Tuesday, 10 September

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Baru

AMS 8-9
LUK 18 : 1-17

AMS 8

Wejangan hikmat 1.   Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya? 2.   Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri, 3.   di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring: 4.   "Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku. 5.   Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu. 6.   Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat. 7.   Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku. 8.   Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong. 9.   Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan. 10.   Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. 11.   Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. 12.   Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. 13.   Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. 14.   Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan. 15.   Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. 16.   Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi. 17.   Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku. 18.   Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. 19.   Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan. 20.   Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan, 21.   supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka. 22.   TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. 23.   Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. 24.   Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. 25.   Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; 26.   sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama. 27.   Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, 28.   ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, 29.   ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, 30.   aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; 31.   aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku. 32.   Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. 33.   Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. 34.   Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku. 35.   Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. 36.   Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."

AMS 9

Undangan hikmat dan undangan kebodohan 1.   Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya, 2.   memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya. 3.   Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota: 4.   "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya: 5.   "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur; 6.   buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian." 7.   Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela. 8.   Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, 9.   berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah. 10.   Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. 11.   Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah. 12.   Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya. 13.   Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu. 14.   Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota, 15.   dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata: 16.   "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya: 17.   "Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya." 18.   Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.

LUK 18 1-17

Perumpamaan tentang hakim yang tak benar 1.   Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 2.   Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. 3.   Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. 4.   Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, 5.   namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." 6.   Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! 7.   Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? 8.   Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Perumpamaan tentang orang Farisi dengan pemungut cukai 9.   Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 10.   "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 11.   Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 12.   aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 13.   Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 14.   Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Yesus memberkati anak-anak 15.   Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 16.   Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. 17.   Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."

Sistem Design By