Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka Elisa telah berkata kepada perempuan yang sudah dihidupkannya pula anaknya, katanya: Bangunlah engkau, pergilah serta dengan segala orang isi rumahmu menumpang seperti orang dagang barang kemanapun baik, karena oleh Tuhan dipanggil datang suatu bala kelaparan. Maka ia itupun datanglah ke dalam negeri itu tujuh tahun lamanya. 2. Maka perempuan itupun bangunlah, diperbuatnya seperti kata aziz Allah itu, karena pergilah ia serta dengan segala orang isi rumahnya, lalu menumpang seperti orang dagang dalam negeri Filistin tujuh tahun lamanya. 3. Maka sesungguhnya pada kesudahan tujuh tahun itu pulanglah perempuan itu dari negeri orang Filistin, lalu keluarlah ia pergi mengadukan halnya kepada baginda dari sebab rumahnya dan dari sebab bendangnya. 4. Maka bagindapun lagi dalam bertitah kepada Gehazi, hamba aziz Allah itu, titahnya: Ceriterakanlah kepadaku segala perkara besar-besar yang telah diadakan oleh Elisa itu. 5. Maka sementara diceriterakannya kepada baginda bagaimana telah dihidupkannya pula seorang mati, tiba-tiba datanglah perempuan yang punya anak telah dihidupkannya pula itu, mengadukan halnya kepada baginda dari sebab rumahnya dan dari sebab bendangnya. Maka sembah Gehazi: Ya tuanku, inilah perempuan itu dan inilah anaknya, yang telah dihidupkan pula oleh Elisa itu. 6. Maka bagindapun bertanyakanlah perempuan itu, lalu diceriterakannyalah kepada baginda segala hal ihwalnya. Maka disuruhkan baginda seorang penjawat istana sertanya, titahnya: Pulangkanlah kepadanya segala yang dia punya, lagipun segala hasil tanahnya dari pada hari ditinggalkannya negeri itu datang kepada hari ini. 7. Bermula, maka Elisapun sudah datang ke Damsyik pada masa Benhadad, raja benua Syam itu, sakit; maka dikabarkan oranglah kepada baginda, sembahnya: Bahwa aziz Allah itu sudah datang ke mari. 8. Maka titah baginda kepada Hazael: Ambillah olehmu akan suatu hadiah pada tanganmu, lalu pergi mendapatkan aziz Allah itu dan bertanyakanlah Tuhan olehnya demikian: Bolehkah aku sembuh pula dari pada penyakit ini? 9. Hata, maka pergilah Hazael mendapatkan dia, diambilnya pada tangannya suatu hadiah dari pada benda yang terindah-indah di Damsyik, muatan untuk empat puluh ekor, maka datanglah ia menghadap Elisa serta katanya: Adapun hamba ini disuruh oleh Benhadad, anak tuan dan raja benua Syam, supaya hamba mendapatkan tuan dan menyampaikan kata ini: Bolehkah aku sembuh pula dari pada penyakit ini? 10. Maka kata Elisa kepadanya: Pergilah engkau, katakanlah kepadanya: Sekali-kali tiada boleh engkau sembuh pula, karena sudah dinyatakan Tuhan kepadaku bahwa ia akan mati kelak. 11. Maka direnung-renungnya dan diamat-amatinya akan dia, sampai kemalu-maluanlah ia, maka menangislah aziz Allah itu. 12. Maka kata Hazael: Mengapa tuan menangis? Maka sahutnya: Sebab kuketahui akan segala jahat yang kauperbuat akan bani Israel kelak; bahwa engkau akan menunukan kota bentengnya dengan api dan membunuh orang muda-mudanya dengan pedang dan meremukkan anak-anaknya dan membelahkan orangnya perempuan yang bunting. 13. Maka kata Hazael: Entah siapa gerangan hambamu ini, yang laksana anjing juga adanya, maka akan dibuatnya kelak perkara yang besar ini? Maka kata Elisa: Sudah dinyatakan Tuhan kepadaku, bahwa engkau akan menjadi raja benua Syam. 14. Arakian, maka bermohonlah ia kepada Elisa, lalu berjalan, setelah sampai kepada tuannya titah baginda kepadanya: Apakah kata Elisa itu kepadamu? Maka sembahnya: Bahwa telah ia berkata demikian: Tak dapat tiada tuanku kelak akan sembuh pula. 15. Maka sesungguhnya pada keesokan harinya diambilnya kain kambeli, dicelupnya dalam air, lalu dihamparkannya di atas mukanya, sehingga matilah baginda; maka Hazaelpun naik raja akan gantinya. 16. Adapun pada tahun yang kelima dari pada kerajaan Yoram bin Akhab atas orang Israel, pada masa Yosafat raja orang Yehuda, naiklah raja Yoram bin Yosafat itu atas Yehuda. 17. Tiga puluh dua tahun umurnya pada masa ia naik raja, dan iapun kerajaanlah di Yeruzalem delapan tahun lamanya. 18. Maka berjalanlah ia pada jalan segala raja orang Israel, sama seperti perbuatan orang isi istana Akhab, karena anak Akhabpun telah menjadi isterinya, dan dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan. 19. Tetapi tiada juga Tuhan mau membinasakan orang Yehuda oleh karena sebab Daud, hamba-Nya, seperti Ia sudah berfirman kepadanya, bahwa dikaruniakan-Nya kepadanya kelak sebuah pelita dalam anaknya pada sediakala hari. 20. Hata, maka zamannya berpalinghaluanlah orang Edom, dilepaskannya dirinya dari pada pemerintah Yehuda, dan dijadikannya seorang raja atas dirinya. 21. Maka berjalanlah raja Yoram langsung ke Zair dan segala ratapun sertanya, maka bangunlah baginda pada malam, dialahkannya orang Edom, yang telah mengelilingi akan dia, dan segala penghulu rata perangnyapun, lalu larilah orang banyak itu ke kemah-kemahnya. 22. Kendatilah demikian, maka orang Edom juga berpaling haluan dari pada pemerintahan Yehuda datang kepada hari ini, dan pada masa itu juga Libnapun berpalinghaluanlah. 23. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah raja Yoram dan segala perbuatan baginda, bukankah ia itu tersebut dalam kitab tawarikh segala raja-raja orang Yehuda? 24. Maka raja Yorampun mangkatlah beradu dengan segala nenek moyangnya dan dikuburkan oranglah akan baginda pada sisi segala nenek moyangnya dalam negeri Daud, maka Ahazia, puteranya, lalu naik raja menggantikan dia. 25. Maka pada tahun yang kedua belas dari pada kerajaan Yoram bin Akhab atas orang Israel, kerajaanlah Ahazia bin Yoram itu atas orang Yehuda. 26. Adapun umur raja Ahazia pada masa ia naik raja itu dua likur tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem setahun lamanya; adapun nama bunda baginda itu Atalia, anak Omri, raja orang Israel. 27. Maka berjalanlah ia pada jalan orang isi istana Akhab, diperbuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, sama seperti perbuatan orang isi istana Akhab, karena menantulah ia kepada kepada orang isi istana Akhab itu. 28. Maka berjalanlah ia serta dengan raja Yoram bin Akhab ke Ramot di Gilead hendak memerangi Hazael, raja benua Syam itu, maka dialahkan orang Syam itu akan raja Yoram. 29. Maka baliklah raja Yoram dari sana ke Yizriel hendak disuruhnya obati lukanya yang telah didapatinya di Ramot dalam peperangan dengan orang Syam apabila berperanglah ia dengan Hazael, raja benua Syam. Maka turunlah Ahazia bin Yoram, raja orang Yehuda, mengunjungi Yoram bin Akhab ke Yizriel, karena bagindapun gering adanya.
1. Dan lagi datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2. Hai anak Adam! bernubuatlah engkau dan katakanlah: Demikianlah firman Tuhan Hua: Tangislah dan raunglah olehmu: Wai bagi hari itu! 3. Karena hampirlah hari itu, bahkan, hampirlah hari Tuhan, suatu hari yang berawan-awan, maka masa orang kafir sudah sampai! 4. Sebentar lagi maka pedang masuklah ke dalam Mesirpun dan hai-hui akan ada di dalam Kusy, apabila orang tertikam rebah mati di Mesir dan segala kekayaannyapun dibawa lalu dan segala alasnyapun dibongkar! 5. Orang Kusyi dan Puti dan Ludi dan segala orang Magrib dan Kub dan bani negeri perjanjian itupun akan rebah sertanya dimakan pedang. 6. Demikianlah firman Tuhan: Bahkan, semuanya akan rebah mati yang telah jadi pembantu Mesir, dan kebesaran kuasanya akan roboh; dari pada Migdol sampai ke Siene akan rebah mati semua yang di dalamnya dimakan pedang, demikianlah firman Tuhan Hua. 7. Maka mereka itu akan dibinasakan di tengah-tengah segala tanah yang rusak itu, dan negeri-negerinyapun akan di antara segala negeri yang roboh. 8. Dan akan diketahuinya bahwa Akulah Tuhan, apabila Aku menyalakan Mesir dengan api, dan pecahlah segala orang yang sudah membantu dia. 9. Pada hari itu juga akan keluar beberapa utusan dari hadapan hadirat-Ku dalam kapal akan mengejutkan orang Kusyi yang alpa itu, maka akan ada hai-hui di antara mereka itu apabila hari Mesir dengan sesungguhnya sudah datang! 10. Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahkan, Aku akan menghabiskan kekayaan Mesir oleh tangan Nebukadnezar, raja Babil. 11. Bahwa ia dan tentaranyapun sertanya, bangsa yang terlalu gagah, akan datang ke mari hendak dibinasakannya negeri ini, dan akan dihunusnya pedangnya lawan Mesir dan dipenuhinya tanah itu dengan orang yang tertikam. 12. Maka Aku akan mengeringkan segala sungai itu dan menyerahkan tanah itu kepada tangan orang jahat, dan Aku akan membinasakan negeri itu dengan segala isinya oleh tangan orang helat; bahwa Aku ini, Tuhan, sudah berfirman begitu! 13. Demikianlah firman Tuhan Hua: Dan lagi Aku akan membinasakan segala berhala tahi dan menghapuskan segala sesuatu yang bukan ilah adanya dan Nof; dan lagi tiada akan ada raja di negeri Mesir dan Aku mengadakan ketakutan di antara segala orang Mesir. 14. Dan Aku akan membinasakan Pateros dan menyalakan Zoan dengan api dan memutuskan hukum di dalam No, 15. dan mencurahkan murka-Ku kepada Sin, kota benteng Mesir itu, dan Aku akan menumpas Hamon dari dalam No. 16. Dan Aku akan menyalakan Mesir dengan api, dan Sin akan dipersakiti sangat, dan No akan dibelah-belah, dan Nofpun akan sangat kepicikan pada harinya. 17. Segala orang teruna di On dan Pibeset akan rebah mati dimakan pedang dan segala anak darapun akan dibawa dengan tertawan. 18. Dan di Takhpanhesypun siang akan kegelapan, apabila Kupatahkan di sana kuk Mesir dan Kuhabiskan di sana kebesaran kuasanya; pada masa itu ia akan terselubung dengan awan-awan dan segala anaknya perempuan pergi dari sana dengan tertawan. 19. Demikianlah Aku memutuskan hukum kelak di dalam Mesir dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan. 20. Hata, maka jadi pada tahun yang kesebelas, bulan yang pertama dan pada tujuh hari bulan itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 21. Hai, anak Adam! Aku sudah mematahkan lengan Firaun, raja Mesir itu, bahwasanya ia itu tiada akan terbebat atau terobati atau dibubuh tampal, sehingga ia kuat pula akan memegang pedang. 22. Sebab itu firman Tuhan Hua demikian: Bahwasanya Aku membalas kepadamu kelak, hai Firaun, raja Mesir! dan Aku akan mematahkan kedua belah lengannya, baik yang kuat baik yang sudah patah itu, dan Aku akan menggugurkan pedang dari pada tangannya. 23. Dan Aku akan menghamburkan orang Mesir di antara segala bangsa dan mencerai-beraikan mereka itu kepada segala negeri. 24. Dan aku akan menguatkan lengan raja Babil dan memberi pedang-Ku pada tangannya, tetapi lengan Firaun itu akan Kupatahkan, sehingga ia akan berkeluh-kesah di hadapannya seperti orang yang sudah luka parah. 25. Bahkan, Aku akan mengkuatkan lengan raja Babil, tetapi lengan Firaun akan dilemahkan, dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan, apabila Kuberikan pedang-Ku pada tangan raja Babil, supaya dilayamkannya atas tanah Mesir. 26. Demikianlah Aku menghamburkan kelak orang Mesir di antara segala bangsa dan mencerai-beraikan mereka itu kepada segala negeri, dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan.
1. Hata, maka jadi pada tahun yang kesebelas, bulan yang ketiga, pada sehari bulan itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2. Hai anak Adam! katakanlah olehmu kepada Firaun, raja Mesir, dan kepada segala pengiringnya yang mulia itu: Dengan siapa gerangan kausangkakan dirimu sama dalam kebesaranmu ini? 3. Bahwa sesungguhnya Asyur dahulu seperti pohon araz di atas Libanon, elok cabang-cabangnya dan banyak naung daun-daunnya dan tinggi batangnya, sehingga mercunya sampai di awan-awan. 4. Maka oleh airpun ia tumbuh dan oleh pancaran airpun ia makin tinggi, maka sungai-sungainya mengalirlah keliling tempat ia tertanam itu, dijalankannya anak-anak sungainya sampai kepada segala pohon kayu yang di padang. 5. Maka sebab itu batangnya tinggi dari pada segala pohon kayu yang di padang, dan cabang-cabangnyapun makin besar dan ranting-rantingnyapun banyak, sebab dalam bertumbuh iapun berkelimpahan air. 6. Pada cabang-cabangnya bersaranglah segala unggas dari udara dan dalam naungnyapun duduklah beberapa bangsa yang besar-besar. 7. Demikianlah amat permai ia oleh besarnya dan oleh kebanyakan cabang-cabangnya, sebab akarnya adalah di tepi kelimpahan air. 8. Maka segala pohon araz di taman Allah tiada dapat memadamkan kemuliaannya; tiadalah pohon eru yang setara dengan dia dalam bercabang-cabang, dan tiada pohon berangan yang sama dengan dia dalam bertaruk-taruk, maka dalam taman Allah sebatang pohon kayupun tiada yang dapat dibanding dengan keelokannya. 9. Maka Aku yang sudah menjadikan dia permai begitu dengan besar cabang-cabangnya, sehingga dengkilah akan dia segala pohon kayu yang di Eden, yaitu di taman Allah. 10. Maka sebab itu, demikianlah firman Tuhan Hua: Tegal ia sudah jadi tinggi begitu, dan dinaikkannya mercunya sampai di awan-awan, dan hatinya membesarkan dirinya akan hal itu, 11. sebab itu sudah Kuserahkan dia kepada tangan bangsa yang amat kuasa, supaya disengsarakannya ia sekehendak hatinya, dan Aku sudah membuang dia sebab jahatnya. 12. Pada masa itu iapun terbantun oleh orang yang bengis, oleh bangsa yang lalim, lalu dibiarkannya akan dia dengan terhantar begitu, maka cabang-cabangnyapun gugurlah pada segala bukit dan segala lembah dan ranting-rantingnyapun terhantar dengan patahnya pada tepi segala anak sungai di tanah itu; maka undurlah segala bangsa yang di atas bumi dari bawah naungnya, dibiarkannya akan dia. 13. Maka segala unggas yang di udara lalu berhinggaplah pada batangnya yang tumbang itu, dan segala margasatwa dari padangpun dalam ranting-rantingnya. 14. Maka ia itu supaya jangan lagi pohon kayu yang berkelimpahan air itu membesarkan dirinya sebab lembaganya dan tiada lagi dinaikannya mercunya sampai di awan-awan, dan jangan segala pohon yang kekurangan air itu berkerumun kepadanya sebab besarnya; karena semuanya itu sudah ditentukan kepada mati, kepada alam barzakh, sama seperti manusia yang terhina sekalipun, dengan segala yang turun ke dalam kubur. 15. Demikianlah firman Tuhan Hua: Pada hari ia turun ke dalam alam barzakh, Kujadikan perkabungan di mana-mana, dan Akupun menumpatkan di atasnya pancaran air yang limpah itu dan Kutahankan segala sungainya, sehingga segala sungainya seperti terkurung adanya, dan karena sebabnya sudah Kujadikan Libanon itu hitam, dan segala pohon kayu di padangpun pingsanlah karena sebabnya. 16. Dengan bunyi jatuhnya sudah Kugentarkan segala bangsa, tatkala Kuempaskan dia ke dalam liang lahad serta dengan mereka sekalian yang turun ke dalam kubur; pada masa itu segala pohon kayu Eden, segala pohon pilihan dan keelokan Libanon, segala pohon yang kekurangan air itu menghiburkan dirinya di dalam alam barzakh. 17. Karena sekaliannyapun sudah turun sertanya ke dalam alam barzakh kepada segala orang yang sudah mati dimakan pedang; segala sesuatu yang telah baginya akan lengan, dan yang telah duduk di bawah naungnya di tengah-tengah segala bangsa. 18. Dengan siapa gerangan kausangkakan dirimu sama dalam kemuliaan dan kebesaran di antara segala pohon kayu Eden? Sungguh, engkau akan diempaskan ke bawah serta dengan segala pohon kayu Eden ke dalam alam barzakh! engkaupun akan terhantar di tengah-tengah segala orang yang berkulup, serta dengan segala orang yang sudah dimakan pedang! Inilah hal Firaun dan segala pengiringnya yang mulia-mulia itu, demikianlah firman Tuhan Hua!
1. Sedangkan Kristus sudah merasai sengsara di dalam keadaan tubuh manusia, hendaklah kamu pun berperisaikan dengan niat yang serupa itu juga; karena orang yang merasai sengsara di dalam keadaan tubuh itu, berhenti daripada berbuat dosa, 2. supaya sepanjang umurmu yang tinggal lagi, jangan kamu menurut segala keinginan manusia, melainkan kehendak Allah. 3. Karena cukuplah sudah kamu berbuat seperti kehendak orang kafir pada masa yang telah lalu itu dengan melakukan dirimu di dalam percabulan, hawa nafsu, mabuk, lazat, minum tiada berhingga, menjadi penyembah berhala yang diharamkan itu. 4. Di dalam hal itu mereka itu memikirkan ganjil, bahwa kamu tiada mengikut menyertai mereka itu di dalam segala lubuk percabulan itu juga, sehingga mereka itu mengumpat kamu; 5. tetapi mereka itu wajib memberi jawab kelak kepada Dia, yang sedia akan menghukumkan segala orang yang hidup dan yang mati. 6. Karena dengan maksud itulah Injil itu diberitakan kepada orang-orang mati pun, supaya mereka itu dihukumkan menurut seperti keadaan manusia, tetapi hidup menurut keadaan Allah di dalam roh. 7. Tetapi zaman yang akhir itu sudah dekat. Sebab itu hendaklah pikiranmu sempurna, dan berdoa dengan siumannya. 8. Maka yang terutama sekali, hendaklah kamu sangat berkasih-kasihan sama sendirimu, karena kasih itu menutup dosa yang banyak. 9. Hendaklah kamu masing-masing bersambut-sambutan dengan tiada bersungut-sungut; 10. maka sekadar karunia yang ada pada masing-masing, hendaklah melayani di antara kamu sendiri, seperti bendahari yang baik, yang berpegang atas berbagai-bagai anugerah Allah; 11. jikalau barang seorang berkata-kata, hendaklah perkataannya bersetuju dengan firman Allah; jikalau barang seorang melayani orang, hendaklah dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dipermuliakan di dalam segala sesuatu oleh karena Yesus Kristus; maka bagi-Nyalah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin. 12. Hai kekasihku, janganlah kamu heran akan hal api pencobaan di antara kamu, yang akan datang ke atasmu menguji kamu, seolah-olah suatu perkara yang ajaib berlaku atasmu, 13. melainkan oleh sebab kamu beroleh bahagian di dalam sengsara Kristus, bersukacitalah kamu; supaya pada masa kelihatan kemuliaan-Nya kelak kamu akan bersukacita dan bersukaria. 14. Jikalau kamu terkena cela karena nama Kristus berbahagialah kamu, karena Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah diam di atas kamu. 15. Biarlah jangan barang seorang di antara kamu merasai sengsara sebagai seorang pembunuh atau pencuri atau seorang yang berbuat jahat, atau seorang yang masuk campur di dalam perkara orang lain; 16. tetapi jikalau barang seorang terkena sengsara oleh sebab ia orang Kristen, janganlah ia malu, melainkan dengan nama itu hendaklah ia memuliakan Allah. 17. Karena sudah sampai waktunya hukuman mulai berlaku pada isi rumah Allah, tetapi jikalau pada kita ini mulanya, apakah kesudahannya segala orang yang tiada menurut Injil Allah itu? 18. Dan jikalau sukar orang benar beroleh selamat, apatah kelak jadinya orang fasik dan yang berdosa itu? 19. Sebab itu hendaklah segala orang yang merasai sengsara menurut seperti kehendak Allah menyerahkan jiwanya kepada Khalik yang setiawan, sambil melakukan yang benar.