Wednesday, 09 October

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

YES 32-33
IBR 10 : 19-39

YES 32

1.   Bahwasanya seorang Raja akan kerajaan dengan adalat dan segala penghulupun akan memegang perintah dengan insaf. 2.   Maka orang itu akan seperti perlindungan dari pada angin ribut dan persembunyian dari pada air bah dan seperti anak sungai di tempat yang kering dan seperti naung bukit batu besar di tanah yang kekeringan. 3.   Pada masa itu mata orang yang melihat itu tiada lagi menoleh ke belakang, dan telinga orang yang mendengar itu akan memperhatikan. 4.   Dan hati orang yang kurang ingat itu akan mengerti pengetahuan dan lidah orang telor akan berkata-kata dengan cepatnya dan fasihnya. 5.   Maka orang kikir itu tiada lagi akan dikatakan dermawan dan orang gelojohpun tiada lagi akan dikatakan murah. 6.   Melainkan orang fasik yang berkata jahat dan hatinya berniat salah, hendak membuat pura-pura dan mengatakan barang yang salah akan Tuhan, supaya tiada disampaikannya kehendak orang yang berlapar dan dikurangkannya minuman bagi orang yang berdahaga. 7.   Adapun orang kikir itu segala perbuatannya jahatlah adanya, ia berpikirkan segala tipu daya, hendak membinasakan orang miskin itu dengan segala perkataan penipu dan diubahkannya perkara yang benar apabila orang miskin berkata-kata. 8.   Tetapi orang dermawan itu membicarakan kebajikan dan tetaplah ia dalam melakukan kemurahan. 9.   Bangunlah kamu, hai segala orang perempuan yang alpa! dengarlah olehmu akan kataku; hai anak-anak perempuan yang bersentosa, berilah telinga akan perkataanku! 10.   Setahun ditambahkan lagi dengan setahun maka kamu akan diharu-birukan sangat, hai kamu yang bersentosa, karena habislah sudah petikan buah anggur, dan tiada datang lagi pupul agung. 11.   Gentarlah kamu, hai orang perempuan yang alpa; berdebarlah, hai kamu yang sentosa! tanggalkanlah pakaianmu, telanjangkanlah dirimu dan kenakanlah kain karung pada pinggangmu. 12.   Hendaklah orang bertebah-tebah dada, karena sebab segala bendang yang indah-indah itu dan karena sebab segala kebun anggur yang subur. 13.   Pada tanah umat-Ku tumbuhlah duri dan onak; bahkan, di dalam segala maligai negeri yang tamasya itu. 14.   Karena segala maligai sudah ditinggalkan sunyi, keramaian negeri sudah berubah menjadi kesunyian; keliling bukit dan bangun-bangun kelihatanlah tempat-tempat yang lapang beberapa zaman lamanya, yaitu tempat keledai hutan bersuka-suka dan kawan-kawan binatangpun mencahari makan, 15.   sehingga dicurahkan atas kita Roh dari dalam ketinggian; pada masa itu padang akan berubah menjadi taman dan barang yang sekarang dikatakan taman itu akan dibilang bagai hutan. 16.   Pada masa itu di padang belantara juga akan duduk kebenaran, dan di dalam taman itu akan diam keadilan. 17.   Maka perolehan keadilan itu akan selamat dan hasil keadilan itu akan hal kesenangan dan sentosa pada selama-lamanya. 18.   Maka umat-Ku akan diam di dalam pondok selamat dan di dalam rumah-rumah yang bersentosa dan diperhentian yang tiada bepercintaan. 19.   Tetapi seperti hutan dipukul hujan air beku, demikianlah negeri itupun akan direndahkan sangat. 20.   Berbahagialah kamu yang menabur di tepi segala air dan yang menyuruhkan lembu dan keledaimu berjalan ke sana.

YES 33

1.   Wai bagimu, hai si pembinasa, yang tiada dibinasakan, dan si khianat, yang tiada dikhianatkan. Sekarang engkau sudah selesai dari pada membinasakan, maka engkau sendiripun dibinasakan; sekarang engkau sudah selesai dari pada membuat khianat, maka engkau sendiripun dikhianatkan! 2.   Ya Tuhan! kasihankanlah kiranya kami, maka kami sudah menantikan Dikau! Jadilah Penolong kami pada tiap-tiap pagi, dan Pemeliharaan kami pada masa kesukaran! 3.   Dari pada bahana senjata larilah segala bangsa; apabila Engkau bangkit berdiri maka tercerai-berailah segala bangsa; 4.   tetapi sekarang dipungut oranglah akan jarahanmu, seperti riang-riang menghabiskan hasil tanah; dan seperti belalang menyergap, demikianlah disergap oranglah akan dia. 5.   Bahwa amat tinggilah Tuhan; kedudukan-Nya di tempat yang amat tinggi! maka dipenuhi-Nya Sion dengan kebenaran dan keadilan; 6.   maka sebab itu hikmat dan pengetahuan akan menjadi ketentuan hal selamatmu, suatu kelimpahan besar dari pada pelbagai selamat, maka takut akan Tuhan itulah akan harta benda mereka itu! 7.   Bahwasanya segala orang sombongnya adalah berseru-seru di luar; segala utusan yang menyorong damai itu menangis tersedih-sedih. 8.   Segala jalan raya sudah rusak, seorang perjalananpun tiada lalu dari pada jalan itu; sudah dirombaknya perjanjian, tiada disayangnya akan negeri; barang seorang manusiapun tiada diindahkannya! 9.   Bahwa tanah itu muramlah dan lemahlah; Libanonpun malu dan layu, Saronpun seperti belukar adanya dan Bazan dan Karmelpun tiada lagi berdaun! 10.   Maka sekarang Aku hendak bangkit berdiri, demikianlah firman Tuhan! sekarang Aku hendak menyatakan ketinggian-Ku! sekarang Aku hendak membesarkan diri-Ku! 11.   Kamu sudah mengandung merang, kamu sudah beranak jerami; nafasmu sendiri itulah api yang makan habis akan kamu. 12.   Bagaimana segala bangsa dibakar seperti kapur, dinyalakan oleh api seperti pokok duri yang ditebas! 13.   Dengarlah olehmu, hai segala kamu yang jauh! barang yang telah Kuperbuat; dan segala kamu yang hampir, ketahuilah olehmu akan kuasa-Ku! 14.   Bahwa terkejutlah segala orang berdosa yang di Sion; kegentaran berlakulah atas segala orang munafik itu, katanya: Siapa gerangan di antara kita, yang dapat duduk hampir dengan api yang makan habis? siapa gerangan di antara kita, yang dapat duduk hampir dengan kehangatan yang kekal? 15.   Orang yang melakukan kebajikan dan yang mengatakan barang yang benar; yang menolak laba keji dari pada aniaya itu, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan lekat padanya barang suap; yang menampukkan telinganya asal jangan didengarnya utang darah, dan yang mengatupkan matanya, biar jangan dilihatnya barang jahat. 16.   Orang itu duduk di tempat yang tinggi; kubu di atas bukit batu itulah perlindungannya yang tiada terhampiri; rezekinyapun dikaruniakan kepadanya dan air minumnya sudah tentu. 17.   Bahwa matamu akan memandang Raja dengan segala kemuliaannya dan dilihatnya kelak suatu tanah yang luas perhinggaannya. 18.   Sekarang engkau berpikir dalam hatimu akan ketakutan itu dan katamu: Di mana jurutulis? di mana orang yang memungut bea? di mana orang yang membilang segala bangun-bangun? 19.   Tiada lagi engkau akan melihat bangsa yang bengis itu, suatu bangsa yang amat dalam bahasanya sehingga hampir tiada didengar orang akan dia, dan yang berlidah pelat, sehingga seorangpun tiada dapat mengerti dia. 20.   Pandanglah akan Sion, yaitu negeri perhimpunan kami! Matamu akan melihat Yeruzalem, suatu tempat kediaman yang bersentosa, sebuah kemah, yang tiada terpindahkan, yang pasaknya sampai kekal tiada tercabut dan tali-talinyapun tiada akan putus. 21.   Melainkan di sana Tuhan akan mulia serta kami di tempat yang bersungai-sungai dan berair yang luas-luas; sebuah perahu berdayungpun tiada dapat menyeberang dia dan sebuah kapal besarpun tiada dapat melalui dia. 22.   Karena Tuhan juga Hakim kami, Tuhan juga Pemberi hukum kami, Tuhan juga Raja kami, Ia juga yang memeliharakan kami. 23.   Bahwa segala talimu sudah kendur, tiada dapat diteguhkannya tiangnya atau diregangkannya layarnya! Sekarang dibahagi-bahagi jarahan yang amat limpah, jikalau orang timpang sekalipun merebut jarahan. 24.   Maka seorang isi negeripun tiada yang akan berkata demikian: Aku sakit, karena bangsa yang duduk di dalamnya itu sudah beroleh keampunan salahnya.

IBR 10 19-39

19.   Sebab itu, hai saudara-saudaraku, sedang hati kita sudah berani hendak masuk ke dalam tempat kudus dari sebab darah Yesus, 20.   dengan jalan yang baharu dan hidup, yang dibukakan-Nya bagi kita menerusi tirai, yaitu tubuh-Nya; 21.   dan sedang kita ada seorang Imam yang Mulia, yang berkuasa atas isi Rumah Allah; 22.   maka biarlah kita menghampiri Dia dengan hati yang tulus dan dengan sepenuh-penuh iman, sedang hati kita terpercik sehingga suci daripada perasaan hati yang jahat, dan tubuh kita dibasuh dengan air yang bersih, 23.   maka biarlah kita berpegang tetap atas pengakuan harap kita dengan tiada menaruh bimbang, karena Yang berjanji itu setia, 24.   dan biarlah kita hirau-menghiraukan sama sendiri akan membangkitkan kasih dan perbuatan yang baik. 25.   Janganlah kita undur daripada berhimpun bersama-sama, sebagaimana biasa setengah orang berbuat, melainkan bernasehat-nasehatlah sama sendiri, maka itu pun makin lebih, sebab kamu lihat Hari itu telah hampir. 26.   Karena jikalau kita berbuat dosa dengan sengaja kemudian daripada kita telah beroleh pengenalan akan yang benar itu, maka tidak ada lagi korban karena dosa, 27.   melainkan ada dahsyat orang menantikan hukuman itu, dan ada suatu hangat api yang akan melulur segala yang melawan. 28.   Adapun orang yang menolakkan hukum Musa itu, mati dibunuh dengan tiada dikasihani, atas kesaksian dua tiga orang saksi; 29.   kamu pikirlah, betapa berat lagi siksa yang patut dikenakan atas orang yang sudah melanyakkan Anak Allah itu, dan yang membilangkan najis darah perjanjian yang dalamnya Ia dikuduskan itu, dan yang mengolok-olokkan Roh pohon anugerah itu. 30.   Karena kita mengenal Dia yang sudah berfirman: Kepada Akulah ada pembalasan, Aku ini akan membalaskan. Dan lagi pula: Tuhan yang akan menghakimkan kaumnya. 31.   Maka dahsyatlah jikalau jatuh ke tangan Allah yang hidup itu. 32.   Tetapi ingatlah akan masa yang dahulu itu, tatkala hatimu sudah diterangkan, lalu kamu menderita azab sengsara dengan perlawanan yang amat sangat; 33.   dan separuhnya kamu menjadi suatu tamasya orang dengan segala nista atau aniaya, dan separuhnya terbabit dengan orang yang terkena seperti yang demikian itu. 34.   Karena kamu sudah menunjukkan kasihan atas orang yang terpenjara, dan dengan rela juga kamu kabulkan milikmu menjadi rampasan, sebab mengetahui bahwa kamu sendiri ada milik yang terlebih baik, lagi kekal. 35.   Sebab itu janganlah kamu menghilangkan harap percayamu yang mendatangkan pahala yang besar. 36.   Karena tekun yang wajib bagimu, supaya setelah sudah melakukan kehendak Allah, kamu boleh memegang perjanjian itu. 37.   Karena hanya seketika sahaja lamanya maka Tuhan yang datang itu akan tiba kelak dengan tiada berlambatan. 38.   Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh sebab iman; dan jikalau ia undur, maka Roh-Ku tiada berkenan akan dia. 39.   Tetapi kita ini bukannya orang yang undur sehingga binasa, melainkan orang yang beriman sehingga selamat jiwa.

Sistem Design By