Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Bahwa Engkau juga adil, ya Tuhan! jikalau aku masuk berhukum dengan Dikau sekalipun; kendatilah, biar aku juga berkata-kata dengan Dikau akan hal hukum-Mu: Mengapa gerangan jalan orang fasik itu beruntung? Mengapa dalam hal sentosa mereka itu sekalian, yang pembelot khianat adanya? 2. Engkau sudah menanamkan dia, lagi mereka itu sudah berakar, mereka itu makin besar, lagi berbuah-buah! Sungguhpun Engkau hampir pada mulutnya, tetapi jauh dari pada kepikiran hatinya. 3. Tetapi Engkau, ya Tuhan! mengenal aku, Engkau melihat aku dan mencoba hatiku, bahwa ia itu berpaut kepada-Mu. Halaukanlah mereka itu seperti kambing akan dibantai dan asingkanlah mereka itu bagi hari mereka itu dibunuh. 4. Berapa lama lagi tanah itu akan murung dan segala tumbuh-tumbuhan di padangpun menjadi layu oleh karena jahat segala orang penduduknya? Segala binatang dan unggaspun sudah lenyap, sedang kata mereka itu: Tiada dilihatnya kesudahan kami. 5. Jikalau engkau berjalan serta dengan orang yang berjalan kaki, maka dipenatkannya engkau; entah bagaimana halmu jikalau engkau bercampur dengan orang berkuda! jikalau engkau harap hanya di dalam negeri yang sentosa, entah apa akalmu apabila sebaklah Yarden? 6. Karena lagi segala saudaramu dan segala orang isi rumah bapamupun, bahkan, mereka itu sekalian berbuat khianat akan dikau, mereka itupun berseru-seru di belakang engkau: Sudah penuh sukatannya! Jangan engkau percaya, apabila mereka itu berkata-kata manis dengan dikau. 7. Bahwa sudah Kutinggalkan rumah-Ku, sudah Kutolak akan bahagian-Ku pusaka; maka kekasih hati-Ku sudah Kuserahkan kepada tangan musuhnya. 8. Bahwa bahagian-Ku pusaka itu kepada-Ku seperti singa di dalam hutan, sudah diangkatnya pengaum-aumnya lawan Aku, maka sebab itu telah Kubuang akan dia. 9. Bahwa bahagian-Ku pusaka itu bagi-Ku seperti harimau kumbang! Marilah, hai segala margasatwa! mengelilingi akan dia, berkerumunlah, hai segala binatang buas yang di padang, datanglah makan. 10. Bahwa beberapa berapa orang gembala sudah merusakkan kebun anggur-Ku, dan dipijak-pijaknya perhumaan-Ku, dan bendang-Ku yang kekasih itu dijadikannya hutan rimba. 11. Dijadikannya belukar belaka, maka belukar itu sangat mempercintakan Daku; rusaklah sudah seluruh tanah itu, maka seorangpun tiada yang memperhatikannya. 12. Sampai kepada segala bukit yang di padang belantara sudah datang penyamun, karena pedang Tuhan makan habis semuanya, dari pada ujung tanah sampai kepada ujungnya tiadalah hal sentosa, bagi seorang juapun tidak. 13. Orang sudah menabur biji gandum, tetapi disabitnya duri; dipenatkannya dirinya, tetapi tiada juga berhasil; maka sebab itu hendaklah kamu malu dari karena hasil tanahmu dan dari karena kehangatan murka Tuhan. 14. Demikianlah firman Tuhan: Adapun segala orang jahat yang negerinya berdamping dengan negeri-Ku, dan sudah mengusik bahagian pusaka yang sudah Kukaruniakan kepada umat-Ku Israel, bahwasanya sekalian itu akan Kusentak dari dalam negerinya, tetapi segala orang isi rumah Yehuda akan Kusentak dari tengah-tengahnya. 15. Maka akan jadi setelah sudah Kusentak mereka itu, Aku akan kembali dan mengasihankan mereka itu; maka Aku membawa akan mereka itu kembali masing-masing kepada bahagian pusakanya dan masing-masing kepada tanahnya. 16. Maka akan jadi jikalau dengan rajin mereka itu belajar jalan umat-Ku, serta bersumpah demi nama-Ku begini: Demi Tuhan yang hidup, sebagaimana dahulu diajarnya umat-Ku bersumpah demi Baal, niscaya mereka itu akan diangkat pula di tengah-tengah umat-Ku. 17. Tetapi jikalau mereka itu tiada mau dengar, niscaya bangsa itu akan Kutumpas dan Kubinasakan dia sama sekali, demikian firman Tuhan.
1. Bermula, maka demikianpun sudah Tuhan berfirman kepadaku: Pergilah engkau; belikanlah dirimu sehelai ikat pinggang dari pada kain rami, kenakanlah dia pada pinggangmu, tetapi jangan ia itu kena air. 2. Maka akupun membelilah sehelai ikat pinggang setuju dengan firman Tuhan itu, kukenakan pada pinggangku. 3. Maka datanglah firman Tuhan kepadaku pada kedua kalinya, bunyinya: 4. Ambillah olehmu akan ikat pinggang yang telah kaubeli dan kaukenakan pada pinggangmu itu, bangkitlah lalu pergi ke sungai Perat dan sembunyikanlah dia di sana di dalam celah batu bukit. 5. Hata, maka akupun pergilah dan kusembunyikan dia di tepi Perat setuju dengan firman Tuhan kepadaku itu. 6. Arakian, maka selang beberapa hari antaranya datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: Bangkitlah engkau, pergilah ke sungai Perat dan ambillah dari sana akan ikat pinggang yang telah Kusuruh engkau sembunyikan di sana. 7. Hata, maka akupun pergilah ke Perat lalu kugali dan kuambil akan ikat pinggang itu dari pada tempat sudah kusembunyikan dia, maka sesungguhnya ikat pinggang itu sudah buruk, tiada lagi gunanya kepada barang sesuatu. 8. lalu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 9. Inilah firman Tuhan: Bahwa demikianpun Aku akan memburukkan segala kemuliaan Yehuda dan kemuliaan Yeruzalem yang besar itu. 10. Adapun bangsa jahat ini, yang enggan mendengar akan firman-Ku dan yang berjalan menurut kehendak hatinya sendiri dan yang mengikut dewa-dewa hendak berbuat bakti dan menyembah sujud kepadanya, mereka itu akan menjadi sama dengan ikat pinggang ini, yang tiada gunanya kepada barang sesuatu. 11. Karena seperti ikat pinggang tersangkut pada pinggang orang, demikianpun sudah Kusangkutkan pada-Ku segenap orang isi rumah Israel dan segenap orang isi rumah Yehuda, demikianlah firman Tuhan, supaya mereka itu bagi-Ku akan umat dan akan suatu nama dan akan kepujian dan akan perhiasan, tetapi mereka itu tiada mau dengar. 12. Dan lagi katakanlah ini kepada mereka itu: Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel: Segala bocong akan dipenuhi dengan air anggur! lalu mereka itu akan menyahut kepadamu: Masakan tiada kami tahu, bahwa segala bocong akan dipenuhi dengan air anggur. 13. Tetapi hendaklah katamu kepadanya: Demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya Aku akan memenuhi dan memabuki segala orang isi negeri ini, demikianpun segala raja yang duduk di atas takhta Daud, dan segala imam dan segala nabi dan segala orang isi Yeruzalem. 14. Maka Aku akan memecahkan mereka itu dengan membanting seorang kepada seorang, segala bapa dan segala anak-anaknyapun bersama-sama, demikianlah firman Tuhan; bahwa Aku tiada akan menaruh sayang atau belas atau kasihan, sehingga sudah Kutumpas mereka itu. 15. Dengarlah olehmu dan berilah telinga, janganlah kamu sombong, karena Tuhan juga yang berfirman begitu. 16. Berilah kiranya hormat kepada Tuhan, Allahmu, sebelum menjadi gelap gulita, sebelum menjadi terantuk kakimu di atas bukit yang kelam kabut, sehingga kamu menantikan terang, tetapi dijadikannya bayang-bayang maut dan kegelapan. 17. Maka jikalau engganlah kamu mendengar akan inipun, maka hatiku akan menangis pada tempat-tempat sembunyi sebab congkakmu itu, iapun akan menangis tersedih-sedih dan air matapun akan berlinang-linang dari pada mataku, apabila kawan domba Tuhan dipindahkan dengan tertawan kelak. 18. Katakanlah kepada raja dan kepada permaisuripun: Turunlah kedua kamu, duduklah pada bumi, karena gugurlah sudah perhiasan kepalamu, yaitu makota kemuliaanmu. 19. Bahwa segala negeri selatan sudah tertutup, seorangpun tiada yang membukakan dia; segenap orang Yehudapun dipindahkan, bahkan, dipindahkan sama sekali. 20. Angkatlah matamu, lihatlah olehmu, mereka itu datang dari sebelah utara! Di mana sekarang segala domba yang sudah diamanatkan kepadamu, yaitu kawan domba yang patut menjadi kemuliaanmu. 21. Apakah akan kamu jawab, apabila didatangkannya pembalasan atas kamu, tegal kamu sendiri sudah mengajar mereka itu menjadi rajamu dan kepalamu? Bukankah kesakitan akan datang atasmu seperti atas perempuan yang hendak beranak? 22. Jikalau kamu akan berkata di dalam hatimu demikian: Mengapa segala perkara ini berlaku atasku? Yaitu sebab kebanyakan salahmu, maka punca pakaianmu sudah tersingsing dan tumitmupun ditelanjangkan dengan gagah. 23. Bolehkah seorang Kusyi menukar kulit tubuhnya atau harimau kumbang berubah belang-belangnya? Demikianpun masakan kamu boleh berbuat baik, kamu yang sudah belajar berbuat jahat! 24. Maka sebab itu Aku akan menghamburkan mereka itu seperti jerami yang diterbangkan oleh angin pada padang. 25. Maka demikianlah akan nasib untungmu dan bahagianmu yang kelak, Kusukatkan kepadamu, demikianlah firman Tuhan, sebab kamu sudah meninggalkan Daku dan sudah menaruh harapmu pada dusta. 26. Maka sebab itu juga Aku akan menyingsingkan punca pakaianmu sampai ke atas mukamu, sehingga kelihatanlah kemaluanmu. 27. Bahwa segala zinahmu dan segala keinginanmu dan persundalanmu yang keji di atas segala bukit dan pada segala padang, segala perbuatanmu yang kebencian itu sudah Kulihat. Wai bagimu, hai Yeruzalem! berapa lama lagi sebelum engkau menjadi tahir?
1. Bermula, maka inilah firman Tuhan yang telah datang kepada Yermia akan hal kemarau besar. 2. Bahwa negeri Yehuda berdukacita dan segala pintu gerbangnyapun lemahlah adanya; dengan pakaian perkabungan duduklah masing-masing di bumi dan tangis Yeruzalempun naiklah ke langit. 3. Orang besar-besarnya menyuruhkan orangnya hina dina mencahari air, setelah sampai kepada perigi tiada didapatinya akan air di dalamnya; mereka itu datang kembali dengan hampa segala bejananya; mereka itu malu sampai bera mukanya, diselubungkannya kepalanya. 4. Sebab tanahnya berbelah-belah dan barang hujanpun tiada turun kepada bumi, segala orang yang berhuma itu malu dan menyelubungkan kepalanya. 5. Jikalau rusa betina yang sudah beranak di padang sekalipun meninggalkan anaknya, sebab sehelai rumputpun tiada tumbuh, 6. maka keledai hutanpun berdiri di atas tempat-tempat yang tinggi, ia menghela nafas seperti naga, matanya kaburlah sebab tiadalah tumbuh-tumbuhan. 7. Jikalau segala dosa kami naik saksi atas kami sekalipun, ya Tuhan, tolonglah juga oleh karena mama-Mu! bahkan, amat banyaklah segala sesatan kami, maka kepada-Mu juga kami sudah berdosa. 8. Ya Pengharapn orang Israel! ya Penolongnya pada masa kepicikan! Karena apa gerangan Engkau akan selaku orang helat di dalam negeri ini, atau selaku orang perjalanan, yang hanya singgah akan bermalam jua. 9. Karena apa Engkau selaku orang yang teralah, selaku orang pahlawan yang tiada dapat membantu? Maka Engkau juga di tengah-tengah kami, ya Tuhan! dan atas kamipun sudah disebut nama-Mu, sebab itu janganlah kiranya Engkau meninggalkan kami. 10. Maka demikianlah firman Tuhan kepada bangsa ini: Sedang mereka itu suka mengembara begitu dan tiada ditahaninya akan kakinya, maka Tuhanpun tiada berkenan akan mereka itu; sekarang ingatlah Ia akan segala kejahatan mereka itu dan dibalas-Nya segala dosanya. 11. Dan lagi firman Tuhan kepadaku: Janganlah engkau mendoakan bangsa ini akan baiknya. 12. Jikalau mereka itu berpuasa sekalipun, tiada juga Aku dengar akan tangisnya, meskipun mereka itu mempersembahkan korban bakaran dan persembahan makanan, tiada juga Aku berkenan akan mereka itu; melainkan Aku akan menghabiskan mereka itu kelak oleh pedang dan oleh lapar dan oleh bapa sampar. 13. Lalu sembahku: Ya Tuhan Hua! bahwasanya kata segala nabi itu kepada mereka itu: Tiada kamu akan melihat pedang, tiada kamu akan merasai lapar, melainkan selamat sentosa akan dikaruniakan kepadamu di tempat ini. 14. Tetapi firman Tuhan kepadaku: Bahwa bohong belaka barang yang dinubuatkan oleh nabi-nabi itu dengan nama-Ku; tiada Aku menyuruhkan dia atau berpesan kepadanya atau berfirman kepadanya; adapun nubuatnya kepadamu ia itu khayal dusta dan tenungan dan barang yang sia-sia dan segala tipu hatinya. 15. Maka sebab itu firman Tuhan demikian: Adapun segala nabi yang bernubuat dengan nama-Ku, meskipun tiada Aku menyuruhkan dia, katanya: Tiada akan ada pedang atau lapar di dalam negeri ini! segala nabi itu kelak akan rebah mati dimakan pedang dan dibinasakan oleh lapar. 16. Maka orang banyak yang kepadanya mereka itu sudah bernubuat itupun akan tercampak berkaparan pada segala lorong Yeruzalem, dibinasakan oleh lapar dan oleh pedang; maka seorangpun tiada yang akan menguburkan dia, yaitu baik mereka itu baik bininya baik segala anaknya laki-laki dan perempuan; demikianlah Aku akan menumpahkan kepadanya segala kejahatannya. 17. Sebab itu katakanlah ini kepada mereka itu: Bahwa dengan tiada berkeputusan baik siang baik malam berhamburanlah air mata dari pada mataku, sebab anak dara puteri bangsaku sudah kena luka, ia itu luka parah dan kena suatu bala yang sangat pedih. 18. Jikalau aku keluar ke padang, maka di sanapun adalah segala orang yang sudah mati dimakan pedang! Jikalau aku masuk ke dalam negeri, bahwasanya di sana adalah segala orang yang binasa oleh lapar! Bahkan, baik nabi baik imam berjalan keliling di dalam negeri dengan lenyap bicaranya. 19. Sudahkah Engkau membuang Yehuda sama sekali? Adakah hati-Mu jemu akan Sion? Mengapa kami Kaupalu sehingga tiada boleh sembuh pula? Orang menantikan selamat, tetapi satupun tiada datang yang baik; orang menantikan ketika kesembuhan, tetapi hanya kekejutan jua yang datang. 20. Ya Tuhan! kami ketahui akan kejahatan kami, akan kesalahan segala nenek moyang kami, bahwa kami sudah berdosa kepada-Mu. 21. Jangan apalah kami Kaubuang, oleh karena nama-Mu; janganlah kiranya Kaucelakan takhta kemuliaan-Mu! Ingat apalah akan perjanjian-Mu dengan kami dan jangan Kautiadakan dia. 22. Adakah di antara dewata orang kafir yang sia-sia itu barang seorang yang dapat menurunkan hujan? Bolehkah langit bertitik-titik dari sendirinya? Bukan Engkau juga yang membuatnya, ya Tuhan, Allah kami! bahwa kami bernanti akan Dikau, karena Engkau yang mengadakan sekalian itu.
1. Maka pada awal pertama adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itulah juga Allah. 2. Adalah Ia pada mulanya beserta dengan Allah. 3. Segala sesuatu dijadikan oleh-Nya, maka jikalau tidak ada Ia, tiadalah juga barang sesuatu yang telah jadi. 4. Di dalamnya itu ada hidup, dan hidup itulah terang manusia. 5. Maka terang itu bercahaya di dalam gelap, maka gelap itu tiada sadar akan Dia. 6. Maka adalah seorang yang disuruh oleh Allah, namanya Yahya. 7. Ialah datang memberi kesaksian, hendak menyaksikan hal terang itu, supaya sekalian orang percaya oleh sebab Dia. 8. Maka ia sendiri bukan terang itu, melainkan hendak menyaksikan hal terang itu. 9. Maka terang yang sebenarnya itu, yaitu yang menerangi tiap-tiap orang, turun ke dalam dunia. 10. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia ini dijadikan-Nya, tetapi dunia itu tiada mengenal Dia. 11. Maka datanglah Ia kepada milik-Nya sendiri, dan orang yang dimiliki-Nya itu pun tiada menerima Dia. 12. Tetapi seberapa banyak orang yang menerima Dia, kepada mereka itulah diberi-Nya hak akan menjadi anak-anak Allah, yaitu kepada segala orang yang percaya akan nama-Nya; 13. yang kejadian-Nya bukan daripada darah, dan bukan daripada tabiat tubuh, dan bukan daripada kehendak seorang laki-laki, melainkan daripada Allah. 14. Maka Firman itu telah menjadi manusia serta tinggal di antara kita (dan kami sudah memandang kemuliaan-Nya, seperti kemuliaan Anak yang tunggal yang daripada Bapa), penuh dengan anugerah dan kebenaran. 15. Maka Yahya itu menyaksikan Dia sambil berseru, katanya, "Inilah Dia, yang sudah kukatakan hal-Nya, bahwa Yang datang kemudian daripadaku, Ialah jadi dahulu daripadaku, karena adalah Ia dahulu daripadaku." 16. Sebab daripada kelimpahan-Nya, kita sekalian sudah menerima anugerah dan karunia. 17. Karena Taurat sudah diberi oleh Musa, tetapi anugerah dan kebenaran sudah didatangkan oleh Yesus Kristus. 18. Maka Allah belum pernah dilihat oleh seorang jua pun; tetapi Anak yang tunggal, yang di atas pangku Bapa, Ialah yang sudah menyatakan Dia. 19. Maka inilah kesaksian Yahya itu, tatkala orang Yahudi menyuruhkan beberapa Imam dan orang Lewi dari Yeruzalem akan bertanya kepadanya demikian, "Siapakah engkau?" 20. Maka mengakulah ia, dan tiada ia bersangkal; maka mengakulah ia demikian, "Aku ini bukannya Kristus itu." 21. Maka bertanyalah mereka itu kepadanya, "Kalau begitu, siapakah engkau? Engkaukah Elias?" Maka katanya, "Bukan." "Engkaukah nabi itu?" Maka jawabnya, "Bukan." 22. Lalu kata mereka itu kepadanya, "Siapakah gerangan engkau? Supaya dapat kami memberi jawab kepada orang yang menyuruhkan kami ini. Apakah kata engkau akan hal dirimu?" 23. Maka katanya, "Aku inilah suara orang yang berseru-seru di padang belantara: Luruskanlah jalan Tuhan! menurut seperti sabda Nabi Yesaya." 24. Adapun orang yang disuruh itu orang Parisi. 25. Maka mereka itu menanya dia, serta berkata kepadanya, "Jikalau engkau ini bukan Kristus, dan bukan Elias, dan bukan nabi itu, apakah sebabnya engkau membaptiskan orang?" 26. Maka jawab Yahya kepadanya, katanya, "Aku ini membaptiskan dengan air sahaja, tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia, yang tiada kamu kenal, 27. yaitulah Dia, yang datang kemudian daripadaku, maka menguraikan tali kasut-Nya pun aku ini tiada berlayak." 28. Segala perkara itu telah jadi di Baitani, di seberang Sungai Yarden, di tempat Yahya membaptiskan orang.