Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Bermula, maka pada zaman Daud adalah bala kelaparan berturut-turut tiga tahun lamanya, sebab itu dipinta oleh Daud doa di hadapan hadirat Tuhan, lalu firman Tuhan: Ia itu karena sebab Saul dan karena sebab isi rumah orang yang berutang darah, sebab sudah dibunuhnya orang Gibeon itu. 2. Maka dipanggil baginda akan orang Gibeon, lalu bertitah kepadanya. (Adapun orang Gibeon itu bukannya mereka itu dari pada bani Israel, melainkan dari pada sisa orang Amori, maka bani Israel sudah berjanji-janjian dengan mereka itu pakai sumpah, tetapi Saul mencahari jalan hendak membinasakan mereka itu, sebab gairahnya karena bani Israel dan Yehuda). 3. Maka titah Daud kepada orang Gibeon itu: Apa gerangan dapat kuperbuat karena kamu? dan dengan apa gerangan dapat kuadakan gafirat, supaya kamu memberkati bahagian pusaka Tuhan? 4. Maka sembah orang Gibeon kepada baginda: Bukannya patik sengajakan emas perak dari pada Saul atau dari pada orang isi istananya, lagipun tiada patik sengajakan matinya barang seorang dari pada orang Israel. Maka titah baginda: Barang yang hendak kamu katakan itu niscaya kuperbuat kamu kelak. 5. Maka sembah mereka itu kepada baginda: Adapun orang yang sudah membinasakan dan menghilangkan patik, karena patik sudah dianiayakan begitu sangat, sehingga patik tiada dapat menampakkan diri patik dalam segala jajahan Israel. 6. hendaklah diberikan kepada patik tujuh orang anaknya laki-laki, supaya patik gantungkan dia bagi Tuhan di Gibea Saul, ya pilihan Tuhan! Maka titah baginda: Nanti kita memberikan dia. 7. Tetapi disayangi baginda akan Mefiboset bin Yonatan, putera Saul, oleh karena sumpah demi Tuhan yang di antara keduanya, yaitu di antara Daud dengan Yonatan bin Saul itu. 8. Melainkan diambil baginda akan kedua anak laki-laki Rizpa, anak Aya, yang telah diperanakkannya bagi Saul, yaitu akan Armoni dan Mefiboset, dan lagi akan kelima orang anak laki-laki Merab, anak Saul, yang telah diperanakkannya bagi Aderiel bin Barzilai, orang Meholati itu, 9. lalu diserahkannya mereka itu sekalian kepada tangan orang Gibeon, yang menggantungkan mereka itu di atas bukit di hadapan hadirat Tuhan, maka ketujuh orang itu matilah bersama-sama dibunuh pada hari permulaan penyabitan, yaitu permulaan penyabitan syeir. 10. Maka oleh Rizpa, anak Aya, diambil sehelai kain kambeli, dibentangkannya akan dirinya di atas batu bukit dari pada permulaan musim menyabit datang kepada hari bertitik-titik air hujan kepadanya dari langit, dan tiada dibiarkannya mereka itu diusik oleh unggas dari udara pada siang hari atau oleh margasatwa pada malam. 11. Maka diberi tahu oranglah kepada Daud perbuatan Rizpa, anak Aya, gundik Saul itu. 12. Lalu pergilah Daud mengambil segala tulang Saul dan segala tulang Yonatan, puteranya, dari orang isi negeri Yabes di Gilead, yang sudah mengangkat dia curi-curi dari pasar Bait-san, tempat digantungkan orang Filistin akan dia tatkala orang Filistin itu sudah membunuh Saul di atas Gilboa. 13. Maka dari sana dibawa oleh baginda akan segala tulang Saul dan segala tulang Yonatan, puteranya, dikumpulkannya pula segala tulang orang yang tergantung itu. 14. Lalu dikuburkannyalah segala tulang Saul dan Yonatan, puteranya, di tanah Benyamin di Zela, dalam kubur Kisy, ayahnya. Setelah sudah diperbuat oranglah setuju dengan segala titah baginda itu, baharulah Allah berkenan pula akan permintaan doa orang isi negeri itu. 15. Sebermula, maka adalah suatu perang lagi antara orang Filistin dengan orang Israel, maka turunlah Daud serta dengan segala hambanya, lalu berperanglah dengan orang Filistin, sehingga penatlah Daud. 16. Maka adalah di sana si Yisbi-Benob, dari pada bani Rafa, berat tumbaknya tiga ratus syikal tembaga dan iapun bersandangkan sebilah pedang yang baharu, maka ia berniat hendak membunuh Daud. 17. Tetapi dibantu oleh Abisai bin Zeruya akan baginda, diparangnya orang Filistin itu dan dibunuhnya akan dia; setelah itu maka bersumpahlah segala hamba Daud kepadanya, sembahnya: Jangan apalah tuanku keluar pula serta patik sekalian kepada peperangan, supaya jangan tuanku memadamkan pelita Israel. 18. Maka kemudian dari pada itu adalah pula suatu perang dengan orang Filistin di Gob, pada masa itu dibunuh Sibkhai, orang Husati, akan Saf, yang dari pada bani Rafa. 19. Dan lagi adalah pula suatu perang dengan orang Filistin di Gob, maka oleh Elhanan bin Yaara-Uregim dibunuh akan Bait-lakhmi, saudara Goliat, orang Geti itu, maka besar batang tumbaknya seperti pesa orang tenun. 20. Dan lagi adalah suatu perang di Gat, di sana adalah seorang laki-laki yang sangat besar lembaganya dan pada kaki tangannya adalah enam jari sebelah menyebelah, yaitu dua puluh empat jari semuanya, maka orang itupun asal dari Rafa. 21. Maka dihinakannya orang Israel, tetapi dibunuh oleh Yonatan, bin Simea, kakanda Daud, akan dia. 22. Maka keempat orang itulah asal juga dari Rafa di Gat, maka matilah mereka itu dibunuh oleh Daud dan oleh segala hambanya.
1. Sebermula, akan hal bani Ammon demikianlah firman Tuhan: Entah tiadakah anak pada Israel? tiadakah barang seorang waris padanya? Mengapa maka Malkham sudah mengambil Gad akan pusakanya, dan segala orangnya duduk di dalam negeri-negerinya. 2. Sebab itu, demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya hari akan datang kelak apabila Aku memperdengarkan suatu sorak pedang atas Raba bani Ammon; pada masa itu iapun akan menjadi suatu kerobohan batu dan segala jajahannyapun akan dinyalakan dengan api, dan orang Israel akan menjadi waris orang yang sudah mengambil bahagiannya akan pusaka mereka itu; demikianlah firman Tuhan. 3. Raunglah olehmu, hai Hezbon! sebab Ai sudah dibinasakan! tangislah, hai anak-anak perempuan Raba! kenakanlah kain karung, hendaklah kamu meratap sambil berjalan keliling di dalam kebun-kebun anggur; karena Malkham akan dibawa dengan tertawan dan segala kahinnya dan segala penghulunyapun bersama-sama. 4. Mengapa maka engkau bermegah-megah di antara segala lembah, sebab lembahmu berkelimpahan begitu, hai anak perempuan yang tegar dan congkak? Ditaruhnya harapnya pada harta bendanya serta katanya: Siapakah berani menghampiri aku? 5. Bahwasanya Aku kelak mendatangkan kegentaran atasmu, demikianlah firman Tuhan, yaitu Tuhan serwa sekalian alam, terlebih dari pada kegentaran yang datang atas mereka sekalian yang kelilingmu itu, maka engkau akan dihalaukan ke sana ke mari dan seorangpun tiada yang mengumpulkan orang yang mengembara itu. 6. Tetapi kemudian dari pada itu Aku akan mengubahkan hal ketawanan bani Ammon, demikianlah firman Tuhan. 7. Bermula, maka inilah akan hal Edom: Demikianlah firman Tuhan semesta alam sekalian: Tiadakah lagi budi di dalam Teman? Lenyapkah bicara orang alim dan hilangkah akalnya? 8. Larilah kamu, balikkanlah belakangmu, duduklah di tempat yang dalam-dalam, hai orang isi Dedan! karena Kudatangkan kebinasaan atas Esaf, maka pembalasan-Ku kepadanya sudah sampai. 9. Jikalau kiranya orang pemetik buah anggur telah datang kepadamu, bukankah ditinggalkannya padamu barang sisanya? atau jikalau pencuri pada malam, bukankah diambilnya hanya seberapa banyak yang cukup kepadanya? 10. Tetapi Aku sudah menelanjangkan Esaf sama sekali, segala tempatnya yang tersembunyi itu sudah Kunyatakan, sehingga tiada dapat disembunyikannya dirinya. Binasalah sudah segala benihnya dan segala kaum keluarganya dan segala orang sekampungnya, maka tiadalah ia lagi. 11. Tinggalkanlah akan segala anakmu piatu, maka Aku kelak menghidupi dia; biarlah segala jandamu perempuan harap pada-Ku. 12. Karena demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya adapun orang yang bukan hukumnya akan minum dari pada piala itu, ia itu akan minum dari padanya juga dengan tiada disayangkan, masakan engkau ini terlepas seperti orang yang suci dari pada salah? Sekali-kali tiada engkau akan dibilang suci dari pada salah, melainkan tak dapat tiada engkau juga akan minum dari padanya. 13. Karena Aku sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman Tuhan, bahwa Bozra akan menjadi suatu kerobohan dan kecelaan dan timbunan batu dan kutuk, dan segala negerinyapun akan menjadi suatu kerobohan batu sampai selama-lamanya. 14. Bahwa kedengaranlah kabar kepadaku dari pada Tuhan, seorang utusan sudah disuruhkan berkeliling di antara segala orang kafir, mengatakan: Berhimpunlah kamu, lalu berjalan mendatangi dia, berbangkitlah akan berperang. 15. Karena sesungguhnya Aku kelak menjadikan dikau terkecil di antara segala bangsa, dan terhina di antara segala manusia. 16. Bahwa hebatmu dan sombong hatimupun sudah menipukan dikau, hai orang yang menduduki bukit batu yang tiada terhampiri dan yang bersangkut paut kepada tinggi bukit! Jikalau engkau membuat sarangmu setinggi tempat sarang burung nasar sekalipun, maka Aku juga akan menerjunkan dikau dari sana, demikianlah firman Tuhan. 17. Demikianlah Edom akan menjadi suatu kerobohan, barangsiapa yang melalui tanahnya itu akan tercengang-cengang, serta bersindir-sindir akan segala balanya. 18. Seperti sudah dibongkar akan Sodom dan Gomorah dan segala daerahnya, demikianlah seorangpun tiada akan duduk di sana dan seorang anak Adampun tiada mendapat tumpangan di sana; demikianlah firman Tuhan. 19. Bahwasanya seperti seekor singa dari jajahan Yarden yang sunyi itu menerkam akan kandang kambing yang sentosa, demikianpun Aku akan membangatkan jalannya dan menampilkan dia kepadanya, dan barangsiapa yang telah Kupilih akan melawan dia, kepadanya juga Aku memberi firman-Ku, karena siapa gerangan sama-Ku? atau siapa gerangan menentukan bagi-Ku masanya dan tempatnya? dan siapakah gembala yang tahan berdiri di hadapan hadirat-Ku? 20. Sebab itu dengarlah olehmu takdir Tuhan, yang telah ditentukan-Nya atas Edom, dan segala maksud-Nya, yang telah ditentukan-Nya akan segala orang isi Teman; Masakan tiada dihela orang akan dia, jikalau akan yang terkecil dari pada segala kawan kambing sekalipun; masakan kandang kambingnya tiada akan roboh menimpa mereka itu sekalian? 21. Dari pada bunyi jatuhnya bergempalah bumi, maka bunyi teriaknya kedengaranlah sampai ke laut Kolzom. 22. Bahawasanya iapun akan naik dan terbang ke mari seperti burung nasar pantasnya dan dikembangkannya kelak sayapnya atas Bozra, maka pada hari itu hati segala orang Edom yang perkasa itu akan seperti hati seorang perempuan yang menyakiti akan beranak! 23. Sebermula, maka inilah akan hal Damsyik: Bahwa lenyaplah bicara Hamat dan Arpad; mereka itu termangu-mangu dari sebab kabar celaka yang telah didengarnya; pada tepi tasik itu adalah percintaan, tiada boleh orang berhenti di sana. 24. Bahwa Damsyik sudah jadi lemah, ia berpaling dirinya hendak lari! kegentaran berlaku atasnya; kepicikan dan kesakitan telah datang atasnya, selaku orang perempuan yang hendak beranak. 25. Mengapa maka tiada disayangkan akan dia, akan kota benteng yang masyhur dan negeri kesukaan-Ku? 26. Bahwasanya segala orang terunanya akan rebah mati pada lorong-lorongnya, dan segala laskarnyapun akan dibinasakan pada hari itu; demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. 27. Maka Aku akan menyalakan suatu api di sebelah dalam pagar tembok Damsyik, yang makan habis kelak akan segala istana Benhadad. 28. Bermula, maka inilah akan hal Kedar dan segala kerajaan Hazor, yang telah dialahkan oleh Nebukadnezar, raja Babil. Demikianlah firman Tuhan: Bangkitlah kamu, berjalanlah mendatangi Kedar, dan binasakanlah segala bani Masyrik. 29. Hendaklah dirampas segala kemahnya dan segala kawan kambingnya; hendaklah dirampas orang akan segala kain permadaninya dan akan segala serba perkakasan rumahnya dan akan segala untanya! hendaklah diserukan orang atasnya: Adalah kegentaran keliling! 30. Larilah kamu, beridar-idarlah ke sana ke mari, duduklah pada tempat yang dalam-dalam, hai orang isi Hazor! demikianlah firman Tuhan, karena Nebukadnezar, raja Babil itu sudah membicarakan suatu niat akan kamu dan dipikirkannya suatu maksud atas mereka itu! 31. Bangkitlah kamu, berangkatlah mendatangi suatu bangsa yang bersentosa dan yang duduk dengan selamat, demikianlah firman Tuhan, maka padanya tiadalah barang pintu atau kancing, dan masing-masing mereka itu duduklah berasing. 32. Maka sekarang segala untanya menjadi jarahan dan kebanyakan lembunya menjadi rampasan, maka Aku akan menghamburkan mereka itu sekalian kepada segala mata angin, mereka yang bercukur ujung rambutnya itu; bahkan, dari pada segala pihak Kudatangkan kelak kebinasaan atas mereka itu; demikianlah firman Tuhan! 33. Maka Hazor akan menjadi suatu sarang ular naga, suatu kerobohan sampai selama-lamanya, seorangpun tiada akan duduk dalamnya dan seorang anak Adampun tiada akan mencahari tumpangan di sana. 34. Bahwa inilah firman Tuhan yang telah datang kepada nabi Yermia akan hal Elam pada permulaan kerajaan Zedekia, raja Yehuda, bunyinya: 35. Demikianlah firman Tuhan semesta alam sekalian: Bahwasanya Aku akan mematahkan busur Elam dan hulu kuatnyapun. 36. Maka Aku mendatangkan atas Elam kelak keempat angin dari pada keempat ujung langit, dan Aku menghamburkan mereka itu kepada segala mata angin itu, sehingga tiada suatu bangsa yang tiada sampai kepadanya orang Elam yang dihalaukan itu. 37. Maka Aku akan menawarkan hati Elam di hadapan segala musuhnya dan di hadapan segala orang yang menyengajakan matinya, dan Aku akan mendatangkan celaka atasnya dan kehangatan murka-Ku, demikianlah firman Tuhan, dan Aku akan menyuruhkan pedang menghambat akan dia, sehingga sudah Kubinasakan mereka itu. 38. Dan Aku akan menaruh arasy-Ku di Elam, dan menumpas dari sana akan raja dan segala penghulu, demikianlah firman Tuhan! 39. Tetapi akan jadi pada kemudian hari, bahwa Aku mengubahkan hal ketawanan Elam; demikianlah firman Tuhan.
1. Maka Yesus pun mengangkat mata-Nya, lalu nampak orang yang kaya-kaya sedang memasukkan uang dermanya ke dalam peti derma. 2. Maka dilihat-Nya pula seorang janda yang miskin memasukkan duit dua keping di situ. 3. Lalu kata Yesus, "Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa janda yang miskin ini sudah memasukkan lebih daripada sekaliannya. 4. Karena sekalian orang itu sudah memasukkan uang derma daripada kemewahannya, tetapi perempuan ini telah memasukkan daripada kekurangannya semua yang ada padanya, yaitu segenap kehidupannya." 5. Tatkala orang berkata-kata akan hal Bait Allah itu terhias dengan batu yang indah-indah dan berbagai-bagai persembahan, maka kata Yesus, 6. "Adapun barang yang kamu lihat ini, ada harinya kelak yang sebuah batu pun tiada akan tinggal tersusun di atas batu yang lain, yang tiada akan dirombak." 7. Maka bertanyalah mereka itu kepada-Nya, serta berkata, "Ya Guru, bilakah perkara itu akan berlaku? Dan apakah alamatnya yang semuanya itu hampir jadi kelak?" 8. Maka kata-Nya, "Ingatlah baik-baik, jangan kamu disesatkan orang! Karena banyak orang akan datang dengan nama-Ku, katanya: Aku inilah Dia; dan lagi: Waktunya sudah dekat! Janganlah kamu ikut orang itu. 9. Apabila kamu mendengar dari hal peperangan dan huru-hara, janganlah kamu terkejut; karena tak dapat tiada segala perkara itu akan berlaku dahulu, tetapi kesudahan itu bukannya datang dengan segeranya." 10. Lalu kata-Nya kepada mereka itu, "Bahwa bangsa akan berbangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan, 11. dan akan jadi gempa bumi yang besar, dan sini sana bala kelaparan dan sampar, dan kelihatan hal yang memberi dahsyat serta tanda ajaib yang besar-besar dari langit. 12. Tetapi terlebih dahulu daripada segala perkara itu, orang akan mendatangkan tangannya ke atasmu dan menganiayakan kamu, sehingga kamu diserahkan ke dalam segala rumah sembahyang dan ke dalam penjara, serta dibawa menghadap raja dan pemerintah, oleh sebab nama-Ku. 13. Maka akibatnya, kamu menaikkan saksi bagi-Ku. 14. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, jangan mempersediakan jawabmu terlebih dahulu. 15. Karena Aku ini memberi lidah kepadamu dan hikmat, yang tiada dapat dilawani atau dibantahi oleh segala lawanmu. 16. Kamu diserahkan juga oleh ibu bapamu, dan oleh saudara-saudaramu dan kaum keluargamu serta sahabat-sahabatmu, dan beberapa dari antara kamu akan dibunuh orang. 17. Maka kamu akan dibenci oleh sekalian orang sebab nama-Ku. 18. Tetapi sehelai rambut kepalamu pun tiada akan binasa. 19. Dengan tekunmu kamu akan beroleh nyawamu.