Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Bermula, maka Atalia, bunda Ahazia, apabila dilihatnya anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia, lalu dibunuhnya akan segala anak cucu baginda. 2. Tetapi oleh Yoseba, anak perempuan baginda raja Yoram, adinda Ahazia itu, diangkat akan Yoas, putera Ahazia, dibawanya akan dia curi-curi dari antara segala putera baginda yang dibunuh itu, lalu ditaruhnya akan dia dalam bilik peraduan serta dengan pengasuhnya, disembunyikannya dia dari pada Atalia, supaya jangan iapun dibunuh. 3. Maka adalah ia tersembunyi sertanya di dalam kaabah enam tahun lamanya sementara Atalia memerintahkan negeri. 4. Maka pada tahun yang ketujuh disuruh Yoyada panggil segala penghulu atas orang seratus dan segala biduanda, lalu dibawanya akan mereka itu sertanya masuk ke dalam kaabah Tuhan dan berjanji-janjianlah ia dengan mereka itu, disuruhnya mereka itu bersumpah setia dalam kaabah Tuhan, lalu ditunjuknya kepada mereka itu putera baginda. 5. Maka berpesanlah ia kepada mereka itu, katanya: Inilah perkara yang hendak kamu perbuat: bahwa sepertiga kamu, yang masuk pada hari sabat itu, hendaklah menunggui istana baginda; 6. dan sepertiga hendaklah pada pintu gerbang Tsur, dan sepertiga pula pada pintu gerbang dibalik tempat biduanda, tetapi akan pengawalan istana baginda itu hendaklah kamu lakukan ganti-berganti. 7. Dan dua bahagian kamu, segala orang yang keluar pada hari sabat itu, hendaklah menunggui kaabah Tuhan hampir dengan baginda. 8. Dan hendaklah kamu mengelilingi baginda dari pada segala pihak, masing-masing dengan senjata pada tangannya, maka barangsiapa yang menetas baris laskar itu, ia itu akan mati dibunuh; hendaklah kamu menyertai akan baginda apabila baginda keluar dan apabila baginda masuk. 9. Hata, maka oleh segala penghulu atas orang seratus itu dibuatlah seperti segala pesan imam Yoyada, diambilnya masing-masing akan orangnya yang masuk pada hari sabat serta dengan segala orang yang keluar pada hari sabat, lalu datanglah mereka itu kepada imam Yoyada. 10. Maka oleh imam itu diberikan kepada segala penghulu atas orang seratus itu segala lembing dan perisai yang dari pada raja Daud dan yang di dalam kaabah Tuhan. 11. Maka segala biduanda itupun berdirilah masing-masing dengan senjatanya pada tangannya, dari pada sebelah kanan kaabah itu datang kepada sebelah kirinya, yaitu di antara mezbah dengan kaabah, keliling baginda. 12. Maka dikeluarkannya baginda, dikenakannya makota pada kepalanya dan assyahadat itu diberikannya kepada tangannya, dijadikannya ia raja dan disiramnya, lalu mereka itu sekalian bertepuk-tepuk tangan dengan sambil soraknya: Berbahagialah kiranya baginda tuanku! 13. Demi didengar oleh Atalia bunyi suara segala biduanda dan orang banyak itu, maka datanglah ia mendapatkan orang banyak itu dalam kaabah Tuhan. 14. Maka dilihatnya bahwasanya baginda adalah berdiri dekat dengan tiang sebagaimana adat, dan segala penghulu serta dengan nafirinyapun hadir dengan baginda dan segala orang negeripun bersuka-sukaanlah sambil meniup nafirinya, lalu Ataliapun mencarik-carikkan pakaiannya sambil berseru: Adalah khianat, khianat! 15. Maka disuruh imam Yoyada akan segala penghulu atas orang seratus, yaitu segala panglima tentara, katanya: Bawalah akan dia keluar, di tengah-tengah barisan, dan barangsiapa yang mengikut dia, bunuhlah akan dia dengan pedang, karena kata imam: Janganlah ia dibunuh dalam kaabah Tuhan. 16. Maka ditangkap mereka itu akan dia, lalu iapun berjalanlah ke istana baginda pada jalan segala kuda dan di sanalah iapun dibunuh. 17. Maka dibuatlah oleh Yoyada suatu perjanjian antara Tuhan dengan raja dan dengan orang banyak itu, supaya mereka itu menjadi umat Tuhan, dan lagi antara baginda dengan orang banyak itu. 18. Setelah itu, maka masuklah segala orang negeri itu ke dalam kuil Baal, dibongkarnya, dan segala mezbahnya dan patungnyapun dipecahkannya baik-baik, dan Matan, ajar-ajar Baal itu, dipalunya sampai ia mati di hadapan mezbah. Maka oleh imam diperintahkan pekerjaan jawatan di dalam kaabah Tuhan; 19. dan diambilnya akan segala penghulu atas orang seratus dan akan segala penjawat istana dan biduanda dan akan segala orang negeri itu, lalu dibawanya akan baginda turun dari dalam kaabah Tuhan, maka datanglah mereka itu dari pada jalan pintu biduanda ke istana baginda, lalu bersemayamlah baginda di atas takhta kerajaan. 20. Maka segala anak bumipun bersuka-sukaanlah dan segala orang isi negeripun bersentosalah, setelah sudah dibunuhnya akan Atalia dengan pedang di dalam istana baginda. 21. Adapun raja Yoas itu pada masa ia naik raja umurnya tujuh tahun.
1. Hata, maka datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2. Hai anak Adam! hendaklah engkau bernubuat akan hal gembala-gembala Israel; bernubuatlah dan katakanlah kepada gembala-gembala itu: Demikianlah firman Tuhan Hua: Wai bagi segala gembala Israel yang menggembalakan dirinya! Bukankah patut orang gembala itu menggembalakan kambing-kambingnya? 3. Bahwa kamu mengenyangkan dirimu dengan susunya dan kamu berpakaikan dirimu dengan bulunya dan yang tambun-tambun kamu bantai, tetapi tiada kamu menggembalakan kawan kambing itu! 4. Yang lemah tiada kamu kuatkan, dan yang sakit tiada kamu obati, dan yang luka tiada kamu bebati, dan yang terhalau tiada kamu bawa balik, dan yang sesat tiada kamu cahari, melainkan kamu sudah memerintahkan dia dengan kekerasan dan dengan bengis. 5. Sebab itu tercerai-berailah mereka itu dengan tiada bergembala dan telah menjadi makanan segala margastwa di padang sebab sesatlah ia. 6. Bahwa kawan kambing-Ku sesatlah di atas segala gunung yang tinggi-tinggi dan di atas kemuncak segala bukit dan tercerai-berailah kawan kambing-Ku di atas seluruh muka bumi; maka seorangpun tiada yang peduli, seorangpun tiada yang mencahari dia! 7. Sebab itu, hai kamu gembala-gembala, dengarlah olehmu firman Tuhan! 8. Sesungguh-sungguh Aku ini hidup, demikianlah firman Tuhan Hua, masakan tidak, tegal kawan kambing-Ku telah jadi rampasan, dan kawan kambing-Kupun telah menjadi makanan segala margasatwa di padang, dan tegal tiadalah gembala, dan segala gembala-Ku tiada peduli akan kawan kambing-Ku, dan tegal gembala-gembala itu menggembalakan dirinya sahaja dan tiada digembalakannya kawan kambing-Ku, 9. sebab itu, hai gembala-gembala! dengarlah olehmu firman Tuhan! 10. Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya Aku membalas kelak kepada gembala-gembala itu, dan Kutuntut kambing-kambing-Ku dari pada tangannya dan Kupecatkan mereka itu dari pada pangkat gembala kambing, sehingga tiada lagi gembala-gembala itu menggembalakan dirinya, melainkan Kusentak kelak segala kambing-Ku dari dalam mulutnya, supaya jangan lagi jadi makanannya. 11. Karena demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya Aku, bahkan, Aku sendiri akan bertanya akan hal kambing-Ku, dan Aku mencahari dia. 12. Seperti seorang gembala memeriksa kawan kambingnya pada hari ia di tengah-tengah kambingnya yang tercerai-berai, demikianpun Aku akan memeriksa kawan kambing-Ku dan melepaskan dia dari pada segala tempat ia tercerai-berai kepadanya pada hari berkabut dan gelap-gulita. 13. Dan Kuhantarkan mereka itu kelak dari pada segala bangsa dan Kuhimpunkan mereka itu dari dalam segala negeri dan Kubawa akan mereka itu ke dalam negerinya dan Kugembalakan mereka itu di atas gunung-gunung Israel dan pada tepi segala sungai dan pada segala jajahan negeri orang. 14. Aku akan menggembalakan mereka itu pada tempat yang banyak rumputnya, dan kandangnya akan di atas gunung Israel yang tinggi-tinggi; di sana mereka itu akan berbaring dalam kandang yang baik dan makan rumput di tempat yang gemuk-gemuk di atas gunung-gunung Israel. 15. Bahwa Aku sendiri akan menggembalakan kambing-Ku dan Aku akan memberi tempat ia berbaring, demikianlah firman Tuhan Hua! 16. Maka yang sesat itu akan Kucahari, dan yang terhalau itu akan Kubawa balik, dan yang luka itu akan Kubebat, dan yang lemah itu akan Kukuatkan, dan yang gemuk dan kuat itu akan Kujauhkan; bahwa Aku akan menggembalakan dia dengan sepertinya. 17. Tetapi akan kamu, hai segala kambing-Ku! demikianlah firman Tuhan Hua, sesungguhnya Aku akan memutuskan hukum antara kambing dengan domba dan antara domba jantan dengan kambing jantan. 18. Belumkah cukup bagimu mendapat makan di tempat yang berkelimpahan rumput? Patutkah kamu lagi mengirik-irik sisa makananmu dengan kakimu? dan setelah sudah kamu minum air yang duduk itu, patutkah kamu keruhkan sisanya dengan kakimu? 19. Patutkah kambing-kambing-Ku makan barang yang sudah diirik-irik oleh kakimu dan minum barang yang sudah dikeruhkan oleh kakimu? 20. Sebab itu, demikianlah firman Tuhan Hua kepadamu: Bahwa sesungguhnya Aku akan memutuskan hukum antara kambing yang tambun dengan kambing yang kurus; 21. sebab kamu menggasak akan yang lemah-lemah itu dengan lambung dan pahamu dan kamu menanduk-nanduk akan dia, sehingga kamu halaukan dia ke luar sekali, 22. sebab itu Aku akan datang membantu kambing-kambing-Ku, supaya jangan lagi mereka itu jadi rampasan, dan Aku akan memutuskan hukum antara kambing dengan kambing. 23. Dan Kuangkat atasnya kelak seorang Gembala yang esa, yang akan menggembalakan mereka itu, yaitu Daud, hamba-Ku, maka iapun akan menggembalakan mereka itu dan iapun menjadi gembalanya. 24. Dan Aku ini, Tuhan, bagi mereka itu akan Allah dan hamba-Ku Daud itu akan Raja di tengah-tengahnya; bahwa Aku ini Tuhan sudah berfirman begitu. 25. Dan Aku akan membuat suatu perjanjian selamat dengan mereka itu, dan Kuhapuskan kelak segala binatang yang buas dari pada tanah itu, sehingga mereka itu boleh duduk di padang belantara dengan sentosa dan boleh tidur di tengah-tengah hutan. 26. Karena Kujadikan dia dan segala tempat keliling bukit-Ku akan suatu berkat dan Aku memberi turun hujan pada musimnya; hujan berkat yang lebat-lebat akan turun. 27. Maka segala pohon di padangpun akan memberi buah-buahnya dan tanahpun akan memberi hasilnya, dan mereka itu akan ada di bendangnya dengan selamat sentosa, dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan, apabila sudah Kupecahkan segala kayu kuknya, dan Kusentak mereka itu dari pada tangan segala orang yang sudah memperhambakan mereka itu. 28. Dan tiada lagi mereka itu jadi rampasan bagi orang kafir, dan tiada lagi mereka itu dimakan oleh margasatwa yang di atas bumi, melainkan mereka itu akan duduk dengan selamat sentosa dan seorangpun tiada akan mengejutkan mereka itu. 29. Dan Kujadikan mereka itu suatu tanaman yang kenamaan, dan di dalam negeri tiada akan ada lagi orang yang dihapuskan oleh lapar, dan tiada lagi mereka itu menganggung kecelaan segala orang kafir. 30. Dan akan diketahuinya, bahwa Aku ini, Tuhan, Allahnya, adalah sertanya, dan mereka itulah umat-Ku, bangsa Israel, demikianlah firman Tuhan Hua. 31. Adapun akan kamu, hai segala kambing-Ku, hai kambing yang Kugembalakan, kamulah manusia, maka Aku ini Allahmu, demikianlah firman Tuhan Hua!
1. Tetapi dahulu ada juga beberapa nabi palsu di antara kaum itu, demikian pula di antara kamu akan ada kelak beberapa guru palsu, yang akan membawa pengajaran sesat dengan sulit, yang membinasakan orang, maka mereka itu menyangkali Tuhan yang telah menebus mereka itu, serta mendatangkan ke atas dirinya kebinasaan dengan segeranya. 2. Maka banyak orang yang akan mengikut perbuatannya yang cabul; dan jalan yang benar itu akan dicela orang oleh sebab mereka itu. 3. Dengan tamaknya kelak mereka itu akan mencari untung daripada kamu dengan perkataan munafik. Maka hukuman mereka itu yang dari dahulu itu tiada berlambatan akan jatuh ke atas dirinya, dan kebinasaannya tiada tidur. 4. Karena jikalau malaekat tatkala berbuat dosa tiada disayangkan Allah, melainkan dibuangkannya ke dalam neraka dan ditahankannya di dalam gua gelap sehingga dijatuhkannya hukum, 5. dan jikalau tiada Ia menyayangkan orang dahulu kala itu, hanya memeliharakan Nuh, penganjur jalan yang benar, bersama-sama dengan tujuh orang lain, tatkala didatangkannya air bah ke atas dunia orang fasik itu; 6. dan jikalau Ia telah menjadikan negeri Sodom dan Gomorah itu abu dan menghukumkan dia sehingga binasa, sambil menjadikan sekaliannya itu teladan bagi segala orang yang melakukan dirinya fasik, 7. serta melepaskan Lut, orang benar itu, yang merasa susah oleh sebab kelakuan cabul orang-orang jahat itu, 8. (karena tatkala orang benar itu duduk di antara mereka itu, oleh sebab memandang dan mendengar, maka susahlah jiwanya sehari-hari dengan perbuatan haram), 9. jikalau begitu, sudah nyata bahwa Tuhan tahu melepaskan segala orang yang beribadat dari dalam pencobaan, dan tahu mengawali orang-orang yang tiada benar sehingga sampai kepada hari hukuman, supaya disiksakannya mereka itu, 10. istimewa pula orang-orang yang melakukan dirinya menurut tabiat duniawi, di dalam hawa nafsu yang najis, dan menghinakan segala kuasa. Mereka itu berani dan beraja di hati, dan tiada gentar mengumpat segala yang mulia-mulia, 11. padahal segala malaekat, walaupun lebih besar kuat kuasanya, tiada mengumpat mereka itu kepada Tuhan. 12. Tetapi orang-orang ini seumpama makhluk yang tiada berakal, bertabiat binatang yang diburu dan dibunuh, mencela segala perkara yang mereka itu sendiri jahil; maka tak dapat tiada mereka itu akan binasa oleh sebab perbuatannya sendiri yang binasa, 13. mendapat upah kesalahannya. Maka mereka itu mensifatkan hidup dengan lazatnya pada siang hari itu suatu kesukaan, serta menjadi cacat dan cela di dalam hal menyesatkan kamu apabila mereka itu makan dengan kamu. 14. Maka mata mereka itu penuh dengan zinah; dan tiada mau berhenti daripada dosa, sambil mengumpan orang yang tiada tetap, dengan hati yang biasa tamak, anak-anak laknat; 15. mereka itu dengan meninggalkan jalan yang lurus, lalu sesat, sambil mengikut jalan anak Beor, yaitu Bileam, yang suka akan upah perbuatan salah, 16. tetapi ia sudah terkena tempelak sebab kesalahannya itu: seekor keledai yang bisu berkata dengan suara manusia, membatalkan kebebalan nabi itu. 17. Orang-orang ini seperti mata air yang tiada berair dan kabut yang ditiup angin ribut, baginyalah gelap gulita sudah tersedia. 18. Karena membesarkan diri dengan perkataan yang sia-sia, mereka itu mengumpan orang, yang baharu lepas daripada orang yang melakukan perbuatan yang sesat itu, dengan jalan menurut hawa nafsu dengan percabulannya. 19. Mereka itu menjanjikan kebebasan kepada orang-orang itu, padahal mereka itu sendiri menjadi hamba kepada keadaan yang akan binasa; karena orang menjadi hamba kepada barang yang mengalahkan dia. 20. Karena, jikalau kemudian daripada mereka itu terlepas daripada najis dunia oleh sebab pengenalan akan Tuhan, yaitu Yesus Kristus, Juruselamat, lalu mereka itu berbalik pula terjerat di dalam segala perkara itu serta dialahkan, maka hal yang akhir itu sudah menjadi lebih jahat daripada awalnya. 21. Karena terlebih baik bagi mereka itu jikalau tiada mengenal jalan yang benar daripada sesudahnya mengenal itu lalu berpaling daripada hukum yang kudus, yang diserahkan kepadanya. 22. Maka sudahlah berlaku ke atas mereka itu seperti perumpamaan yang benar ini, yaitu, "Anjing berbalik menjilat muntahnya"; dan "babi yang dimandikan balik berkubang di dalam kubang."