Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Bahwasanya lengan Tuhan tiada singkat, sehingga tiada dapat Ia menolong kamu, dan telinga-Nyapun tiada menjadi terlalu berat, sehingga tiada Ia dapat mendengar. 2. Tetapi segala kejahatanmu sudah menceraikan kamu dari pada Allahmu, dan sebab segala dosamu disamarkannya wajah-Nya dari padamu, sehingga tiada didengar-Nya akan kamu. 3. Karena tanganmu berlumur dengan darah dan segala jarimu dengan aniaya, bibirmu berkata dusta dan lidahmu mereka jahat. 4. Seorangpun tiada yang membuka mulutnya karena keadilan dan seorangpun tiada yang masuk hukum karena kebenaran; mereka itu harap pada barang yang sia-sia serta berkata dusta; bahwa orang mengandung aniaya dan beranak kejahatan. 5. Mereka itu mengeramkan telur ular tedung dan bertenunkan sarang laba-laba; barangsiapa yang makan dari pada telurnya ia itu akan mati kelak; apabila telur itu ditetas, maka keluarlah seekor ular biludak dari dalamnya. 6. Sarangnya laba-laba tiada berguna kepada pakaian; tiada boleh orang menudungi tubuhnya dengan perbuatan mereka itu; maka perbuatan mereka itu pekerjaan kejahatan, dan perbuatan aniaya adalah pada tangannya. 7. Bahwa kakinya berlari-lari akan membuat jahat dan mereka itu pantas akan menumpahkan darah orang yang tiada bersalah; segala kepikiran mereka itu kepikiran yang jahat dan pada segala jalan mereka itu adalah kerusakan dan kebinasaan. 8. Maka tiada diketahuinya akan jalan selamat, kebenaranpun tiada pada segala jalan mereka itu; bahwa mereka itu sendiri membengkokkan jalan-jalannya; barangsiapa yang menjalani dia ia itu tiada mengetahui akan selamat. 9. Maka sebab itu insaf jauhlah dari pada kita dan kebenaranpun tiada sampai kepada kita; bahwa kita menantikan terang, tetapi sesungguhnya ada kegelapan juga; kita menantikan terang cuaca, tetapi kita berjalan di dalam gelap gulita. 10. Bahwa kita meraba-raba ke pagar dinding selaku orang buta dan kita merayau seperti orang yang tiada bermata; pada tengah hari juga kita terantuk seperti pada waktu samar muka, bahwa dengan segala gaya kita, maka kita seperti orang mati juga. 11. Bahwa kita meraung-raung seperti beruang dan kita sekalian memeram seperti merpati; kita menantikan insaf, maka ia itu tiada; kita menantikan selamat, maka ia itu tinggal jauh dari pada kita. 12. Karena banyaklah kesalahan kami di hadapan hadirat-Mu dan segala dosa kami naik saksi atas kami; karena sadarlah kami akan segala kesalahan kami, dan kami ketahui akan segala kejahatan kami. 13. Bagaimana kita khianat dan sudah menyangkal Tuhan dan sudah undur dari pada Allah kita; bagaimana kita sudah berkata-kata hendak gagah dan murtad dan hati kita sudah mengandung dan mereka segala perkataan dusta. 14. Sebab itu insaf sudah undur ke belakang dan keadilanpun adalah berdiri dari jauh; bahkan, kebenaran itu terpelecok di tengah-tengah jalan dan ketulusanpun tiada boleh mendapat tumpangan. 15. Maka kebenaran itu dicahari cuma-cuma dan barangsiapa yang lalu dari pada jahat itu menjadikan dirinya suatu rampasan. Bahwa sekalian ini sudah dilihat oleh Tuhan, maka jahatlah kepada pemandangan-Nya bahwa tiadalah barang insaf. 16. Sedang dilihat-Nya bahwa seorang juapun tiada, maka heranlah Ia tercengang-cengang; tegal tiadalah barang syafi, maka lengan-Nya sendiri mengadakan kemenangan bagi-Nya dan keadilan-Nyapun menyokong Dia. 17. Karena Iapun berpakaikan keadilan akan baju zirha dan ketopong selamat adalah di atas kepala-Nya dan Iapun berpakaikan pembalasan akan pakaian dan ditudungi-Nya diri-Nya dengan gairah seperti dengan baju selimut. 18. Betul sekadar perbuatan itu akan dibalas-Nya juga, yaitu kehangatan murka atas segala pembenci-Nya dan pembalasan atas segala seteru-Nya, dan atas segala pulaupun didatangkan-Nya pembalasan. 19. Pada masa itu orang kelak takut akan nama Tuhan dari pada sebelah masuk matahari dan akan kemuliaan-Nya dari pada sebelah terbit matahari! Apabila musuh itu datang seperti air bah, maka nafas Tuhanpun akan menghembuskan dia selaku angin ribut. 20. Maka kepada Sion akan datang seorang Penebus, yaitu bagi segala orang dalam Yakub, yang bertobat dari pada dosanya; demikianlah firman Tuhan. 21. Akan Daku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka itu, demikianlah firman Tuhan: Bahwa Roh-Ku yang padamu dan segala firman-Ku yang sudah Kububuh dalam mulutmu, ia itu tiada akan lalu dari pada mulutmu atau dari pada mulut anak-anakmu, atau dari pada mulut cucu cicitmu dari pada sekarang sampai selama-lamanya, demikianlah firman Tuhan.
1. Bangunlah engkau, nyatakanlah cahayamu, karena terangmu ada datang dan kemuliaan Tuhan terbitlah atas kamu. 2. Karena sesungguhnya kegelapan menudungi bumi dan kelam kabut menudungi segala bangsa, sementara terang Tuhan terbitlah atas kamu dan kemuliaan-Nyapun bersinar kepadamu. 3. Maka segala orang kafirpun akan datang kepada terangmu dan segala raja-rajapun kepada cahaya yang sudah terbit bagi kamu. 4. Angkatlah matamu, lihatlah berkeliling; mereka itu sekalian berkerumun, mereka itu datang mendapatkan dikau; segala anakmu laki-laki datang dari jauh dan segala anakmu perempuanpun berjalan pada sisinya. 5. Pada masa itu engkau akan kedatangan takut bercampur sukacita, maka hatimu akan bimbang dan meluaskan dirinya oleh kesukaan, apabila kekayaan segala laut dicurahkan atas kamu dan harta benda segala orang kafirpun datang kepadamu. 6. Bahwa kawan-kawan unta akan menudungi muka tanahmu, yaitu unta yang pantas dari Midian dan Hefa; maka dari Syebapun datanglah sekaliannya sambil membawakan emas dan kemenyan, sambil memasyhurkan kepujian Tuhan. 7. Segala domba Kedar dikumpulkan kepadamu, segala domba jantan Nebayot dihantar akan gunamu, sekalian itu naik ke atas mezbah-Ku, dipersembahkan dengan keridlaan hati, maka rumah-Ku yang mulia itu akan Kupermuliakan pula. 8. Siapakah mereka yang terbang ke mari itu seperti awan-awan dan seperti burung merpati ke pintu sarangnya? 9. Mereka yang di pulau-pulau itu akan menantikan Aku, dan lagi seperti dahulupun segala kapal Tarsis akan membawa anak-anakmu dari jauh, dan membawa sertanya akan emas peraknya kepada nama Tuhan, Allahmu, dan kepada Yang Mahasuci orang Israel, yang sudah mempermuliakan dikau. 10. Maka orang-orang helatpun akan membaiki pula segala pagar tembokmu dan raja-raja mereka itu akan berjasa kepadamu; karena oleh kehangatan murka-Ku sudah Kupalu engkau, tetapi oleh keridlaan-Ku sudah Kukasihankan dikau. 11. Maka segala pintu gerbangmupun akan terbuka selalu, baik siang baik malam tiada ia itu ditutup, supaya dibawa masuk kepadamu akan tentara orang kafir dan segala rajanya dihantar dengan upacara. 12. Karena adapun bangsa atau kerajaan yang tiada mau takluk kepadamu, ia itu akan binasa, dan bangsa itu akan dibinasakan sekali-kali. 13. Segala kemuliaan Libanonpun akan datang kepadamu, pohon senobar dan dardar dan buksis bersama-sama akan menghiasi tempat kesucian-Ku, akan mempermuliakan tempat kediaman-Ku. 14. Pada masa itu akan datang kepadamu sambil menunduk dirinya segala anak-anak orang yang sudah menganiayakan dikau, dan segala orang yang sudah mencucakan dikaupun akan sujud serta menyembah kepada kakimu, dan digelar oranglah akan dikau negeri Tuhan, yaitu Sion Yang Mahasuci orang Israel. 15. Sedang engkau sudah ketinggalan dan kebencian, sehingga seorangpun tiada berjalan terus dari padamu, maka Aku akan menjadikan dikau kelak suatu kemuliaan yang kekal dan suatu kegemaran turun-temurun. 16. Maka engkau akan mengisap air susu segala bangsa dan susu permaisuripun akan menyusui engkau, dan engkau akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, Juruselamatmu dan Penebusmu, Yang Mahakuasa Yakub! 17. Akan ganti tembaga Aku membawa emas kelak dan akan ganti besi Aku membawa perak dan akan ganti kayupun tembaga dan akan ganti batupun besi; maka Aku akan menjadikan segala penghulumu orang saleh dan segala pemerintahmu orang adil. 18. Maka tiada kedengaran lagi barang pergagahan di dalam negerimu atau kerusakan dan kebinasaan di dalam perhinggaan tanahmu, melainkan akan pagar tembokmu kelak kausebut Selamat dan akan segala pintu gerbangmupun Kepujian! 19. Bahwa matahari tiada lagi akan terang bagimu pada siang hari dan cahaya bulanpun tiada bersinar lagi kepadamu, melainkan Tuhan juga bagimu akan terang yang kekal dan Allahmupun akan kemuliaanmu. 20. Bahwa mataharimu tiada akan masuk lagi dan bulanmupun tiada akan temaram, karena Tuhan juga bagimu akan terang yang kekal dan segala hari kedukaanmu itu adalah keputusannya. 21. Adapun bangsamu, sekalian mereka itu akan orang saleh adanya, dan mereka itu akan mempunyai bumi akan pusaka sampai selama-lamanya; mereka itu menjadi suatu pucuk yang telah Kutanam sendiri, suatu perbuatan tangan-Ku, supaya Aku dipermuliakan! 22. Maka yang terkecil itu akan bertambah-tambah menjadi seribu dan yang terhinapun akan menjadi suatu bangsa yang besar; bahwa Aku ini, Tuhan, akan mengadakan perkara itu pada masanya dan dengan segeranya.
1. Bahwa Roh Tuhan Hua adalah padaku, sebab telah dilantik Tuhan akan daku, supaya aku membawa kabar selamat kepada orang yang teraniaya; disuruhnya aku mengobati orang yang pecah hatinya, dan berseru-seru kelepasan bagi orang yang tertawan dan kebukaan penjara bagi orang yang terbelenggu. 2. Dan akan berseru-serukan tahun kesenangan Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, dan akan menghiburkan segala orang yang berdukacita hatinya. 3. Dan akan mengangkat segala orang Sion yang berdukacita, dan akan memberikan mereka itu perhiasan akan ganti abu dan minyak kesukaan akan ganti kedukaan dan pakaian indah-indah akan ganti hati yang picik; supaya mereka itu disebut pohon beraksa kebenaran, suatu tanaman Tuhan, sipaya Iapun dipermuliakan. 4. Pada masa itu mereka itu akan membaiki pula segala tempat yang lama sudah rusak dan membangunkan pula segala tempat yang dirobohkan dahulu, dan membaharui segala negeri yang rusak, dan yang roboh sudah beberapa zaman lamanya. 5. Pada masa itu orang-orang keluaran akan berjasa kepadamu dan menggembalakan kawan kambingmu, dan orang-orang helatpun akan mengusahakan bendang-bendangmu dan menunggui kebun-kebun anggurmu. 6. Tetapi kamu akan digelar imam-imam Tuhan, dan dinamai hamba-hamba Allah kita, maka kamu akan makan segala harta benda orang kafir dan memerintahkan segala kekayaan mereka itu. 7. Akan ganti malumu kamu akan beroleh hormat dua lapis dan akan ganti kecelaan mereka itu akan bersorak-sorak sebab untungnya. Maka oleh sebab itu dalam negerinya mereka itu akan mempunyai suatu bahagian pusaka yang dua lapis dan kesukaan yang kekal akan menjadi bahagiannya. 8. Karena Aku ini, Tuhan, mengasihi akan insaf, tetapi Aku benci akan rampasan dan lalim; maka sebab itu Aku memberi upah mereka itu dengan sebenar-benarnya dan Aku meneguhkan dengan mereka itu suatu perjanjian yang kekal. 9. Maka benih mereka itu akan masyhur kelak di antara segala orang kafir dan anak cucunyapun di antara segala bangsa; barangsiapa yang melihat mereka itu, ia itu akan mengetahui bahwa mereka itulah suatu benih yang diberkati Tuhan. 10. Bahwa amat sukacitalah hatiku akan Tuhan; hatikupun bergemar akan Allahku, karena sudah dikenakan-Nya kepadaku pakaian selamat dan diselubung-Nya aku dengan selimut kebenaran, seperti seorang mempelai laki-laki menghiasi dirinya dengan destar dan seorang mempelai perempuan menghiasi dirinya dengan selengkap permata. 11. Karena seperti bumi menerbitkan tumbuhannya dan seperti kebunpun menumbuhkan barang yang tertabur dalamnya, demikianpun Tuhan akan menumbuhkan kebenaran dan kepujian di hadapan mata segala bangsa!
1. Sebab itu buangkanlah segala kejahatan dan segala tipu daya dan munafik dan dengki dan segala umpat, 2. seperti kanak-kanak yang baharu jadi hendaklah kamu ingin akan susu yang jati, yang tiada bercampur, supaya dengan dia itu kamu subur menuju keselamatan. 3. Jikalau kamu sudah rasa bahwa Tuhan itu murah, 4. maka Ialah kamu hampiri, yaitu batu yang hidup, sungguhpun dibuang oleh manusia, tetapi pada pemandangan Allah terpilih, lagi indah, 5. maka hendaklah kamu pun, seperti batu yang hidup, dibangunkan menjadi sebuah rumah yang rohani dan imamat yang kudus, supaya mempersembahkan korban rohani, yang berkenan kepada Allah oleh sebab Yesus Kristus. 6. Karena ada tersurat di dalam Alkitab: Bahwa Aku ada membubuh di dalam Sion sebuah batu penjuru yang terpilih, lagi indah; maka orang yang percaya akan Dia tiada akan diberi malu. 7. Sebab itu kepada kamu yang percaya menjadi suatu keindahan, tetapi kepada orang yang tiada percaya: Maka batu yang dibuang tukang-tukang itu, itulah juga sudah menjadi batu penjuru; 8. dan: Suatu batu antukan dan sebuah batu syak; mereka itu terantuk oleh sebab tiada menurut firman Allah; maka yang demikian sudah ditentukan bagi mereka itu. 9. Tetapi kamu inilah suatu keluarga yang terpilih, suatu imamat yang berkerajaan, suatu bangsa yang kudus, suatu kaum milik Allah sendiri, supaya kamu memasyhurkan segala kebaikan Tuhan, yang telah memanggil kamu keluar dari dalam gelap masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib itu; 10. yaitu kamu yang dahulunya "bukan umat", tetapi sekarang ini menjadi "umat Allah"; yang dahulu belum beroleh rahmat, tetapi sekarang ini telah beroleh rahmat. 11. Hai kekasihku, aku minta kepadamu seperti kepada orang musafir dan orang yang menumpang di dunia ini, hendaklah kamu menjauhkan dirimu daripada segala keinginan tabiat duniawi yang berperang dengan jiwa; 12. hendaklah kelakuanmu di antara orang kafir itu baik, supaya di dalam hal kamu dijahatkan oleh mereka itu seolah-olah orang yang berbuat jahat, maka dari sebab perbuatanmu yang baik, yang dilihatnya itu, dapat mereka itu memuliakan Allah pada Hari Tuhan melawat mereka itu. 13. Hendaklah kamu takluk karena Tuhan kepada segala kuasa yang ditetapkan oleh manusia, baik kepada raja, sedang ialah yang di atas sekali; 14. baik kepada segala pemerintah, sedang ialah yang disuruhkan oleh raja akan mendatangkan pembalasan atas orang-orang yang berbuat jahat, dan puji kepada orang yang berbuat baik. 15. Karena begitulah kehendak Allah, supaya dengan perbuatan yang baik kamu mengatupkan mulut kebebalan orang jahil, 16. seperti orang bebas; bukan seperti orang yang memakai kebebasan itu untuk menudung kejahatan, melainkan seperti hamba Allah. 17. Hormatkanlah sekalian orang. Kasihlah akan segala saudara. Takutilah akan Allah. Hormatkanlah raja. 18. Hai segala hamba, takluklah kepada tuanmu dengan sehabis-habis hormat, bukan sahaja kepada yang baik dan manis lakunya, melainkan kepada yang bengis juga. 19. Karena itulah yang berkenan kepada Allah, jikalau dari sebab perasaan hati di hadirat Allah orang tahan menderita kesusahan dan sengsara dengan tiada semena-mena. 20. Karena apakah kemegahannya, jikalau dengan sabar kamu tahan apabila kamu disiksakan dari sebab berbuat dosa? Tetapi jikalau dengan sabar kamu tahan sengsara dari sebab berbuat baik, maka itulah yang berkenan kepada Allah. 21. Karena bagi maksud inilah kamu sudah dipanggil; sebab Kristus sudah menanggung sengsara juga karena kamu, ditinggalkan-Nya suatu teladan bagimu, supaya kamu mengikut kesan-Nya. 22. Ialah yang tiada berbuat dosa, tiada pula didapati tipu daya dari dalam mulut-Nya; 23. tatkala Ia kena nista, tiada membalas dengan nista, dan tatkala Ia kena sengsara, tiada mengugut, melainkan menyerahkan diri-Nya kepada Allah yang menghakimkan dengan adilnya. 24. Ia sendiri sudah menanggung segala dosa kita di dalam tubuh-Nya di atas kayu salib, supaya kita dimatikan daripada dosa lalu hidup bagi hal yang benar; maka dari sebab bilur-Nya kamu sudah disembuhkan. 25. Karena dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang ini kamu sudah kembali kepada gembala, yaitu Pemelihara jiwamu.