Tuesday, 15 October

2024

Alpet 2022

Terjemahan Baru

2RAJ 1
YEH 22
YAK 2

2RAJ 1

Nabi Elia memberitahukan kematian Ahazia 1.   Sesudah Ahab mati, maka memberontaklah Moab terhadap Israel. 2.   Pada suatu hari jatuhlah Ahazia dari kisi-kisi kamar atasnya yang ada di Samaria, lalu menjadi sakit. Kemudian dikirimnyalah utusan-utusan dengan pesan: "Pergilah, mintalah petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, apakah aku akan sembuh dari penyakit ini." 3.   Tetapi berfirmanlah Malaikat TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu: "Bangunlah, berangkatlah menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu ini pergi untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron? 4.   Sebab itu beginilah firman TUHAN: Engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati." Lalu pergilah Elia. 5.   Sesudah utusan-utusan itu kembali kepada raja, berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu kembali?" 6.   Jawab mereka kepadanya: "Ada seorang datang menemui kami dan berkata kepada kami: Pergilah, kembalilah kepada raja yang telah menyuruh kamu, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga engkau menyuruh meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron? Sebab itu engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati." 7.   Lalu bertanyalah ia kepada mereka: "Bagaimanakah rupa orang yang telah datang menemui kamu itu dan yang mengatakan perkataan ini kepadamu?" 8.   Jawab mereka kepadanya: "Seorang yang memakai pakaian bulu, dan ikat pinggang kulit terikat pada pinggangnya." Maka berkatalah ia: "Itu Elia, orang Tisbe!" 9.   Sesudah itu disuruhnyalah kepada Elia seorang perwira dengan kelima puluh anak buahnya. Orang itu naik menjumpai Elia yang sedang duduk di atas puncak bukit. Berkatalah orang itu kepadanya: "Hai abdi Allah, raja bertitah: Turunlah!" 10.   Tetapi Elia menjawab, katanya kepada perwira itu: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu." Maka turunlah api dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya. 11.   Kemudian raja menyuruh pula kepadanya seorang perwira yang lain dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu orang itu berkata kepada Elia: "Hai abdi Allah, beginilah titah raja: Segeralah turun!" 12.   Tetapi Elia menjawab mereka: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu!" Maka turunlah api Allah dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya. 13.   Kemudian raja menyuruh pula seorang perwira yang ketiga dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu naiklah perwira yang ketiga itu dan sesudah sampai, berlututlah ia di depan Elia, serta memohon belas kasihan kepadanya, katanya: "Ya abdi Allah, biarlah kiranya nyawaku dan nyawa kelima puluh orang hamba-hambamu ini berharga di matamu. 14.   Bukankah api sudah turun dari langit memakan habis kedua perwira yang dahulu dengan kelima puluh anak buah mereka? Tetapi sekarang biarlah nyawaku berharga di matamu." 15.   Maka berfirmanlah Malaikat TUHAN kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut kepadanya!" Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja. 16.   Berkatalah Elia kepada raja: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena engkau telah mengirim utusan-utusan untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, seolah-olah tidak ada Allah di Israel untuk ditanyakan firman-Nya, maka sebab itu engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati." 17.   Maka matilah raja sesuai dengan firman TUHAN yang dikatakan oleh Elia. Maka Yoram menjadi raja menggantikan dia dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, sebab Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki. 18.   Selebihnya dari riwayat Ahazia, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?

YEH 22

Dosa-dosa Yerusalem 1.   Datanglah firman TUHAN kepadaku: 2.   "Hai engkau, anak manusia, maukah engkau menjatuhkan, ya, menjatuhkan hukuman atas kota yang penuh hutang darah? Beritahukanlah kepadanya segala perbuatannya yang keji, 3.   dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai kota, yang mencurahkan darah di tengah-tengahmu, sehingga waktu penghukumanmu datang dan membuat berhala-berhala bagimu yang menajiskan dirimu. 4.   Dengan darah yang engkau curahkan engkau bersalah dan dengan berhala-berhalamu yang engkau perbuat engkau menjadi najis; dengan demikian engkau membuat saatmu mendekat dan membuat akhir tahun-tahunmu datang. Oleh karena itu Aku memberi engkau cercaan bagi bangsa-bangsa dan ejekan bagi semua negeri. 5.   Yang dekat padamu dan yang jauh dari padamu akan mengejek engkau, yang kenajisannya terkenal dan yang penuh huru-hara. 6.   Lihat, masing-masing pemimpin Israel mengandalkan kekuatannya di tengah-tengahmu untuk menumpahkan darah. 7.   Padamu ayah dan ibu dihina dan di tengah-tengahmu orang melakukan pemerasan terhadap orang asing, padamu anak yatim dan janda ditindas. 8.   Engkau memandang ringan terhadap hal-hal yang kudus bagi-Ku dan hari-hari Sabat-Ku kaunajiskan. 9.   Padamu berkeliaran orang-orang pemfitnah dengan maksud mencurahkan darah dan orang makan daging persembahan di atas gunung-gunung; kemesuman dilakukan di tengah-tengahmu. 10.   Padamu orang menyingkapkan aurat isteri ayahnya dan memperkosa perempuan pada waktu cemar kainnya yang menajiskannya. 11.   Yang satu melakukan kekejian dengan isteri sesamanya dan yang lain menajiskan menantunya perempuan dengan perbuatan mesum, orang lain lagi memperkosa saudaranya perempuan, anak kandung ayahnya. 12.   Padamu orang menerima suap untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba dan merugikan sesamamu dengan pemerasan, tetapi Aku kaulupakan, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 13.   Sungguh, Aku bertepuk tangan mengenai keuntunganmu yang haram yang kaudapati dan mengenai darah yang dicurahkan di tengah-tengahmu. 14.   Apakah hatimu akan tetap teguh dan tanganmu merasa kuat pada masa Aku bertindak terhadap engkau? Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan yang akan membuatnya. 15.   Aku akan menyerakkan engkau di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan engkau ke semua negeri dan Aku akan mengikis kenajisanmu dari padamu. 16.   Maka engkau akan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa karena kesalahanmu sendiri, dan engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN." 17.   Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 18.   "Hai anak manusia, bagi-Ku kaum Israel sudah menjadi sanga; mereka semuanya adalah ibarat tembaga, timah putih, besi dan timah hitam di dalam peleburan; mereka seperti sanga perak. 19.   Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena kamu semuanya menjadi sanga, maka sungguh, Aku akan mengumpulkan kamu di tengah-tengah Yerusalem. 20.   Seperti orang mengumpulkan perak, tembaga, besi, timah hitam dan timah putih di dalam peleburan dan mengembus api di bawahnya untuk meleburnya, demikianlah Aku akan mengumpulkan kamu dalam murka-Ku dan amarah-Ku dan menaruh kamu di dalamnya dan melebur kamu. 21.   Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. 22.   Seperti perak dilebur dalam peleburan, begitulah kamu dilebur di dalamnya. Dan kamu akan mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, yang mencurahkan amarah-Ku atasmu." 23.   Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: 24.   "Hai anak manusia, katakanlah kepadanya: Engkau adalah tanah yang tidak menerima hujan, tidak mendapat air pada masa kegeraman, 25.   yang pemimpin-pemimpinnya di tengah-tengahnya seperti singa yang mengaum, yang menerkam mangsanya: manusia ditelan, harta benda dan barang-barang yang berharga dirampas, janda-janda dibuat bertambah-tambah di tengah-tengahnya. 26.   Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka. 27.   Pemuka-pemukanya di tengah-tengahnya adalah seperti serigala-serigala yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah, yang membinasakan orang-orang untuk menguntungkan diri sendiri secara haram. 28.   Dan nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur dengan melihat penglihatan yang menipu dan memberi tenungan bohong bagi mereka; nabi-nabi itu berkata: Beginilah firman Tuhan ALLAH! --tetapi TUHAN tidak berfirman. 29.   Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan, menindas orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing bertentangan dengan hukum. 30.   Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. 31.   Maka Aku mencurahkan geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

YAK 2

Jangan memandang muka 1.   Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. 2.   Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk, 3.   dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!", 4.   bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat? 5.   Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia? 6.   Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan? 7.   Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah? 8.   Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. 9.   Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. 10.   Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. 11.   Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. 12.   Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang. 13.   Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman. Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati 14.   Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? 15.   Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, 16.   dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? 17.   Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. 18.   Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku." 19.   Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. 20.   Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? 21.   Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? 22.   Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. 23.   Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah." 24.   Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman. 25.   Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain? 26.   Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Sistem Design By