Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka inilah firman akan hal Damsyik: Bahwasanya Damsyik akan dihapuskan dari antara segala negeri dan dijadikan timbunan batu yang sudah roboh. 2. Segala negeri Aroer akan ditingkatkan sunyi, menjadi tempat kawan-kawan kambing, yang akan berkaparan di sana dan seorangpun tiada yang mengusik akan dia. 3. Adapun dewala Efrayim dan kerajaan Damsyik dan sisa orang Syam itu akan tiada lagi; habislah sudah segala kemuliaannya seperti kemuliaan bani Israelpun, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. 4. Bahkan, pada hari itu juga kemuliaan Yakub akan sedikit, dan tubuhnya yang gemuk berubah menjadi kurus. 5. Maka perihalnya akan seperti dikumpulkan orang hasil yang lagi terdiri diperhumaan atau seperti lengan orang peladang menyabit mayang-mayang gandum, dan seperti orang memungut mayang-mayang di lembah Refayim. 6. Maka dari padanya akan tinggal sisa yang dipungut kemudian sahaja, seperti apabila digoncang orang pokok zait tinggal buah zait dua tiga biji pada cabang yang tinggi-tinggi, empat lima biji pada cabang yang amat subur, demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel. 7. Maka pada hari itu manusia akan berpaling kepada Yang sudah menjadikan dia, dan matanyapun akan melihat Yang Mahasuci orang Israel. 8. Maka tiada lagi mereka itu berpaling kepada segala mezbah, perbuatan tangannya, dan tiada dipandangnya pula akan barang yang telah diperbuatnya dengan jarinya atau akan hutan-hutan atau akan segala gambar syamsiat. 9. Pada hari itu segala kota bentengnya akan seperti ladang dan hutan yang ditinggalkan orang; seperti dahulu ditinggal orang akan dia di hadapan bani Israel, yaitu apabila sempurnalah kebinasaannya. 10. Karena engkau sudah melupakan Allah, pohon selamatmu, dan tiada engkau ingat akan gunung batu kuatmu, tambahan pula engkau sudah membuat beberapa taman lezat akan dirimu dan sudah menanami dia dengan pokok-pokok lain negeri. 11. Setelah sudah engkau menanam dia, engkaupun memeliharakan tumbuhannya dan keluaran buah-buahnya pada tiap-tiap pagi, tetapi hanya akan ada harap penuaian sahaja, pada hari itu akan ada penyakit belaka dan sengsara yang terpedih. 12. Wai, ada gelora kebanyakan bangsa besar-besar, yang bergelora seperti gelora laut, dan dengung segala bangsa, yang berdengung seperti air banyak menderu! 13. Biarlah segala bangsa itu bergelora seperti air banyak menderu, maka diancamnya akan dia kelak, lalu larilah mereka itu jauh-jauh, bahkan, mereka itu diterbangkan seperti sekam di gunung diterbangkan oleh angin dan seperti pasir urai diterbangkan oleh puting beliung. 14. Pada petang hari sesungguhnya adalah kegentaran, maka dahulu dari pada datang pagi sudah tiada ia itu lagi! Bahwa inilah bahagian orang yang sudah menjarahi kita dan nasib untung mereka sekalian yang sudah merampas kita.
1. Sebermula, wai bagi negeri yang bernaungan pada kedua tepinya, yang kedudukannya pada tepi sungai Kusy! 2. Yang menyuruhkan utusan pada jalan tasik dalam sampan-sampan yang dari pada buluh rantik akan menghilir sungai. Pergilah kamu, hai pesuruhan yang pantas! kepada suatu bangsa yang panjang lampai dan gundul, kepada bangsa yang hebat dari pada jadinya dan kemudian, yaitu suatu bangsa yang banyak adatnya yang terpijak dan tanahnyapun diliputi air sungai. 3. Hai kamu sekalian yang menduduki bumi, hai semua kamu orang isi dunia! apabila didirikan alamat di atas pegunungan hendaklah kamu melihat, dan apabila orang meniup nafiri, hendaklah kamu mendengar; 4. karena demikianlah firman Tuhan kepadaku: Bahwa Aku duduk diam-diam sambil memandang dari dalam tempat kediaman-Ku, seperti panas pada hari cuaca kemudian dari pada hujan dan seperti awan berembun pada masa panas musim menuai. 5. Karena dahulu dari pada pupul besar, apabila sudah luruh bunganya dan buah anggur terang terus sengajakan masak, pada masa itu dikeratnya segala ranting-ranting dengan pisau perancung dan dipotongnya dan dibuangnya segala cabang. 6. Semuanya itu ditinggalkan bagi segala unggas di pegunungan dan bagi segala margasatwa yang di bumi, segala unggas akan menahun musim panas di atasnya dan segala margasatwapun akan menahun musim dingin di atasnya. 7. Maka pada masa itu dihantar kepada Tuhan serwa sekalian alam beberapa persembahan oleh bangsa yang panjang lampai dan gundul, suatu bangsa yang hebat dari pada jadinya dan kemudian dari pada itu, suatu bangsa yang banyak adatnya dan yang terpijak-pijak, yang tanahnya diliputi air sungai; maka dihantarnya ke tempat nama Tuhan serwa sekalian alam, yaitu ke bukit Sion.
1. Sebermula, maka inilah firman akan hal Mesir: Bahwasanya Tuhan juga datang ke Mesir dengan mengendarai sebuah awan yang laju; maka segala berhala Mesir akan digerakkan dari karena hadirat-Nya dan hati segala orang Mesirpun akan hancur didalam dadanya. 2. Karena Aku akan mengadu orang Mesir dengan orang Mesir, sehingga mereka itu berperang masing-masing dengan saudaranya dan masing-masing dengan kawannya, dan isi negeri dengan isi negeri dan kerajaan dengan kerajaan. 3. Pada masa itu hikmat orang Mesir akan habis di dalam dadanya dan bicara mereka itu akan Kubatalkan; pada masa itu mereka akan bertanyakan berhalanya dan segala juru manteranya dan orang tenungannya dan yang tahu hikmat iblis. 4. Maka Aku akan menyerahkan orang Mesir kepada tangan tuan yang keras, dan seorang raja yang bengis akan memerintahkan mereka itu; demikianlah firman Hua, Tuhan serwa sekalian alam. 5. Maka air tasik akan rusak, bahkan, sungai itu akan tohor dan kekeringan. 6. Air segala sungai itu tiada dapat diminum, air segala parit yang beterbis itu akan ditimba habis sampai kekeringanlah ia, buluh dan kercutpun akan layu. 7. Segala tanah rumput di tepi sungai dan di kuala sungai dan segala sesuatu yang tertabur pada tepi sungai itu layulah lalu terbang sehingga tiada ia itu lagi. 8. Lagipun segala nelayan akan berdukacita hatinya dan segala orang yang membuang mata kail dalam sungai itu akan berkabung dan segala orang yang membuang jala di atas muka airpun akan letih lesu. 9. Segala orang yang pandai pada rami dan kain khasah dan mereka sekalian yang bertenun kain kapas itupun kemalu-maluanlah. 10. Segala perkakasan tenun dipatah-patahkan oranglah; segala orang yang membuat minuman keraspun berdukacita hatinya. 11. Aduh, segala penghulu Zoan sudah digilakan; bicara segala hakim dan menteri Firaun sudah dibodohkan; maka bagaimana kamu dapat bersembah kepada Firaun demikian: Patik ini anak hakim, patik ini anak raja dahulukala? 12. Di manakah sekarang segala hakimmu itu? Biarlah sekarang dimaklumkannya dan diberitahunya kamu barang yang telah ditakdirkan oleh Tuhan serwa sekalian alam atas Mesir. 13. Segala penghulu Zoan sudah digilakan; segala penghulu Nof sudah dibingungkan, segala kepala suku bangsa menyesatkan Mesir. 14. Bahwa Tuhan sudah menuangkan ke dalam mereka itu kepikiran yang membingungkan, sehingga disesatkannya Mesir dalam segala perbuatannya, seperti seorang mabuk menggelumang dalam mutahnya. 15. Maka tiada akan lagi pekerjaan bagi orang Mesir, yang boleh diperbuat oleh kepala atau ekor, oleh cabang atau kercut. 16. Pada hari itu juga orang Mesir akan seolah-olah perempuan, maka mereka itu akan gentar dan takut akan gerak tangan Tuhan serwa sekalian alam, yang digeraknya kelak akan melawan mereka itu. 17. Maka tanah Yehuda kelak bagi orang Mesir akan perkara hebat, barangsiapa yang menyebut namanya itu akan gentar dalam dirinya dari karena takdir Tuhan serwa sekalian alam, yang telah ditentukannya atas mereka itu. 18. Maka pada hari itu juga akan ada lima buah negeri di tanah Mesir, yang pakai bahasa Kanaan dan yang bersumpah demi nama Tuhan serwa sekalian alam; maka nama sebuah akan disebut negeri kerusakan. 19. Pada hari itu juga akan ada bagi Tuhan suatu mezbah di tengah-tengah tanah Mesir dan sebatang tiang peringatan bagi Tuhan pada perhinggaan tanahnya. 20. Maka ia itu akan suatu tanda alamat bagi Tuhan serwa sekalian alam di Mesir, bahwa mereka itu sudah berseru-seru kepada Tuhan dari karena segala penganiaya dan disuruhkannya seorang Penolong dan Tuan mendapatkan mereka itu, dan diluputkannya mereka itu. 21. Maka pada hari itu juga Tuhan kekenalanlah kelak kepada orang Mesir dan orang Mesirpun akan mengenal Tuhan dan berbuat bakti kepadanya dengan korban sembelihan dan persembahan makanan, dan mereka itupun akan bernazar kepada Tuhan dan menyampaikan juga nazarnya. 22. Demikianlah orang Mesir akan dipalu sangat oleh Tuhan, tetapi lalu disembuhkan pula, dan mereka itu akan bertobat kepada Tuhan, dan didengar Tuhan kelak akan permintaan doa mereka itu dan disembuhkan-Nya mereka itu. 23. Maka pada hari itu juga akan ada suatu jalan raya yang rata dari Mesir ke Asyur, sehingga orang Asyur boleh datang ke Mesir dan orang Mesirpun boleh datang ke Asyur; maka orang Mesir dan orang Asyurpun bersama-sama akan berbuat ibadat. 24. Maka pada hari itu orang Israel jadi yang ketiga dengan orang Mesir dan orang Asyur, akan suatu berkat di tengah-tengah negeri. 25. Karena mereka itu akan diberkati oleh Tuhan serwa sekalian alam, firman-Nya: Berkatlah atas orang Mesir, yaitu umat-Ku, dan atas orang Asyur, yaitu perbuatan tangan-Ku, dan atas orang Israel, yaitu bahagian-Ku pusaka!
1. Karena tiap-tiap imam besar yang dipilih dari antara manusia, ialah ditetapkan karena manusia di dalam hal beribadat kepada Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa-dosa orang; 2. dan yang boleh menahan sabar akan orang yang jahil dan yang sesat, sebab ia sendiri pun diliputi dengan kelemahan; 3. maka dari sebab itu wajiblah ia mempersembahkan korban karena dosa, bukan sahaja karena kaum itu, melainkan juga karena dirinya sendiri. 4. Seorang pun tiada mencari kemuliaan itu bagi dirinya sendiri, melainkan jikalau ia dipanggil oleh Allah, seperti Harun. 5. Demikian juga Kristus tiada menuntut hak kemuliaan Imam Besar, melainkan Ia yang telah berfirman kepada-Nya: 6. sebagaimana Ia juga berfirman di dalam nas yang lain: Bahwa Engkaulah menjadi Imam selama-lamanya, menurut peraturan Malkisedik. 7. Maka Ia pun, tatkala di dalam keadaan manusia, sudah mempersembahkan doa dan permintaan kepada Yang Berkuasa menyelamatkan Dia daripada maut, dengan teriak yang kuat, dan dengan air mata-Nya, maka doa-Nya dikabulkan dari sebab ketakutan-Nya akan Allah; 8. sungguhpun Ia Anak, tetapi sudahlah Ia belajar taat dengan segala sesuatu yang dirasai-Nya itu, 9. maka setelah Ia disempurnakan, baharulah Ia menjadi pohon selamat yang kekal bagi segala orang yang bertaat kepada-Nya, 10. serta Ia digelar oleh Allah Imam Besar, menurut peraturan Malkisedik. 11. Adapun dari halnya itu banyak yang hendak kita katakan, tetapi susah akan menerangkan dia, sebab sudah berat pendengaranmu. 12. Jikalau ditimbang lamanya, patut kamu menjadi guru, tetapi wajib pula orang mengajarkan kepadamu segala perkara alif-ba-ta dari firman Allah; maka kamu telah menjadi seperti yang wajib mendapat air susu, dan bukannya makanan yang biasa. 13. Karena masing-masing yang menyusu itu, tiada paham akan perkataan dari hal hakekat, sebab ia kanak-kanak. 14. Tetapi makanan yang biasa itulah bagi orang akil balig, yaitu kepada orang yang oleh sebab biasa menggunakan akalnya, dapat membedakan baik dan jahat.