Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Mazmur Daud bagi biduan besar. (140-2) Ya Tuhan! lepaskanlah kiranya aku dari pada orang jahat; lindungkanlah aku dari pada orang yang gagah adanya. 2. (140-3) Yang berpikir-pikirkan banyak jahat dalam hatinya dan yang berhimpun pada tiap-tiap hari hendak berperang. 3. (140-4) Mereka itupun menajamkan lidahnya seperti ular; bahwa bisa ular beludak adalah di bawah bibir mereka itu. -- Selah. 4. (140-5) Peliharakanlah aku, ya Tuhan! dari pada tangan orang fasik; lindungkanlah aku dari pada orang gagah, yang berniat hendak menolak kakiku sampai tergelincir. 5. (140-6) Maka orang sombong itu telah menyembunyikan jerat akan daku dan lagi beberapa tali, dan dibentangkannya jaring pada sisi jalan, dan telah dibubuhnya perangkap akan daku. -- Selah. 6. (140-7) Maka sembahku kepada Tuhan: Bahwa Engkau juga Allahku; berilah kiranya telinga, ya Tuhan! akan bunyi permintaan doaku. 7. (140-8) Ya Hua Tuhan! Engkaulah kuat selamatku; Engkau telah menudungi kepalaku tatkala aku berperang. 8. (140-9) Ya Tuhan! jangan apalah Engkau meluluskan kehendak orang fasik; jangan kiranya Engkau menyampaikan maksudnya yang jahat; kalau-kalau mereka itu mengatas-ataskan dirinya. -- Selah. 9. (140-10) Jikalau mereka yang mengelilingi aku itu mengangkat kepalanya, biarlah kejahatan lidahnya menyelubungi akan mereka itu sendiri. 10. (140-11) Biarlah bara api dicucurkan kepadanya dan dibinasakan-Nya mereka itu dengan api dan dengan air bah, sehingga mereka itu tiada berbangkit pula. 11. (140-12) Adapun orang yang bercabang lidahnya, ia itu tiada akan ditetapkan di atas bumi; maka orang yang penganiayapun dikejar oleh kejahatannya sendiri sampai habis-habis binasalah ia. 12. (140-13) Maka telah kuketahui bahwa Tuhan akan membenarkan hal orang yang teraniaya dan Iapun akan membicarakan perkara orang miskin. 13. (140-14) Bahwasanya orang yang benar itu akan memuji nama-Mu dan orang yang tulus hatinyapun akan duduk di hadapan hadirat-Mu.
1. Mazmur Daud. -- Ya Tuhan! aku berseru kepada-Mu; bersegeralah kiranya kepadaku; berilah telinga akan suaraku apabila aku meminta doa kepada-Mu. 2. Biarlah selalu doaku seperti bakaran dupa di hadapan hadirat-Mu dan penadahan tanganku seperti korban pada waktu petang. 3. Ya Tuhan! taruhlah kiranya suatu penunggu di hadapan mulutku dan tunggui apalah akan pintu bibirku. 4. Janganlah hatiku dicenderungkan kepada perkara yang jahat, akan melakukan kejahatan dengan fasiknya bersama-sama dengan orang yang mengadakan celaka; dan jangan aku makan dari pada nikmatnya. 5. Baiklah aku dipalu oleh orang yang benar, maka ia itu menjadi kebajikan bagiku; baiklah aku ditegur olehnya, maka ia itu seperti minyak pada kepalaku dan tiada ia itu memecahkan kepalaku kelak, bahkan, tiada aku berhenti dari pada mendoakan mereka itu dalam segala sengasaranya. 6. Dengan bebasnya pergilah penghulu-penghulu mereka itu lalu-lalang dari pada sisi gunung batu, serta didengarnya perkataanku yang menyatakan kasih. 7. Seperti seorang yang membajak atau mencangkul di ladang, demikianpun berkaparanlah segala seteru kami pada sisi mulut kubur. 8. Karena mataku telah menengadah kepada-Mu, ya Hua, Tuhan! dan akan Dikau juga haraplah aku; jangan apalah aku dilalaikan. 9. Peliharakanlah aku dari pada kena jerat, yang dipasangnya akan daku, dan dari pada perangkap orang yang berbuat jahat. 10. Biarlah segala orang fasik itu kena jaringnya sendiri dan aku inipun luput dari padanya.
1. Karangan Daud, suatu doa tatkala ia dalam gua. (142-2) Bahwa kepada Tuhan juga berserulah aku dengan nyaring suaraku, dan kepada Tuhan juga aku meminta doa dengan yakin. 2. (142-3) Bahwa aku mencurahkan pengaduhanku di hadapan hadirat-Nya, dan aku memaklumkam kepada-Nya kepicikanku. 3. (142-4) Pada masa hatiku hancurlah dalam aku, maka Engkau juga mengetahui akan jalanku; bahwa sembunyi-sembunyi mereka itu telah memasang jerat pada jalan yang hendak kuturut. 4. (142-5) Jikalau aku menoleh ke kanan, bahwasanya seorangpun tiada yang mengenal aku, perlindunganpun tiada bagiku, dan seorangpun tiada yang memperhatikan halku. 5. (142-6) Maka kepadamulah aku berseru, ya Tuhan! dan akan Dikau kataku: Engkau juga perlindunganku dan bahagianku dalam benua orang hidup. 6. (142-7) Tiliklah kiranya akan tangisku, karena aku telah sangat direndahkan; lepaskan apalah aku dari pada segala orang yang mengejar aku, karena mereka itu kuat dari padaku. 7. (142-8) Keluarkanlah kiranya aku dari dalam penjara, supaya aku memuji nama-Mu; sesungguhnya segala orang yang benar akan mengelilingi aku apabila Engkau sudah membalas baik kepadaku.
1. Tatkala Yesus masuk ke rumah seorang penghulu orang Parisi pada suatu hari Sabbat makan roti, maka orang pun mengintai Dia. 2. Maka adalah di hadapan-Nya seorang yang sakit basal air. 3. Maka Yesus pun bertanyalah kepada orang fakih dan orang Parisi, kata-Nya, "Halalkah menyembuhkan orang pada hari Sabbat, atau tiada?" 4. Tetapi mereka itu diam sahaja. Maka dipegang-Nya orang sakit itu, serta disembuhkan-Nya dia, lalu disuruh-Nya pulang. 5. Maka kata-Nya kepada mereka itu, "Siapakah di antara kamu, yang tiada bersegera menarik keluar keledai atau lembunya yang jatuh ke dalam perigi pada hari Sabbat?" 6. Maka tiadalah juga mereka itu dapat menjawab atas perkara itu. 7. Maka Ia mengatakan suatu perumpamaan kepada orang yang dijemput itu, tatkala Ia nampak bagaimana mereka itu memilih tempat yang di atas, maka kata-Nya kepada mereka itu, 8. "Apabila engkau dijemput orang kepada perjamuan kawin, jangan duduk pada tempat yang di atas, sebab barangkali ada dijemputnya orang yang lebih dihormati daripada engkau, 9. lalu orang yang sudah menjemput engkau dan dia, datang sambil berkata kepada engkau: Berilah tempat itu kepada orang ini; lalu dengan malu sahaja engkau akan duduk pada tempat yang di bawah sekali. 10. Melainkan apabila engkau dijemput orang, pergilah engkau duduk di tempat yang di bawah sekali, supaya apabila orang, yang menjemput engkau, datang, berkata kepada engkau: Hai Sahabat silakanlah naik ke atas lagi; baharulah engkau beroleh kemegahan di hadapan sekalian orang yang duduk makan bersama-sama dengan engkau. 11. Karena tiap-tiap orang, yang meninggikan dirinya, ia itu akan direndahkan, dan barangsiapa yang merendahkan dirinya, ia itu akan ditinggikan." 12. Maka berkatalah juga Yesus kepada orang yang menjemput Dia, "Apabila engkau membuat perjamuan tengah hari atau malam, jangan dipanggil sahabatmu atau saudaramu atau kaum keluargamu, atau orang sekampungmu yang kaya-kaya; supaya jangan mereka itu dapat membalas jemputanmu. 13. Melainkan apabila engkau membuat perjamuan, jemputlah orang yang miskin, dan kudung, dan timpang, dan buta; 14. maka berbahagialah engkau kelak, sebab tiada apa hendak dibalaskannya kepada engkau; karena engkau dibalas pada hari kebangkitan orang benar." 15. Setelah didengar demikian oleh seorang dari antara mereka itu yang duduk makan serta-Nya, maka berkatalah ia kepada Yesus, "Berbahagialah orang yang akan dijamu di dalam kerajaan Allah." 16. Maka kata Yesus kepadanya, "Adalah seorang yang membuat perjamuan yang besar, dan dijemputnya beberapa banyak orang; 17. maka pada ketika orang hendak makan, disuruhkannya hambanya kepada orang jemputan itu mengatakan: Marilah, karena semuanya sudah sedia. 18. Maka mereka itu sekalian dengan tiada berkecuali mulai berdalih-dalih. Maka kata yang pertama kepadanya: Aku sudah membeli ladang, dan aku perlu ke luar pergi melihat dia; mintalah aku dimaafkan. 19. Maka kata yang lain: Aku sudah membeli lembu lima pasang, dan aku hendak pergi mencobai dia; mintalah aku dimaafkan. 20. Maka kata yang lain pula: Aku baharu kawin, sebab itu aku tiada boleh datang. 21. Maka kembalilah hamba itu, serta memberitahu hal itu kepada tuannya. Lalu marahlah tuan rumah itu sambil berkata kepada hambanya itu: Keluarlah engkau pergi dengan segera ke jalan-jalan dan lorong negeri, bawalah ke mari orang miskin, dan orang kudung, dan orang buta, dan orang timpang. 22. Maka kata hamba itu: Ya Tuan, apalah yang Tuan suruh itu sudahlah diperbuat, tetapi tempat ada lagi. 23. Maka kata tuan itu kepada hambanya: Keluarlah engkau pergi ke jalan-jalan raya dan tempat semak, dan ajaklah orang masuk, supaya rumahku penuh. 24. Karena Aku berkata kepadamu: Bahwa seorang pun tiada dari antara segala orang jemputan itu akan merasai perjamuan-Ku itu."