Kamis, 22 Agustus

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1SAM 23
YER 22:9-30
LUK 8:26-56

1SAM 23

1.   Sebermula, dikabarkan oranglah kepada Daud, katanya: Bahwasanya orang Filistin berperang dengan orang Kehila dan dirampasnya segala isi pelubur. 2.   Maka Daudpun bertanyakan Tuhan, sembahnya: Bolehkah sahaya pergi mengalahkan orang Filistin itu? Maka firman Tuhan kepada Daud: Pergilah, maka engkau akan mengalahkan orang Filistin itu dan melepaskan Kehila dari padanya. 3.   Tetapi kata segala orang yang mengikut Daud: Bahwasanya di sini, di tanah Yehuda, kita dalam ketakutan, istimewa pula jikalau kita pergi ke Kehila melawan balatentara orang Filistin! 4.   Maka kembali pula Daud bertanyakan Tuhan, maka sahut Tuhan kepadanya: Bangunlah engkau, turunlah ke Kehila, karena segala orang Filistin itu Kuserahkan kepada tanganmu kelak. 5.   Maka pergilah Daud dengan segala orangnya ke Kehila, lalu peranglah ia dengan orang Filistin, dihalaukannya segala binatang mereka itu dan dialahkannya mereka itu dengan suatu kemenangan besar, sehingga dilepaskan Daud segala orang isi Kehila itu dari padanya. 6.   Adapun pada masa Abyatar bin Akhimelekh itu lari ke Kehila, mendapatkan Daud, dibawanya akan efod itu di dalam tangannya. 7.   Setelah sudah dimaklumkan oranglah kepada Saul akan hal Daud sudah sampai ke Kehila, maka titah Saul: Bahwasanya sudah diserahkan Allah akan dia kepada tanganku, karena sudah terkurung ia, sebab masuk ke dalam negeri yang berpintu gerbang dan berkancing. 8.   Maka disuruh Saul kerahkan segala rakyat akan berperang, supaya mereka itu turun ke Kehila akan mengepung Daud dan segala orangnya. 9.   Setelah diketahui Daud akan hal Saul berniat jahat yang demikian, maka katanya kepada imam Abyatar: Bawalah akan efod itu ke mari. 10.   Lalu sembah Daud: Ya Tuhan, Allah orang Israel, hamba-Mu ini sudah mendengar kabar mengatakan: Saul konon datang ke Kehila hendak membinasakan negeri karena sebab hamba ini. 11.   Sungguhkah orang isi Kehila itu hendak menyerahkan hamba ini kepada tangannya? Sungguhkah Saul akan turun kelak, seperti hamba-Mu ini sudah mendengar kabarnya itu? Ya Tuhan, Allah orang Israel! Berilah kiranya tahu ketentuannya kepada hamba-Mu ini! Maka firman Tuhan: Sungguh ia akan turun kelak. 12.   Maka sembah Daud pula: Sungguhkah orang isi Kehila ini hendak menyerahkan hamba dan segala orang hamba kepada tangan Saul? Maka firman Tuhan: Sungguh mereka itu hendak menyerahkan kamu kelak. 13.   Hata, maka berangkatlah Daud dan segala orangnya, kira-kira enam ratus orang banyaknya, keluar dari Kehila, lalu pergi barang ke mana. Maka apabila dikabarkan oranglah kepada Saul akan hal Daud sudah lari berlepas dirinya dari Kehila, berhentilah ia dari pada berjalan ke sana. 14.   Maka tinggallah Daud di padang belantara, pada tempat-tempat yang tiada dapat dihampiri, dan lagi tinggal dalam pegunungan di gurun Zif, maka dari pada segala hari itu dicahari Saul akan dia, tetapi tiada diserahkan Allah akan dia kepada tangannya. 15.   Apabila diketahui Daud akan Saul keluar hendak menyengajakan matinya, maka tinggallah Daud di gurun Zif dalam suatu hutan. 16.   Hata, maka berbangkitlah Yonatan bin Saul, lalu pergi mendapatkan Daud dalam hutan, dikuatkannya tangannya dalam Allah. 17.   Katanya kepadanya: Janganlah engkau takut, karena tangan Saul, ayahku, tiada akan mendapat engkau, melainkan engkau juga akan naik raja kelak atas orang Israel, dan aku akan menjadi yang kedua di bawah engkau; maka diketahui ayahku Saul baik-baik akan perkara itu. 18.   Maka keduanyapun berjanji-janjianlah di hadapan hadirat Tuhan, lalu tinggallah Daud dalam hutan, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya. 19.   Kemudian dari pada itu pergilah orang Zifi ke hulu, menghadap Saul, yang di Gibea, sembahnya: Bukankah Daud bersembunyi hampir dengan patik pada tempat-tempat yang tiada dapat dihampiri dalam hutan, dekat dengan bukit Hakhila, yang pada sebelah selatan gurun? 20.   Maka sekarangpun, ya tuanku! inilah segala kehendak hati tuanku! turun apalah dengan segera; maka atas patik sekalian ini akan menyerahkan dia kepada tangan tuanku. 21.   Maka titah Saul: Keberkatanlah kiranya kamu bagi Tuhan, sebab sayang kamu akan daku! 22.   Maka sekarangpun pergilah kamu mencahari ketentuannya lagi, dan perhatikanlah dan camkanlah baik-baik tempat bekas tapak kakinya, dan siapa yang sudah melihat dia di sana, karena sudah dikabarkan oranglah kepadaku, bahwa segala perbuatannya itu dengan akal juga. 23.   Dan lagi tengok baik-baik dan camkanlah tempat yang mana dari pada segala perlindungannya ia menyembunyikan dirinya sekarang, lalu baliklah kamu kepadaku dengan kabar yang tentu, kemudian aku akan berjalan sertamu kelak, maka tak dapat tiada, jikalau ia dalam negeri ini, niscaya aku mencahari dia di antara beribu-ribu orang Yehuda. 24.   Maka bangkitlah mereka itu lalu pergi ke Zif mendahului Saul; maka Daud dan segala orangnya adalah di gurun Maon, pada padang yang di sebelah selatan gurun itu. 25.   Hata, maka Saul dan segala orangnyapun keluarlah hendak mencahari dia. Setelah dikabarkan oranglah hal itu kepada Daud, maka turunlah ia ke tempat yang berbukit-bukit batu, tetapi tinggal juga ia di gurun Maon. Maka kedengaranlah kabarnya kepada Saul, lalu diusirnya akan Daud dalam gurun Maon itu. 26.   Maka Saulpun menyusurlah bukit pada sebelah sini, dan Daud dengan segala orangnya menyusurlah bukit pada sebelah sana; maka bersegera-segeralah Daud hendak mendahului Saul, tetapi oleh Saul dan segala orangnya dicoba mengepung akan Daud dan akan segala orangnya hendak menangkap dia. 27.   Maka tiba-tiba datanglah seorang utusan kepada Saul, sembahnya: Hendaklah dengan segera juga tuanku datang, karena orang Filistin sudah menyerang negeri. 28.   Lalu baliklah Saul dari pada mengusir Daud pergi mendatangi orang Filistin, maka sebab itu dinamai oranglah akan tempat itu: bukit Batu Keluputan. 29.   (24-1) Arakian, maka berjalanlah Daud dari sana, lalu tinggal di tempat-tempat yang tiada dapat dihampiri dalam Enjedi.

YER 22 9-30

9.   Lalu akan sahutnya: Yaitu sebab dilupakannya perjanjian Tuhan, Allahnya, dan mereka itu sudah menyembah sujud kepada dewa-dewa dan sudah berbuat bakti kepadanya. 10.   Janganlah kamu lagi menangisi orang mati dan jangan lagi kamu meratapi dia, melainkan hendaklah kamu menangisi orang yang sudah pergi, karena sekali-kali tiada ia akan kembali dan tiada dilihatnya pula negeri jadinya. 11.   Karena demikianlah firman Tuhan akan hal Salum bin Yosia, raja Yehuda, yang kerajaan akan ganti Yosia, ayahanda baginda: Barangsiapa yang sudah keluar dari dalam tempat ini, ia itu tiada akan masuk pula ke dalamnya. 12.   Melainkan di tempat kepadanya dibawa orang akan dia dengan tertawan, di sana juga ia akan mati, dan tiada dilihatnya pula negeri ini. 13.   Wai bagi orang yang membangunkan rumahnya di atas barang yang tiada benar dan anjung-anjungnya di atas barang yang tiada betul, yang menyuruh samanya manusia bekerja dengan cuma-cuma dan yang tiada memberi kepadanya upah pekerjaannya! 14.   Yang berkata demikian: Bahwa aku hendak membuat akan diriku sebuah rumah yang amat besar dan anjung-anjung peranginan, dan menghiasi dia dengan beberapa tingkap dan menutup dia dengan kayu araz dan menyapu dia dengan sadalinggam. 15.   Rajakah engkau, maka engkau bermegah-megah sebab kayu araz? Bukankah ayahmu sudah makan minum serta melakukan insaf dan adalat? maka pada masa itu selamatlah ia. 16.   Bahwa ia sudah membenarkan hal orang papa dan miskin, sebab itu selamatlah ia; bukankah begini peri orang mengenal Aku? demikianlah firman Tuhan. 17.   Tetapi padamu tiadalah mata atau hati, melainkan akan beroleh laba yang keji dan akan menumpahkan darah orang yang tiada bersalah dan akan menganiayakan dan mengusik orang. 18.   Sebab itu firman Tuhan akan hal Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, demikian: Bahwa orang tiada akan angkat biji ratap ini atasnya: Wah, saudaraku laki-laki! atau: Wah, saudaraku perempuan! dan tiada pula orang akan mengangkat biji ratap ini atasnya: Wah, tuanku! atau: Wah, baginda! 19.   Melainkan dikuburkan oranglah akan dia seperti ditanamnya akan bangkai keledai, dan dihelanya akan dia dan dibuangnya akan dia jauh dari pada pintu-pintu Yeruzalem. 20.   Naiklah kamu ke atas Libanon, berserulah di sana, nyaringkanlah suaramu di atas Bazan, berseru-serulah kepada segala pihak, bahwa segala taulanmu sudah dialahkan. 21.   Bahwa Aku sudah berfirman kepadamu pada masa engkau selamat sentosa, tetapi katamu: Tiada aku mau dengar! Demikianlah jalanmu dari pada masa mudamu; tiada pernah engkau mendengar akan suara-Ku. 22.   Bahwa segala gembalamu akan dihapuskan oleh angin, segala taulanmu akan dibuang dengan tertawan; pada masa itu niscaya kemalu-maluanlah engkau kelak oleh karena segala kejahatanmu. 23.   Hai engkau yang duduk di atas Libanon! yang bersarang pada pohon araz! entah bagaimana engkau akan mengerik apabila segala kesakitan itu datang atasmu seperti atas seorang perempuan yang beranak! 24.   Sesungguh-sungguh Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, jikalau Khonia bin Yoyakim, raja Yehuda, seolah-olah sebentuk cincin meterai pada tangan-Ku kanan sekalipun, niscaya Kucabut juga akan dia dari padanya. 25.   Maka Aku akan menyerahkan dikau kelak kepada tangan orang yang menyengajakan matimu, dan kepada tangan segala orang yang engkau gentar akan mukanya, yaitu kepada tangan Nebukadnezar, raja Babil, dan kepada tangan segala orang Kasdim. 26.   Maka Aku akan mengempaskan dikau dan bundamu, yang sudah memperanakkan dikau, ke dalam sebuah negeri yang lain, yang bukan tempat jadimu, dan di sana engkau akan mati. 27.   Adapun negeri yang dirindukannya hendak kembali ke sana, sekali-kali tiada mereka itu akan kembali ke dalamnya. 28.   Adakah Khonia itu seorang berhala yang dicelakan dan dihancurkan orang? adakah ia sebuah bejana yang tiada dikehendaki orang? Mengapa diempaskan orang akan dia dan akan anak cucunya, dibuangnya akan dia kepada sebuah negeri yang tiada dikenalnya? 29.   Hai negeri, hai negeri, hai negeri! dengarlah olehmu firman Tuhan. 30.   Demikianlah firman Tuhan: Suratkanlah nama orang ini pada daftar orang bulus, seorang yang beruntung malang seumur hidupnya, karena dari pada segala cucunya seorangpun tiada akan beruntung serta duduk di atas takhta kerajaan Daud atau kerajaan lagi di dalam negeri Yehuda.

LUK 8 26-56

26.   Maka berlayarlah mereka itu sampai ke tanah orang Gerasa, yang berseberangan dengan Galilea. 27.   Setelah Ia naik ke darat, maka bertemulah dengan Dia seorang dari negeri itu, yang dirasuk setan; maka telah beberapa lama orang itu tiada berkain, dan tiada diam di dalam rumah, melainkan di kubur-kubur. 28.   Serta dilihatnya Yesus, maka berteriaklah ia serta sujud di hadapan-Nya sambil berkata dengan suara yang nyaring, "Apakah perkara aku kena-mengena dengan Engkau, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi; aku minta, janganlah Engkau menyiksakan aku." 29.   (Katanya begitu) sebab Yesus menyuruh setan itu keluar daripada orang itu; karena kerapkali setan itu mengharu dia; maka ia dirantai dan dibelenggu serta dikawal oranglah; tetapi segala rantai itu habis diputuskannya, lalu ia dihalaukan oleh setan itu ke tempat sunyi. 30.   Maka bertanyalah Yesus kepadanya, "Siapakah namamu?" Maka katanya, "Legion," karena banyaklah setan yang masuk ke dalamnya. 31.   Maka segala setan itu meminta Yesus supaya jangan disuruhkan-Nya masuk ke tempat yang tiada terduga dalamnya. 32.   Maka adalah di sana sekawan babi yang banyak sedang mencari makan di bukit; lalu setan itu pun meminta Yesus, supaya dibiarkannya masuk ke dalam babi itu; maka dibiarkan-Nyalah. 33.   Maka keluarlah setan itu daripada orang itu serta masuk ke dalam babi; maka terjunlah sekawan babi itu dari tempat yang curam ke dalam tasik, lalu mati lemas. 34.   Apabila penjaga babi itu pun melihat hal itu, berlarilah mereka itu, lalu dikabarkannya di dalam negeri dan di kampung. 35.   Maka keluarlah mereka itu pergi melihat barang yang berlaku itu, serta datang mendapatkan Yesus, lalu dijumpainya orang, yang setan sudah keluar dari dalamnya, duduk di kaki Yesus dan sudah berkain, dan dengan siumannya; maka takutlah mereka itu. 36.   Maka orang yang telah melihat hal itu menceriterakan kepada mereka itu, peri bagaimana orang yang dirasuk setan itu telah dipulihkan. 37.   Maka sekalian orang banyak dari seluruh jajahan Gerasa meminta Yesus undur daripada mereka itu, karena sangatlah besar ketakutan atasnya. Maka Yesus pun naik ke dalam perahu, lalu balik. 38.   Tetapi orang, yang daripadanya setan sudah keluar itu, meminta Yesus, supaya boleh bersama-sama dengan Dia; akan tetapi disuruh-Nya pulang, kata-Nya, 39.   "Pulanglah engkau ke rumahmu, lalu ceriterakanlah berapa besarnya hal yang diperbuat Allah bagimu." Maka orang itu pun pergilah, lalu memasyhurkan di seluruh negeri, berapa besar perbuatan Yesus kepadanya. 40.   Serta Yesus balik, maka Ia disambut oleh orang banyak, karena sekaliannya ada menantikan Dia datang. 41.   Maka datanglah seorang yang bernama Yairus, yaitu seorang penghulu rumah sembahyang; maka sujudlah ia pada kaki Yesus sambil memohonkan Dia datang ke rumahnya. 42.   Karena ada padanya seorang anak perempuan yang tunggal, kira-kira dua belas tahun umurnya, yang hampir mati. Sedang Yesus berjalan, maka orang banyak pun mendesak-desakkan Dia. 43.   Adalah seorang perempuan yang berpenyakit bulan sudah dua belas tahun lamanya, maka walaupun dihabiskannya hartanya kepada tabib, tetapi tiada dapat disembuhkan oleh seorang jua pun. 44.   Maka datanglah perempuan itu dari belakang menjamah kaki jubah Yesus; maka seketika itu juga terhentilah lelehan darahnya. 45.   Maka kata Yesus, "Siapakah yang menjamah Aku?" Setelah sekaliannya bersangkal, maka kata Petrus, "Rabbi, orang banyak mengimpit dan menyesak Rabbi." 46.   Maka kata Yesus, "Ada orang yang menjamah Aku, karena Kurasai suatu kekuatan sudah keluar daripada-Ku." 47.   Tetapi apabila perempuan itu tampak akan dirinya tiada dapat bersembunyi, datanglah ia dengan geletarnya, lalu sujud di hadapan Yesus sambil menyatakan di hadapan segenap kaum itu sebabnya ia menjamah Dia, dan peri bagaimana ia sembuh pada ketika itu juga. 48.   Maka kata Yesus kepadanya, "Hai anak-Ku, imanmu sudah menyembuhkan engkau, pergilah engkau dengan sejahtera." 49.   Di dalam Ia sedang berkata-kata, datanglah seorang dari rumah penghulu rumah sembahyang itu, katanya, "Anak Tuan sudah mati, janganlah menyusahkan Guru." 50.   Tetapi Yesus yang mendengar itu, menjawab kepadanya, "Jangan takut, percayalah sahaja, maka ia akan sembuh." 51.   Setelah Ia tiba di rumah itu, maka tiada diberi-Nya seorang pun masuk serta-Nya, melainkan Petrus dan Yahya dan Yakub dan bapa budak itu dengan ibunya. 52.   Maka orang-orang pun semuanya menangis dan meratapkan dia; tetapi kata Yesus, "Jangan menangis; bukannya ia mati, melainkan tidur." 53.   Maka mereka itu pun mentertawakan Dia, karena diketahuinya, bahwa ia sudah mati. 54.   Tetapi Yesus memegang tangan budak itu, lalu berseru, kata-Nya, "Hai anak perempuan, bangunlah!" 55.   Maka rohnya pun kembalilah pula, lalu bangunlah ia dengan segera; maka Yesus menyuruh memberi budak itu makan. 56.   Maka tercengang-cenganglah ibu bapanya; lalu Yesus berpesan kepada mereka itu jangan mengatakan hal itu kepada seorang jua pun.

Sistem Design By