Senin, 21 Oktober

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

2RAJ 6:24-7:20
YEH 29
1PTR 3

2RAJ 6 24-33

24.   Tetapi kemudian dari pada itu sesungguhnya dikerahkan Benhadad, raja benua Syam itu, akan segala rakyatnya, maka berangkatlah baginda lalu dikepungnya Samaria. 25.   Maka jadilah bala kelaparan besar di Samaria, karena sesungguhnya negeri itu dikepung rapat-rapat, sehingga sebuah kepala keledai harganya delapan puluh keping perak dan seperempat kab kacang goreng laku lima keping perak. 26.   Maka sekali peristiwa tatkala baginda raja orang Israel berjalan dari atas dewala, bahwa seorang perempuan anu berseru-seru kepada baginda, sembahnya: Ya tuanku, tolong apalah akan patik! 27.   Maka titah baginda: Hendaklah ditolong Tuhan akan dikau. Dari mana gerangan dapat aku menolong engkau, dari peluburkah atau dari apitan anggurkah? 28.   Dan lagi titah baginda kepadanya: Apakah perkaramu? Maka sembahnya: Bahwa perempuan ini telah berkata kepada patik demikian: Berikanlah anakmu, supaya kita makan dia pada hari ini, maka esok hari kita akan makan anakku. 29.   Maka sebab itu kedua patik ini sudah merebus anak patik, lalu patik makan tetapi pada keesokan harinya, apabila kata patik kepadanya: Sekarang berikanlah anakmu, supaya kita makan dia; maka disembunyikannya anaknya. 30.   Demi didengar baginda segala sembah perempuan ini, maka dicarik-carikkannya pakaiannya sendiri sambil berjalan dari atas dewala itu; maka kelihatanlah kepada orang banyak bahwa tubuh baginda ada berpakaikan kain karung. 31.   Maka titah baginda: Demikianlah perbuatan Allah akan daku dan dipertambahkan-Nya pula, jikalau tiada pada hari ini juga kepada Elisa bin Safat itu dipancung dari pada tubuhnya. 32.   Adapun Elisa itu duduk dalam rumahnya dan segala tua-tua negeripun adalah duduk sertanya apabila disuruhkan baginda seorang dari hadapannya. Maka sebelum suruhan itu sampai kepada Elisa, kata Elisa kepada segala tua-tua itu: Tiadakah kamu melihat bahwa anak si pembunuh itu sudah menyuruhkan orang hendak memancung kepalaku? Ingatlah kamu, apabila suruhan itu datang kelak, hendaklah kamu menutup pintu dan menolak akan dia ke luar dengan tudung pintu: bukankah bunyi kaki tuannya adalah di belakangnya? 33.   Maka sementara ia lagi berkata-kata dengan mereka itu, tiba-tiba datanglah suruhan itu mendapatkan dia. Maka titah baginda: Bahwa celaka ini dari pada Tuhan juga datangnya; apa guna aku harap lagi akan Tuhan.

2RAJ 7 1-20

1.   Maka pada masa itu kata Elisa: Dengarlah olehmu firman Tuhan; demikian inilah firman Tuhan: Esok harilah, waktu begini, tepung halus setakar akan laku sesyikal dan dua takar syeir akan laku sesyikal dalam pintu gerbang Samaria. 2.   Tetapi sahut panglima yang pada lengannya baginda bertelekan, katanya kepada aziz Allah: Jikalau kiranya dijadikan Tuhan tingkap di langit, baharu perkara itu boleh jadi. Maka kata Elisa: Bahwa sesungguhnya engkau akan melihat dengan matamu, tetapi tiada engkau akan makan dari padanya. 3.   Arakian, maka adalah di luar pintu gerbang negeri itu empat orang kusta, maka kata mereka itu seorang kepada seorang: Apa guna kita tinggal duduk di sini sampai kita mati? 4.   Jikalau kata kita: Mari kita masuk ke dalam negeri, maka dalam negeri adalah bala kelaparan, niscaya kita akan mati kelak di sana; dan jikalau kiranya kita tinggal di sini, tak dapat tiada kita mati juga; sebab itu, mari kita membuang diri kita kepada tentara orang Syam, jikalau dihidupinya akan kita, maka kitapun hiduplah, dan jikalau dibunuhnya akan kita, tak dapat tiada kita akan mati juga. 5.   Maka bangunlah mereka itu pada waktu terang tanah, lalu berjalan mendapatkan tentara orang Syam; setelah sampai kepada ujung tempat tentara orang Syam itu, heran, maka seorang juapun tiada di sana! 6.   Karena Tuhan telah memperdengarkan kepada tentara orang Syam itu bunyi beberapa rata dan bunyi beberapa kuda dan bunyi suatu tentara besar, sehingga kata mereka itu seorang kepada seorang: Bahwasanya raja orang Israel sudah mengupah akan lawan kita segala raja orang Heti dan segala raja orang Mesir, supaya diserangnya akan kita. 7.   Maka sebab itu bangunlah mereka itu sekalian, lalu lari pada waktu terang tanah itu, ditinggalkannya segala kemahnya, dan lagi segala kudanya dan keledainya, segenap tempat tentara itu bagaimanapun adanya, lalu larilah mereka itu berlepas dirinya. 8.   Hata, setelah sampai orang kusta itu kepada ujung tempat tentara, masuklah mereka itu ke dalam sebuah kemah, lalu makan minumlah dan diambilnya dari sana emas perak dan pakaian, lalu pergi mereka itu menyembunyikan dia; setelah itu kembalilah mereka itu masuk ke dalam sebuah kemah yang lain, maka dari sanapun diambilnya, lalu pergi menyembunyikan dia. 9.   Maka pada masa itu kata seorang kepada kawannya: Perbuatan kita ini tak baik; bahwa hari inilah hari kabar selamat, maka kita diam juga; jikalau kiranya kita menantikan siang hari, niscaya didapati akan kesalahan kita; maka sebab itu, mari kita pergi membawa kabarnya ke dalam istana baginda. 10.   Arakian, maka datanglah mereka itu berseru-seru kepada penunggu pintu negeri, dikabarkannyalah kepadanya, katanya: Bahwa kami telah sampai kepada tempat tentara orang Syam itu, heran, maka seorangpun tiada di sana, bunyi suara orangpun tiada, melainkan adalah beberapa ekor kuda tertambat dan beberapa ekor keledaipun tertambat dan segala kemahpun tertinggal sebagaimana adanya. 11.   Maka segala penunggu pintu itupun berseru-serukan kabar ini ke dalam, sehingga kedengaranlah kabar ini sampai ke dalam istana baginda. 12.   Maka bangunlah baginda pada malam, lalu titahnya kepada segala hambanya: Sekarang aku mau memberitahu kamu, kita hendak dipengapakan orang Syam itu: bahwa diketahuinya perut kita berlapar, sebab itu mereka itu telah keluar dari tempat tentara itu hendak menyembunyikan dirinya di padang, katanya: Apabila mereka itu sudah keluar dari dalam negeri, dapatlah kita menangkap dia dengan hidupnya, lalu kita akan masuk ke dalam negeri itu. 13.   Maka sahut seorang pegawainya, sembahnya: Baiklah dari pada segala kuda yang lagi tinggal itu diambil lima ekor, yaitu dari pada yang lagi tinggal di sini; bahwasanya tiada ia lebih baik dari pada kebanyakan orang Israel yang tinggal lagi di dalam ini, atau dari pada kebanyakan orang Israel yang telah dibinasakan; biarlah patik menyuruhkan dia, supaya patik itu pergi melihat. 14.   Maka diambilnya kuda dua pasang, lalu disuruhkan baginda mereka itu mengikut tentara orang Syam itu, serta titahnya: Pergilah kamu melihati dia. 15.   Maka diikutlah oleh mereka itu akan dia sampai ke Yarden, heran, maka sepanjang jalan penuh dengan pakaian dan segala alat, yang telah dibuang oleh orang Syam dalam larinya tunggang balik. Hata, maka kembalilah suruhan itu, dikabarkannyalah hal itu kepada baginda. 16.   Maka keluarlah orang banyak itu, lalu menjarah-jarah akan tempat tentara orang Syam; maka sesungguhnya jadilah setakar tepung halus laku sesyikal dan dua takar syeirpun laku sesyikal, setuju dengan firman Tuhan itu. 17.   Adapun panglima yang baginda bertelekan pada lengannya, yaitu telah disuruh menunggui pintu negeri, maka dipijak-pijak oranglah akan dia dalam pintu itu sampai matilah ia, setuju dengan sabda aziz Allah, yang dikatakannya tatkala baginda datang mendapatkan dia. 18.   Karena sesungguhnya tatkala aziz Allah itu berkata kepada baginda demikian: Dua takar syeir akan laku sesyikal dan setakar tepung haluspun sesyikal esok hari, waktu begini, dalam pintu negeri Samaria; 19.   lalu sahut panglima itu kepada aziz Allah, katanya: Jikalau kiranya dijadikan Tuhan akan tingkap di langit, baharu boleh jadi seperti katamu ini. Maka sahut Elisa kepadanya: Bahwasanya engkau akan melihatnya dengan matamu, tetapi tiada engkau akan makan dari padanya. 20.   Demikianpun jadilah, karena dipijak-pijak orang banyak akan dia dalam pintu gerbang, sehingga matilah ia.

YEH 29

1.   Sebermula, maka pada tahun yang kesepuluh, bulan yang kesepuluh dan pada dua belas hari bulan itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2.   Hai anak Adam! tujukanlah mukamu kepada Firaun, raja Mesir, dan bernubuatlah akan halnya dan akan hal segenap Mesir itu; 3.   katakanlah: Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya Aku membalas kepadamu kelak, hai Firaun, raja Mesir! naga laut yang besar, yang terumbang-umbang di tengah-tengah muaranya, dan yang berkata demikian: Sungaiku itu aku punya; bahkan, aku sudah menjadikan diriku sendiri! 4.   Sebab itu Aku kelak membubuh kait pada insangmu dan melekatkan kelak segala ikan sungaimu itu pada sisikmu, dan Kutarik naik akan dikau kelak dari tengah-tengah sungaimu, dan segala ikan sungaimu akan lekat pada sisikmu. 5.   Dan Kuempaskan dikau kelak kepada padang, baik engkau baik segala ikan sungaimu, sehingga terhantarlah engkau di padang, dan tiada engkau akan diangkat atau dipungut, melainkan kepada segala margasatwa yang di bumi dan kepada segala unggas yang di udara Kuberikan dikau akan makanannya! 6.   Dan akan diketahui oleh segala orang isi negeri Mesir, bahwa Aku ini Tuhan, karena mereka itu sudah menjadi akan tongkat buluh kepada bangsa Israel. 7.   Apabila dipegangnya akan dikau dengan tangannya maka patahlah engkau dan terbelah-belah pada segala pihakmu dan bila mereka itu bersandar padamu patahlah engkau, dan kaubiarkan gementar pinggangnya. 8.   Sebab itu demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya Aku mendatangkan pedang atasmu dan Aku akan menumpas dari padamu baik manusia baik binatang. 9.   Maka tanah Mesir akan jadi suatu kerusakan dan suatu kerobohan batu dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan; tegal ia sudah berkata demikian: Bahwa sungai itu aku punya, dan aku sudah menjadikan diriku sendiri. 10.   Sebab itu Aku akan membalas kepadamu dan kepada sungaimupun, dan Aku menjadikan tanah Mesir kelak suatu kerobohan batu dan tempat yang sunyi senyap dari Migdal sampai ke Siene dan sampai kepada perhinggaan tanah Kusy. 11.   Kaki barang seorang manusiapun tiada akan lalu dari sana dan kaki barang seekor binatangpun tiada akan lalu dari sana, dan seorangpun tiada akan duduk di sana empat puluh tahun lamanya. 12.   Karena Aku menjadikan tanah Mesir kelak suatu kerusakan di tengah-tengah segala tanah yang rusak itu dan segala negerinyapun di tengah-tengah segala negeri yang roboh, semuanya itu akan rusak empat puluh tahun lamanya dan Aku akan menghamburkan orang isi Mesir itu di antara segala bangsa dan mencerai-beraikan mereka itu kepada segala negeri. 13.   Tetapi demikianlah firman Tuhan Hua: Pada kesudahan empat puluh tahun itu akan Kuhimpunkan orang Mesir itu pula dari antara segala bangsa kepadanya juga mereka itu sudah dihamburkan, 14.   dan Kuubahkan kelak hal ketawanan orang Mesir dan Kubawa akan mereka itu kembali ke negeri Pateros, yaitu negeri asalnya, dan di sana mereka itu akan jadi suatu kerajaan yang kecil. 15.   Ia itu akan kecil di antara segala bangsa, karena Aku akan menjadikan mereka itu terlalu kecil akan memerintahkan bangsa lain. 16.   Dan lagi tiada ia menjadi bagi bangsa Israel akan tempat bersandarkan harapnya, melainkan diperingatkannya mereka itu perbuatannya yang salah, yaitu dahulu mereka itu sudah bersandar padanya. Demikianlah akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan Hua. 17.   Maka sekali peristiwa, yaitu pada tahun yang kedua puluh tujuh, bulan yang pertama pada sehari bulan itu, datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 18.   Hai anak Adam! bahwa Nebukadnezar, raja Babil, sudah menyuruh tentaranya mengerjakan suatu pekerjaan yang payah lawan Tsur, maka segala kepala sudah gundul, dan segala bahupun sudah jelas, maka baik ia baik segala tentaranyapun tiada mendapat hasil dari pada pekerjaan yang dikerjakannya lawan dia. 19.   Maka sebab itu, demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya Aku mengaruniakan benua Mesir kepada Nebukadnezar, raja Babil, supaya dirampasnya segala kekayaannya dan dijarah rayahnya akan dia, maka ia itu menjadi upah tentaranya. 20.   Bahkan, upah pekerjaannya, sebab telah ia mengerjakan pekerjaan itu lawan dia, maka Aku mengaruniakan tanah Mesir kepadanya, sebab mereka itu sudah mengerjakan pekerjaan-Ku, demikianlah firman Tuhan Hua. 21.   Maka pada masa itu Aku menumbuhkan tanduk bangsa Israel dan Aku membukakan mulutmupun di tengah-tengah mereka itu, dan akan diketahui olehnya bahwa Aku ini Tuhan.

1PTR 3

1.   Demikian juga kamu, hai segala isteri orang, hendaklah kamu tunduk kepada suamimu sendiri sahaja, supaya jikalau ada yang melawan firman itu, boleh dialahkan oleh kelakuan isterinya, dengan tiada sepatah kata, 2.   apabila mereka itu memandang kelakuanmu yang suci dan yang disertai takut akan Allah. 3.   Janganlah kamu menghiasi dirimu yang lahir, dengan rambut yang beranyam, dan memakai barang emas, atau memakai pakaian yang indah-indah, 4.   melainkan sifat yang baik pada hatinya, itulah perhiasan yang tiada akan binasa, yaitu perangai yang lemah lembut dan pendiam, yang besar harganya di hadirat Allah. 5.   Karena demikian juga pada zaman dahulu kala segala perempuan yang kudus, yang menaruh harap akan Allah itu, menghiasi dirinya juga, sambil tunduk kepada suaminya sendiri sahaja, 6.   seperti Sarah telah menurut perintah Ibrahim dengan memanggil dia tuan. Adapun kamu ini sudah menjadi anak-anaknya, jikalau kamu berbuat baik, dengan tiada takut di dalam kewajibanmu. 7.   Demikianlah juga kamu, hai segala suami orang, hendaklah kamu duduk dengan isterimu dengan budi pekerti yang baik, sebab mereka itu pihak yang lebih lemah keadaannya, serta memberi hormat kepadanya, sebab kamu juga sama waris anugerah Allah, yaitu hidup, supaya doamu jangan tergendala. 8.   Pada akhirnya, hendaklah kamu sekalian sehati, dan berbelas kasihan, dan mengasihi segala saudara, dan penyayang, dan rendah hati; 9.   janganlah kamu membalas kejahatan dengan kejahatan atau membalas maki dengan maki, melainkan memintakan berkat, karena bagi yang demikian itu kamu sudah dipanggil, supaya kamu mendapat berkat akan menjadi warisanmu. 10.   Karena: Orang yang suka akan hidup, dan beroleh masa yang baik hendaklah ia menahan lidahnya daripada mengatakan yang jahat, dan bibirnya supaya jangan mengatakan barang tipu daya; 11.   dan hendaklah ia menyimpang daripada kejahatan, lalu berbuat baik; hendaklah ia mencari perdamaian dan menuntut dia; 12.   karena pemandangan Tuhan itu di atas orang yang benar, dan pendengaran-Nya di atas permintaan mereka itu, tetapi penglihatan Tuhan menentang orang yang berbuat jahat. 13.   Siapakah yang akan membuat bencana ke atasmu, jikalau kamu rajin berbuat baik? 14.   Tetapi jikalau kamu terkena sengsara oleh sebab hal yang benar, kamu berbahagia; dan ugut orang janganlah kamu takut, dan jangan kamu terkejut. 15.   Kuduskanlah di dalam hatimu Kristus itu menjadi Tuhan, dan hendaklah bersedia senantiasa memberi jawab kepada tiap-tiap orang yang menanya kamu dari hal pengharapan yang ada kepadamu, tetapi dengan lemah lembut dan hormat, 16.   serta dengan putih hatimu, supaya di dalam hal kamu dikatakan jahat itu memberi malu orang yang menista kehidupanmu yang baik di dalam Kristus. 17.   Karena lebih baik kamu menanggung sengsara (jikalau dengan kehendak Allah) sebab berbuat baik, daripada kamu menanggung sengsara sebab berbuat jahat. 18.   Sebab Kristus pun sudah sekali merasai mati karena dosa-dosa orang, yaitu Orang benar karena orang-orang yang tiada benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; sungguhpun Ia mati dibunuh di dalam tubuh, tetapi hidup di dalam roh. 19.   Di dalam roh itu Ia pun pergilah mengajar segala roh yang di dalam penjara, 20.   yang dahulu durhaka tatkala Allah memanjangkan sabar-Nya pada zaman Nuh, sementara bahtera itu disediakan, yang di dalamnya sedikit orang sahaja (yaitu delapan jiwa orang) sudah dibawa dengan selamat melalui air itu. 21.   Adapun air itu ibaratnya yang sekarang menyelamatkan kamu, yaitu baptisan, yang artinya bukannya dari hal menghilangkan kecemaran tubuh, melainkan memohonkan perasaan hati yang baik kepada Allah, dari sebab kebangkitan Yesus Kristus, 22.   yang sudah naik ke surga, serta duduk di sebelah kanan Allah, lalu segala malaekat dan kuasa dan perintah pun takluk kepada-Nya.

Sistem Design By