Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Baru
Dikejar-kejar fitnah 1. Nyanyian ziarah. Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku: 2. "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu." 3. Apakah yang diberikan kepadamu dan apakah yang ditambahkan kepadamu, hai lidah penipu? 4. Panah-panah yang tajam dari pahlawan dan bara kayu arar. 5. Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar! 6. Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian. 7. Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.
TUHAN, Penjaga Israel 1. Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? 2. Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. 3. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. 4. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. 5. Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. 6. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. 7. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. 8. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.
Doa sejahtera untuk Yerusalem 1. Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN." 2. Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem. 3. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, 4. ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel. 5. Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud. 6. Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa. 7. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!" 8. Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!" 9. Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Orang Samaria yang murah hati 25. Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 26. Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" 27. Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 28. Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." 29. Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" 30. Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. 31. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 32. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. 33. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. 34. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. 35. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. 36. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" 37. Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" Maria dan Marta 38. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 39. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 40. sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 41. Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 42. tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."