Saturday, 05 October

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1RAJ 14
YEH 12
IBR 7

1RAJ 14

1.   Bermula, maka pada masa itu adalah Abia, anak Yerobeam itu, jatuh sakit. 2.   Maka kata Yerobeam kepada isterinya: Sekarangpun hendaklah adinda bangkit berdiri dan menyamarkan diri adinda, supaya jangan diketahui orang akan adinda isteri Yerobeam, lalu hendaklah adinda pergi ke Silo, bahwasanya di sana adalah nabi Ahia, yang sudah mengatakan dahulu, bahwa kakanda akan menjadi raja atas bangsa ini. 3.   Maka hendaklah adinda ambil pada tangan adinda roti sepuluh ketul dan beberapa penganan dan sebuah buli-buli berisi air madu, lalu pergilah mendapatkan dia, maka iapun akan memberitahu kepada adinda barang yang akan berlaku kelak atas budak ini. 4.   Maka oleh isteri Yerobeam itupun diperbuatlah demikian, lalu berjalanlah ia pergi ke Silo, maka masuklah ia ke dalam rumah Ahia. Adapun Ahia itu tiada dapat melihat, karena matanya telah terbuntang dari tuanya. 5.   Tetapi firman Tuhan kepada Ahia: Bahwasanya isteri Yerobeam itu datang hendak bertanyakan dikau akan hal anaknya, karena sakitlah budak itu; begini begitu hendaklah engkau berkata kepadanya, maka sesungguhnya apabila ia masuk kelak disamarkannya dirinya pura-pura orang lain. 6.   Hata, serta kedengaranlah Ahia akan bunyi gersak kakinya sementara ia masuk ke dalam pintu, maka katanya: Marilah masuk, hai isteri Yerobeam! apa sebab maka engkau menyamarkan dirimu? karena aku disuruh menyampaikan firman yang keras ini kepadamu. 7.   Pergilah engkau: katakanlah kepada Yerobeam: Demikian firman Tuhan, Allah orang Israel: Tegal sudah Kuangkat akan dikau dari antara orang banyak itu dan sudah Kujadikan engkau penganjur umat-Ku Israel, 8.   dan sudah Kuputuskan kerajaan itu dari pada isi istana Daud dan Kukaruniakan dia kepadamu, maka bukan engkau seperti hamba-Ku Daud, yang telah memeliharakan segala firman-Ku dan yang mengikut Aku dengan segenap hatinya hendak berbuat hanya perkara yang benar kepada pemandangan-Ku; 9.   melainkan engkau sudah berbuat jahat, yaitu lebih dari pada segala orang yang dahulu dari padamu, dan engkau sudah pergi lalu memperbuat berhala dan patung tuangan hendak membangkitkan murka-Ku dan engkaupun sudah membuang Aku ke belakangmu; 10.   maka sebab itu tak dapat tiada Aku mendatangkan jahat kelak atas isi istana Yerobeam, dan dari pada Yerobeam Aku akan menumpas segala orang laki-laki dan segala yang terkurung dan yang tertinggal di antara orang Israel, dan Aku akan membuang segala anak cucu orang isi istana Yerobeam, seperti orang membuang tahi, sehingga seorangpun tiada tinggal lagi. 11.   Barangsiapa dari pada Yerobeam mati kelak di dalam negeri, ia itu akan dimakan anjing, dan yang mati di padang ia itu akan dimakan oleh unggas yang di udara; demikianlah firman Tuhan. 12.   Sekarang pergilah engkau, pulang ke rumahmu; bahwa serta kakimu masuk ke dalam negeri, maka anak itupun akan mati. 13.   Maka segenap orang Israel akan menangisi dia dan menguburkan dia, karena dari pada anak cucu Yerobeam hanya ia jua akan mendapat kubur, sebab dalamnya didapati akan sesuatu yang baik bagi Tuhan, Allah orang Israel, di dalam istana Yerobeam. 14.   Maka Tuhan akan membangunkan bagi dirinya seorang raja atas orang Israel, yang akan menumpas isi istana Yerobeam pada hari itu; maka apa lagi akan jadinya? 15.   Bahwa Tuhan akan memalu orang Israelpun seperti buluh rantik berpusing-pusing dalam air, dan disentakkannya orang Israel dari dalam negeri yang baik, yang telah dikaruniakan-Nya kepada nenek moyangnya, dan dicerai-beraikan-Nya mereka itu hingga sampai ke seberang sana sungai besar, sebab segala hutan-hutan yang telah diperbuatnya, sehingga dibangkitkannya murka Tuhan. 16.   Dan lagi diserahkan-Nya orang Israel kelak karena sebab dosa Yerobeam itu, yang sudah berdosa sendiri dan yang sudah mengajak orang Israelpun supaya mereka itu berbuat dosa. 17.   Hata, maka bangkitlah berdiri isteri Yerobeam itu lalu pergi, maka sampailah ia ke Tirza, tetapi baharu dijejaknya bendul istana maka matilah budak itu. 18.   Maka budak itupun dikuburkan oranglah dan segenap orang Israelpun meratapi dia, seperti firman Tuhan yang telah dikatakan-Nya dengan lidah nabi Ahia, hamba-Nya. 19.   Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Yerobeam, bagaimana ia sudah berperang dan bagaimana ia memegang kerajaan, bahwasanya sekalian itu tersebutlah dalam kitab tawarikh raja-raja orang Israel. 20.   Adapun lamanya Yerobeam kerajaan itu, ia itu dua puluh dua tahun, maka bagindapun mangkatlah beradu dengan segala nenek moyangnya dan Nadab, putera baginda, naik raja menggantikan dia. 21.   Bermula, maka Rehabeam bin Sulaiman itu kerajaanlah di Yehuda; empat puluh satu tahun umurnya pada masa Rehabeam naik raja dan tujuh belas tahun lamanya kerajaanlah ia di Yeruzalem, yaitu negeri yang telah dipilih Tuhan dari antara segala suku bangsa Israel hendak ditaruh-Nya nama-Nya di sana, maka nama bunda baginda itu Naama, seorang orang Ammoni. 22.   Arakian, maka orang Yehudapun berbuat barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, dibangkitkannya cemburuan Tuhan terlebih dari pada dibangkitkan oleh segala nenek moyangnya akan dia, yaitu dengan segala dosa yang dibuat mereka itu. 23.   Karena mereka itupun memperbuat akan dirinya beberapa panggung dan patung terdiri dan hutan-hutan di atas segala bukit yang tinggi dan di bawah segala pohon kayu yang rindang. 24.   Dan lagi orang zindikpun adalah di dalam negeri, dan kelakuan mereka itu menurut segala kejahatan orang kafir, yang telah dihalaukan Tuhan dari tanah miliknya di hadapan orang Israel. 25.   Hata, maka pada tahun yang kelima dari pada kerajaan Rehabeam, tiba-tiba datanglah Sisak, raja Mesir, menyerang Yeruzalem. 26.   Maka dirampasnya segala mata benda yang di dalam rumah Tuhan dan segala mata benda yang di dalam istana baginda, bahkan, dirampasnya semuanya, sehingga segala perisai keemasanpun, yang telah diperbuat oleh raja Sulaiman. 27.   Maka baginda raja Rehabeampun memperbuat beberapa perisai tembaga akan gantinya, lalu ditaruhnya akan dia di bawah pemegangan penghulu biduanda, yang menunggui pintu istana baginda. 28.   Maka setiap-tiap kali baginda pergi ke rumah Tuhan perisai itupun dipikul oleh segala biduanda, kemudian dikembalikannya ke dalam bilik biduanda. 29.   Adapun barang yang lagi tinggal dari pada kisah Rehabeam dan segala perbuatannya, bukankah ia itu tersebut dalam kitab tawarikh raja-raja orang Yehuda? 30.   Maka adalah perang antara Rehabeam dengan Yerobeam sepanjang umur hidupnya. 31.   Maka Rehabeampun mangkatlah beradu dengan segala nenek moyangnya, lalu dikuburkan oranglah akan baginda pada sisi nenek moyang baginda dalam negeri Daud. Adapun nama bunda baginda itu Naama, seorang orang Ammoni, maka putera baginda bernama Abiam itu naik raja menggantikan dia.

YEH 12

1.   Arakian, maka datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2.   Hai anak Adam, engkau duduk di tengah-tengah suatu bangsa yang bantahan, yang bermata akan melihat, tetapi tiada juga melihat, dan yang bertelinga akan mendengar, tetapi tiada juga mendengar; karena mereka itu suatu bangsa yang bantahan adanya. 3.   Maka engkau, hai anak Adam! perbuatlah akan dirimu perkakas kemas-kemasan akan perjalanan, seperti seorang yang dipindahkan dengan tertawan; perbuatlah dia pada siang hari di hadapan mata mereka itu dan lakukanlah dirimu di hadapan matanya seperti seorang yang dibuang dari tempat kedudukannya kepada suatu negeri yang lain; mudah-mudahan diperhatikannya, jikalau mereka itu suatu bangsa bantahan sekalipun. 4.   Bawalah keluar akan barang-barangmu yang kemas-kemas itu pada siang hari di hadapan mata mereka itu seperti seorang buangan; tetapi engkau sendiri hendaklah pada malam juga engkau keluar di hadapan mata mereka itu seperti biasa orang buangan keluar. 5.   Korekkanlah pagar tembok itu terus di hadapan mata mereka itu, lalu keluar dari padanya. 6.   Di hadapan mata mereka itu hendaklah engkau menanggung dia di atas bahumu, apabila sudah gelap hendaklah kaukeluarkan dia serta menudungi mukamu, dan jangan kaulihat ke mana engkau pergi, karena Aku sudah menjadikan dikau akan tanda alamat bagi bangsa Israel itu. 7.   Hata, maka kuperbuatlah seperti pesan-Nya kepadaku, pada siang hari kubawa keluar akan barang-barangku yang kemas-kemas itu selaku orang yang pergi berjalan, dan pada petang hari kukoreklah pagar tembok terus dengan tanganku sendiri, setelah gelap keluarlah aku di hadapan mata mereka itu sambil menanggung barang-barangku di atas bahuku. 8.   Maka pada pagi hari datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 9.   Hai anak Adam! tiadakah orang dari pada bangsa Israel, dari pada bangsa bantahan itu, bertanya kepadamu: Apa engkau buat ini? 10.   Katakanlah kepada mereka itu: Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwa firman ini akan hal raja yang di Yeruzalem dan segenap bangsa Israel, yaitu segala orang yang di tengah-tengahnya. 11.   Katakanlah ini: Bahwa aku ini bagimu akan tanda; seperti telah aku perbuat itu, demikianpun kelak diperbuat akan mereka itu; bahwa mereka itu akan dibawa pergi dengan tertawan. 12.   Maka raja yang di antara mereka itu akan menanggung barang-barangnya di atas bahunya apabila sudah gelap, lalu keluar; maka pagar tembok itupun akan dikorek orang tembus hendak keluar dari padanya, maka mukanya akan ditudunginya, sehingga tiada dilihatnya dengan matanya barang ke mana perginya. 13.   Maka Aku akan membentangkan jaring-Ku di hadapannya, dan iapun akan tertangkap dalam jerat-Ku, dan Aku akan membawa dia ke Babil, ke negeri orang Kasdim, tetapi tiada akan dilihatnya negeri itu, jikalau ia akan mati di sana sekalipun. 14.   Maka segala orang yang kelilingnya, segala bentaranya dan segala balanyapun akan Kuhamburkan kepada segala mata angin dan menghunus pedang di belakang mereka itu. 15.   Pada masa itu akan diketahui olehnya bahwa Akulah Tuhan, yaitu apabila Aku sudah menghamburkan mereka itu di antara segala orang kafir dan sudah mencerai-beraikan mereka itu kepada segala negeri, 16.   Karena dari padanya akan Kubiarkan tinggal lagi sedikit orang lepas dari pada pedang dan dari pada bala kelaparan dan dari pada bala sampar, supaya diceriterakannya segala perbuatannya yang keji itu di antara segala bangsa kepadanya mereka itu akan sampai, dan diketahuinya bahwa Akulah Tuhan. 17.   Hata, maka kemudian dari pada itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 18.   Hai anak Adam! engkau akan makan rotimu dengan bimbang hati dan minum airmu dengan gemetar dan khawatir. 19.   Maka hendaklah engkau katakan kepada anak bumi itu: Demikianlah firman Tuhan Hua akan hal orang isi Yeruzalem di tanah Israel; mereka itu akan makan rotinya dengan bimbang hatinya, serta minum airnya dengan tercengang-cengang, sehingga sudah negerinya dibinasakan, satupun tiada lagi tinggal dalamnya, sebab aniaya segala orang yang duduk dalamnya. 20.   Dan segala negeri orang itu jadi suatu kerobohan batu dan tanah itupun jadi hutan rimba! Pada masa itu akan diketahui olehmu bahwa Aku ini Tuhan! 21.   Arakian, maka datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 22.   Hai anak Adam! Apakah perbahasaan ini, yang kamu pakai di tanah Israel, bunyinya: Lagi beberapa hari maka segala wahyu akan hilang? 23.   Sebab itu katakanlah kepadanya: Demikianlah firman Tuhan Hua: Aku kelak memperhentikan perbahasaan itu, sehingga tiada ia itu terpakai lagi di tanah Israel! melainkan hendaklah engkau katakan kepada mereka itu: Harinya sudah hampir, dan kegenapan segala wahyupun! 24.   Karena tiada akan lagi wahyu yang dusta dan nubuat pembujuk di tengah-tengah bangsa Israel. 25.   Karena Aku ini Tuhan, maka Aku akan berfirman dan apapun baik firman-Ku, ia itu akan disampaikan juga dengan tiada dipertangguhkan lagi, karena pada harimu juga, hai bangsa yang bantahan! Kusampaikan kelak firman yang telah Kukatakan itu, demikianlah firman Tuhan Hua. 26.   Dan lagi datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 27.   Hai anak Adam! bahwasanya kata bangsa Israel: Adapun khayal yang dilihatnya itu, ia itu akan beberapa berapa hari yang kemudian dan iapun bernubuat akan masa yang lagi jauh! 28.   Sebab itu katakanlah kepada mereka itu: Demikianlah firman Tuhan Hua: Dari pada segala firman-Ku sepatah katapun tiada akan dipertangguhkan lagi, melainkan firman yang telah Kukatakan itu akan disampaikan kelak, demikianlah firman Tuhan Hua.

IBR 7

1.   Adapun Malkisedik itu, yaitu raja di Salem dan imam Allah taala, yang sudah berjumpa dengan Ibrahim tatkala Ibrahim kembali daripada menewaskan raja-raja, lalu diberkatinya Ibrahim, 2.   kepadanyalah juga Ibrahim sudah memberi bahagian sepuluh esa. Makna Malkisedik itu jikalau diterjemahkan, pertama-tama artinya raja keadilan, kemudian pula raja di Salem, yaitu raja damai: 3.   Yang tiada berbapa, dan tiada beribu, dan tiada bersilsilah, dan tiada berawal atau berkesudahan hidupnya, melainkan ia diserupakan dengan Anak Allah, maka kekallah ia Imam selama-lamanya. 4.   Perhatikanlah olehmu betapa besarnya orang itu yang kepadanya Ibrahim, nenek moyang kita, sudah memberi sepuluh esa daripada segala rampasannya. 5.   Segala orang daripada benih Lewi yang menerima jawatan imam itu beroleh hukum mengambil hasil di dalam sepuluh esa daripada kaum itu menurut seperti hukum Taurat, yaitu daripada saudara-saudara mereka itu, walaupun mereka itu sudah terpancar daripada pinggang Ibrahim, 6.   tetapi Malkisedik, yang tiada terhisab keturunannya dari antara mereka itu, sudah mengambil hasil di dalam sepuluh esa daripada Ibrahim, serta memberkati dia, yang beroleh segala perjanjian itu. 7.   Tetapi sekali-kali tiada dapat dibantahi bahwa orang yang kurang itu diberkati oleh orang yang lebih. 8.   Maka di sini yang menerima hasil di dalam sepuluh esa itu orang yang akan fana, tetapi di sana ada seorang yang disaksikan bahwa ia kekal. 9.   Maka boleh dikatakan bahwa dengan jalan Ibrahim itu Lewi yang menerima hasil sepuluh esa itu pun sudah membayar sepuluh esa itu, 10.   karena ia lagi di dalam pinggang bapanya tatkala Malkisedik berjumpa dengan dia. 11.   Sebab itu jikalau kesempurnaan itu sudah dicapai dengan sebab imamat daripada suku bangsa Lewi (karena dengan alasan itulah kaum itu menerima hukum Taurat), maka apakah gunanya seorang imam yang lain terbit menurut peraturan Malkisedik, dan yang bukan terhisab menurut peraturan Harun? 12.   Karena jikalau imamat itu bertukar, tak dapat tiada hukum Taurat itu pun bertukar juga. 13.   Karena segala perkara itu telah dikatakan dari hal seorang yang terhisab kepada lain suku bangsa, maka daripada suku bangsa itu seorang pun belum membuat pekerjaan di tempat korban itu. 14.   Karena sudah nyata bahwa Tuhan kita terpancar daripada suku bangsa Yehuda, maka dari hal suku bangsa itu suatu pun tiada dikatakan oleh Musa tentang hal imam-imam. 15.   Maka amatlah sangat nyatanya jikalau menurut seperti teladan Malkisedik itu bangkit seorang imam lain, 16.   yang telah dijadikan bukannya menurut Taurat daripada hukum keturunan, melainkan menurut kuasa hidup yang tiada berkebinasaan. 17.   Karena dari halnya itu sudah disaksikan: Bahwa Engkaulah Imam selama-lamanya menurut peraturan Malkisedik. 18.   Dengan yang demikian hukum yang dahulu itu dibatalkan dari sebab lemah dan tiada berguna, 19.   (karena hukum Taurat itu sudah membawa satu pun tiada kepada kesempurnaan), tetapi hal itu mendatangkan suatu pengharapan yang lebih baik, yang olehnya itu kita menghampiri Allah. 20.   Dan lagi sebagaimana Yesus bukan menjadi Imam Besar dengan tiada mengangkat sumpah (karena mereka itu sudah menjadi imam dengan tiada sumpah, 21.   tetapi Ia ini dengan diangkatkan sumpah oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: Tuhan sudah bersumpah, dan tiada akan menyesal, Engkaulah Imam selama-lamanya.) 22.   Demikian juga Ia menjadi pengaku atas perjanjian yang terlebih baik. 23.   Dan banyaklah mereka itu telah dijadikan imam oleh sebab maut menggendalakan mereka itu tinggal tetap; 24.   tetapi Ia ini, sebab Ia kekal selama-lamanya, ada berimamat yang tiada berpindah kepada orang lain. 25.   Oleh sebab itulah Ia berkuasa juga menyelamatkan dengan sempurnanya segala orang yang menghampiri Allah oleh sebab Dia, sedangkan Ia hidup senantiasa memohonkan syafaat karena mereka itu. 26.   Karena patutlah bagi kita seorang Imam Besar yang demikian itu, yaitu kudus, tiada bersalah, tiada bernajis, diasingkan daripada orang-orang berdosa, dan ditinggikan daripada segala langit, 27.   yang tak usah, sebagaimana segala imam besar, sehari-hari mempersembahkan beberapa korban, dahulu karena dosa-dosanya sendiri, kemudian karena dosa-dosa kaum itu. Karena ini Ia sudah berbuat sekali sahaja bagi sekalian tatkala Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri. 28.   Karena Taurat itu menetapkan orang yang lemah menjadi imam besar, tetapi perkataan sumpah yang kemudian daripada Taurat itu menetapkan seorang Anak, yang sudah jadi sempurna selama-lamanya.

Sistem Design By