Minggu, 10 November

2024

Alpet 2022

Terjemahan Baru

1TAW 2
DAN 3
YOH 8:1-29

1TAW 2

Keturunan Yehuda 1.   Inilah anak-anak Israel: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, 2.   Dan, Yusuf, Benyamin, Naftali, Gad dan Asyer. 3.   Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan dan Syela, tiga orang, yang lahir bagi dia dari anak perempuan Syua perempuan Kanaan itu. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka Ia membunuhnya. 4.   Tamar, menantu perempuan Yehuda, melahirkan baginya Peres dan Zerah. Semuanya anak-anak Yehuda ada lima orang. 5.   Anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul. 6.   Anak-anak Zerah ialah Zimri, Etan, Heman, Kalkol dan Dara. Semuanya lima orang. 7.   Keturunan Karmi ialah Ahar, yang mencelakakan orang Israel karena ia tidak taat dalam hal barang-barang yang dikhususkan itu. 8.   Keturunan Etan ialah Azarya. 9.   Anak-anak yang lahir bagi Hezron ialah Yerahmeel, Ram dan Khelubai. 10.   Ram memperanakkan Aminadab, dan Aminadab memperanakkan Nahason, pemimpin bani Yehuda. 11.   Nahason memperanakkan Salma dan Salma memperanakkan Boas. 12.   Boas memperanakkan Obed dan Obed memperanakkan Isai. 13.   Isai memperanakkan Eliab, anak sulungnya, dan Abinadab, anak yang kedua, Simea, anak yang ketiga, 14.   Netaneel, anak yang keempat, Radai, anak yang kelima, 15.   Ozem, anak yang keenam, dan Daud, anak yang ketujuh; 16.   saudara-saudara perempuan mereka ialah Zeruya dan Abigail. Anak-anak Zeruya ialah Abisai, Yoab dan Asael, tiga orang. 17.   Abigail melahirkan Amasa dan ayah Amasa ialah Yeter, orang Ismael itu. 18.   Kaleb bin Hezron memperanakkan Yeriot dari Azuba, isterinya; dan inilah anak-anak perempuan itu: Yesyer, Sobab dan Ardon. 19.   Sesudah Azuba mati, Kaleb mengawini Efrat yang melahirkan Hur baginya. 20.   Hur memperanakkan Uri dan Uri memperanakkan Bezaleel. 21.   Sesudah itu Hezron menghampiri anak perempuan Makhir, bapa Gilead. Ia mengawini perempuan itu ketika ia berumur enam puluh tahun. Perempuan itu melahirkan Segub baginya. 22.   Segub memperanakkan Yair yang mempunyai dua puluh tiga perkampungan di tanah Gilead. 23.   Tetapi Gesur dan Aram merebut Hawot-Yair dari pada mereka, juga Kenat dan tempat-tempat jajahannya, enam puluh perkampungan. Itulah semuanya keturunan Makhir, bapa Gilead. 24.   Sesudah Hezron mati, Kaleb menghampiri Efrata--dia adalah isteri Hezron, ayahnya--maka perempuan itu melahirkan baginya Asyhur, bapa Tekoa. 25.   Anak-anak Yerahmeel, anak sulung Hezron, ialah Ram, anak sulung, Buna, Oren, Ozem dan Ahia. 26.   Tetapi Yerahmeel mempunyai seorang isteri lain, bernama Atara; dialah ibu Onam. 27.   Anak-anak Ram, anak sulung Yerahmeel, ialah Maas, Yamin dan Eker. 28.   Anak-anak Onam ialah Samai dan Yada, dan anak-anak Samai ialah Nadab dan Abisur. 29.   Nama isteri Abisur ialah Abihail yang melahirkan Ahban dan Molid baginya. 30.   Anak-anak Nadab ialah Seled dan Apaim; Seled mati dengan tidak mempunyai anak. 31.   Keturunan Apaim ialah Yisei, dan keturunan Yisei ialah Sesan, dan keturunan Sesan ialah Ahlai. 32.   Anak-anak Yada, adik Samai, ialah Yeter dan Yonatan; Yeter mati dengan tidak mempunyai anak. 33.   Anak-anak Yonatan ialah Pelet dan Zaza. Itulah keturunan Yerahmeel. 34.   Sesan tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak-anak perempuan; tetapi Sesan mempunyai seorang budak laki-laki, orang Mesir, yang bernama Yarha. 35.   Jadi Sesan memberi anaknya kepada Yarha, budaknya itu, menjadi isteri, lalu perempuan itu melahirkan Atai baginya. 36.   Atai memperanakkan Natan, dan Natan memperanakkan Zabad. 37.   Zabad memperanakkan Eflal, dan Eflal memperanakkan Obed. 38.   Obed memperanakkan Yehu, dan Yehu memperanakkan Azarya. 39.   Azarya memperanakkan Heles, dan Heles memperanakkan Elasa. 40.   Elasa memperanakkan Sismai, dan Sismai memperanakkan Salum. 41.   Salum memperanakkan Yekamya, dan Yekamya memperanakkan Elisama. 42.   Keturunan Kaleb, adik Yerahmeel, ialah Mesa, anak sulungnya, bapa Zif, dan anak-anak Maresa, bapa Hebron. 43.   Anak-anak Hebron ialah Korah, Tapuah, Rekem dan Sema. 44.   Sema memperanakkan Raham, bapa Yorkeam, dan Rekem memperanakkan Samai. 45.   Anak Samai ialah Maon, dan Maon ialah bapa Bet-Zur. 46.   Efa, gundik Kaleb, melahirkan Haran, Moza dan Gazes; Haran memperanakkan Gazes. 47.   Anak-anak Yohdai ialah Regem, Yotam, Gesan, Pelet, Efa dan Saaf. 48.   Gundik Kaleb, yakni Maakha, melahirkan Seber dan Tirhana. 49.   Perempuan itu melahirkan juga Saaf, bapa Madmana, dan Sewa, bapa Makhbena dan bapa Gibea; anak perempuan Kaleb ialah Akhsa. 50.   Itulah keturunan Kaleb. Anak-anak Hur, anak sulung Efrata, ialah Sobal, bapa Kiryat-Yearim, 51.   Salma, bapa Betlehem dan Haref, bapa Bet-Gader. 52.   Sobal, bapa Kiryat-Yearim, mempunyai keturunan, yakni Haroe dan setengah orang Menuhot. 53.   Dan kaum-kaum Kiryat-Yearim ialah orang Yetri, orang Puti, orang Sumati dan orang Misrai; dari mereka inilah berasal orang Zora dan orang Esytaol. 54.   Keturunan Salma ialah Betlehem, orang Netofa, Atarot-Bet-Yoab dan setengah orang Manahti, yakni orang Zori. 55.   Dan kaum-kaum para ahli surat, yang diam di Yabes, ialah orang Tirati, orang Simati, dan orang Sukhati. Mereka itulah orang Keni keturunan Hamat bapa keluarga Rekhab.

DAN 3

Perapian yang menyala-nyala 1.   Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel. 2.   Lalu raja Nebukadnezar menyuruh orang mengumpulkan para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikannya itu. 3.   Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu. 4.   Dan berserulah seorang bentara dengan suara nyaring: "Beginilah dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa: 5.   demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka haruslah kamu sujud menyembah patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu; 6.   siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala!" 7.   Sebab itu demi segala bangsa mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka sujudlah orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, dan menyembah patung emas yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu. 8.   Pada waktu itu juga tampillah beberapa orang Kasdim menuduh orang Yahudi. 9.   Berkatalah mereka kepada raja Nebukadnezar: "Ya raja, kekallah hidup tuanku! 10.   Tuanku raja telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung emas itu, 11.   dan bahwa siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. 12.   Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan." 13.   Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja, 14.   berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu? 15.   Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?" 16.   Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. 17.   Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; 18.   tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." 19.   Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa. 20.   Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu. 21.   Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. 22.   Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas. 23.   Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat. 24.   Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!" 25.   Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!" 26.   Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu. 27.   Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka. 28.   Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka. 29.   Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu." 30.   Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.

YOH 8 1-29

1.   tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. 2.   Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 3.   Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. 4.   Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. 5.   Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" 6.   Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. 7.   Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." 8.   Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. 9.   Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. 10.   Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" 11.   Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." Yesus adalah terang dunia 12.   Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." 13.   Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar." 14.   Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. 15.   Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun, 16.   dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku. 17.   Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah; 18.   Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku." 19.   Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku." 20.   Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu Ia mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorangpun yang menangkap Dia, karena saat-Nya belum tiba. Yesus bukan dari dunia ini 21.   Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 22.   Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 23.   Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 24.   Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." 25.   Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 26.   Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia." 27.   Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa. 28.   Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. 29.   Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."

Sistem Design By