Friday, 06 September

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

2SAM 11
YER 37
LUK 15:11-32

2SAM 11

1.   Sebermula, maka jadilah pada masa musim datang kembali, apabila segala raja biasa keluar, bahwa disuruhkan Daud akan Yoab dan segala hambanya dan segenap orang Israelpun sertanya pergi membinasakan bani Ammon dan melanggar negeri Rabba. Tetapi Daud sendiri tinggal di Yeruzalem. 2.   Maka sekali peristiwa pada waktu petang hari bangunlah Daud dari atas peraduannya, lalu berjalan pergi datang di atas sotoh istana baginda, tiba-tiba terlihatlah baginda dari atas sotoh itu akan seorang perempuan tengah mandi; adapun perempuan itu sangat elok parasnya. 3.   Maka disuruhkan Daud bertanyakan hal perempuan itu, lalu sembah oranglah: Bahwasanya inilah Batsyeba, anak Eliam, bini Uria, orang Heti itu. 4.   Maka disuruhkan Daud akan orang pergi menjemput dia; setelah sudah ia masuk menghadap baginda, maka bersetubuhlah baginda dengan dia (adapun perempuan itu baharu ia menyucikan dirinya dari pada kain cemarnya). Setelah itu maka pulanglah perempuan itu ke rumahnya. 5.   Maka mengandunglah perempuan itu, lalu disuruhnya memberitahu hal itu kepada Daud, sembahnya: Bahwa patik ini ada mengandung. 6.   Maka sebab itu disuruhkan Daud akan orang mendapatkan Yoab, titahnya: Suruhkanlah Uria, orang Heti itu, datang kepadaku. Maka disuruhkanlah Yoab akan Uria pergi menghadap Daud. 7.   Setelah sampai Uria itu kepadanya, bertanyalah Daud akan selamat Yoab dan akan selamat segala rakyat dan akan perihal keadaan perang itu. 8.   Kemudian titah Daud kepada Uria: Turunlah engkau; pulanglah ke rumahmu dan basuhkanlah kakimu. Maka sementara Uria itu keluar dari dalam istana baginda, adalah seorang biduanda baginda mengikut akan dia dari belakang. 9.   Tetapi Uria itu membaringkan dirinya di hadapan pintu istana baginda bersama-sama dengan segala hamba raja, dan tiada ia turun pulang ke rumahnya. 10.   Maka hal itu dikabarkan oranglah kepada Daud, sembahnya: Bahwa Uria itu tiada turun pulang ke rumahnya. Maka titah Daud kepada Uria: Bukankah engkau baharu datang dari pada perjalanan? Mengapa maka tiada engkau turun pulang ke rumahmu? 11.   Maka sembah Uria kepada Daud: Bahwa tabut dan orang Israel dan Yehuda itu tinggal dalam pondok-pondok, lagipun patik tuanku Yoab dan segala hamba tuanku duduk dalam kemah di padang, manakan boleh patik masuk ke dalam rumah patik akan makan, minum dan berbaring dengan bini patik? Sesungguh-sungguh tuanku hidup dan nyawa tuankupun hidup jauhlah dari pada patik berbuat yang demikian! 12.   Maka titah Daud kepada Uria: Baiklah pada hari ini engkau tinggal lagi di sini, maka esok harilah aku menyuruhkan dikau balik. Hata, maka tinggallah Uria lagi di Yeruzalem pada hari itu dan pada esoknya. 13.   Maka dijemput Daud akan dia, sehingga iapun makan minumlah di hadapan baginda, maka bagindapun memabukkan dia, kemudian ia ke luar pada malam membaringkan dirinya pada tempatnya bersama-sama dengan segala hamba raja, tetapi tiada ia turun pulang ke rumahnya. 14.   Maka pada pagi hari sesungguhnya ditulis Daud sepucuk surat, dikirimkannya kepada Yoab dengan tangan Uria. 15.   Maka disebutkannya dalam surat itu demikian bunyinya: Taruhlah olehmu akan Uria itu pada haluan tentara, di tempat perang itu sangat ramai, lalu undurlah dari padanya, supaya iapun kena lalu mati. 16.   Maka demikianpun jadinya, apabila Yoab pergi meninjau negeri itu, ditaruhnya akan Uria pada tempat yang diketahuinya ada banyak orang gagah berani di sana. 17.   Maka keluarlah orang negeri itu, lalu berperang dengan Yoab, maka rebahlah mati beberapa rakyat dari pada hamba Daud dan Uria orang Heti itupun matilah. 18.   Maka Yoabpun menyuruhkan orang membawa kabar kepada Daud akan segala hal ihwal peperangan itu. 19.   Maka pesannya kepada utusan itu demikian: Setelah sudah engkau mempersembahkan segala hal ihwal peperangan itu kepada baginda, 20.   jikalau kiranya pada masa itu terbitlah murka baginda akan dikau, serta titahnya kepadamu: Mengapa kamu mengahampiri negeri itu dekat begitu akan berperang? Tiadakah kamu ketahui bahwa tak dapat tiada orang memanah dari atas pagar tembok? 21.   Siapakah sudah membunuh dahulu akan Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan sudah menghumbalangkan sebuah batu kisaran kepadanya dari atas pagar tembok, sehingga matilah ia di Tebez? Mengapa kamu menghampiri pagar tembok dekat begitu? Lalu hendaklah kausahut: Bahwa patik tuanku Uria orang Heti itupun mati juga. 22.   Hata, maka utusan itupun berjalanlah, lalu masuklah ia langsung ke dalam istana, maka dipersembahkannya kepada Daud segala kabar yang dipesan Yoab kepadanya. 23.   Maka sembah utusan itu kepada Daud: Bahwasanya orang itu kuat dari pada patik sekalian, maka keluarlah mereka itu mendatangi patik di padang, sementara patik sekalian berdiri di hadapan pintu negeri itu hendak melawan akan mereka itu. 24.   Karena segala orang pemanah itu memanah dari atas pagar tembok kepada patik tuanku, sehingga dari pada patik tuanku matilah beberapa orang, dan lagi patik tuanku Uria orang Heti itupun matilah. 25.   Maka titah Daud kepada utusan itu: Katakanlah ini kepada Yoab: Janganlah engkau memperhatikan sangat perkara ini, karena sekali begini, sekali begitu peri makan pedang. Baiklah engkau mengbantarkan perangmu dengan melanggar negeri dan binasakanlah dia. Maka demikian hendaklah engkau mempertetapkan hati Yoab. 26.   Hata, apabila kedengaranlah kepada bini Uria hal lakinya sudah mati, maka merataplah ia akan lakinya. 27.   Setelah sudah genaplah segala hari perkabungan itu, disuruh Daud bawa akan dia ke dalam istananya, diperisterikannya ia, lalu perempuan itupun memperanakkan baginya seorang anak laki-laki. Tetapi perkara yang telah diperbuat Daud itu jahat adanya kepada pemandangan Tuhan!

YER 37

1.   Sebermula, maka kerajaanlah Zedekia bin Yosia akan ganti Khonia bin Yoyakim, sebab sudah diangkat oleh Nebukadnezar, raja Babil, akan dia menjadi raja atas negeri Yehuda. 2.   Maka tiada didengarnya, baik ia baik segala hambanya baik segala orang isi negeri itu, akan firman Tuhan yang dikatakannya dengan lidah nabi Yermia. 3.   Maka disuruhkan juga oleh raja Zedekia akan Yehukhal bin Selemya dan Zefanya bin Maaseya, yang imam, mendapatkan nabi Yermia, katanya: Pintakanlah kiranya doa akan kami kepada Tuhan, Allah kami! 4.   Pada masa itu Yermia lagi keluar masuk di antara bangsanya, belum ia dimasukkan ke dalam penjara. 5.   Maka balatentara Firaun sudah keluar dari negeri Mesir; demi didengar orang Kasdim kabar ini akan halnya, maka berangkatlah mereka itu dari Yeruzalem. 6.   Pada masa itu datanglah firman Tuhan kepada nabi Yermia, bunyinya: 7.   Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel: Hendaklah kamu katakan kepada raja Yehuda, yang sudah menyuruhkan kamu akan bertanyakan Daku: Bahwasanya balatentara Firaun, yang sudah keluar akan membantu engkau, ia itupun akan balik kembali ke dalam negerinya, ke dalam Mesir; 8.   dan segala orang Kasdim itu akan kembali dan menyerang negeri ini, dan mereka itu akan mengalahkan dia dan membakar habis akan dia dengan api. 9.   Demikianlah firman Tuhan: Janganlah kamu menipu akan hatimu sendiri dengan kata ini: Bahwasanya orang Kasdim itu akan berangkat dari kami kelak, karena sekali-kali tiada mereka itu akan berangkat; 10.   karena jikalau kiranya kamu sudah membunuh segenap tentara orang Kasdim yang berperang dengan kamu itu sekalipun, sehingga dari padanya tinggal lagi hanya beberapa orang terhantar dengan lukanya, masing-masing di dalam kemahnya, niscaya orang itu juga akan berbangkit kelak dan membakar habis akan negeri ini dengan api. 11.   Maka jadi, apabila tentara orang Kasdim itu sudah berangkat dari Yeruzalem, karena sebab tentara Firaun itu, 12.   maka keluarlah Yermia dari dalam Yeruzalem hendak pergi ke tanah Benyamin, supaya diluputkannya dirinya dari sana ke tengah-tengah orang banyak itu. 13.   Serta sampailah ia ke pintu gerbang Benyamin itu, maka adalah di sana seorang penghulu pengawal bernama Yeria bin Selimya bin Hananya, ia itu menangkap nabi Yermia, katanya: Engkau hendak belot serta jatuh kepada orang Kasdim! 14.   Maka sahut Yermia: Bohong itu, tiada aku mau jatuh kepada orang Kasdim. Tetapi tiada ia mendengar akan dia, melainkan ditangkap juga oleh Yeria akan Yermia, lalu dibawanya akan dia menghadap segala penghulu. 15.   Maka berbangkitlah kehangatan amarah segala penghulu itu akan Yermia, dipalunya akan dia, lalu ditaruhnya akan dia dalam penjara, yang di rumah Yonatan, karkun itu, karena rumah itu juga dibuatnya penjara. 16.   Demikian peri Yermiapun masuklah ke dalam bilik penjara yang di bawah tanah, dan Yermiapun adalah di sana beberapa berapa hari lamanya. 17.   Maka disuruhkan raja Zedekia akan orang pergi mengambil akan dia dari sana, lalu bertanyalah baginda kepadanya diam-diam di dalam istananya: Adakah barang firman dari pada pihak Tuhan? Maka sahut Yermia: Ada juga; dan lagi sembahnya: Tuanku akan diserahkan kepada tangan raja Babil kelak. 18.   Dan lagi sembah Yermia kepada raja Zedekia: Apakah dosa patik kepada tuanku atau kepada segala hamba tuanku atau kepada bangsa ini, maka patik dimasukkannya ke dalam gedung penjara? 19.   Sekarang di mana gerangan segala nabi tuanku, yang sudah bernubuat kepada tuanku demikian: Raja Babil sekali-kali tiada akan mendatangi kamu atau negeri ini. 20.   Maka sekarangpun, ya tuanku, biarlah kiranya pinta patik dipersembahkan kepada hadirat tuanku, jangan apalah patik dikembalikan ke dalam rumah Yonatan, karkun itu, asal jangan patik mati di sana. 21.   Maka baginda raja Zedekiapun memberi titah, lalu ditaruhnya akan Yermia di pelataran biduanda; maka pada tiap-tiap hari diberikan oranglah akan dia roti seketul dari kampung tukang roti, sehingga habislah sudah segala roti di dalam negeri; demikianlah tinggallah Yermia di pelataran biduanda itu.

LUK 15 11-32

11.   Maka kata Yesus, "Adalah seorang yang mempunyai dua anak laki-laki. 12.   Maka kata yang bungsu itu kepada bapanya: Ya Bapa, berilah aku bahagian harta yang jatuh kepadaku. Maka dibahagikannya harta kepada kedua-duanya. 13.   Tiada berapa lama kemudian daripada itu, maka anak yang bungsu itu pun mengemaskan sekaliannya, lalu pergi ke negeri yang jauh; maka di sanalah diboroskannya hartanya itu dengan kelakuan yang jahat. 14.   Setelah dihabiskannya kesemuanya, jadilah suatu bala kelaparan yang dahsyat di dalam negeri itu; maka ia pun mulai merasa kekurangan. 15.   Lalu pergilah ia memperhambakan dirinya kepada seorang daripada anak negeri itu; maka orang itu pun menyuruhkan dia ke ladangnya menjaga babinya. 16.   Maka inginlah ia akan mengisi perutnya dengan hampas kulit, makanan babi, tetapi tiada seorang pun memberikan kepadanya. 17.   Lalu sadarlah ia akan dirinya serta berkata: Berapa banyak orang gaji bapaku yang beroleh makanan dengan berlimpah-limpah, tetapi aku di sini binasa dengan kelaparan! 18.   Aku hendak bangkit pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Ya Bapa, sahaya berbuat dosa terhadap surga dan Bapa; 19.   tiadalah lagi sahaya berlayak disebut anak Bapa; jadikanlah sahaya seperti seorang dari antara orang gaji Bapa. 20.   Maka bangkitlah ia, lalu pergi kepada bapanya. Tetapi sedang ia lagi jauh, bapanya sudah nampak dia, lalu jatuhlah kasihannya, serta berlarilah bapanya memeluk lehernya sambil mencium dia. 21.   Maka kata anaknya kepadanya: Ya Bapa, sahaya sudah berbuat dosa kepada surga dan Bapa, tiadalah lagi sahaya berlayak disebut anak Bapa. 22.   Tetapi berkatalah bapa itu kepada hambanya: Bawalah dengan segeranya jubah yang elok sekali, pakaikan kepadanya, dan kenakanlah sebentuk cincin ke jarinya, dan kasut di kakinya. 23.   Dan bawalah anak lembu yang tambun, sembelihkan, biar kita makan dan bersukaria, 24.   karena anakku ini sudah mati, dan hidup balik; ia sudah hilang, dan dapat balik. Maka mulailah mereka itu bersukaria. 25.   Maka anaknya yang sulung itu ada di ladang; sedang ia pulang serta dekat dengan rumah itu, didengarnya bunyi-bunyian dan tari-tarian. 26.   Lalu dipanggilnya seorang daripada hamba-hamba itu serta bertanya, apa barang yang berlaku itu. 27.   Maka kata hamba itu kepadanya: Adik Tuan sudah kembali, dan bapa Tuan sudah menyembelihkan anak lembu yang tambun itu, sebab ia dapat balik dia dengan selamatnya. 28.   Maka marahlah ia, tiada mau masuk rumah; lalu bapanya keluar membujuk dia masuk. 29.   Tetapi ia menyahut serta berkata kepada bapanya: Tengoklah, berapa tahun lamanya sahaya memperhambakan diri sahaya kepada Bapa, dan belum pernah Bapa memberi sahaya seekor anak kambing, supaya sahaya dapat bersukaria dengan handai-tolan sahaya. 30.   Tetapi tatkala anak Bapa ini balik yang sudah menelan harta bapa itu dengan perempuan sundal, maka bapa sembelihkan dia anak lembu yang tambun itu. 31.   Maka kata bapanya kepadanya: Hai anakku, engkau ini senantiasa bersama-sama dengan aku, dan segala sesuatu hak aku itulah hak engkau. 32.   Patutlah bersukaria dan bersukacita, karena adikmu ini sudah mati, dan hidup balik; ia sudah hilang, dan dapat balik."

Sistem Design By