Friday, 13 September

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

2SAM 18:1-19:8
YER 45-47
LUK 19:28-48

2SAM 18 1-33

1.   Sebermula, maka diperiksa Daud akan segala rakyat yang sertanya itu, diangkatnya akan beberapa orang menjadi penghulu atas orang seribu dan penghulu atas orang seratus. 2.   Setelah itu maka disuruh Daud segala rakyat itu keluar, sepertiganya di bawah perintah Yoab, dan sepertiganya di bawah perintah Abisai bin Zeruya, saudara Yoab, dan sepertiganya di bawah perintah Itai, orang Geti itu. Maka titah baginda kepada segala rakyat itu: Niscaya aku sendiri juga akan keluar serta dengan kamu sekalian. 3.   Tetapi sembah segala rakyat itu: Jangan apalah tuanku keluar serta, karena jikalau kiranya patik sekalian lari sekalipun, tiada diindahkannya, bahkan, jikalau dari pada patik sekalian matilah separuhnya sekalipun, tiada juga diindahkannya kelak, melainkan tuanku juga sekarang bagaikan selaksa patik ini. Lagipun sekarang terutama tuanku membantu patik dari dalam negeri. 4.   Maka titah baginda: Bahwa aku hendak menurut barang yang baik pada sangkamu. Maka bagindapun berdirilah pada sisi pintu gerbang sementara segala rakyat itu keluar beratus-ratus dan beribu-ribu. 5.   Maka titah baginda kepada Yoab dan Abisai dan Itai demikian: Sayangkanlah kiranya akan orang muda si Absalom itu! maka kedengaranlah kepada segala rakyat titah baginda akan hal Absalom kepada segala panglima itu. 6.   Maka keluarlah segala rakyat itu lalu ke padang mendatangi orang Israel, maka berperanglah mereka itu dalam hutan Efrayim. 7.   Maka orang Israel itu dialahkan di sana di hadapan segala hamba Daud, maka jadilah di sana suatu peperangan besar, sehingga pada hari itu matilah dua puluh ribu orang. 8.   Karena makinlah ramai perang itu dari sana kepada seluruh tanah itu, sehingga pada hari itu segala orang yang binasa dalam hutan itu terlebih banyak dari pada orang yang dimakan pedang. 9.   Hata, maka Absalom bertemulah dengan beberapa hamba Daud; adapun Absalom itu mengendarai bagal, tiba-tiba termasuklah bagal itu kepada belukar yang di bawah pohon kayu jati besar, sehingga tersangkutlah kepala Absalom kepada pohon jati dan tergantunglah ia antara langit dengan bumi dan bagal itupun larilah dari bawahnya. 10.   Maka terlihatlah seorang anu akan hal itu, lalu diberinya tahu Yoab, katanya: Bahwa hamba sudah melihat Absalom tergantung kepada pohon jati. 11.   Maka kata Yoab kepada orang yang memberitahu hal itu kepadanya: Bahwasanya engkau sudah melihat halnya itu, mengapa maka tiada engkau memarang akan dia di sana, sehingga tercampak ia ke bumi? sedang atas akulah memberi kepadamu sepuluh keping perak dan sehelai ikat pinggang. 12.   Tetapi kata orang itu kepada Yoab: Jikalau kiranya hamba dapat menimbang seribu keping perak di atas tapak tangan hamba sekalipun, niscaya tiada hamba mendatangkan tangan hamba kepada putera baginda, karena telah kedengaranlah kepada hamba sekalian, bahwa baginda sudah berpesan kepada tuan dan kepada Abisai dan Itai, titahnya: Hendaklah kamu sayang akan orang muda si Absalom itu. 13.   Jikalau kiranya hamba sudah membunuh dia dengan khianat hamba, niscaya segala perkara itu tiada boleh terlindung dari pada baginda, dan tuan sendiripun kelak menjauhkan diri tuan dari padanya. 14.   Lalu kata Yoab: Bahwa aku tiada mau berleka dengan dikau di sini. Maka diambilnya akan lembing tiada batang pada tangannya, lalu ditikamnya terus ke dalam jantung hati Absalom, sedang ia lagi dengan hidupnya di tengah-tengah pohon jati itu. 15.   Maka sepuluh orang muda, semua pembawa senjata Yoab itu, lalu datang mengelilingi dia, diparangnya akan Absalom dan dibunuhnya akan dia. 16.   Setelah itu maka Yoabpun meniuplah nafiri, disuruhnya segala rakyat itu kembali dari pada mengusir orang Israel; ditegahkan Yoab akan segala rakyat itu. 17.   Maka diangkat oranglah akan mayat Absalom, dicampakkannya ke dalam sebuah lobang besar yang di hutan, lalu didirikannya di atasnya suatu timbunan batu yang amat besar, maka segenap orang Israelpun larilah, masing-masing ke kemahnya. 18.   Adapun Absalom itu pada masa hidupnya ia sudah mengambil dan menegakkan akan dirinya sebatang tiang alamat, yang ada di lembah raja, karena katanya: Tiada aku beranak laki-laki, yang dapat mengingatkan namaku; maka dinamainya akan tiang itu dengan nama dirinya, sebab itu disebut oranglah akan dia alamat Absalom datang kepada hari ini. 19.   Arakian, maka kata Ahimaaz bin Zadok: Berilah kiranya izin hamba pergi berkabar kepada baginda, bahwa Tuhan sudah berbuat benar akan baginda dari pada tangan seterunya. 20.   Tetapi kata Yoab kepadanya: Bukan engkau orang yang patut membawa kabar pada hari ini: pada lain hari juga aku menyuruhkan dikau kelak membawa kabar yang begitu, karena pada hari ini tiada boleh engkau membawa kabar yang baik, tegal putera baginda sudah mati. 21.   Lalu kata Yoab kepada Kusyi: Pergilah engkau, persembahkanlah kepada baginda barang yang telah kaulihat itu. Maka menyembahlah Kusyi kepada Yoab lalu pergi. 22.   Tetapi berulang-ulang kata Ahimaaz bin Zadok kepada Yoab: Kendatilah demikian, berilah pula izin hamba pergi mengikut Kusyi. Maka kata Yoab: Entah apa gunanya engkaupun pergi, hai anakku! tegal padamu tiadalah kabar yang baik akan dibawa. 23.   Maka katanya: Kendatilah demikian, izinkanlah juga hamba pergi. Maka kata Yoab kepadanya: Baik, pergilah! Maka berlari-larilah Ahimaaz menurut jalan di padang, sehingga iapun mendahului Kusyi. 24.   Hata, adapun Daud itu adalah ia duduk di antara kedua pintu gerbang, maka orang pengawal naik ke atas sotoh pintu gerbang itu lalu ke dewala, serta diangkatnya matanya tiba-tiba terlihatlah ia akan seorang laki-laki berlari seorangnya. 25.   Maka berserulah orang pengawal itu memberitahu baginda, lalu titah baginda: Jikalau ia seorangnya jua, maka adalah kabar baik padanya. Maka orang itu makin berjalan, makin datang hampir. 26.   Setelah itu maka terlihatlah orang pengawal itu akan seorang lain pula berlari-lari datang, maka berserulah orang pengawal itu kepada penunggu pintu, katanya: Bahwasanya adalah lagi seorang laki-laki berjalan seorangnya. Maka titah baginda: Bahwa orang itupun membawa kabar baik. 27.   Lalu kata orang pengawal itu: Adapun aku melihat peri jalan orang yang dahulu itu bagaikan jalan Ahimaaz bin Zadok. Maka titah baginda: Ialah orang baik; tentu ia datang membawa kabar baik. 28.   Maka berserulah Ahimaaz kepada baginda, bunyinya: Daulat tuanku! Lalu datanglah ia menyembah kepada baginda dengan mukanya sampai ke bumi, sembahnya: Segala puji bagi Tuhan, Allah tuanku, sebab telah diserahkannya segala orang yang sudah mendurhaka itu ke bawah duli tuanku. 29.   Maka titah baginda: Adakah baik orang muda, si Absalom itu? Maka sembah Ahimaaz: Bahwa patik telah melihat huru-hara besar, tatkala disuruhkan Yoab akan patik tuanku itu dan patik ini, tetapi tiada patik mengetahui akan ketentuannya. 30.   Maka titah baginda: Undurlah engkau, berdirilah di sini! Maka undurlah ia lalu berdirilah. 31.   Hata, maka Kusyipun sampailah, lalu sembah Kusyi demikian: Maklumlah kiranya kepada tuanku, bahwa pada hari ini Tuhan sudah berbuat benar akan tuanku dari pada tangan segala orang yang mendurhaka kepada tuanku. 32.   Maka titah baginda kepada Kusyi: Adakah baik orang muda, si Absalom itu? Maka sembah Kusyi: Patutlah segala seteru tuanku dan segala orang yang mendurhaka kepada tuanku menjadi sama seperti orang muda itu. 33.   Maka sangat hancurlah hati baginda, lalu naiklah baginda ke atas sotoh pintu gerbang sambil menangis, sambil berkata dalam antara baginda naik itu: Wai anakku Absalom! Wai anakku Absalom, wai anakku Absalom! Aduh, terutamalah aku sudah mati akan gantimu, wai Absalom anakku! wai anakku!

2SAM 19 1-8

1.   Arakian, maka diwartakan oranglah kepada Yoab: Bahwasanya selalu baginda menangisi dan meratapi Absalom. 2.   Sehingga kemenangan pada hari itu telah menjadi bagi orang banyak itu seolah-olah suatu perkabungan, karena kedengaranlah kepada segala rakyat kata orang: Tiada terhiburkan baginda dari karena putera baginda. 3.   Bahkan, pada hari itu segala rakyatpun curi-curi masuk ke dalam negeri, seperti orang menyembunyikan dirinya dengan malunya, seolah-olah mereka itu sudah lari dari peperangan. 4.   Maka baginda sudah berselubungkan mukanya dan bagindapun menjerit dengan nyaring suaranya: Wai anakku Absalom, Absalom, anakku! Wai anakku! 5.   Maka pergilah Yoab menghadap baginda langsung ke dalam istana serta sembahnya: Pada hari ini tuanku mempermalukan muka segala hamba tuanku, yang pada hari ini juga sudah meluputkan nyawa tuanku dan nyawa segala putera tuanku laki-laki dan perempuan dan nyawa segala isteri tuanku dan nyawa segala gundik tuanku. 6.   Sedang tuanku mengasihi akan orang yang benci akan tuanku dan tuanku benci akan orang yang mengasihi akan tuanku; karena pada hari ini juga tuanku menyatakan, bahwa segala penghulu dan segala hamba itu satupun tiada apa kepada tuanku, bahkan, sekarang patik ketahuilah, jikalau kiranya Absalom lagi hidup dan patik sekalian sudah mati pada hari ini, niscaya ia itulah benar kepada pemandangan tuanku. 7.   Maka sekarangpun hendaklah tuanku bangkit berdiri lalu keluar dan bertitah seperti kehendak hati segala hamba tuanku; karena bersumpahlah patik demi Tuhan, jikalau kiranya tuanku tiada keluar, niscaya seorangpun tiada lagi akan tinggal serta tuanku pada malam ini, maka celaka ini akan terlebih besar bagi tuanku dari pada segala celaka yang telah berlaku atas tuanku dari pada kecil datang kepada sekarang ini. 8.   Hata, maka bangkitlah baginda, lalu bersemayamlah baginda dalam pintu gerbang. Maka diberitahu oranglah kepada segala rakyat, mengatakan: Adalah baginda bersemayam dalam pintu gerbang; lalu segala rakyatpun datanglah menghadap baginda, tetapi segala orang Israel sudah lari masing-masing ke kemahnya.

YER 45

1.   Bahwa inilah firman yang sudah dikatakan nabi Yermia kepada Barukh bin Neria, pada masa disuratkannya dalam sebuah kitab akan segala perkataan itu dari pada lidah Yermia, pada tahun yang keempat dari pada kerajaan Yoyakim bin Yosia, raja orang Yehuda, bunyinya: 2.   Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel, akan halmu, hai Barukh! 3.   Katamu begini: Wai bagiku sekarang, karena Tuhan sudah menambahi kedukaanku lagi dengan sengsara; penatlah aku berkeluh kesah dan tiada aku mendapat kesenangan. 4.   Begini hendaklah kaukatakan kepadanya: Demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya barang yang telah Kubangunkan itu Kurombak pula dan barang yang telah Kutanam itupun Kucabut pula, bahkan, jikalau segenap negeri ini sekalipun. 5.   Maka engkau, patutkah engkau menuntut perkara besar-besar bagi dirimu? Janganlah engkau menuntut dia; karena sesungguhnya Aku kelak mendatangkan jahat atas segala manusia, demikianlah firman Tuhan, tetapi kepadamu Aku sudah mengaruniakan jiwamu akan diluputkan pada segala tempat yang akan kautuju.

YER 46

1.   Bahwa inilah firman Tuhan yang telah datang kepada nabi Yermia akan hal segala orang kafir, 2.   akan hal Mesir, akan hal tentara Firaun Nekho, raja Mesir, yang ada di tepi sungai Ferat dekat dengan Karkhemis, yang telah dialahkan oleh Nebukadnezar, raja Babil, pada tahun yang keempat dari pada kerajaan Yoyakim bin Yosia, raja orang Yehuda: 3.   Lengkapkanlah perisai dan selukung; tampillah kepada peperangan! 4.   Kenakanlah kuda pada segala rata, naiklah kamu, hai segala orang berkendaraan! Tunjukkanlah beranimu dengan ketopong pada kepalamu, berlayamkanlah lembing dan pakailah baju zirha! 5.   Mengapa kiranya Aku melihat mereka itu termangu-mangu serta undur? jikalau segala hulubalang mereka itu sekalipun sudah cabar hatinya, mereka itu lari dengan tiada menoleh; adalah kegentaran berkeliling, demikianlah firman Tuhan. 6.   Orang yang pantas janganlah lari berlepas dirinya, dan orang yang perkasapun jangan luput! pada sebelah utara di tepi sungai Ferat mereka itu sudah tergelincuh lalu rebah jatuh. 7.   Siapa gerangan dia yang sebak seperti sungai Nil, airnya gemuruh seperti sungai-sungai? 8.   Bahwa orang Mesir juga sebaklah seperti sungai Nil, dan airnyapun gemuruh seperti sungai-sungai, katanya: Aku akan berangkat serta menudungi bumi, aku akan membinasakan negeri dan segala orang yang duduk dalamnya. 9.   Berjalanlah juga, hai segala kuda! kertak-kertuklah, hai segala rata! tampillah dengan kilatmu, hai segala orang perkasa! baik orang Kusyi dan orang Put yang memegang perisai dan segala orang Ludi yang menyandang dan membentang busur panah. 10.   Bahwa sesungguhnya hari ini bagi Tuhan, yaitu bagi Tuhan serwa sekalian alam, suatu hari pembalasan, akan menuntut bela kepada seteru-Nya. Maka sebab itu pedang akan makan sampai kenyang-kenyang dan menjadi mabuk dari pada darah mereka itu! Bahkan, adalah bagi Tuhan, yaitu bagi Tuhan serwa sekalian alam, suatu korban sembelihan di benua utara, di tepi sungai Ferat. 11.   Pergilah engkau ke Gilead, ambillah masuh akan dirimu, hai tuan puteri Mesir! Cuma-cumalah engkau berbanyak-banyak obat, karena engkau tiada tersembuhkan. 12.   Bahwa kehinaanmu telah kedengaranlah kepada segala bangsa, dan bumipun sudah dipenuhi dengan teriakmu; mereka itu sudah bertempuh-tempuhan, orang perkasa dengan orang perkasa, keduanyapun sudah rebah bersama-sama. 13.   Bahwa inilah firman yang telah dikatakan oleh Tuhan kepada nabi Yermia akan hal datang Nebukadnezar, raja Babil, hendak mengalahkan Mesir: 14.   Beritahulah dalam seluruh Mesir, wartakanlah di Migdol, perdengarkanlah di Nof dan di Takhpanhesypun, katakanlah ini: Hendaklah masing-masing kamu berdiri pada tempatnya, bersiaplah dirimu, karena adalah pedang makan habis sekaliannya kelilingmu. 15.   Mengapa maka segala orangmu yang gagah berani itu sudah dihapuskan? Dari pada mereka itu seorangpun tiada dapat berdiri tetap, karena Tuhan juga yang menghalaukan mereka itu. 16.   Adalah banyak yang tergelincuh, lagi rebah timpa-menimpa, sehingga katanya: Mari kita balik kepada bangsa kita dan ke negeri tempat jadi kita, dari sebab pedang yang membinasakan sekaliannya. 17.   Di sanapun berserulah mereka itu: Bahwa Firaun, raja Mesir, itu suatu huru-hara adanya, dibiarkannya masa yang baik itu sudah lalu. 18.   Sesungguh-sungguh Aku ini hidup, demikianlah firman Raja yang bernama Tuhan semesta alam sekalian, seperti gunung Tabor di antara segala gunung dan seperti gunung Karmel pada tepi laut, demikianlah ketentuannya ia akan datang kelak. 19.   Perbuatlah akan dirimu pakaian orang buangan, hai segala penduduk, hai puteri Mesir! karena Nof akan kebinasaan kelak dan dibakar habis, sehingga seorangpun tiada duduk dalamnya. 20.   Bahwa Mesir itu bagaikan lembu muda yang amat elok, maka orang pembantai ada datang, ia datang dari sebelah utara. 21.   Dan lagi segala orang upahannya, yang di antaranyapun, adalah seperti anak lembu yang tambun-tambun, bahwa mereka itupun berpaling dirinya, lalu lari bersama-sama; tiada mereka itu tahan berdiri, karena hari kebinasaannya telah datang atasnya, yaitu hari ketulahannya. 22.   Bunyi suaranya seperti bunyi buaya, karena dengan kuasa mereka itu berjalan ke sana, mereka itu datang mendapatkan dia dengan kapak, seperti hendak meramu kayu. 23.   Mereka itu sudah menebang hutannya, demikianlah firman Tuhan, jikalau ia itu tiada teresap sekalipun, karena terlebih banyak mereka itu dari pada belalang, tiada tepermanai banyaknya. 24.   Puteri Mesir itu sudah dapat malu; ia sudah diserahkan kepada tangan bangsa yang dari utara itu. 25.   Bahwa Tuhan semesta alam sekalian, yaitu Allah orang Israel, sudah berfirman demikian: Bahwasanya Aku akan membalas kepada kebanyakan orang No dan kepada Firaun dan kepada Mesir dan kepada segala berhalanya dan kepada segala rajanya dan kepada segala orang yang harap padanya. 26.   Maka Aku akan menyerahkan mereka itu kelak kepada tangan segala orang yang menyengajakan matinya, dan kepada tangan Nebukadnezar, raja Babil, dan kepada tangan segala hambanya. Tetapi kemudian dari pada itu negerinyapun akan diduduki pula seperti pada zaman dahulu, demikianlah firman Tuhan. 27.   Tetapi engkau, hai Yakub, hamba-Ku! janganlah takut, dan jangan engkau terkejut, hai Israel! karena sesungguhnya Aku akan melepaskan dikau dari pada negeri yang jauh dan benihmu dari pada negeri ketawanannya; maka Yakub akan kembali dan bersenang dan sentosa dan seorangpun tiada akan mengejutkan dia. 28.   Maka sebab itu janganlah engkau takut, hai hamba-Ku Yakub! demikianlah firman Tuhan, karena Aku ini adalah serta dengan dikau; karena Aku akan mengadakan kesudahan segala orang kafir, kepadanya Aku sudah menghalaukan dikau, tetapi tiada Aku mengadakan kesudahanmu, jikalau Aku menyiksakan dikau dan tiada membilang akan dikau suci dari pada salah sekalipun.

YER 47

1.   Bahwa inilah firman Tuhan yang telah datang kepada nabi Yermia akan hal orang Filistin, dahulu dari pada dialahkan Firaun akan negeri Gaza. 2.   Demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya sebaklah air dari sebelah utara menjadi air bah yang meliputi; diliputinya akan bumi dengan segala isinya, akan segala negeri serta dengan orang yang duduk dalamnya. Bahwa segala manusia menangis dan segala orang yang duduk di atas bumipun meraung-raung! 3.   Dari pada bunyi pengentak-entak kuku segala kudanya, dari pada menderu bunyi segala ratanya dan dari pada bunyi kertak-kertuk segala jenteranya; bahwa bapa-bapapun tiada lagi menoleh kepada anak-anaknya, demikianlah peri kelemahan segala tangan, 4.   sebab sudah sampai hari kebinasaan segala orang Filistin; apabila diputuskan dari pada Tsur dan Sidon segala pembantu yang lagi tinggal, karena Tuhan akan membinasakan segala orang Filistin, segala orang yang lagi tinggal di pantai Kaftor. 5.   Bahwa gundulan sudah datang atas Gaza, dan Askelon sudah dirombak; hai orang yang lagi tinggal dalam lembahnya! berapa lama lagi kamu menoreh-noreh tubuhmu? 6.   Wai, berapa lama lagi, hai pedang Tuhan! tiada engkau berhenti? Baliklah kiranya kembali ke dalam sarungmu. Hendaklah engkau berhenti dan berdiam dirimu. 7.   Tetapi bagaimana boleh engkau berhenti? sebab Tuhan sudah berfirman demikian! ditentukan-Nya begitu bagi Askelon dan bagi tepi laut itu!

LUK 19 28-48

28.   Setelah Ia berkata demikian, maka dilangsungkannya perjalanannya naik menuju ke Yeruzalem. 29.   Tatkala mereka itu tiba dekat Baitfagi dan Baitani pada gunung yang bernama Bukit Zaitun, disuruh-Nya dua orang murid-Nya, 30.   kata-Nya, "Pergilah kamu ke kampung yang di hadapan kamu; apabila kamu masuk kampung itu, kamu akan jumpa seekor anak keledai tertambat, yang belum pernah ditunggang orang; orakkanlah talinya, bawa dia ke mari. 31.   Jikalau barang seorang bertanya kepadamu: Apakah sebabnya kamu orakkan dia? Katakanlah begini: Tuhan berkehendak akan dia." 32.   Maka orang yang disuruhkan itu pergilah, lalu didapatinya betul seperti yang dikatakan oleh Yesus kepada mereka itu. 33.   Sedang mereka itu mengorakkan tali anak keledai itu, maka kata orang yang mempunyainya, "Apakah sebabnya kamu lepaskan anak keledai itu?" 34.   Maka kata mereka itu, "Tuhan berkehendak akan dia." 35.   Lalu dibawanyalah kepada Yesus, dan dihamparkannya pakaiannya sendiri di atas anak keledai itu, serta didudukkannya Yesus di atasnya. 36.   Maka sementara Ia berjalan, orang pun membentangkan pakaiannya di jalan. 37.   Apabila Ia sudah dekat dengan tempat curam Bukit Zaitun itu, maka sekalian murid-Nya yang banyak itu pun mulailah bersukacita dan memuji Allah dengan nyaring suaranya, oleh sebab segala mujizat yang dilihatnya itu, 38.   katanya, "Mubaraklah Raja yang datang dengan nama Tuhan; sejahtera di surga, dan kemuliaan di tempat Yang Mahatinggi!" 39.   Maka antara orang banyak itu ada beberapa orang Parisi berkata kepada-Nya, "Ya Guru, tegurkan murid-murid-Mu itu." 40.   Maka jawab Yesus, kata-Nya, "Aku berkata kepadamu, jikalau mereka itu diam, niscaya batu akan bersorak." 41.   Tatkala Ia sudah dekat serta nampak negeri itu, Ia pun menangislah akan dia, 42.   sambil berkata, "Jikalau kiranya pada hari ini sahaja engkau sudah mengetahui akan barang yang dapat membawa sejahtera kepadamu! Tetapi sekarang ini semuanya itu terlindung daripada matamu. 43.   Karena harinya akan datang atasmu, yang segala musuhmu berkubu sekeliling engkau, serta mengepung engkau dan mengimpit daripada segala pihak, 44.   dan engkau diempaskannya sehingga rata dengan tanah beserta dengan anak-anakmu yang ada padamu, dan tiada ditinggalkannya tersusun sebuah batu pun di atas yang lain di dalam negerimu, oleh sebab engkau tiada sadar akan masa yang engkau dilawat." 45.   Maka masuklah Yesus ke dalam Bait Allah, serta mulai mengusir segala orang yang berjual-jualan di situ, 46.   sambil berkata kepada mereka itu, "Adalah tersurat: Bahwa Rumah-Ku akan menjadi rumah tempat berdoa; tetapi kamu ini menjadikan dia gua penyamun." 47.   Maka sehari-harilah Ia mengajar di dalam Bait Allah itu. Tetapi kepala-kepala imam dan ahli Taurat beserta dengan penghulu kaum itu mencari daya akan membunuh Dia. 48.   Maka tiada didapatinya seperti yang dimaksudkannya itu; karena segenap kaum itu berpaut kepada-Nya serta mendengarkan Dia.

Sistem Design By