Jumat, 11 Oktober

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

YES 37-38
IBR 11 : 20-40

YES 37

1.   Hata, serta raja Hizkiapun mendengar dia, dikoyak-koyakkan baginda pakaiannya dan bagindapun berpakaikan kain kambeli, lalu masuk ke dalam kaabah Tuhan. 2.   Setelah itu, maka disuruh baginda akan Elyakim, pemerintah istana, dan Sebna, karkun itu, dan akan segala tua-tua imam dengan berpakaikan kain kambeli, mendapatkan nabi Yesaya bin Amos; 3.   maka kata mereka itu kepadanya: Demikianlah titah raja Hizkia: Bahwa hari inilah hari kesukaran dan siksa dan kecelaan, karena anak-anak hampir akan keluar, tetapi tiadalah kuat akan beranak. 4.   Mudah-mudahan didengar Tuhan, Allahmu, akan segala perkataan Rabsake, yang disuruhkan oleh tuannya, yaitu oleh raja Asyur, supaya dicelakannya Allah yang hidup dan dinistakannya dengan perkataan, yang sudah didengar oleh Tuhan, Allahmu; maka sekarangpun hendaklah engkau meminta doa akan orang yang lagi tinggal, yang lagi terdapat itu. 5.   Hata, maka sampailah hamba raja Hizkia itu kepada Yesaya, 6.   lalu kata Yesaya kepadanya: Demikian kata hendaklah kamu persembahkan kepada tuanmu: Inilah firman Tuhan: Jangan engkau takut akan segala perkataan yang telah kaudengar, yang dikatakan oleh hamba raja Asyur itu hendak menghujat Aku. 7.   Bahwasanya Aku kelak memberikan suatu perasaan di dalam hatinya, sehingga apabila didengarnya suatu bunyi suara iapun akan kembali ke negerinya; maka dalam negerinya juga Aku merebahkan dia kelak dimakan pedang. 8.   Arakian, setelah kembali Rabsake didapatinya akan raja Asyur dalam berperang dengan Libna, karena telah kedengaranlah kabar kepadanya, mengatakan ia sudah berangkat dari Lakhis. 9.   Maka di sana didengarnya kata orang akan hal Tirhaka, raja Kusy itu, demikian: Bahwa ia sudah keluar hendak berperang dengan tuanku! demi didengarnya kata itu disuruhkannya pula utusan kepada Hizkia, mengatakan: 10.   Kata ini hendaklah kamu sampaikan kepada Hizkia, raja orang Yehuda: Jangan engkau ditipu oleh Allahmu, yang engkau harap pada-Nya, serta katamu: Bahwa Yeruzalem tiada akan diserahkan kepada tangan raja Asyur. 11.   Bahwasanya telah didengar olehmu segala perkara yang diperbuat oleh raja-raja Asyur akan segala negeri, bagaimana telah ditumpasnya akan sekaliannya; masakan engkau diluputkan. 12.   Dapatkah segala dewa bangsa-bangsa yang ditumpas oleh nenek moyangku itu, meluputkan mereka itu? Yaitu Gozan dan Haran dan Rezif dan bani Eden, yang duduk di Telasar? 13.   Di mana gerangan raja Hamat dan raja Arpad dan raja negeri Sefarwayim dan Hena dan Iwa? 14.   Hata, maka disambut Hizkia surat itu dari pada tangan utusan itu, setelah dibacanya maka naiklah baginda ke dalam kaabah Tuhan, lalu dihamparkan Hizkia surat itu di hadapan hadirat Tuhan, 15.   dan Hizkiapun meminta doa di hadapan hadirat Tuhan, sembahnya: 16.   Ya Tuhan serwa sekalian alam, ya Allah orang Israel, yang bersemayam di antara kerubiun! Engkaulah Allah dengan sebenarnya, hanya Engkau jua atas segala kerajaan yang di dalam dunia; Engkau juga yang sudah menjadikan langit dan bumi. 17.   Ya Tuhan! beri apalah telinga dan dengarlah; ya Tuhan! bukakan apalah mata-Mu dan lihatlah dan dengarlah kiranya segala perkataan Sanherib, yang sudah menyuruhkan orang ini, supaya dicelakannya Allah yang hidup! 18.   Ya Tuhan! sebenarnya juga raja-raja Asyur itu sudah membinasakan segala bangsa itu serta dengan negeri-negerinya; 19.   dan sudah dicampakkannya segala berhala mereka itu ke dalam api, karena bukan ilah adanya, melainkan perbuatan tangan manusia jua dari pada kayu dan batu, maka sebab itu dapat dibinasakannya. 20.   Maka sekarangpun, ya Tuhan, Allah kami, lepaskan apalah kami dari pada tangannya supaya diketahui oleh segala kerajaan yang di atas bumi, bahwa hanya Engkau sendiri Tuhan. 21.   Maka pada masa itu disuruhkan Yesaya bin Amos utusan Hizkia, mengatakan: Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel: Barang yang telah kaupinta kepada-Ku akan Sanherib, raja Asyur itu, ia itu sudah Kudengar. 22.   Maka inilah firman yang dikatakan Tuhan kepadanya: Bahwa tuan puteri, yaitu puteri Sion, mencelakan dikau dan mengolok-olokkan dikau, puteri Yeruzalem itu menggeleng kepala di belakang engkau. 23.   Siapa gerangan sudah kaucelakan dan kauaibkan? Dan kepada siapa gerangan sudah kaunyaringkan suaramu dan kauangkat matamu tinggi-tinggi? Kepada Kesucian orang Israel! 24.   Dengan lidah hamba-hambamu juga sudah kaucelakan Tuhan, serta katamu: Dengan kebanyakan rataku aku mendaki gunung yang tertinggi dan tempat Libanon yang tiada terhampiri, dan kutebangkan segala pohon araznya yang tinggi dan segala pohon senobarnya yang pilihan, dan aku kelak sampai di atas kemuncaknya yang tertinggi dan di dalam hutan rimbanya yang permai itu. 25.   Jikalau kiranya aku menggali, maka aku minumlah air, dan segala sungai Mesir kukeringkan dengan tapak kakiku. 26.   Tiadakah pernah engkau dengar bahwa sudah Kuadakan sekalian ini dari dahulu dan dari pada zaman dahulukala sudah Kutentukan segala perkara yang Kudatangkan sekarang ini? Yaitu tak dapat tiada engkau juga yang patut membinasakan segala kota benteng yang teguh-teguh, sehingga ia itu menjadi satu kerobohan batu. 27.   Itulah sebabnya maka segala orang isinya seperti tiada bertangan lakunya dan terkejut dan lenyaplah bicaranya; adalah hal mereka itu seperti rumput di padang, seperti pucuk muda, seperti tumbuhan di atas sotoh dan seperti gandum terlayur dahulu dari pada tuanya. 28.   Tetapi Kuketahui akan peri dudukmu dan keluar masukmu dan kehangatan durhakamu kepada-Ku. 29.   Oleh karena sebab durhakamu kepada-Ku ini dan oleh karena sebab kemegahanmu, yang telah sampai kepada pendengaran-Ku, niscaya Kububuh kelak kusa-Ku pada hidungmu dan kang-Ku pada bibirmu dan Kusuruh engkau balik pada jalan yang telah kauturut akan datang ke mari. 30.   Maka inilah akan tanda bagimu; pada tahun ini hendaklah kamu makan barang yang telah tumbuh sendirinya, dan pada tahun yang kedua barang yang tumbuh pula dari padanya itu, tetapi pada tahun yang ketiga hendaklah kamu menabur dan menuai dan menanam pokok anggur dan makan dari pada buahnya. 31.   Karena dari pada isi rumah Yehuda barang yang luput dan yang lagi tinggal itu akan berakar pula di bawah dan berbuah-buah di atas. 32.   Karena dari Yeruzalem juga barang yang lagi tinggal itu akan berpecah-pecah, dan barang yang luputpun dari bukit Sion; maka cemburuan Tuhan serwa sekalian alam akan mengadakan perkara itu kelak! 33.   Maka sebab itu demikianlah firman Tuhan akan hal raja benua Asyur: Sekali-kali tiada ia akan masuk ke dalam negeri ini, atau memanahkan sebilah anak panah ke dalamnya dan tiada ia akan menghampiri dia dengan perisai, atau mendirikan kubu kelilingnya. 34.   Maka iapun akan balik pada jalan yang telah diturutnya hendak datang ke mari, tetapi tiada ia akan masuk ke dalam negeri ini, demikianlah firman Tuhan. 35.   Karena Aku akan melindungkan negeri ini, hendak meluputkan dia, oleh karena kehendak-Ku dan oleh karena Daud, hamba-Ku. 36.   Hata, maka pada masa itu keluarlah malaekat Tuhan, dibunuhnya dalam balatentara Asyur akan seratus delapan puluh lima ribu orang. Maka serta orang bangun pada pagi-pagi hari dilihatnya akan sekalian itu mayat jua adanya. 37.   Arakian, maka Sanherib, raja Asyur itu, lalu berangkat pulang, maka tinggallah ia di Ninewe. 38.   Maka pada sekali peristiwa, tatkala ia menyembah sujud alam kuil Nisyrokh, berhalanya, dibunuh oleh Aderamelekh dan Syarezar, kedua puteranya, akan dia dengan pedang, lalu larilah keduanya berlepas dirinya ke tanah Ararat, maka Esar-Hadon, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.

YES 38

1.   Bermula, maka pada masa itu juga jatuhlah Hizkia sakit payah, hampir akan mati, maka datanglah nabi Yesaya bin Amos menghadap baginda, serta katanya: Demikian ini firman Tuhan: Berwasiatlah engkau kepada orang isi istanamu, karena engkau akan mati kelak, dan tiada hidup lagi. 2.   Setelah itu maka bagindapun memalungkan wajahnya ke sebelah dinding lalu meminta doa kepada Tuhan, 3.   sembahnya: Ya Tuhan, hendaklah kiranya Engkau ingat akan hal aku sudah berjalan di hadapan hadirat-Mu dengan segala benar dan sempurna hatiku dan sudah kuperbuat barang yang baik kepada pemandangan-Mu. Maka Hizkiapun menangislah tersedih-sedih. 4.   Maka datanglah firman Tuhan kepada Yesaya, bunyinya: 5.   Pergilah engkau, katakanlah kepada Hizkia: Demikianlah firman Tuhan, Allah moyangmu Daud: Sudah Kudengar permintaan doamu, dan sudah Kulihat segala air matamu; bahwasanya Aku akan menambahi panjang umurmu dengan lima belas tahun lagi; 6.   dan Aku akan melepaskan dikau kelak dari pada tangan raja benua Asyur, demikianpun negeri ini, dan Aku akan memeliharakan negeri ini. 7.   Maka inilah tanda bagimu dari pada Tuhan, bahwa Tuhan akan menyampaikan juga barang yang telah Ia berfirman itu. 8.   Bahwasanya, adapun bayang matahari pada tangga, yang sudah turun pada tangga Akhaz itu, ia itu akan Kuundurkan sepuluh tapak ke belakang. Maka undurlah bayang matahari itu sepuluh tapak ke belakang pada tangga yang sudah ia turun itu. 9.   Maka inilah surat puji-pujian Hizkia, raja orang Yehuda, pada masa ia sudah sakit dan iapun disembuhkan dari pada sakitnya. 10.   Bahwa kataku: Pada pertengahan hari hidupku aku akan berjalan ke pintu kubur; barang yang tinggal dari pada tahunku itu dikurangkan padaku. 11.   Kataku: Bahwa aku tiada lagi akan melihat Tuhan, yaitu Tuhan di dalam negeri orang yang hidup; tiada lagi aku akan memandang manusia serta dengan segala isi dunia. 12.   Umurku sudah lalu dan dipindahkan dari padaku seperti sebuah pondok orang gembala; aku sudah memutuskan hidupku selaku orang tenun, terkeratlah ia itu dari pada orang kebanyakan, sehari semalam lagi maka Engkau menghabiskan daku! 13.   Jikalau aku sudah menyenangkan hatiku sampai pagi hari, maka sekarang adalah seperti singa mematahkan segala tulangku, sehari semalam lagi maka Engkau menghabiskan daku. 14.   Seperti burung layang-layang yang terbang ke sana ke mari, demikianpun mencicitlah aku; seperti burung merpati demikianpun bunyiku; mataku menengadahlah ke langit, ya Tuhan! bahwa aku disengsarakan; hendaklah kiranya Engkau menjadi penebusku. 15.   Maka sekarang apakah hendak kukatakan? Barang yang dijanji-Nya itu telah disampaikan-Nya, maka aku akan berjalan perlahan-lahan sementara lalu segala tahunku dari karena kepahitan hatiku. 16.   Ya Tuhan! dengan segala perkara ini hiduplah orang dan dalam sekalian ini adalah kehidupan nyawaku, karena Engkau sudah menyembuhkan daku dan menghidupkan daku pula. 17.   Bahwasanya kesukaranku sudah berubah menjadi selamat bagiku; kasih-Mu sudah merebut aku dari pada kebinasaan dan maut; bahkan, segala dosakupun sudah Kaubuang ke belakang-Mu! 18.   Karena liang lahad tiada akan memuji-muji Engkau dan mautpun tiada akan mempermuliakan Dikau; barangsiapa sudah turun ke dalam kubur, ia itu tiada harap lagi pada kebenaran-Mu. 19.   Melainkan orang yang hidup, bahkan, yang hidup itu memuji-muji Engkau, seperti kuperbuat sekarang ini: Bahwa bapa akan memaklumkan kebenaran-Mu kepada segala anak-anaknya. 20.   Bahwa Tuhan telah menjadi Penolongku, sebab itu kita hendak memetik kecapi pada segala hari umur hidup kita di dalam kaabah Tuhan. 21.   Adapun Yesaya sudah berkata demikian: Hendaklah diambil orang akan segumpal anjir, dibuat tampal dan dibubuh pada puru itu, maka dia itu akan sembuh. 22.   Maka titah Hizkia: Apakah akan tandanya, aku akan naik pula ke dalam kaabah Tuhan kelak?

IBR 11 20-40

20.   Dari sebab iman juga Ishak sudah memberkati Yakub dan Esaf berhubung dengan perkara-perkara yang akan datang. 21.   Dari sebab iman juga Yakub, tatkala tengah hendak mati, memberkati tiap-tiap anak Yusuf, maka sembahyanglah ia sambil bersandar kepada kepala tongkatnya. 22.   Dari sebab iman juga Yusuf, tatkala hampir sampai ajalnya, mengatakan dari hal bani Israel akan keluar, serta berpesan dari hal tulang-tulangnya. 23.   Dari sebab iman juga Musa, setelah lahir, disembunyikan oleh ibu bapanya tiga bulan lamanya, sebab mereka itu tampak bahwa kanak-kanak itu elok rupanya, maka tiadalah mereka itu takut akan titah raja. 24.   Dari sebab iman juga Musa enggan dikatakan anak puteri Firaun tatkala ia sudah besar; 25.   maka relalah ia teraniaya bersama-sama dengan kaum Allah daripada menyukakan kesukaan yang berdosa seketika lamanya; 26.   karena pada pemandangannya kecelaan dari hal Kristus itu lebih besar harganya daripada segala kekayaan Mesir, sebab ia memandang kepada pahala. 27.   Dari sebab iman juga ia meninggalkan tanah Mesir dengan tiada takut akan murka raja itu, karena tetaplah ia seolah-olah ia nampak Yang tiada kelihatan. 28.   Dari sebab iman juga ia menentukan Pasah, dan adat memercikkan darah, supaya malakulmaut jangan menyentuh segala anak sulung bani Israel. 29.   Dari sebab iman juga mereka itu melalui laut Kolzom, seperti tanah daratan; maka orang Mesir yang mencoba berbuat demikian sudah tenggelam. 30.   Dari sebab iman juga roboh tembok negeri Yerikho, setelah sudah dikelilingi tujuh hari lamanya. 31.   Dari sebab iman juga Rahab, perempuan sundal itu, tiada terkena binasa beserta dengan orang durhaka itu, oleh sebab sudah menyambut orang yang mengintai itu dengan sejahteranya. 32.   Dan apakah lagi yang hendak kukatakan? Karena waktuku suntuk jikalau aku menceriterakan hal Gideon, dan Barak, dan Simson, dan Yepta, dan Daud, dan Semuel, dan segala nabi itu, 33.   maka dari sebab iman juga mereka itu sudah menewaskan beberapa kerajaan, melakukan perbuatan yang benar, beroleh segala perjanjian, menutup mulut singa, 34.   memadamkan kuasa api, melepaskan diri daripada mata pedang, dan daripada lemah sudah menjadi kuat, dan makin gagah di dalam peperangan, dan mengundurkan segala bala tentara musuh sehingga lari. 35.   Maka ada beberapa perempuan mendapat balik orangnya hidup daripada mati; yang lain disengsarakan, maka tiada mereka itu mau menerima kelepasannya, supaya memperoleh kebangkitan yang lebih baik; 36.   maka orang lain pula terkena pencobaan dengan olok-olok dan sesah, dan lagi belenggu dan penjara; 37.   dan dirajam, dan digergaji, dan dicobai, dan mati dibunuh dengan pedang, mengembara dengan berpakaiankan kulit domba dan kulit kambing, maka berkekurangan mereka itu, dan dianiayakan dan disiksakan, 38.   (sebenarnya tiada layak isi dunia ini akan mereka itu), maka mereka itu mengembara di padang belantara dan segala gunung, dan gua dan lubang-lubang tanah. 39.   Maka sekalian orang itu, walaupun sudah terpuji oleh sebab imannya, tetapi barang yang dijanji itu mereka itu tiada dapat. 40.   Karena Allah sudah menyediakan barang yang terlebih baik bagi kita, maksudnya supaya jangan mereka itu jadi sempurna dengan tiada kita.

Sistem Design By