Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Berdiamlah diri kamu di hadapan-Ku, hai segala pulau! hendaklah segala bangsa membaharui kuatnya serta datang ke mari; hendaklah mereka itu memutuskan hukum; kami hendak bersama-sama datang hampir akan berhukum. 2. Siapa sudah membangkitkan dia dari masyrik, yang bertemu dengan kebenaran pada segala langkahnya? siapa menyerahkan segala orang kafir di hadapan hadiratnya dan memberi kuasa kepadanya atas raja-raja dan menyerahkan mereka itu kepada pedangnya seperti duli kepada busurnya seperti jerami yang diterbangkan, 3. pada masa diusirnya mereka itu? Dengan selamat juga ia terus pada jalan, yang belum pernah dipijak oleh kakinya. 4. Siapa gerangan sudah mengadakan dan membuat itu sambil memanggil segala bangsa dari mula asalnya? Aku ini Tuhan, yang pertama, maka serta dengan yang terkemudianpun Aku ini lagi sama jua. 5. Bahwa pulau-pulau melihat dia lalu takutlah mereka itu; segala ujung bumipun gemetar; sekalian itu datanglah hampir serta berhimpun bersama-sama. 6. Seorang membantu akan seorang sambil katanya kepada kawannya: Pertetapkanlah hatimu! 7. Bahwa tukang besi menolong pandai emas dan orang yang mengupam dengan catuk menolong orang yang menempa pada landasan, katanya akan pateri: Baiklah ini! atau diikatnya dengan paku, supaya jangan ia itu tergoncang. 8. Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku! hai Yakub, yang telah Kupilih! benih Ibrahim, kekasih-Ku! 9. Yang telah Kuangkat dari pada ujung bumi dan telah Kupanggil dari antara bangsa-bangsa yang termulia, serta firman-Ku kepadamu: Engkaulah hamba-Ku, engkau juga sudah Kupilih dan tiada Kubuang akan dikau. 10. Janganlah takut, karena Akulah sertamu! jangalah engkau bimbang, karena Akulah Allahmu; Aku menguatkan dikau, lagi Aku menolong engkau, lagi Aku memapah engkau dengan tangan kanan kebenaran-Ku. 11. Bahwasanya kemalu-maluanlah dan kecelaanlah kelak mereka sekalian yang berbangkit amarahnya akan dikau; mereka itu akan jadi seperti ketidaan dan segala orang yang berbantah-bantah dengan dikau itu akan binasa. 12. Bahwa engkau akan mencahari mereka itu, maka tiada mendapat dia; segala orang yang berbantah-bantah dengan dikau itu akan jadi seperti ketidaan dan segala orang yang berperang dengan dikau seperti ketidaan belaka. 13. Karena Akulah Tuhan, Allahmu, ada memegang tanganmu kanan serta firman-Ku kepadamu: Janganlah takut; Aku yang menolong engkau. 14. Janganlah takut, hai ulat kecil yang asal dari pada Yakub, hai bangsa kecil yang asal dari pada Israel! Aku yang menolong engkau, demikianlah firman Tuhan, maka Yang Mahasuci orang Israel itulah Penebusmu! 15. Bahwasanya, Aku sudah menjadikan dikau akan penggeretan yang tajam lagi baharu dan yang bertaring-taring; maka gunung akan diirik-irik dan dihancurluluhkan olehmu dan bukitpun akan kaujadikan sekam. 16. Bahwa engkau akan menampi dia, lalu dia itu diangkat angin dan diterbangkan angin ribut; tetapi engkau akan bersukacita akan Tuhan dan bermegah-megah sebab Yang Mahasuci orang Israel. 17. Adapun orang yang teraniaya dan papa itu mencahari air, tetapi airpun tiada, dan lidah mereka itu lekatlah oleh dahaga; bahwa Aku, Tuhan, kelak mendengar akan mereka itu, Aku, Allah orang Israel, tiada meninggalkan mereka itu! 18. Pada tempat yang tinggi-tinggi Aku akan membukakan sungai dan mata airpun di dalam lembah-lembah; padang tekukur akan dijadikan telaga air dan tanah yang kering Kujadikan pancaran air. 19. Di padang belantara akan Kutanam pohon araz dan pohon sitim dan pohon murd dan pohon zait; di tempat sunyi akan Kutaruh pohon senobar dan pohon dardar dan pohon syamsyad bersama-sama; 20. supaya dilihat dan diketahui dan diperhatikan dan diingat oleh mereka itu sekalian, bahwa dia itu sudah dibuat oleh tangan Tuhan dan sudah dijadikan oleh Yang Mahasuci orang Israel. 21. Datanglah hampir dengan acara kamu, demikianlah firman Tuhan; bawalah akan dalilmu yang syah, demikianlah titah Raja Yakub. 22. Hendaklah mereka itu datang hampir serta memberitahu kita perkara yang telah jadi, perkara dahulu-dahulu bagaimana adanya; maklumkanlah dia, supaya kita memperhatikan dia serta mengetahui kesudahannya, atau perdengarkanlah kita perkara yang akan datang. 23. Beritahulah perkara yang datang kemudian, supaya kita ketahui bahwa kamulah dewa-dewa, bahkan, hendaklah kamu berbuat barang sesuatu yang baik atau jahat, supaya heranlah kita apabila bersama-sama kita melihat dia. 24. Bahwasanya adamu kurang lagi dari pada ketiadaan dan perbuatanmu sia-sia belaka; kebencianlah tiap-tiap orang yang setuju dengan kamu. 25. Bahwa Aku membangkitkan seorang dari sebelah utara, maka diapun akan datang dari sebelah matahari naik, diapun akan menyebut nama-Ku dan memijak-mijak beberapa penghulu seperti geluh, selaku orang penjunan memijak-mijak tanah liat. 26. Siapakah sudah memberitahunya dari mula-mula? kita hendak mengetahui dia, atau dahulu dari pada datangnya, supaya kata kita: Benarlah ia! Tetapi seorangpun tiada yang memberitahu perkara itu; bahkan, seorangpun tiada yang memperdengarkan barang sesuatu; bahkan, seorangpun tiada yang mendengar barang sepatah katamu. 27. Bahwa dahulu sudah Aku berfirman kepada Sion: Tengoklah, inilah dia! dan Kusuruhkan ke Yeruzalem seorang pemberita selamat. 28. Sekarang Kulihat berkeliling, tetapi tiada orang; di antara mereka itu seorangpun tiada yang tahu bicara, yang dapat memberi jawab apabila Aku bertanya. 29. Bahwasanya mereka itu sekalian sia-sialah adanya dan segala perbuatan mereka itu cuma-cumalah, segala patung tuangan mereka itu angin dan sia-sia belaka.
1. Lihatlah hamba-Ku, yang Kupapah, pilihan-Ku, yang hati-Ku berkenan akan dia! Bahwa sudah Kukaruniakan Roh-Ku kepadanya, maka diapun akan menyatakan kebenaran kepada orang-orang kafir. 2. Tiada ia akan berteriak atau menyaringkan suaranya atau memperdengarkan dia di jalan. 3. Buluh yang terkulai tiada akan dipatahkannya dan sumbu yang lagi berasap tiada akan dipadamkannya; maka iapun akan menyatakan hukum dengan kebenaran. 4. Maka ia sendiripun tiada akan dipadamkan atau dipatahkan sampai sudah ditentukannya hukum di atas bumi dahulu; maka segala pulaupun akan menantikan pengajarannya. 5. Demikianlah firman Allah, Tuhan, yang sudah menjadikan dan membentangkan segala langit, yang sudah menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh dari padanya; yang mengaruniakan nafas kepada segala bangsa yang duduk di atasnya, dan nyawa kepada mereka itu sekalian yang berjalan padanya: 6. Bahwa Aku ini, Tuhan, sudah memanggil engkau dengan kebenaran, Aku memegang tanganmu, Aku memeliharakan dikau dan Aku mengaruniakan dikau kepada umat itu akan perjanjian dan kepada segala orang kafir akan terang; 7. supaya mata orang buta kaucelikkan, orang terbelenggu kaukeluarkan dari dalam penjara dan orang yang duduk dalam gelap kaukeluarkan dari dalam kurungan. 8. Bahwa Aku ini Hua, ia itulah nama-Ku! kehormatan-Ku tiada Kuberikan kepada yang lain, atau kepujian-Ku kepada berhala. 9. Bahwasanya perkara yang dahulu itu sudah datang, maka sekarang Aku memberitahu perkara yang baharu; dahulu dari pada bertumbuh pucuknya Aku memperdengarkan dia kepadamu. 10. Nyanyikanlah bagi Tuhan suatu nyanyian yang baharu dan kepujiannya dari pada ujung bumi, hai kamu yang berlayar di laut dan segala yang di dalamnya, hai pulau-pulau dan segala orang isinya! 11. Hendaklah padang belantara dan segala negerinyapun menyaringkan suaranya, demikianpun segala dusun yang dikeduduki orang Kedar; hendaklah segala orang yang duduk di bukit batu itu bertempik sorak dan berseru-seru dari atas kemuncak gunung! 12. Hendaklah diberinya hormat kepada Tuhan dan dimasyhurkannya kepujiannya pada segala pulau. 13. Bahwa Tuhan akan keluar selaku orang perkasa; dinyalakan-Nya murka-Nya selaku orang perang, diangkat-Nya tempik sorak perang yang hebat bunyinya dan dialahkan-Nya segala seteru-Nya. 14. Terlalu lama sudah Aku berdiam diri-Ku dan Aku termenung-menung dan menahani diri-Ku. Sekarang Aku menjerit seperti perempuan menyakiti beranak, dan menghelas nafas dengan murka-Ku! 15. Gunung dan bukit akan Kubinasakan dan segala tumbuhannya akan Kulayukan, sungai akan Kujadikan darat dan tasikpun akan Kukeringkan. 16. Maka orang-orang buta akan Kupimpin pada jalan yang belum pernah diketahuinya dan Kujalankan mereka itu pada lorong-lorong yang belum pernah dijejaknya; kegelapan akan Kujadikan terang di hadapan mereka itu dan yang lekak-lekuk akan Kujadikan jalan rata baginya; segala perkara ini akan Kuperbuat karena mereka itu dan tiada Kutinggalkan mereka itu. 17. Pada masa itu undurlah dan kemalu-maluanlah kelak segala orang yang harap pada patung pahat dan yang berkata kepada patung tuangan: Kamulah dewata kami! 18. Dengarlah olehmu, hai orang tuli! lihatlah dan pandanglah baik-baik, hai orang buta! 19. Siapa gerangan buta seperti hamba-Ku itu, dan tuli seperti utusan-Ku, yang Kusuruhkan itu? siapakah buta seperti khalil Allah dan buta seperti hamba Tuhan? 20. Sungguhpun engkau melihat banyak perkara, tetapi tiada engkau memperhatikan dia; sungguhpun terbuka telinganya, tiada juga ia mendengar. 21. Bahwa karena kebenarannya berkenanlah Tuhan akan dia, diberikannya hukum yang besar dan mulia. 22. Maka sekarang adalah ia itu suatu bangsa yang dirampasi dan dijarahi; mereka itu sekalian sudah terjerat dalam geronggang dan terkurung di dalam penjara; mereka itu sudah menjadi rampasan, maka seorangpun tiada yang meluputkan dia; mereka itu sudah menjadi rebutan, maka seorangpun tiada yang berkata: Kembalikanlah dia! 23. Siapakah di antara kamu yang memberi telinga akan perkara ini? yang mendengar dia dan mencamkan kesudahannya? 24. Siapakah dia, yang sudah menyerahkan Yakub akan dirampasi dan Israel kepada penjarah? Bukankah ia itu Tuhan, yang kepada-Nya kita sudah berdosa? karena mereka itu tiada mau berjalan pada jalan-Nya dan tiada mau mendengar akan taurat-Nya. 25. Maka sebab itu dicurahkan-Nya kepada mereka itu kehangatan murka-Nya dan hebat peperangan, dan dinyalakan-Nya mereka itu keliling, tetapi tiada ia itu diindahkannya; dan dihanguskan-Nya mereka itu, tetapi tiada ia itu diperhatikannya!
1. Biarlah tetap kasihmu kepada saudara-saudara. 2. Janganlah kamu lupa akan memberi tumpangan kepada orang, karena dengan perbuatan yang demikian orang sudah memberi tumpangan kepada malaekat dengan tiada setahunya. 3. Ingatlah akan orang yang terbelenggu, seolah-olah kamu yang terbelenggu sertanya, dan akan orang yang terkena aniaya, seolah-olah tubuhmu pun terkena aniaya. 4. Hendaklah hal nikah itu diindahkan di antara orang sekalian, dan tempat tidur jangan jadi najis; karena orang berkendak dan orang berzinah akan disiksakan Allah kelak. 5. Lepaskanlah dirimu daripada kasih akan uang, dan padakanlah dengan barang yang ada padamu; karena Tuhan sendiri sudah berfirman: Bahwa sekali-kali tiada Aku akan membiarkan engkau, dan sekali-kali tiada Aku meninggalkan engkau, 6. sehingga dengan yakin kita dapat berkata: Bahwa Tuhanlah Penolong aku, tiadalah aku takut kelak. Apakah gerangan manusia boleh buat ke atasku? 7. Ingatlah akan orang-orang yang menjadi pemimpinmu, yaitu orang yang sudah menyatakan firman Allah kepadamu, dan dengan memperhatikan akhir kehidupannya, ikutlah teladan imannya. 8. Adapun Yesus Kristus itu tiada berubah, baik kelemarin, baik hari ini, dan selama-lamanya. 9. Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai pengajaran bidaah; karena yang sebenarnya baiklah hati kita diteguhkan dengan anugerah Allah, bukannya dengan segala makanan, yang tiada memberi faedah kepada orang yang telah melakukan hal itu. 10. Maka kita ada suatu tempat korban, dan segala orang yang melakukan ibadat di kemah itu tiada berhak makan makanan daripada tempat korban itu. 11. Karena segala bangkai binatang yang darahnya dibawa masuk ke dalam tempat kudus oleh imam besar itu karena dosa, dihanguskan di luar tempat segala kemah. 12. Sebab itulah Yesus pun, supaya dapat menguduskan kaum itu dengan darah-Nya sendiri, sudah menderita sengsara di luar pintu gerbang. 13. Dengan hal yang demikian biarlah kita keluar menghadap Dia di luar tempat segala kemah itu, serta menanggung kecelaan-Nya. 14. Karena di sini kita tiada mempunyai sebuah negeri yang kekal, melainkan kita cari negeri yang akan datang. 15. Sebab itu dengan jalan Yesus itu hendaklah kita senantiasa mempersembahkan kepada Allah korban puji-pujian, yaitu buah-buahan bibir mulut yang mengaku nama-Nya. 16. Dan jangan kamu lalai daripada berbuat kebajikan serta menunjukkan murah hati, karena korban yang sedemikian itulah Allah sangat berkenan. 17. Turutlah orang yang menjadi pemimpinmu, dan tunduklah kepadanya; karena mereka itu memeliharakan jiwamu, seperti orang yang memberi penyahutan, supaya mereka itu melakukan perbuatan itu dengan sukacitanya, bukan dengan duka cita; karena yang demikian itu tiada berfaedah kepadamu. 18. Doakanlah kami, karena kami yakin bahwa kami menaruh perasaan hati yang baik hendak melakukan diri kami di dalam segala perkara dengan sepatutnya. 19. Aku mintalah kamu mendoakan berlebih-lebih, supaya dengan segeranya aku dikembalikan kepadamu. 20. Maka Allah, pohon sejahtera itu, yang telah membawa Gembala domba yang besar itu kembali dari antara orang-orang mati, yaitu Tuhan kita Yesus, dengan darah Perjanjian yang kekal itu, 21. Ialah kiranya menjadikan kamu sempurna di dalam segala perkara yang baik, supaya kamu melakukan kehendak-Nya; dan Ia juga mengadakan di dalam kita barang yang berkenan kepada-Nya oleh sebab Yesus Kristus. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin. 22. Tetapi aku mintalah kamu, hai saudara-saudaraku, tahanlah kiranya bunyi nasehatku itu, karena telah kusuratkan kepadamu dengan ringkasnya. 23. Ketahuilah olehmu bahwa Timotius, saudara kita, sudah lepas; dengan dialah, jikalau segera ia tiba, aku akan datang berjumpa kamu. 24. Salam kepada sekalian orang yang menjadi pemimpin kamu, dan kepada segala orang suci. Maka orang yang dari negeri Italia pun berkirim salam kepadamu. 25. Adalah kiranya anugerah Allah menyertai kamu sekalian.