Jumat, 06 September

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

MZM 148-150
LUK 15 : 11-32

MZM 148

1.   Haleluyah! Pujilah akan Tuhan dari dalam segala langit; pujilah akan Dia dalam tempat yang tinggi-tinggi! 2.   Pujilah akan Dia, hai segala malaekat-Nya! Pujilah akan Dia, hai segala balatentara-Nya! 3.   Pujilah akan Dia, hai matahari dan bulan! Pujilah akan Dia, hai segala bintang yang bersinar! 4.   Pujilah akan Dia, hai langit yang di atas segala petala langit! dan kamupun, hai segala air yang di atas langit! 5.   Hendaklah mereka itu sekalian memuji nama Tuhan, karena atas firman-Nya maka sekaliannya itu telah dijadikan. 6.   Maka telah ditetapkan-Nya akan sekaliannya bagi kekal selama-lamanya dan diberi-Nyalah akan sekaliannya suatu aturan yang tiada dapat dilaluinya. 7.   Pujilah akan Tuhan dari atas bumi, hai kamu, segala ikan paus, dan kamupun, hai segala lautan besar! 8.   Hai api dan hujan air beku dan salju dan uap, hai angin ribut, yang melakukan firman-Nya! 9.   Hai segala gunung dan bukit, segala pokok buah-buah dan segala pohon kayu araz! 10.   Segala margasatwa dan binatang yang jinak, segala binatang yang menyulur dan segala unggas yang bersayap! 11.   Hai segala raja di bumi dan segala bangsa, hai segala penghulu dan segala hakim yang di atas bumi! 12.   Segala orang teruna dan anak dara, orang tua dan muda sekaliannya. 13.   Hendaklah mereka itu memuji nama Tuhan, karena hanya nama Tuhan itu amat tinggi adanya, dan kemuliaan-Nya adalah di atas langit dan bumi. 14.   Maka telah ditinggikan-Nya tanduk umat-Nya dan kepujian segala kekasih-Nya, yaitu bani Israel, bangsa yang hampir dengan Dia. -- Haleluyah!

MZM 149

1.   Haleluyah! Nyanyikanlah bagi Tuhan suatu nyanyian baharu, kepujian-Nya dalam perhimpunan orang-orang saleh. 2.   Hendaklah Israel bersukacita akan Dia, yang telah menjadikan mereka itu, dan biarlah anak-anak Sion tamasya akan Rajanya. 3.   Hendaklah dipujinya nama-Nya dengan suling, dan dibunyi-bunyikannya mazmur bagi-Nya dengan rebana dan kecapi. 4.   Karena berkenanlah Tuhan akan umat-Nya, dan dihiasi-Nya segala orang yang lembut hatinya dengan selamat. 5.   Hendaklah segala kekasih-Nya berbangkit rawan hatinya dari karena kemuliaan itu, dan memuji-muji di atas petidurannya. 6.   Hendaklah takzim Allah dalam kerongkongannya dan pedang jembiah pada tangannya; 7.   supaya dilakukan pembalasan kepada segala orang kafir dan siksa atas segala bangsa; 8.   supaya raja-raja mereka itu diikat dengan rantai dan segala pegawainya dengan belenggu besi; 9.   supaya dilakukan atas mereka itu seturut hukum maktub. Maka inilah akan kemuliaan segala kekasih-Nya. Haleluyah!

MZM 150

1.   Haleluyah! Pujilah akan Allah dalam makdis-Nya; pujilah akan Dia dalam bentangan kemuliaan-Nya! 2.   Pujilah akan Dia karena sebab segala mahakuasa-Nya; pujilah akan Dia setuju dengan kebesaran ketinggian-Nya! 3.   Pujilah akan Dia dengan bunyi nafiri; pujilah akan Dia dengan dandi dan kecapi. 4.   Pujilah akan Dia dengan rebana dan bangsi, pujilah akan dia dengan rebab dan muri! 5.   Pujilah akan Dia dengan ceracak yang merdu bunyinya; pujilah akan Dia dengan ceracak yang berbunyi ramai-ramai. 6.   Segala yang hidup dan bernafaspun hendaklah memuji-muji Tuhan, haleluyah!

LUK 15 11-32

11.   Maka kata Yesus, "Adalah seorang yang mempunyai dua anak laki-laki. 12.   Maka kata yang bungsu itu kepada bapanya: Ya Bapa, berilah aku bahagian harta yang jatuh kepadaku. Maka dibahagikannya harta kepada kedua-duanya. 13.   Tiada berapa lama kemudian daripada itu, maka anak yang bungsu itu pun mengemaskan sekaliannya, lalu pergi ke negeri yang jauh; maka di sanalah diboroskannya hartanya itu dengan kelakuan yang jahat. 14.   Setelah dihabiskannya kesemuanya, jadilah suatu bala kelaparan yang dahsyat di dalam negeri itu; maka ia pun mulai merasa kekurangan. 15.   Lalu pergilah ia memperhambakan dirinya kepada seorang daripada anak negeri itu; maka orang itu pun menyuruhkan dia ke ladangnya menjaga babinya. 16.   Maka inginlah ia akan mengisi perutnya dengan hampas kulit, makanan babi, tetapi tiada seorang pun memberikan kepadanya. 17.   Lalu sadarlah ia akan dirinya serta berkata: Berapa banyak orang gaji bapaku yang beroleh makanan dengan berlimpah-limpah, tetapi aku di sini binasa dengan kelaparan! 18.   Aku hendak bangkit pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Ya Bapa, sahaya berbuat dosa terhadap surga dan Bapa; 19.   tiadalah lagi sahaya berlayak disebut anak Bapa; jadikanlah sahaya seperti seorang dari antara orang gaji Bapa. 20.   Maka bangkitlah ia, lalu pergi kepada bapanya. Tetapi sedang ia lagi jauh, bapanya sudah nampak dia, lalu jatuhlah kasihannya, serta berlarilah bapanya memeluk lehernya sambil mencium dia. 21.   Maka kata anaknya kepadanya: Ya Bapa, sahaya sudah berbuat dosa kepada surga dan Bapa, tiadalah lagi sahaya berlayak disebut anak Bapa. 22.   Tetapi berkatalah bapa itu kepada hambanya: Bawalah dengan segeranya jubah yang elok sekali, pakaikan kepadanya, dan kenakanlah sebentuk cincin ke jarinya, dan kasut di kakinya. 23.   Dan bawalah anak lembu yang tambun, sembelihkan, biar kita makan dan bersukaria, 24.   karena anakku ini sudah mati, dan hidup balik; ia sudah hilang, dan dapat balik. Maka mulailah mereka itu bersukaria. 25.   Maka anaknya yang sulung itu ada di ladang; sedang ia pulang serta dekat dengan rumah itu, didengarnya bunyi-bunyian dan tari-tarian. 26.   Lalu dipanggilnya seorang daripada hamba-hamba itu serta bertanya, apa barang yang berlaku itu. 27.   Maka kata hamba itu kepadanya: Adik Tuan sudah kembali, dan bapa Tuan sudah menyembelihkan anak lembu yang tambun itu, sebab ia dapat balik dia dengan selamatnya. 28.   Maka marahlah ia, tiada mau masuk rumah; lalu bapanya keluar membujuk dia masuk. 29.   Tetapi ia menyahut serta berkata kepada bapanya: Tengoklah, berapa tahun lamanya sahaya memperhambakan diri sahaya kepada Bapa, dan belum pernah Bapa memberi sahaya seekor anak kambing, supaya sahaya dapat bersukaria dengan handai-tolan sahaya. 30.   Tetapi tatkala anak Bapa ini balik yang sudah menelan harta bapa itu dengan perempuan sundal, maka bapa sembelihkan dia anak lembu yang tambun itu. 31.   Maka kata bapanya kepadanya: Hai anakku, engkau ini senantiasa bersama-sama dengan aku, dan segala sesuatu hak aku itulah hak engkau. 32.   Patutlah bersukaria dan bersukacita, karena adikmu ini sudah mati, dan hidup balik; ia sudah hilang, dan dapat balik."

Sistem Design By