Monday, 23 September

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1RAJ 3
RAT 2
LUK 24:1-35

1RAJ 3

1.   Sebermula, maka kemudian dari pada itu Sulaiman menjadi menantu pada Firaun, raja Mesir, diambilnya anak Firaun akan isterinya, lalu dibawanya akan dia ke dalam negeri Daud sampai sudah selesailah ia dari pada membangunkan istananya dan rumah Tuhan dan pagar tembok Yeruzalem berkeliling. 2.   Maka pada masa itu orang banyak lagi mempersembahkan korban di atas panggung jua, sebab datang kepada masa itulah belum dibangunkan sebuah rumah akan nama Tuhan. 3.   Maka Sulaimanpun mengasihi akan Tuhan serta berjalan menurut segala perintah Daud, ayahanda baginda, melainkan bagindapun mempersembahkan korban dan membakar dupa di atas panggung juga. 4.   Hata, maka pergilah baginda ke Gibeon hendak mempersembahkan korban di sana, sebab besarlah panggungnya, maka dipersembahkan raja Sulaiman di atas mezbah itu seribu korban bakaran. 5.   Maka di Gibeon juga nyatalah Tuhan kepada raja Sulaiman dalam mimpi pada malam, maka firman Allah kepadanya: Pintalah olehmu barang yang kaukehendak Aku karuniakan kepadamu. 6.   Maka sembah Sulaiman: Bahwa Engkau sudah berbuat kebajikan besar akan hamba-Mu Daud, ayahku, seperti iapun telah berjalan di hadapan hadirat-Mu dengan setianya dan benarnya dan tulus hatinya akan Dikau, maka kebajikan-Mu yang besar itu telah Kautetapkan kepadanya, sehingga Engkau mengaruniakan kepadanya seorang anaknya akan duduk di atas takhta kerajaannya, seperti pada hari ini adanya. 7.   Maka sekarang, ya Tuhan, Allahku! Engkau sudah menjadikan hamba-Mu ini raja akan ganti ayahku Daud, maka aku lagi sangat muda, tiada tahu keluar masuk. 8.   Maka hamba-Mu ini adalah di tengah-tengah umat-Mu, yang telah Kaupilih, suatu bangsa yang besar, yang tiada tepermanai atau terkira-kira banyaknya. 9.   Maka sebab itu karuniakan apalah kepada hamba-Mu ini hati yang berbudi, akan memerintahkan segala umat-Mu, supaya dengan bijaksana dapat aku membedakan antara baik dengan jahat; karena siapa gerangan dapat memerintahkan bangsa sebesar ini? 10.   Maka dibenarkan Tuhan akan sembah ini, yaitu raja Sulaiman minta perkara yang demikian. 11.   Lalu firman Allah kepadanya: Bahwa sebab engkau sudah minta perkara ini, dan tiada engkau menghendaki bagi dirimu umur panjang dan tiada engkau menghendaki bagi dirimu kekayaan dan tiada engkau menghendaki mati segala seterumu, melainkan engkau sudah minta akan dirimu akal budi akan menyelesaikan perkara hukum, 12.   bahwasanya Aku berbuat seperti sembahmu itu; bahwasanya Aku mengaruniai engkau dengan hati yang berakal budi, sehingga setaramu belum pernah ada dahulu dari padamu dan setaramupun tiada akan berbangkit kemudian dari padamu juga. 13.   Tambahan pula barang yang tiada kaupintapun akan Kukaruniakan kepadamu kelak, baik kekayaan baik kemuliaan, sehingga seumur hidupmu seorangpun tiada akan setaramu di antara segala raja. 14.   Maka jikalau kiranya engkau berjalan pada jalan-Ku dan engkau memeliharakan segala hukum undang-undang-Ku, yaitu seperti Daud, ayahmu, sudah berjalan dahulu, niscaya Kulanjutkan umurmu lagi. 15.   Setelah itu maka sadarlah raja Sulaiman dari pada tidurnya, heran, maka ia itu mimpi juga adanya. Maka pergilah baginda ke Yeruzalem, lalu berdirilah baginda di hadapan tabut perjanjian Tuhan dan dipersembahkannya beberapa korban bakaran dan disediakannya beberapa korban syukur dan dibuatnya suatu perjamuan akan segala hambanya. 16.   Hata, maka datanglah dua orang perempuan sundal menghadap baginda, maka keduanyapun berdirilah di hadapannya. 17.   Maka sembah seorang: Ya tuanku! bahwa patik dan perempuan ini duduk serumah, dan patik kedua ini sudah beranak dalam rumah itu. 18.   Karena tiga hari kemudian dari pada patik beranak, tiba-tiba perempuan itupun beranaklah, maka adalah kedua patik ini bersama-sama dalam rumah dan kecuali kedua patik ini seorang lain juapun tiada serta dengan patik dalam rumah itu. 19.   Maka anak orang ini sudah mati malam tadi, sebab ditindih olehnya; 20.   lalu bangunlah perempuan ini pada tengah malam, diangkatnya anak patik dari sisi patik sementara patik tuanku ini tidur, dibaringkannya anak patik dalam pangkunya dan anaknya sendiri, yang mati itu, dibaringkannya dalam pangku patik. 21.   Setelah bangun patik pada pagi hari hendak menyusui anak patik, bahwa sesungguhnya sudah mati ia, tetapi setelah patik mengamat-amati akan dia pada pagi itu, heran, maka nyatalah bukan ia ini anak patik, yang telah patik peranakkan itu. 22.   Maka pada masa itu kata perempuan yang lain itu: Bukan, melainkan yang hidup itu anakku dan yang mati itu anakmu! tetapi kata perempuan ini: Bukan, melainkan yang mati itulah anakmu dan yang hidup itu anakku! Demikian berbantah-bantahlah keduanya di hadapan baginda. 23.   Lalu titah baginda: Kata seorang: Inilah anakku yang hidup itu, tetapi anakmu itu yang sudah mati; dan kata seorangnya: Bukan, melainkan yang mati itu anakmu dan yang hidup itu anakku. 24.   Maka titah baginda: Pergilah ambilkan aku sebilah pedang. Maka dibawa oranglah akan sebilah pedang ke hadapan baginda. 25.   Lalu titah baginda: Tetaklah olehmu akan anak hidup itu jadi dua penggal dan berikanlah separuh kepada perempuan seorang, dan separuhnya kepada perempuan seorangnya itu. 26.   Tetapi bersembah perempuan yang ibunya anak hidup itu, sebab belas kasihan hatinya akan anaknya, sembahnya kepada baginda: Ya tuanku! berikanlah juga anak yang hidup itu kepadanya, janganlah kiranya tuanku bunuh akan dia! Tetapi kata perempuan yang lain itu: Biarlah anak itu bukan engkau punya bukan aku punya, baiklah dipenggal juga. 27.   Maka pada masa itu sahut baginda, titahnya: Berikanlah olehmu anak yang hidup itu kepada perempuan itu, janganlah kamu bunuh, karena ia itulah emaknya. 28.   Maka keputusan hukum yang diputuskan baginda ini kedengaranlah kepada segala orang Israel, lalu takutlah mereka itu akan hadirat baginda, karena dilihatnya bahwa adalah hikmat Allah dalamnya akan berbuat insaf.

RAT 2

1.   Bagaimana Tuhan sudah menudungi puteri Sion dengan awan-awan oleh murka-Nya! Kemuliaan Israel sudah dicampakkan-Nya dari langit ke bumi, dan pada masa murka-Nya tiada Ia ingat akan alas kaki-Nya! 2.   Bahwa Tuhan sudah menelan semuanya, satupun tiada disayang-Nya! segala kedudukan Yakub sudah dibinasakan-Nya oleh murka-Nya, segala kota benteng puteri Yehuda sudah disamakan-Nya dengan tanah; istana baginda dan segala penghulunyapun sudah diharamkan-Nya. 3.   Dengan kehangatan murka-Nya telah ditampasnya tanduk Israel dama sekali; pada masa musuh datang diundurkan-Nya tangan-Nya kanan dan bernyalalah murka-Nya akan Yakub seperti api yang makan keliling! 4.   Dibentangkan-Nya busur panah-Nya seperti seorang musuh dan seperti seorang lawanpun diacu-acu-Nya dengan tangan-Nya kanan dan dibunuh-Nya akan segala yang indah-indah kepada mata, kehangatan murka-Nya telah dicurahkan-Nya kepada kemah puteri Sion seperti api. 5.   Bahkan, Tuhanpun selaku seorang musuh, ditelan-Nya akan Israel sama sekali, segala maligainyapun sudah ditelan-Nya, dan dibinasakan-Nya segala kota bentengnya dan ditimbunkan-Nya celaka bertambah celaka di atas puteri Yehuda. 6.   Dirobohkan-Nya baik pondok baik pagarnya, dan dibinasakan-Nya sidang-Nya, maka telah diadakan Tuhan bahwa di Sion orang melupakan masa raya dan sabat, dan oleh kehangatan murka-Nya telah dibuangnya-Nya akan raja dan akan imam dengan celanya. 7.   Bahwa Tuhan sudah menolak mezbah-Nya dan jemulah Ia akan tempat kesucian-Nya! segala pagar tembok maligai itu sudah diserahkan-Nya kepada tangan musuh, maka mereka itu sudah bergaduh-gaduh di dalam rumah Tuhan, ramainya seperti pada hari raya. 8.   Bahwa niat Tuhan juga hendak membinasakan pagar tembok puteri Sion; dikenakan-Nya tali sipat; tiada Ia berhenti dari pada menelan; sekarang muramlah kota dan pagar temboknya, bersama-sama ia sudah jadi lemah. 9.   Segala pintu gerbangnya sudah tenggelam di dalam tanah, segala kancingnya sudah dibinasakan dan dipecahkan oleh-Nya! Rajanya dan segala penghulunyapun adalah di antara orang-orang kafir! hukumpun tiadalah lagi dan segala nabinyapun tiada lagi beroleh wahyu dari pada Tuhan! 10.   Segala tua-tua puteri Sion duduklah di tanah, mereka itu berdiam dirinya, dan menyiram kepalanya dengan abu dan berpakaikan kain karung; segala anak dara Yeruzalem menundukan kepalanya sampai ke bumi. 11.   Bahwa mataku bilis dari pada menangis, segala isi perutkupun bergeraklah, limpaku tertumpah ke bumi dari karena luka puteri bangsaku, sebab budak-budak dan anak penyusupun rebahlah pingsan pada lorong-lorong negeri. 12.   Katanya kepada emaknya: Di manakah gandum dan air anggur? Di sana mereka itu rebah pingsan seperti orang yang tertikam pada segala lorong negeri! Di sana mereka itu putus nyawa pada ribaan emaknya. 13.   Apakah boleh kukatakan kepadamu? bagaimana boleh aku mempersenangkan dikau, hai puteri Yeruzalem! bagaimana boleh aku mendiamkan dan menghiburkan dikau, hai tuan puteri Sion, karena besarlah lukamu seperti laut, siapa gerangan dapat mengobati dikau? 14.   Bahwa kepadamu segala nabimu sudah bernubuat dusta dan barang yang bukan-bukan; tiada mereka itu menyatakan kesalahanmu kepadamu, supaya diundurkan dari padamu celaka besar itu; melainkan mereka itu sudah memberitahu kepadamu firman yang dusta dan penipu. 15.   Segala orang yang lalu di jalan itu bertepuk-tepuk tangan sebab halmu, mereka itu bersiul dan menggeleng kepala sebab hal puteri Sion, katanya: Inilah dia negeri yang dikatakan makota keelokan dan kesukaan segenap isi bumi? 16.   Segala musuhmu ngangakan mulutnya akan dikau; mereka itu bersiul dan mengerut giginya, sambil katanya: Kita sudah menelan dia; bahwa inilah hari yang sudah kita rindukan! sudah kita mendapat dia, sudah kita melihat dia! 17.   Bahwa Tuhan sudah membuat barang yang telah diniatkan-Nya; sudah disampaikan-Nya barang yang Ia berfirman dari pada zaman dahulu-dahulu! sudah Ia menumpas dengan tiada menaruh sayang; disukakan-Nya musuhmu sebab halmu dan ditinggikan-Nya tanduk segala lawanmu. 18.   Bahwa hati mereka itu menangislah kepada Tuhan: Wai pagar tembok puteri Sion! Biarlah air matamu berlinang-linang seperti anak sungai pada siang dan malam! janganlah engkau bersenang; biji matamupun jangan berhenti! 19.   Bangunlah, tangislah sepanjang malam mulai dari pada waktu jaga yang pertama! Curahkanlah hatimu seperti air di hadapan hadirat Tuhan; tadahkanlah tanganmu kepadanya, pohonkanlah akan jiwa anak-anakmu yang terhantar dengan pingsan pada siku segala lorong-lorong sebab lapar! 20.   Ya Tuhan, lihatlah kiranya dan pandanglah! siapakah dia yang sudah Kauperbuat demikian? Patutkah perempuan makan anak buahnya, yaitu anak-anak yang diribanya? Patutkah imam dan nabipun dibunuh di dalam tempat kesucian Tuhan? 21.   Mereka itu terhantar di tanah dan pada segala lorong, baik tua baik muda; segala anak daraku dan segala orang terunaku sudah rebah dimakan pedang; pada hari murka-Mu sudah Kaubunuh mereka itu, sudah Kaubantai dengan tiada sayang. 22.   Segala perkara yang hebat kepadaku sudah Kaupanggil dari maan-mana akan berhimpun seperti kepada hari raya; maka pada hari murka Tuhan seorangpun tiada luput, seorangpun tiada tinggal dengan hidupnya; anak-anak yang telah kuriba dan kupeliharakan itu sudah dibinasakan oleh musuh.

LUK 24 1-35

1.   Tetapi pada hari yang pertama di dalam minggu itu, yaitu waktu dini hari, pergilah perempuan-perempuan itu ke kubur membawa rempah-rempah yang harum, yang disediakannya itu. 2.   Lalu didapatinya batu sudah tergolek dari kubur itu. 3.   Setelah masuk, maka didapatinya bahwa mayat Tuhan Yesus itu sudah tiada. 4.   Maka sedang mereka itu termangu-mangu, tiba-tiba ada dua orang terdiri di sisinya berpakaian yang bersinar-sinar. 5.   Maka takutlah mereka itu amat sangat dengan menundukkan mukanya ke tanah; lalu berkatalah kedua orang itu kepada mereka itu, "Apakah sebabnya kamu mencari Yang Hidup di antara yang mati? 6.   Tiada Ia di sini, melainkan Ia sudah bangkit. Ingatlah bagaimana perkataan-Nya kepadamu tatkala Ia lagi di Galilea, 7.   mengatakan: Bahwa tak dapat tiada Anak manusia akan diserahkan ke tangan orang berdosa, dan Ia disalibkan, dan bangkit pula pada hari yang ketiga." 8.   Maka mereka itu pun teringatlah akan perkataan Yesus, 9.   lalu pulanglah dari kubur itu serta memberitahu segala perkara itu kepada kesebelas murid dan kepada sekalian orang lain pun. 10.   Adapun perempuan itu, yaitu Maryam Magdalena dan Yohana, dan Maryam, ibu Yakub; maka perempuan lain-lain yang beserta dengan mereka itu pun menyatakan segala perkara itu kepada rasul-rasul. 11.   Tetapi pada perasaan mereka itu adalah perkataan perempuan itu seperti cakap angin sahaja, maka tiadalah mereka itu percaya kepada perempuan itu. 12.   Tetapi Petrus pun bangkit serta berlari ke kubur; lalu tunduk menengok ke dalam, maka satu apa pun tiada dilihatnya melainkan kain kapan, lalu pulanglah ia ke rumah serta heran akan perkara yang sudah berlaku itu. 13.   Pada hari itu juga adalah dua orang dari antara mereka itu sedang berjalan ke sebuah kampung yang bernama Emmaus sekira-kira perjalanan tiga jam jauhnya dari Yeruzalem. 14.   Maka bercakap-cakaplah mereka itu sama sendirinya dari hal segala perkara yang sudah berlaku itu. 15.   Maka tatkala keduanya bercakap-cakap dan bertanya seorang kepada seorang, tiba-tiba Yesus sendiri menghampiri mereka itu sambil berjalan sertanya; 16.   tetapi mata mereka itu tertahan daripada mengenal Dia. 17.   Lalu Ia bertanya kepada mereka itu, "Apakah cakapan ini yang kamu cakapkan sama sendirimu sambil berjalan?" Maka terhenti diamlah keduanya dengan dukacita rupanya. 18.   Maka jawab seorangnya, yang bernama Keleopas, serta berkata kepada-Nya, "Engkau sendiri sahajakah musafir di Yeruzalem, yang belum mengetahui segala perkara yang sudah berlaku di situ di dalam sedikit hari ini?" 19.   Maka kata Yesus kepada mereka itu, "Perkara apakah itu?" Maka kata mereka itu kepada-Nya, "Dari hal Yesus orang Nazaret, yaitu seorang Nabi yang berkuasa di atas perbuatan dan perkataan-Nya di hadapan Allah dan segenap kaum itu; 20.   dan bagaimana kepala-kepala imam dan penghulu-penghulu kita telah menyerahkan Dia akan dihukumkan mati, lalu disalibkannya Dia. 21.   Tetapi kita berharap, bahwa Ialah yang akan membebaskan bani Israel. Tambahan pula, hari ini genap hari yang ketiga semenjak segala perkara itu sudah berlaku. 22.   Dan lagi pula beberapa perempuan dari pihak kami, yang pada hari ini ada di kubur, mendahsyatkan kami, 23.   dan tatkala mereka itu tiada jumpa mayat-Nya itu, kembalilah mereka itu sambil berkata, bahwa mereka itu sudah nampak suatu penglihatan, yaitu malaekat yang mengatakan: Ia hidup pula. 24.   Lalu pergilah beberapa orang dari pihak kami ke kubur, didapatinya betul seperti kata perempuan itu; tetapi Yesus sendiri tiada dilihatnya." 25.   Maka kata Yesus kepada mereka itu, "Hai orang bodoh, dan yang berhati bantut akan mempercayai segala sesuatu yang disabdakan oleh nabi-nabi itu! 26.   Bukankah wajib Kristus itu merasai sengsara ini, lalu masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" 27.   Maka mulai daripada Musa dan segala nabi-nabi diartikannya kepada mereka itu dari dalam segenap Alkitab akan barang yang tersurat tentang diri-Nya sendiri. 28.   Maka ketiganya itu pun makin dekat dengan kampung, ke tempat mereka itu hendak pergi; maka Yesus pun merupakan seolah-olah Ia hendak berjalan langsung. 29.   Tetapi keduanya itu hendak menahankan Dia, katanya, "Tinggallah kiranya dengan kami, karena sudah hampir malam, dan hari pun sudah suntuk." Maka singgahlah Ia tinggal bersama-sama dengan mereka itu. 30.   Maka sedang Ia duduk sertanya hendak makan, diambil-Nya roti, diberkati-Nya dan dipecah-pecahkan-Nya, lalu diberikan-Nya kepada mereka itu. 31.   Maka teranglah mata keduanya, lalu mereka itu kenal Yesus itu; maka Ia pun gaiblah. 32.   Maka berkatalah mereka itu seorang kepada seorang, "Bukankah hangus hati kita, tatkala Ia bersabda kepada kita di jalan sambil mengartikan Alkitab kepada kita?" 33.   Pada ketika itu juga keduanya itu bangkit serta balik ke Yeruzalem; lalu didapatinya kesebelas murid itu sudah berhimpun dan orang yang sertanya itu pun ada bersama-sama, 34.   mengatakan, "Sungguhlah Tuhan sudah bangkit dan kelihatan kepada Simon." 35.   Maka kedua orang itu pun menceriterakan lagi segala perkara yang sudah berlaku di jalan itu, dan bagaimana Yesus dapat dikenal oleh mereka itu tatkala Ia memecahkan roti itu.

Sistem Design By