Selasa, 01 Oktober

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1RAJ 10
YEH 6-7
IBR 3

1RAJ 10

1.   Sebermula, setelah kedengaranlah kabar kepada permaisuri di Syeba akan hal raja Sulaiman dan akan nama Tuhan, maka datanglah ia hendak mencobai baginda dengan bagai-bagai penerka. 2.   Maka datanglah ia ke Yeruzalem dengan tentara yang amat besar serta dengan beberapa ekor unta yang muat rempah-rempah dan amat banyak emas dan permata yang indah-indah, maka datanglah ia menghadap raja Sulaiman, lalu dikatakannya kepadanya segala kepikiran hatinya. 3.   Maka oleh raja Sulaiman diartikanlah kepadanya segala perkataannya, barang seperkarapun tiada terlindung dari pada baginda, yang tiada diartikannya kepadanya. 4.   Setelah dilihat oleh permaisuri Syeba segala hikmat raja Sulaiman dan lagi istana yang telah dibangunkannya, 5.   dan perintah mejanya dan peri duduk segala pegawainya dan peri berdiri segala hambanya dan pakaian mereka itu dan lagi segala penjawat minumannya dan perarakannya apabila baginda berarak naik ke rumah Tuhan, maka tiada lagi bersemangat permaisuri itu. 6.   Lalu katanya kepada raja Sulaiman: Benarlah juga kabar yang telah beta dengar di negeri beta akan segala hal ihwal tuan dan akan hikmat tuan. 7.   Maka kabar itupun tiada beta percaya sebelum beta datang ke mari dan mata beta sendiri melihat semuanya, maka sesungguhnya separuhnya juga tiada dikabarkan kepada beta, karena hikmat dan harta benda tuan meliputi segala kabar yang telah beta dengar itu. 8.   Berbahagialah kiranya segala hamba tuan dan berbahagialah segala pegawai tuan ini, yang senantiasa menghadap hadirat tuan dan mendengar akan hikmat tuan. 9.   Segala puji bagi Tuhan, Allahmu, yang berkenan akan tuan, sehingga didudukkannya tuan di atas takhta kerajaan Israel! Tegal Tuhan mengasihi akan orang Israel pada selama-lamanya, maka sebab itu diangkat-Nya akan tuan menjadi raja akan berbuat benar dan insaf. 10.   Maka diberikan oleh permaisuri itu kepada baginda emas seratus dua puluh talenta dan amat banyak rempah-rempah dan permata yang indah-indah; adapun rempah-rempah yang diberikan oleh permaisuri Syeba kepada baginda raja Sulaiman, begitu macam tiada lagi dibawa orang dengan sekian banyaknya. 11.   Dan lagi segala kapal raja Hiram, yang pergi mengambil emas dari Ofir, ia itu membawa dari Ofir lagi amat banyak kayu cendana dan permata yang indah-indah. 12.   Maka dari pada kayu cendana itu diperbuat baginda geradi akan rumah Tuhan dan akan istana baginda dan lagi kecapi dan dandi bagi segala biduanda. Maka begitu macam kayu cendana belum pernah dibawa atau dilihat orang datang kepada hari ini. 13.   Maka diberikan oleh baginda raja Sulaiman akan permaisuri Syeba segala kehendaknya, segala yang dipintanya, kecuali segala yang diberinya akan dia sekadar kekayaan baginda raja Sulaiman. Hata, maka bermohonlah permaisuri itu, lalu pulanglah ia ke negerinya serta dengan segala hambanya. 14.   Adapun berat segala emas yang dibawa masuk kepada raja Sulaiman dalam setahun, ia itu enam ratus enam puluh enam talenta emas. 15.   Kecuali segala emas yang dari pada orang berniaga dan dari pada perniagaan tukang rempah-rempah dan dari pada segala raja Arab dan segala orang kaya-kaya di tanah itu. 16.   Maka oleh baginda raja Sulaimanpun disuruh perbuatkan dua ratus buah perisai dari pada emas tempawan, disuruhnya timbang emas enam ratus syikal akan sebuah perisai. 17.   Dan lagi tiga ratus buah selukung dari pada emas tempawan, disuruhnya timbang emas tiga kati akan sebuah selukung, lalu ditaruh baginda akan dia dalam istana yang di rimba Libanon. 18.   Dan lagi disuruh baginda perbuatkan sebuah singgasana besar dari pada gading, yang disalutkannya dengan emas tua. 19.   Maka pada singgasana itu adalah enam tingkatnya dan suatu langitan bulat adalah pada singgasana itu kebelakangan sedikit dan pada kiri kanannya adalah kelek-kelek sampai di tempat duduknya, dan dua ekor singa adalah berdiri pada sisi kelek-kelek itu. 20.   Dan lagi dua belas ekor singa adalah berdiri di atas enam tingkat itu pada kiri kanannya; maka yang demikian belum pernah diperbuat orang, dalam barang suatu kerajaan juapun tidak. 21.   Demikianpun segala bekas minuman baginda raja Sulaiman dari pada emas dan segala serba istana di rimba Libanonpun dari pada emas tua, satu juapun tiada yang dari pada perak, karena pada zaman raja Sulaiman perak itu tiada diindahkan orang. 22.   Karena pada baginda adalah kapal dari Tarsis di laut serta dengan kapal Hiram, maka tiap-tiap tiga tahun sekali masuklah segala kapal dari Tarsis itu, muatannya emas dan perak dan gading dan beberapa kera dan burung merak. 23.   Demikianlah baginda raja Sulaiman menjadi besar dari pada segala raja yang di atas bumi, baik dengan kekayaan baik dengan hikmat. 24.   Maka genap seisi dunia datanglah menghadap raja Sulaiman hendak mendengar hikmatnya, yang telah dikaruniakan Allah dalam hatinya. 25.   Maka oleh masing-masing dibawa akan persembahannya, yaitu segala benda emas perak dan pakaian dan beberapa lengkap senjata dan rempah-rempah yang harum, dan kuda dan bagal pada tiap-tiap tahun. 26.   Tambahan pula dikumpulkan raja Sulaiman beberapa rata dan orang berkuda, sehingga adalah padanya empat belas ratus buah rata dan dua belas ribu orang berkuda, ditaruhnya akan dia dalam kota-kota tempat rata dan di Yeruzalem hampir dengan baginda. 27.   Maka oleh baginda diadakan bahwa di Yeruzalem perak itu disamakan dengan batu dan pohon kayu arazpun banyaknya seperti pohon beringin yang di tanah datar. 28.   Maka bagi raja Sulaiman adalah pembawaan kuda dari Mesir, dan akan benang rami itu, segala saudagar baginda mengambil benang rami itu dengan harganya. 29.   Maka dibawa oranglah akan sepasang kuda penghela dari negeri Mesir dengan enam ratus syikal perak harganya dan seekor kuda dengan seratus lima puluh syikal, begitu juga dibawanya keluar akan dia dengan tanggungannya sendiri bagi segala raja orang Heti dan bagi segala raja di benua Syam.

YEH 6

1.   Hata, maka kemudian dari pada itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2.   Hai anak Adam! tujukanlah mukamu ke gunung Israel dan bernubuatlah akan halnya; 3.   katakanlah: Hai segala gunung Israel, dengarlah olehmu firman Tuhan Hua! demikianlah firman Tuhan Hua kepada segala gunung dan bukit dan lembah dan padang: Bahwasanya Aku mendatangkan atas kamu pedang dan segala tempatmu yang tinggi-tinggi itu akan Kubinasakan. 4.   Dan segala mezbahmu akan dirobohkan dan segala tiang syamsiatmu akan dihancurkan, dan Aku mengadakan kelak bahwa segala orangmu yang tertikam itu rebah mati di hadapan segala berhala tahimu. 5.   Bahkan, bangkai-bangkai bani Israel akan Kucampakkan kelak di hadapan segala berhala tahinya, dan segala tulang-tulangmu akan Kuhamburkan keliling segala mezbahmu! 6.   Pada segala tempat kedudukanmu negeri-negeri akan jadi kerobohan batu dan segala panggungpun menjadi belukar, sehingga habislah sudah segala mezbahmu menjadi kerobohan batu, dan segala berhala tahimu dihancurkan dan dibinasakan dan segala tiang syamsiatmu dipecahkan dan segala perbuatanmupun dihapuskan. 7.   Apabila di tengah-tengahmu semuanya rebah mati, baharu kamu akan tahu bahwa Aku ini Tuhan. 8.   Tetapi dari padamu Kutinggalkan lagi beberapa orang yang luput dari pada pedang di antara segala orang kafir, apabila kamu sudah dicerai-beraikan kepada segala negeri. 9.   Pada masa itu segala orangmu yang sudah luput itu kelak teringat akan Daku di antara segala orang kafir kepadanya mereka itu sudah dihantar dengan tertawan; apabila Aku sudah menghancurkan hati mereka itu yang berzinah, yang selalu undur dari pada-Ku dan mata mereka itu yang sudah mengikut berhala tahinya dengan berzinah, maka mereka itu kelak jemu akan dirinya dari karena segala kejahatan yang telah dibuatnya sekadar segala perbuatannya yang keji itu. 10.   Maka diketahuinya kelak bahwa Aku ini Tuhan! Bukan cuma-cuma Aku sudah berfirman bahwa Aku hendak melakukan segala jahat itu atasnya. 11.   Demikianlah firman Tuhan Hua: Tamparlah dengan tanganmu dan berentak-entaklah kaki sambil katamu: Aduh! akan segala perbuatan yang keji dan segala kejahatan bangsa Israel, yang akan rebah mati dimakan oleh pedang dan oleh bala kelaparan dan bala sampar. 12.   Barangsiapa yang jauh itu akan mati oleh bala sampar, barangsiapa yang dekat itu akan mati dimakan pedang, dan barangsiapa yang lagi tinggal dan sudah luput itupun akan mati kelaparan. Demikianlah peri Aku memuaskan kelak kehangatan murka-Ku akan mereka itu! 13.   Maka pada masa itu akan kamu ketahui bahwa Akulah Tuhan, apabila segala orangnya yang mati dibunuh itu terhantar di tengah-tengah segala berhala tahinya dan keliling segala mezbahnya dan di atas segala bukit yang tinggi dan di atas kemuncak segala gunung dan di bawah segala pokok yang hijau dan di bawah segala pohon beraksa yang berdahan besar-besar, di tempat-tempat mereka itu biasa membakar dupa bagi segala berhala tahinya. 14.   Karena Aku akan mengedangkan tangan-Ku kelak akan melawan mereka itu dan Kubinasakan tanah itu, bahkan, terlebih binasa ia itu dari pada padang Dibelata, pada segala tempat kedudukan mereka itu. Demikianlah akan diketahui olehnya bahwa Aku inilah Tuhan!

YEH 7

1.   Hata, maka kemudian dari pada itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2.   Hai engkau, anak Adam! demikianlah firman Tuhan Hua akan hal tanah orang Israel: Kesudahannya sudah sampai! Kesudahannya sudah datang kepada keempat penjuru tanahnya. 3.   Sekarang kesudahanmupun sudah sampai! dan Kusuruhkan murka-Ku kepadamu dan Kuhukumkan dikau sekadar segala kelakuanmu, dan segala perbuatanmu yang keji itu Kudatangkan atasmu! 4.   Maka mata-Ku tiada akan sayang dan Akupun tiada menaruh kasihan, melainkan segala kelakuanmu akan Kubalas kepadamu, dan segala perbuatanmu yang keji itu akan pulang kepadamu, dan kamupun akan mengetahui bahwa Aku ini Tuhan! 5.   Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwa suatu jahat yang tiada setaranya, sesungguhnya jahat itu sudah datang. 6.   Kesudahan itu telah sampai, kesudahan itu telah sampai, ia itu bangun melawan dikau, bahwasanya ia itu sudah sampai. 7.   Ketika akhir sudah datang atasmu, hai orang isi negeri itu! masanya sudah datang, harinyapun sudah hampir; bunyinya gempita terlebih dari pada gemuruh gunung. 8.   Sekarang hampir-hampir Aku mencurahkan kehangatan amarah-Ku atas kamu dan menyempurnakan murka-Ku akan kamu dan menghukumkan dikau sekadar kelakuanmu dan mendatangkan atasmu segala perbuatanmu yang keji itu. 9.   Maka mata-Ku tiada akan sayang dan Akupun tiada akan menaruh kasihan, melainkan Aku akan membalas kepadamu sekadar segala kelakuanmu dan memulangkan kepadamu segala perbuatanmu yang keji itu, dan akan diketahui olehmu bahwa Aku ini, Tuhan, yang memalu itu. 10.   Bahwasanya hari itu, bahkan, hari itu sudah datang, ketika yang akhir telah sampai, tongkatnya sudah tumbuh, congkaknya sudah berbunga. 11.   Penggagahan itu sudah sampai tinggi akan menjadi cemeti durhaka itu; bukan dari pada mereka itu dan bukan pula karena kuasanya, dan bukan pula oleh gemparnya, karena tiadalah kuat dalam mereka itu. 12.   Bahwa masanya sudah datang, harinya sudah sampai. Orang yang membeli janganlah bersukacita dan orang yang menjualpun janganlah dukacita hatinya, karena kehangatan amarah adalah atas milik orang sekalian. 13.   Demikianpun orang yang sudah menjual tiada ia akan kembali kepada barang yang telah dijual itu, jikalau keduanya lagi hidup sekalipun; karena wahyu akan hal milik sekalian itu tak boleh ditiadakan dan masing-masing orang berkanjanglah dalam kejahatannya. 14.   Mereka itu meniup nafiri, tetapi tiadalah beraninya; sekaliannya itu disiapkan, tetapi seorangpun tiada yang pergi perang; karena kehangatan murka-Ku adalah atas milik orang sekalian! 15.   Diluar adalah pedang, di dalam adalah bala sampar dan lapar; barangsiapa yang di dusun itu mati dimakan pedang dan barangsiapa yang di dalam negeri itu dihabiskan oleh lapar dan bala sampar. 16.   Maka jikalau dari pada mereka itu adalah beberapa orang yang luput sekalipun, mereka itu juga akan mengembara di atas gunung-gunung seperti burung punai dari lembah, sekaliannya berkeluh kesah, masing-masing karena kejahatannya sendiri. 17.   Segala tangan jadi lemah dan segala lututpun surutlah seperti air. 18.   Dan mereka itu berpakaikan kain karung dan bertudungkan kegentaran, dan malupun adalah pada segala muka dan gundul pada segala kepala. 19.   Peraknya dicampakkannya kepada jalan, dan emaspun baginya akan kecemaran; bahwa emas dan peraknyapun tiada dapat membantu mereka itu pada hari kehangatan murka Tuhan; mereka itu tiada dapat memuaskan laparnya atau mengenyangkan perutnya, karena ia itulah kesentuhan yang menjatuhkan mereka itu ke dalam jahat. 20.   Cahayanya dan indahnya dipakaikannya kepada kebesaran dan patung mereka itu yang kebencian dan berhala mereka itu yang keji itu diperbuatkannya dari padanya, maka sebab itu Kujadikan dia suatu kecemaran baginya. 21.   Dan lagi sudah Kuserahkan dia kepada tangan orang keluaran akan jarahan dan kepada orang gagah di bumi akan rampasan, maka ia itu akan menajiskan dia. 22.   Dan Aku akan memalingkan wajah-Ku dari padanya, apabila dinajiskannya tempat-Ku yang sembunyi itu, karena orang gagahpun akan masuk ke dalamnya dan menajiskan dia. 23.   Ambillah kias! tegal tanah itu penuh dengan hukum kisas dan negeripun saratlah dengan penggagahan, 24.   sebab itu Kudatangkan kelak orang kafir yang terjahat, mereka itu akan beroleh rumah-rumahnya akan milik pusaka dan Aku akan memperhentikan congkak orang yang berkuasa itu dan orang takdis mereka itu akan dinajiskan. 25.   Bahwa keputusannya datang; mereka itu akan mencahari perdamaian, tetapi perdamaianpun tiada. 26.   Celaka akan datang bertambah celaka dan kabar angin bertambah kabar angin; pada masa itu cuma-cuma mereka itu akan mencahari penglihatan seorang nabi, karena taurat sudah lalu dari pada imam dan bicarapun dari pada segala tua-tua. 27.   Bahwa raja akan berkabung dan segala penghulu akan berpakaikan kebinasaan dan tangan segala anak bumipun akan gemetar; maka Aku akan berbuat kepadanya sekadar kelakuannya, dan menghukumkan mereka itu seturut hukum-hukumnya; dan akan diketahui olehnya bahwa Aku ini Tuhan.

IBR 3

1.   Maka dari sebab itu, hai saudara-saudaraku yang suci, yang beroleh sama bahagian di dalam panggilan surga, amat-amatilah Rasul lagi Imam Besar yang telah kita akui, yaitu Yesus, 2.   yang setiawan kepada yang menetapkan Dia, seperti Musa pun di dalam segenap isi rumah Allah itu. 3.   Karena Ia telah dibilangkan berlayak menerima lebih kemuliaan daripada Musa, seumpama orang yang telah mendirikan rumah beroleh lebih kemuliaan daripada rumah itu. 4.   Karena tiap-tiap rumah itu dibangunkan oleh orang; tetapi yang membangunkan segala sesuatu, ialah Allah. 5.   Adapun Musa itu setiawan di dalam segenap isi rumah Allah seperti hamba, akan menyatakan segala perkara yang akan difirmankan kelak, 6.   tetapi Kristus itu sebagaimana seorang anak berkuasa atas isi rumah Allah; maka kita inilah isi rumah-Nya itu, asal kita tetap di dalam iman dan harap, yang menjadi kemegahan kita, hingga kepada kesudahannya. 7.   Sebab itu seperti firman Rohulkudus itu, "Pada hari ini, jikalau kamu mendengar suara-Nya, 8.   janganlah kamu mengeraskan hatimu seperti pada masa Penggusaran, pada hari pencobaan di padang belantara itu, 9.   di tempat segala nenek moyangmu mencobai dengan menguji Aku, dan sudah nampak segala perbuatan-Ku empat puluh tahun lamanya. 10.   Itulah sebabnya Aku murka akan orang zaman ini, serta berfirman: Bahwa hati mereka itu selalu sesat, tetapi mereka itu tiada mengenal segala jalan-Ku; 11.   sebab itu Aku telah bersumpah dengan murka-Ku: Bahwa sekali-kali tiada mereka itu akan masuk perhentian-Ku." 12.   Ingatlah baik-baik, hai saudara-saudaraku, jangan seorang pun daripada kamu berhati jahat dengan tiada beriman sehingga berpaling daripada Allah yang hidup itu; 13.   melainkan bernasehat-nasehatlah sama sendirimu tiap-tiap hari, selagi disebut orang "Hari ini"; supaya jangan seorang pun daripada kamu menjadi keras hati dengan tipu daya dosa. 14.   Karena kita telah beroleh bahagian di dalam Kristus, asal kita berpaut kepada harap yang mula-mula itu, hingga kepada kesudahannya; 15.   sedangkan sudah tersurat: Pada hari ini, jikalau kamu mendengar suaranya, janganlah kamu mengeraskan hatimu seperti pada masa Penggusaran. 16.   Karena siapakah orang yang, meskipun mendengar, menggusari Allah? Bukankah orang-orang yang sudah keluar dari Mesir dengan pimpinan Musa? 17.   Siapakah yang sudah dimurka-Nya empat puluh tahun lamanya itu? Bukankah orang-orang yang sudah berbuat dosa sehingga bergelimpang mayatnya di padang belantara itu? 18.   Dan siapakah yang disumpahkan-Nya bahwa sekali-kali tiada mereka itu akan masuk perhentian-Nya? Bukankah segala orang yang durhaka itu? 19.   Maka tampaklah kepada kita bahwa tiada boleh mereka itu masuk sebab tiada beriman.

Sistem Design By