Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. (8-23) Tetapi tanah yang kepicikan begitu tiada akan tinggal di dalam kegelapan selalu; seperti pada zaman dahulu dikejikannya akan dia, yaitu akan tanah Zebulon dan Naftali, demikianpun akan dipermuliakannya pada akhir zaman, pada jalan dekat ke tasik, yang di seberang Yarden, yaitu Galilea orang kafir. 2. (9-1) Adapun orang yang duduk di dalam gelap itu akan melihat suatu terang yang besar, dan bagi segala orang yang duduk di tanah yang dinaungi oleh kematian itu akan terbit suatu terang atasnya. 3. (9-2) Bahwa Engkau sudah memperbanyakkan bangsa ini, tetapi tiada Engkau membesarkan kesukaannya; maka pada masa itu mereka itu akan bersuka-sukaan di hadapan hadirat-Mu, seperti kesukaan orang pada musim menuai, seperti orang bersorak-sorak pada masa membahagi-bahagi jarahn. 4. (9-3) Karena kuk yang ditanggungnya dan penggandaran yang pada bahunya dan tongkat pengerahnya sudah Kaupatahkan seperti pada hari orang Midian. 5. (9-4) Tatkala alat senjata mereka itu sekalian, yang dikenakan dengan gentarnya, dan pakaian perangnya yang berlumur dengan darahpun dijadikan suatu timbunan akan dimakan api. 6. (9-5) Karena seorang Putera sudah jadi bagi kita, seorang anak laki-laki sudah dikaruniakan kepada kita, bahwa pertuanan adalah di atas bahunya dan namanyapun disebut oranglah Ajaib, Bicara, Allah yang Mahakuasa, Bapa kekekalan, Raja salam. 7. (9-6) Maka kebesaran pemerintahannya dan selamatnya akan tiada berkesudahan; maka takhta Daud serta kerajaannya akan ditetapkannya dan diteguhkannya dengan kebenaran dan keadilan dari pada sekarang sampai selama-lamanya! Maka gairah Tuhan serwa sekalian alam akan melakukan perkara itu. 8. (9-7) Bermula, maka telah disuruhkan Tuhan suatu firman akan hal Yakub, maka ia itu sudah jatuh di antara orang Israel. 9. (9-8) Maka itu akan diketahui oleh segenap bangsa itu, orang Efrayim dan orang isi Samaria yang dengan sombongnya dan congkak hatinya berkata demikian: 10. (9-9) Bahwa batu bata sudah roboh, tetapi dengan batu pahat kami akan memperbuatnya pula! Pokok ara hutan sudah ditebang, tetapi pohon araz kelak kami tanam akan gantinya. 11. (9-10) Maka sebab itu segala lawan Rezin akan dibangkitkan Tuhan lawan Efrayim dan disertakan segala musuhnya; 12. (9-11) Yaitu orang Syam dari timur dan orang Filistin dari barat, supaya ditelannya akan orang Israel dengan sepenuh-penuh mulutnya. Maka dalam sekalian ini tiada undur murka-Nya, melainkan tangan-Nya tinggal terkedang juga. 13. (9-12) Karena bangsa ini tiada bertobat kepada Yang menyiksakan dia, dan tiada dicarinya akan Tuhan serwa sekalian alam. 14. (9-13) Maka sebab itu dikerat Tuhan kelak dari antara orang Israel baik kepala baik ekor baik cabang baik empulur pada satu hari juga. 15. (9-14) Adapun orang yang tua dan bangsawan itulah kepala dan nabi yang mengajarkan dusta itulah ekor.) 16. (9-15) Bahwa sesungguhnya bangsa ini disesatkan oleh segala pemimpinnya, dan binasalah kelak mereka itu sekalian yang dipimpin olehnya. 17. (9-16) Maka sebab itu tiada Tuhan berkenan akan orang muda-mudanya, dan tiada dikasihkan-Nya anak-anak piatu dan segala janda perempuan mereka itu; karena mereka itu sekalian munafik adanya dan orang yang berbuat jahat, dan mulut masing-masingnya mengatakan kebebalan belaka. Maka dalam sekalian ini tiada undur murka-Nya, melainkan tangan-Nya tinggal terkedang juga. 18. (9-17) Karena durhaka itu bernyala-nyala seperti api yang makan habis akan duri dan onak, maka ia itu akan menghanguskan segala belukar yang di hutan rimba, sehingga naiklah asapnya seperti uap yang kabus. 19. (9-18) Maka oleh karena kehangatan murka Tuhan serwa sekalian alam tanah itu akan kegelapan dan segala orang isinya seperti makanan api, sehingga orang tiada sayang akan saudaranya. 20. (9-19) Pada sebelah kanan orang akan mencarik-carik, maka berlapar juga; pada sebelah kiri orang akan menelan, maka tiada juga kenyang; masing-masing akan makan daging lengannya; 21. (9-20) orang Manasye akan orang Efrayim, dan orang Efrayimpun akan orang Manasye, maka keduanya akan setuju melawan orang Yehuda. Maka dalam sekalian ini tiada undur murka-Nya, melainkan tangan-Nya tinggal terkedang juga.
1. Wai bagi segala orang yang menentukan undang-undang yang salah dan yang memutuskan hukum dengan lalimnya, 2. hendak menjauhkan orang miskin dari pada hukum, dan hendak menjadikan rampasan akan hak segala orang di antara umat-Ku yang tak dapat melawan, supaya segala janda perempuan akan jarahannya dan segala anak piatupun akan rampasannya! 3. Tetapi apa gerangan kamu perbuat pada hari tulah dan kebinasaan, yang datang dari jauh? Kepada siapa kamu akan lari minta tolong dan di manakah kamu tinggalkan kemuliaanmu? 4. Tak dapat tiada mereka itu sekalian akan duduk di antara segala orang tawanan, dan rebah mati di antara segala orang yang terbunuh. Maka dalam sekalian ini tiada undur murka-Nya, melainkan tangan-Nya tinggal terkedang juga. 5. Wai bagi Asyur, cemeti murka-Ku, yang pada tangan-Nya adalah tongkat geram-Ku. 6. Bahwa Aku sudah menyuruhkan dia akan menyiksakan suatu bangsa yang munafik, dan Aku sudah memberi perintah kepadanya akan hal bangsa yang kena murka-Ku, supaya diambilnya rampasan dan direbutnya jarahan, dan supaya dipijak-pijakkannya mereka itu seperti becek di jalan. 7. Tetapi pada sangkanya bukannya demikian, dan kepikiran hatinya bukan begitu, melainkan niat hatinya hendak membinasakan dan menumpas beberapa berapa bangsa. 8. Karena demikianlah katanya: Bukankah segala penghuluku bersama-sama raja adanya? 9. Bukankah Kalno seperti Karkhemisy? dan Hamat seperti Arfad? bukankah Samaria seperti Damsyik? 10. Seperti tanganku sudah mengalahkan beberapa kerajaan berhala-berhala, jikalau patungnya terlebih indah dari pada patung Yeruzalem dan Samaria sekalipun, 11. dan seperti sudah kuperbuat akan Samaria dan segala berhalanya, tiadakah boleh aku berbuat demikian akan Yeruzalem dan akan segala berhalanyapun? 12. Tetapi akan jadi apabila selesailah Tuhan dari pada segala perbuatan-Nya di atas bukit Sion dan di Yeruzalem, Aku akan membalas segala bekas kebesaran hati raja Asyur, dan segala kemegahannya dan congkak matanya. 13. Karena katanya demikian: Dengan kuat tanganku sendiri dan dengan hikmatku sudah kubuat yang demikian. Setelah sudah tentu niatku maka aku meruntuhkan perhinggaan tanah beberapa bangsa dan harta benda mereka itu kurampas dan yang bersemayam di takhta itu kucampak ke bawah dengan gagahku. 14. Seperti akan sebuah sarang burung demikianlah tanganku menangkap akan bangsa yang kuat-kuat; seperti orang memungut telur yang sudah ditinggalkan, demikianpun kuambil segala negeri, maka seorangpun tiada yang bergerak sayap atau membuka paruh atau bercicit. 15. Adakah kapak bermegah-megah kepada orang yang menetak dengan dia? adakah gergaji membesarkan dirinya kepada orang yang menarik dia? seolah-olah tongkat menggerakkan orang yang mengangkat dia, seolah-olah tongkat yang diangkat bukan lagi kayu adanya! 16. Maka sebab itu Tuhan, yaitu Tuhan serwa sekalian alam, akan menguruskan kelak segala orangnya yang gemuk-gemuk itu dan mengadakan tunuan di antara segala kemuliaannya, seperti nyala timbunan api. 17. Bahkan, pada masa itu Terang orang Israel akan api dan Kesuciannya akan nyala api, yang akan menyalakan dan membakar habis segala duri dan onak dalam sehari jua. 18. Demikianpun dihabiskannya kemuliaan hutannya dan segala pokok buah-buah, baik jiwa baik badan, semuanya habis dimakan api seperti ranting-ranting yang meletup-letup. 19. Maka pohon kayu yang lagi tinggal di hutannya itu akan sedikit bilangannya, sehingga seorang budak dapat menyurat jumlahnya. 20. Maka akan jadi pada hari itu juga, bahwa orang Israel yang lagi tinggal dan orang isi rumah Yakub yang sudah luput, itu tiada lagi bersandar kepada orang yang sudah memalu mereka itu, melainkan mereka itu akan bersandar kepada Tuhan, Yang Mahasuci orang Israel, dengan tulus hatinya. 21. Bahwa orang yang lagi tinggal itu akan kembali, orang yang lagi tinggal dari pada Yakub itu akan kembali kepada Allah yang Mahakuasa. 22. Karena jikalau bilangan orang bangsamu, hai Israel! seperti pasir di tepi laut sekalipun, hanya yang lagi tinggal itu akan kembali; maka celaka yang membinasakan itu sudah tertentu, oleh berkelimpahan keadilannya. 23. Karena suatu kebinasaan yang tertentu akan diadakan oleh Tuhan, yaitu Tuhan serwa sekalian alam, di tengah-tengah seluruh tanah ini. 24. Maka sebab itu firman Tuhan, yaitu Tuhan serwa sekalian alam, demikian: Janganlah kamu takut, hai segala umat-Ku yang duduk di Sion itu, akan Asyur apabila disesahnya kamu dengan cemeti dan diangkatnya tongkatnya atas kamu seperti orang Mesir dahulu, 25. karena sejurus lagi lamanya maka disempurnakan murka-Ku dan geram-Ku oleh kebinasaan mereka itu. 26. Karena dibangkitkan Tuhan, yaitu Tuhan serwa sekalian alam, kelak suatu cemeti baginya, seperti bantaian orang Midian dahulu pada bukit batu Oreb, dan seperti diangkat-Nya tongkat-Nya atas laut pada jalan dari Mesir. 27. Maka akan jadi pada hari itu juga tanggungannya akan lepas dari pada bahumu dan kuknyapun dari pada tengkukmu, maka kuk itu akan rusak kelak oleh minyak. 28. Bahwa datanglah ia ke Ayat, lalu langsung ke Mijron; di Mikhmas ditinggalkannya barang-barangnya; 29. mereka itu berjalan terus dari pada jurang; di Geba mereka itu bermalam; Ramapun gemetar, isi Gibea-Saulpun lari. 30. Bertangis-tangislah dengan suara yang nyaring, hai puteri Galim! supaya kedengaranlah bunyinya sampai ke Lais dan Anatotpun membalas dia. 31. Isi Madmena lari jauh-jauh, orang isi Gebimpun lari berduyun-duyun. 32. Sehari lagi tinggallah ia di Nob, lalu ia berangkat ke gunung puteri Sion, ke bukit-bukit Yeruzalem. 33. Tetapi tiba-tiba dikerat oleh Tuhan, yaitu Tuhan serwa sekalian alam, dengan gagahnya akan segala dahan dan akan segala cabang yang tinggi-tinggi, dan barang yang lagi berbatang tinggi-tinggi itu akan ditebang, dan segala yang besar itu akan dicampak ke bumi! 34. Pada masa itu hutan yang lebat itu dimakan kapak dan Libanonpun akan tumbang oleh Yang Mahakuasa.
1. Sebab itu patutlah kita terlebih lagi ingat akan segala perkara yang sudah kedengaran itu, supaya jangan kita boleh hanyut. 2. Karena jikalau firman yang difirmankan Allah dengan lidah malaekat-Nya itu sudah nyata tetap, dan tiap-tiap kesalahan dan durhaka itu ada balasannya dengan adil, 3. bagaimanakah dapat kita terlepas jikalau kita ini melalaikan keselamatan yang sebegitu besar? yang mula-mula diberitakan Tuhan, lalu disungguhkan kepada kita oleh segala orang yang sudah mendengarnya; 4. maka Allah pun telah mensahkan mereka itu dengan tanda ajaib, dan mujizat dan berbagai-bagai kuasa, dan dengan hal mengaruniakan Rohulkudus menurut kehendak-Nya sendiri. 5. Karena bukannya kepada malaekat ditaklukkan-Nya dunia yang akan datang itu, yang kita katakan halnya. 6. Tetapi ada seorang yang menyatakan di dalam suatu nas, katanya: Apatah manusia sehingga Engkau ingat akan dia, atau anak manusia sehingga Engkau melawat dia? 7. Seketika lamanya Engkau menjadikan dia sedikit rendah daripada malaekat; Engkau mengenakan makota kepadanya dengan kemuliaan dan kehormatan (dan Engkau menetapkan dia menjadi kepala atas segala perbuatan tangan-Mu); 8. maka segala sesuatu sudah Engkau taklukkan ke bawah kaki-Nya. Adapun di dalam hal segala sesuatu yang ditaklukkan kepada-Nya itu, maka suatu pun tidak berkecuali, yang tiada takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum juga kita lihat sekaliannya itu tertakluk kepada-Nya. 9. Tetapi kita menengok Dia yang seketika lamanya telah dijadikan sedikit rendah daripada segala malaekat itu, yaitu Yesus, yang dikenakan makota kemuliaan dan kehormatan, oleh sebab sengsara mautnya, sehingga dengan anugerah Allah Ia merasai mati karena segala manusia. 10. Karena sudah patut kepada Allah, yang karena-Nya dan oleh-Nya juga ada segala sesuatu, supaya Ia, yang membawa beberapa banyak anak kepada kemuliaan, menyempurnakan Penganjur keselamatan mereka itu dengan banyak sengsara. 11. Karena yang menguduskan dan yang dikuduskan itu pun sekaliannya daripada Satu juga asalnya; maka itulah sebabnya Ia tiada malu mengaku mereka itu saudara, 12. yaitu firmannya: Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan di antara sidang jemaat Aku akan memuji Engkau dengan nyanyian. 13. Dan lagi: Aku ini akan menaruh harap kepada-Nya. Dan lagi pula: Tengok, Aku inilah dengan anak-anak yang dikaruniakan Allah kepada-Ku. 14. Sebab itu, sedang anak-anak itu sama-sama ada berdaging dan berdarah, maka Ia pun demikian juga keadaan-Nya, supaya dengan maut itu ditiadakan-Nya dia, yang memegang kuasa maut, yaitu Iblis. 15. Dan supaya dilepaskan-Nya seberapa banyak orang yang oleh sebab takut akan maut itu tertawan seumur hidupnya di dalam perhambaan. 16. Karena dengan sesungguhnya bukannya malaekat yang ditolongnya, melainkan keturunan Ibrahim yang ditolongnya itu. 17. Dari sebab itu haruslah Ia dirupakan sama dengan saudara-saudara-Nya itu di dalam segala perkara, supaya di dalam ibadat kepada Allah Ia menjadi Imam Besar yang berkasihan dan setiawan, akan mengadakan perdamaian karena segala dosa kaum itu. 18. Sedangkan Ia sendiri telah merasa sengsara tatkala terkena coba, dapatlah Ia menolong orang yang terkena coba itu.