlah aku setuju dengan kemurahan-Mu. 27.   Supaya diketahui oleh mereka itu bahwa inilah bekas tangan-Mu, dan Engkau, ya Tuhan! telah membuatnya. 28.   Biarlah mereka itu mengutuki, tetapi Engkau juga yang memberi berkat; biarlah mereka itu memegahkan dirinya, tetapi mereka itu akan dipermalukan, dan hamba-Mu ini akan bersukacita. 29.   Biarlah segala pembenciku berpakaikan kehinaan, dan diselubungnya dirinya dengan malu seperti dengan sehelai kain selimut. 30.   Maka aku akan memuji-muji Tuhan dengan lidahku amat rajin dan di antara orang banyak aku akan memuliakan Dia. 31.   Sebab Iapun berdiri pada kanan orang yang miskin, akan melepaskan dia dari pada orang yang menghukumkan dia akan mati dibunuh.

LUK 8 1-25

1.   Kemudian daripada itu, maka Yesus pun menjalani seluruh negeri dan kampung, serta memberitakan dan memasyhurkan kabar kesukaan dari hal kerajaan Allah, dan kedua belas murid itu ada bersama-sama dengan Dia, 2.   dan beberapa perempuan yang sudah disembuhkan-Nya daripada dirasuk setan dan berbagai-bagai kesakitan, yaitu Maryam yang disebut Magdalena, yang sudah keluar tujuh setan dari dalamnya, 3.   dan lagi Yohanna isteri Khuza, jurukunci Herodes, dan Susana, dan banyak perempuan lain-lain, yang membelanjakan hartanya sebab melayani Yesus serta murid-murid-Nya. 4.   Tatkala sekalian orang banyak berhimpun, dan dari tiap-tiap negeri pun orang datang kepada-Nya, lalu bertuturlah Ia dengan perumpamaan, 5.   "Adalah seorang penabur keluar hendak menabur benihnya; maka sedang ia menabur, ada separuh jatuh di tepi jalan, lalu dipijak-pijak orang, dan burung-burung dari udara pun makan sehingga habis benih itu. 6.   Ada separuh jatuh di atas batu; setelah tumbuh, layulah ia sebab tiada lembab. 7.   Ada juga separuh jatuh di tengah-tengah semak duri; maka duri itu pun tumbuh bersama-sama, serta membantutkan benih itu. 8.   Dan ada pula separuh jatuh di tanah yang baik, lalu tumbuh sehingga mengeluarkan buah seratus kali ganda." Sedang Ia berkata demikian ini, maka berserulah Ia, "Barangsiapa yang bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar." 9.   Maka murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya apa arti perumpamaan ini. 10.   Maka Yesus pun berkatalah, "Bahwa kepada kamu diberi karunia mengetahui rahasia kerajaan Allah, tetapi kepada orang lain itu dengan perumpamaan, supaya dengan melihat jangan mereka itu nampak, dan dengan mendengar jangan mereka itu mengerti. 11.   Maka inilah arti perumpamaan itu: Adapun benih itulah Perkataan Allah. 12.   Maka yang di tepi jalan itu, ialah orang yang mendengar, kemudian datanglah Iblis mengambil Perkataan itu dari dalam hatinya, supaya jangan mereka itu percaya dan diselamatkan. 13.   Dan yang di atas batu itu, ialah orang, serta mendengar, menyambut Perkataan itu dengan sukacita; maka orang itu tiada berakar; mereka itu percaya untuk seketika sahaja, dan pada masa pencobaan undurlah mereka itu. 14.   Maka yang jatuh di tengah-tengah semak duri itu, ialah orang yang sudah mendengar, dan serta berjalan dibantutkan oleh kuatir dan kekayaan dan kesukaan dunia ini, maka tiadalah mengeluarkan buah dengan sempurnanya. 15.   Tetapi yang di tanah yang baik itu, ialah orang, yang sesudahnya mendengar Perkataan itu, berpegang teguh di dalam hati yang tulus dan baik, lalu mengeluarkan buah dengan bertekun. 16.   Tiadalah seorang pun memasang pelita, lalu menudung dengan suatu bekas, atau meletakkan di bawah katil; melainkan diletakkannya di atas kaki pelita, supaya orang yang masuk tampak terang itu. 17.   Karena suatu pun tiada yang tersembunyi, yang tiada dinyatakan kelak; atau tiadalah rahasia yang tiada akan diketahui, melainkan ketara kelak. 18.   Sebab itu beringatlah bagaimana kamu dengar; karena barangsiapa mempunyai sesuatu, kepadanya akan diberi lagi, dan barangsiapa yang tiada mempunyai sesuatu itu, daripadanya juga diambil barang yang disangkanya ada padanya." 19.   Maka datanglah kepada-Nya ibu dan saudara-saudara-Nya, tetapi mereka itu tiada dapat menghampiri Dia oleh sebab orang bersesak. 20.   Maka orang pun berkabar kepada-Nya dengan kata, "Ibu dan saudara Tuan berdiri di luar hendak berjumpa dengan Tuan." 21.   Tetapi jawab-Nya serta berkata kepada mereka itu, "Adapun ibu-Ku dan saudara-Ku, ialah, yang mendengar firman Allah serta menurut." 22.   Adalah pada suatu hari Yesus dengan murid-murid-Nya naik ke dalam sebuah perahu, lalu berkata kepada mereka itu, "Marilah kita menyeberang ke seberang tasik." Maka bertolaklah mereka itu. 23.   Tetapi sementara mereka itu berlayar, tertidurlah Ia, lalu turunlah angin ribut ke tasik itu, memenuhi perahu itu dengan air, sehingga nyaris bahaya. 24.   Maka datanglah mereka itu mendapatkan Yesus, serta membangunkan Dia, katanya, "Ya Rabbi, ya Rabbi, binasalah kita!" Maka bangunlah Ia sambil melarang angin dan gelombang itu; lalu berhentilah, menjadi teduh. 25.   Maka kata-Nya kepada mereka itu, "Di manakah imanmu?" Maka takutlah mereka itu serta heran sambil berkata seorang kepada seorang, "Siapakah Ia ini, yang memerintah angin dan air, sehingga menurut Dia?"

Sistem Design By