Minggu, 13 Oktober

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1RAJ 21
YEH 20
IBR 13

1RAJ 21

1.   Sebermula, maka pada sekali peristiwa, yaitu kemudian dari pada segala perkara yang tersebut di atas ini, sedang pada Nabot, orang Yizrieli yang duduk di Yizriel itu, adalah suatu kebun anggur dekat istana Akhab, raja Samaria itu, 2.   bahwa raja berkata-kata dengan Nabot, titahnya: Kebun anggurmu itu berikanlah aku, supaya ia itu menjadi bagiku akan kebun sayur-sayuran, karena kebun itu dekat dengan istanaku, maka aku akan memberikan kepadamu suatu kebun anggur akan gantinya yang baik dari pada ini, atau jikalau baik kepada pemandanganmu aku membayar uang harganya kepadamu kelak. 3.   Tetapi sembah Nabot kepada Akhab: Dijauhkan Tuhan kiranya dari pada patik mempersembahkan pusaka nenek moyang patik ini kepada tuanku! 4.   Maka pulanglah Akhab ke dalam istananya dengan murungnya bercampur murka, sebab sembah Nabot, orang Yizrieli itu, kepadanya demikian: Tiada boleh patik mempersembahkan pusaka nenek moyang patik kepada tuanku. Maka bagindapun lalu membaringkan dirinya pada peraduannya dan berpalinglah wajahnya, tiada mau santap roti. 5.   Maka datanglah Izebel, isterinya, kepadanya sambil katanya: Apa mulanya maka hati kakanda murung dan tiada kakanda santap roti? 6.   Lalu sahutnya kepadanya: Maka demikian sebab kakanda sudah berkata-kata dengan Nabot, orang Yizriel itu, kata kakanda: Berikanlah aku kebun anggurmu maka aku bayar harganya, atau jikalau engkau hendak, maka aku berikan dikau sebuah kebun anggur akan gantinya; tetapi sahutnya: Tiada patik persembahkan kebun anggur patik ini kepada tuanku. 7.   Maka kata Izebel, isterinya, kepadanya: Sekarangpun hendaklah kakanda menyatakan kerajaan kakanda atas orang Israel. Bangkitlah berdiri, santaplah roti dan senangkanlah hati kakanda; bahwa adinda juga memberikan kepada kakanda kelak kebun anggur Nabot, orang Yizrieli itu. 8.   Arakian, maka dikarangkan Izebel beberapa pucuk surat kiriman dengan nama Akhab dan dibubuhnya cap baginda padanya, lalu dilayangkannya segala surat itu kepada segala tua-tua dan orang bangsawan yang dalam negerinya, yaitu yang duduk senegeri dengan Nabot. 9.   Adapun bunyi segala surat itu demikian: Hendaklah kamu suruh canangkan supaya segala orang berpuasa, lalu dudukkanlah Nabot pada tempat yang termulia di hadapan orang sekalian, 10.   dan dudukkanlah dua orang, yaitu orang fasik, tentang dengan dia, supaya keduanya naik saksi atasnya serta katanya: Bahwa engkau sudah menghujat akan Allah dan akan bagindapun! lalu bawalah keluar akan dia dan lontari akan dia dengan batu sampai ia mati. 11.   Hata, maka oleh orang senegerinya, yaitu oleh orang tua-tua dan bangsawan yang duduk senegeri dengan dia itu, diperbuatlah seperti perintah Izebel kepadanya, yaitu seperti yang tersebut dalam segala surat yang dikirimkannya kepada mereka itu. 12.   Maka disuruhnya canangkan supaya orang berpuasa, lalu didudukkannya Nabot pada tempat yang termulia di hadapan orang banyak itu. 13.   Setelah itu maka datanglah dua orang, yaitu orang fasik, lalu duduk tentang dengan dia, dan kedua orang fasik itupun naiklah saksi atasnya, yaitu atas Nabot, di hadapan orang sekalian, katanya: Nabot ini sudah menghujat akan Allah dan akan bagindapun. Maka dibawanya akan dia sampai ke luar negeri, lalu dilontarinya dengan batu sampai ia mati. 14.   Sudah itu maka disuruhkannya orang pergi menghadap Izebel, mengatakan: Si Nabot itu sudah mati dilontari dengan batu. 15.   Setelah didengar Izebel akan hal Nabot sudah mati dilontari dengan batu, maka kata Izebel kepada Akhab: Bangkitlah kakanda berdiri, ambillah kebun anggur Nabot, orang Yizrieli itu, akan milik kakanda, yaitu kebun yang dienggankannya menjual kepada kakanda dengan harganya, karena si Nabot itu tiada lagi hidup, melainkan ia sudah mati. 16.   Hata, demi didengar Akhab akan hal Nabot sudah mati itu, maka bangkitlah Akhab berdiri hendak turun pergi mengambil kebun anggur Nabot, orang Yizrieli itu, akan miliknya. 17.   Tetapi datanglah firman Tuhan kepada Elia, orang Tisbi itu, bunyinya: 18.   Bangkitlah engkau, lalu turun mendapatkan Akhab, raja orang Israel, yang kerajaan di Samaria itu, bahwasanya adalah ia dalam kebun anggur Nabot, karena ia sudah turun ke sana hendak mengambil dia akan miliknya. 19.   Dan katakanlah kepadanya: Demikian inilah firman Tuhan: Sudahkah engkau membunuh orang dan merampas barang akan milikmu? Dan lagi hendaklah engkau katakan kepadanya: Demikian inilah firman Tuhan: Oleh karena sebab anjing telah menjilat darah Nabot itu, maka anjingpun akan menjilat darahmu kelak, bahkan, darahmu juga! 20.   Maka kata Akhab kepada Elia: Sudahkah engkau mendapat aku, hai seteruku? Lalu kata Elia: Benarlah aku mendapat engkau; tegal engkau sudah menjual dirimu akan berbuat barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan. 21.   Bahwasanya Aku akan mendatangkan jahat atasmu dan menghapuskan segala anak cucumu, dan Aku akan menumpas kelak segala orang laki-laki yang dari pada Akhab itu serta dengan segala orangnya yang terkurung dan yang tertinggal di antara orang Israel. 22.   Maka Aku menyamakan isi istanamu dengan isi istana Yerobeam bin Nebat dan dengan isi istana Baesa bin Ahia, maka ia itu sebab segala perbuatanmu yang telah membangkitkan murka-Ku dan sebab engkau sudah menyuruh orang Israelpun berbuat dosa. 23.   Dan lagi akan hal Izebel firman Tuhan demikian: Bahwa Izebel itu akan dimakan anjing kelak pada sebelah dalam pagar tembok Yizriel. 24.   Barangsiapa dari pada Akhab yang mati di dalam negeri, ia itu akan dimakan anjing, dan barangsiapa yang mati di padang, ia itu akan dimakan oleh unggas yang di udara. 25.   Maka sesungguhnya belum pernah ada orang seperti Akhab, yang telah menjual dirinya akan berbuat barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, sebab dibujuk oleh Izebel, isterinya, akan dia. 26.   Maka kelakuannya sangat kebencian, sebab diikutnya akan berhala tahi, menurut segala sesuatu yang telah diperbuat orang Amori dahulu, yang sudah dihalaukan Allah dari pada tanah miliknya di hadapan segala bani Israel. 27.   Hata, demi didengar Akhab segala perkataan ini, maka dicarik-carikkannya pakaiannya dan dikenakannya kain karung pada tubuhnya, lalu berpuasalah ia; maka berbaringlah ia dengan berpakaikan kain karung itu dan berjalanlah ia dengan perlahan-lahan. 28.   Arakian, maka datanglah firman Tuhan kepada Elia, orang Tisbi itu, bunyinya: 29.   Sudahkah dilihat olehmu, bahwa Akhab merendahkan dirinya di hadapan hadirat-Ku? bahwasanya sebab telah direndahkannya dirinya di hadapan hadirat-Ku, maka tiada Kudatangkan jahat itu selagi umur hidupnya, melainkan pada masa anaknya kelak Kudatangkan jahat itu atas isi istananya.

YEH 20

1.   Sebermula, maka pada sekali peristiwa, yaitu pada tahun yang ketujuh, bulan yang kelima dan pada sepuluh hari bulan itu datanglah beberapa orang dari pada segala tua-tua Israel hendak bertanyakan Tuhan, lalu duduklah mereka itu di hadapan aku. 2.   Maka pada masa itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 3.   Hai anak Adam! berkatalah dengan tua-tua Israel dan katakanlah kepadanya: Demikianlah firman Tuhan Hua: Datang kamu hendak bertanyakan Akukah? Sesungguh-sungguh Aku ini hidup, manakah boleh kamu bertanyakan Aku, demikianlah firman Tuhan Hua. 4.   Bolehkah engkau membenarkan halnya? bolehkah engkau membenarkan halnya? hai anak Adam! Beritahulah kepadanya segala perbuatan keji bapa-bapanya. 5.   Katakanlah kepada mereka itu: Demikianlah firman Tuhan Hua: Tatkala Aku pilih akan Israel, Kuangkat juga tangan-Ku kepada bani bangsa Yakub, dan Kunyatakan diri-Ku kepadanya di tanah Mesir, bahkan, Kuangkat tangan-Ku kepadanya sambil firman-Ku: Aku ini Tuhan, Allahmu! 6.   Pada masa itu juga Kuangkat tangan-Ku kepadanya, hendak menghantar akan mereka itu keluar dari negeri Mesir ke negeri yang telah Kupilih bagi mereka itu, suatu negeri yang berkelimpahan air susu dan madu, dan kemuliaan segala negeri. 7.   Maka firman-Ku kepada mereka itu: Buanglah olehmu masing-masing akan barang yang keji kepada pemandangannya dan jangan kamu menajiskan dirimu dengan berhala tahi Mesir itu: Bahwa Aku ini Tuhan, Allahmu! 8.   Tetapi mereka itu mendurhaka juga kepada-Ku tiada mau dengar akan Daku; seorangpun tiada membuang barang yang keji kepada pemandangannya atau meninggalkan berhala tahi Mesir; maka sebab itu Aku berfirman, bahwa Aku hendak mencurahkan kehangatan murka-Ku kepada mereka itu dan menyempurnakan amarah-Ku kepadanya di tengah-tengah negeri Mesir. 9.   Tetapi tiada juga Kubuat itu oleh karena nama-Ku, asal jangan ia itu kehinaan kepada pemandangan segala orang kafir, di antaranya mereka itu ada duduk, supaya Kunyatakan dia di hadapan matanya dengan menghantar akan mereka itu keluar dari negeri Mesir. 10.   Setelah Kuhantar akan mereka itu keluar dari negeri Mesir, Kubawa akan mereka itu ke padang Tiah. 11.   Maka di sana Kuberikan mereka itu segala syariat-Ku dan Kunyatakan kepadanya segala hukum-Ku, olehnya orang boleh hidup, jikalau diturutnya akan dia. 12.   Dan lagi Kutentukan kepadanya segala sabat-Ku akan suatu tanda antara Aku dengan mereka itu, supaya diketahuinya bahwa Aku, Tuhan, yang menguduskan mereka itu. 13.   Tetapi di padang Tiah itu bangsa Israel mendurhaka juga kepada-Ku; tiada mereka itu menurut syariat-Ku dan dibuangnya akan segala hukum-Ku, olehnya juga boleh hidup tiap-tiap orang yang menurut dia; dan lagi dihinakannya sangat segala sabat-Ku, sehingga Aku berfirman hendak mencurahkan kehangatan murka-Ku kepada mereka itu di padang Tiah dan menumpas mereka itu. 14.   Tetapi tiada juga Kubuat oleh karena nama-Ku, supaya jangan ia itu dihinakan di hadapan mata segala orang kafir, di hadapan matanya juga Aku sudah menghantar akan mereka itu keluar. 15.   Dan Kuangkat juga tangan-Ku kepadanya di padang Tiah, supaya jangan Kubawa akan mereka itu ke negeri yang telah Kukaruniakan kepadanya, dan yang berkelimpahan air susu dan madu dan yang kemuliaan segala negeri. 16.   Sebab mereka itu sudah membuang segala hukum-Ku dan tiada menurut segala syariat-Ku dan dihinakannya segala sabat-Ku, karena dengan hatinya mereka itu mengikut berhala tahinya. 17.   Tetapi mata-Ku juga sayang akan mereka itu, sehingga tiada Kubinasakan mereka itu dan tiada Kubuat keputusannya di padang Tiah itu. 18.   Maka firman-Ku kepada segala anak-anaknya di padang Tiah itu: Janganlah kamu turut segala syariat bapa-bapamu, dan jangan turut segala adanya dan jangan cemarkan dirimu dengan berhala tahi mereka itu. 19.   Bahwa Aku ini Tuhan, Allahmu, turutlah kamu segala syariat-Ku dan peliharakanlah segala hukum-Ku dan lakukanlah dia, 20.   dan sucikanlah segala sabat-Ku, supaya ia itu akan suatu tanda di antara Aku dengan kamu, dan supaya diketahui olehmu, bahwa Aku ini Tuhan, Allahmu. 21.   Tetapi anak-anaknyapun mendurhaka kepada-Ku, tiada mereka itu menurut segala syariat-Ku, dan tiada dipeliharakannya segala hukum-Ku akan melakukan dia, olehnya juga boleh hidup tiap-tiap orang yang menurut dia; dan lagi segala sabat-Kupun dihinakannya, sehingga Aku berfirman hendak mencurahkan kehangatan murka-Ku kepadanya dan menyempurnakan amarah-Ku akan mereka itu di padang Tiah. 22.   Tetapi Aku juga menahankan tangan-Ku dan tiada Kubuat begitu oleh karena nama-Ku, supaya janganlah ia itu kehinaan kepada pemandangan segala orang kafir, di hadapan matanya juga Aku sudah menghantar akan mereka itu keluar. 23.   Dan lagi di padang Tiah juga, sudah Kuangkat tangan-Ku kepadanya, hendak mencerai-beraikan mereka itu di antara segala bangsa, dan menghamburkan mereka itu kepada segala negeri, 24.   sebab tiada dilakukannya segala hukum-Ku dan dibuangnya akan segala syariat-Ku dan dihinakannya segala sabat-Ku dan dipandangnya selalu dengan matanya kepada berhala tahi bapa-bapanya. 25.   Maka sebab itu Kuberikan juga kepada mereka itu syariat yang tiada baik dan hukum yang olehnya tiada boleh mereka itu hidup. 26.   Dan Kubiarkan mereka itu menajiskan dirinya dengan persembahannya, tegal dijalankannya segala anak sulungnya terus dari pada api, supaya Kutaruh mereka itu akan suatu perkara yang hebat, dan supaya diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan. 27.   Maka sebab itu, hai anak Adam! berkatalah kepada bangsa Israel dan katakanlah kepadanya: Demikianlah firman Tuhan Hua: Lagi pada masa itu juga segala bapamu sudah mencelakan Daku dan mendurhaka kepada-Ku dengan sengajanya: 28.   Pada masa Aku sudah menghantarkan mereka itu ke dalam negeri yang telah Kujanji pakai sumpah hendak Kukaruniakan kepada mereka itu, karena dilihatnya akan segala bukit yang tinggi dan akan segala pohon kayu yang rindang, di sana dipersembahkannya korbannya dan dibawanya akan segala persembahannya yang mempersakiti hati dan di sanapun ditaruhnya dupanya yang harum, dan dicucurkannya persembahannya minuman. 29.   Meskipun Aku sudah berfirman kepadanya akan hal bukit yang harus mereka itu pergi kepadanya, sebab itu juga nama bukit itu tersebut datang kepada hari ini. 30.   Maka sebab itu katakanlah olehmu kepada bangsa Israel: Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya kamu sudah mencemarkan dirimupun seperti adat segala bapamu, dan kamupun berbuat zinah dengan mengikut segala kekejian mereka itu; 31.   lagi dalam persembahan korbanmu, apabila kamu menjalankan anak-anakmu terus dari pada api, maka kamu mencemarkan dirimu dengan segala berhala tahimu sampai kepada hari ini; maka bolehkah kamu bertanyakan Aku hai bangsa Israel? Sesungguh-sungguh Aku ini hidup, tiada boleh kamu bertanyakan Aku, demikianlah firman Tuhan Hua! 32.   Dan lagi barang yang terbit sekarang dalam hatimu itupun sekali-kali tiada akan jadi, yaitu kamu seperti segala orang kafir, seperti segala bangsa negeri-negeri lain, hendak berbuat bakti kepada barang kayu dan batu! 33.   Sesungguh-sungguh Aku hidup, demikianlah firman Tuhan Hua: Masakan tiada Aku memerintahkan kamu dengan tangan yang keras dan dengan lengan yang terkedang dan dengan kehangatan murka yang tercurah! 34.   Maka Aku akan menghantar kamu keluar dari antara segala bangsa dan menghimpunkan kamu dari pada segala negeri kepadanya juga kamu sudah dihamburkan dengan tangan yang keras dan dengan lengan yang terkedang dan dengan kehangatan murka yang tercurah. 35.   Dan Aku akan membawa kamu ke padang segala bangsa dan menghukumkan kamu di sana muka berhadapan dengan muka. 36.   Seperti sudah Kuhukumkan nenek moyang kamu di padang negeri Mesir, begitulah Aku akan menghukumkan kamu, demikianlah firman Tuhan Hua! 37.   Dan aku akan menyuruh kamu berjalan lalu dari bawah tongkat dan membawa kamu ke dalam tambatan perjanjian. 38.   Dan Aku akan mengasingkan dari padamu segala orang yang durhaka dan bantahan kepada-Ku dan Kubawa akan mereka itu keluar dari dalam negeri tempat mereka itu orang dagang adanya, tetapi dari padanya seorangpun tiada akan kembali ke dalam negeri Israel; demikianlah akan diketahui olehmu bahwa Aku ini Tuhan. 39.   Maka kamu, hai bangsa Israel, demikianlah firman Tuhan Hua, dari pada sekarang pergilah juga kamu berbuat ibadat selalu masing-masing kepada berhala tahinya, jikalau kamu tiada mau mendengar akan Daku, tetapi jangan lagi kamu menghinakan nama-Ku yang suci itu, dengan persembahanmu dan dengan berhala tahimu! 40.   Karena di atas gunung kesucian-Ku, di atas gunung Israel yang tinggi itu, demikianlah firman Tuhan Hua, di sana juga segenap bangsa Israel akan berbuat bakti kepada-Ku, yaitu segala orang yang di dalam negeri itu, dan di sana juga Aku berkenan akan mereka itu dan di sanapun Aku akan menerima segala persembahan tatanganmu dan segala hulu hasilmu serta dengan segala barang-barangmu yang suci. 41.   Dan Aku kelak berkenan akan harum bau persembahanmu, setelah sudah Kuhantar akan kamu keluar dari antara segala bangsa dan Kukumpulkan kamu dari dalam segala negeri kepadanya juga kamu sudah dihamburkan, dan Akupun akan dikuduskan di antara kamu di hadapan mata segala orang kafir. 42.   Maka pada masa itu akan diketahui olehmu bahwa Aku ini Tuhan apabila Aku membawa akan kamu ke dalam negeri Israel, yaitu negeri yang telah Kujanji pakai sumpah hendak mengaruniakan dia kepada nenek moyangmu. 43.   Maka di sana kamu kelak ingat akan segala perbuatanmu, olehnya juga kamu sudah menajiskan dirimu, maka kamu kelak jemu akan dirimu dari karena segala kejahatan yang sudah kamu perbuat itu. 44.   Dan pada masa itu akan diketahui olehmu bahwa Aku ini Tuhan; apabila Aku berbuat akan kamu setuju dengan nama-Ku dan bukan sekadar segala jalanmu yang jahat atau sekadar segala perbuatanmu yang busuk itu; demikianlah firman Tuhan Hua, hai bangsa Israel. 45.   Arakian, maka datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 46.   Hai anak Adam! tujukanlah mukamu ke jalan selatan, tiriskanlah perkataanmu ke sebelah selatan dan bernubuatlah akan hal hutan di tanah selatan itu. 47.   Katakanlah kepada hutan selatan itu: Dengarlah olehmu firman Tuhan: Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya Aku menyalakan suatu api di dalammu yang makan habis kelak akan segala pohon kayu yang hijau dan akan segala pohon kayu yang kering di dalammu, maka nyala api yang menjulang itu tiada akan terpadamkan, dan olehnya juga ia itu akan bernyala-nyala pada segala pihak dari pada selatan datang ke utara. 48.   Maka segala manusia akan melihat, bahwa Aku ini, Tuhan, sudah menyalakan dia, sampai tiada ia itu terpadamkan lagi. 49.   Lalu sembahku: Ya Tuhan Hua! mereka itu kelak berkata akan halku demikian: Bukankah ia ini seorang pengarang perumpamaan?

IBR 13

1.   Biarlah tetap kasihmu kepada saudara-saudara. 2.   Janganlah kamu lupa akan memberi tumpangan kepada orang, karena dengan perbuatan yang demikian orang sudah memberi tumpangan kepada malaekat dengan tiada setahunya. 3.   Ingatlah akan orang yang terbelenggu, seolah-olah kamu yang terbelenggu sertanya, dan akan orang yang terkena aniaya, seolah-olah tubuhmu pun terkena aniaya. 4.   Hendaklah hal nikah itu diindahkan di antara orang sekalian, dan tempat tidur jangan jadi najis; karena orang berkendak dan orang berzinah akan disiksakan Allah kelak. 5.   Lepaskanlah dirimu daripada kasih akan uang, dan padakanlah dengan barang yang ada padamu; karena Tuhan sendiri sudah berfirman: Bahwa sekali-kali tiada Aku akan membiarkan engkau, dan sekali-kali tiada Aku meninggalkan engkau, 6.   sehingga dengan yakin kita dapat berkata: Bahwa Tuhanlah Penolong aku, tiadalah aku takut kelak. Apakah gerangan manusia boleh buat ke atasku? 7.   Ingatlah akan orang-orang yang menjadi pemimpinmu, yaitu orang yang sudah menyatakan firman Allah kepadamu, dan dengan memperhatikan akhir kehidupannya, ikutlah teladan imannya. 8.   Adapun Yesus Kristus itu tiada berubah, baik kelemarin, baik hari ini, dan selama-lamanya. 9.   Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai pengajaran bidaah; karena yang sebenarnya baiklah hati kita diteguhkan dengan anugerah Allah, bukannya dengan segala makanan, yang tiada memberi faedah kepada orang yang telah melakukan hal itu. 10.   Maka kita ada suatu tempat korban, dan segala orang yang melakukan ibadat di kemah itu tiada berhak makan makanan daripada tempat korban itu. 11.   Karena segala bangkai binatang yang darahnya dibawa masuk ke dalam tempat kudus oleh imam besar itu karena dosa, dihanguskan di luar tempat segala kemah. 12.   Sebab itulah Yesus pun, supaya dapat menguduskan kaum itu dengan darah-Nya sendiri, sudah menderita sengsara di luar pintu gerbang. 13.   Dengan hal yang demikian biarlah kita keluar menghadap Dia di luar tempat segala kemah itu, serta menanggung kecelaan-Nya. 14.   Karena di sini kita tiada mempunyai sebuah negeri yang kekal, melainkan kita cari negeri yang akan datang. 15.   Sebab itu dengan jalan Yesus itu hendaklah kita senantiasa mempersembahkan kepada Allah korban puji-pujian, yaitu buah-buahan bibir mulut yang mengaku nama-Nya. 16.   Dan jangan kamu lalai daripada berbuat kebajikan serta menunjukkan murah hati, karena korban yang sedemikian itulah Allah sangat berkenan. 17.   Turutlah orang yang menjadi pemimpinmu, dan tunduklah kepadanya; karena mereka itu memeliharakan jiwamu, seperti orang yang memberi penyahutan, supaya mereka itu melakukan perbuatan itu dengan sukacitanya, bukan dengan duka cita; karena yang demikian itu tiada berfaedah kepadamu. 18.   Doakanlah kami, karena kami yakin bahwa kami menaruh perasaan hati yang baik hendak melakukan diri kami di dalam segala perkara dengan sepatutnya. 19.   Aku mintalah kamu mendoakan berlebih-lebih, supaya dengan segeranya aku dikembalikan kepadamu. 20.   Maka Allah, pohon sejahtera itu, yang telah membawa Gembala domba yang besar itu kembali dari antara orang-orang mati, yaitu Tuhan kita Yesus, dengan darah Perjanjian yang kekal itu, 21.   Ialah kiranya menjadikan kamu sempurna di dalam segala perkara yang baik, supaya kamu melakukan kehendak-Nya; dan Ia juga mengadakan di dalam kita barang yang berkenan kepada-Nya oleh sebab Yesus Kristus. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin. 22.   Tetapi aku mintalah kamu, hai saudara-saudaraku, tahanlah kiranya bunyi nasehatku itu, karena telah kusuratkan kepadamu dengan ringkasnya. 23.   Ketahuilah olehmu bahwa Timotius, saudara kita, sudah lepas; dengan dialah, jikalau segera ia tiba, aku akan datang berjumpa kamu. 24.   Salam kepada sekalian orang yang menjadi pemimpin kamu, dan kepada segala orang suci. Maka orang yang dari negeri Italia pun berkirim salam kepadamu. 25.   Adalah kiranya anugerah Allah menyertai kamu sekalian.

Sistem Design By