Wednesday, 13 November

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1TAW 5
DAN 6
YOH 9:24-41

1TAW 5

1.   Bermula, maka bani Rubin, yaitu anak sulung Israel, karena ialah yang sulung, tetapi sebab sudah dinajiskannya peraduan bapanya, maka hak kesulungannya diberikan kepada bani Yusuf bin Israel; tetapi dalam daftar keturunan kesulungan itu tiada juga dibilang kepadanya. 2.   Tetapi Yehuda juga yang menjadi besar di antara segala kakak adiknya, dan iapun yang pada pangkat pertama, tetapi kesulungan itu pindah kepada Yusuf. 3.   Maka bani Rubin, anak sulung Israel, itulah Hanokh dan Palu dan Hezron dan Kharmi. 4.   Maka bani Yoel inilah: ia beranak Semaya, yang beranak Gog, yang beranak Simai, 5.   yang beranak Mikha, yang beranak Reaya, yang beranak Baal, 6.   yang beranak Biera, ia itu yang dibawa oleh Tijlat-Pilnesar, raja Asyur, dengan tertawan, dan ialah penghulu orang Rubin. 7.   Adapun segala saudara mereka itu dengan segala orang isi rumahnya, seperti tersebut mereka itu pada daftar keturunan dengan pangkat jadinya, maka Yehiel itulah penghulunya, kemudian Zekharya, 8.   dan Bela bin Azaz bin Sema bin Yoel, yang duduk di Aroer, sampai ke Nebo dan Baal-Meon. 9.   Maka pada sebelah timur duduklah mereka itu sampai ke tempat orang masuk ke padang belantara yang berpinggirkan sungai Ferat, karena berkelimpahanlah banyak lembu kambing mereka itu di benua Gilead. 10.   Maka pada zaman Saul berperanglah mereka itu dengan orang Hagari, yang dibunuh olehnya, lalu duduklah mereka itu dalam kemah-kemahnya sepanjang perhinggaan tanah yang pada sebelah timur Gilead. 11.   Maka bani Gadpun duduklah bertentangan dengan mereka itu di benua Bazan sampai ke Salkha. 12.   Maka Yoel itulah penghulunya, dan Safam yang kedua, lalu Yaenai dan Safat, di benua Bazan. 13.   Maka segala saudara mereka itu seturut isi rumah bapa-bapanya itulah Mikhail dan Mesulam dan Seba dan Yorai dan Yakhan dan Zia dan Heber, tujuh orang. 14.   Maka sekalian inilah bani Abihail bin Huri bin Yaroah bin Gilead bin Mikhail bin Yesisai bin Yahdo bin Buz. 15.   Ahi bin Abdiel bin Guni itulah penghulu orang isi rumah bapa-bapanya. 16.   Maka duduklah mereka itu di Gilead dan di Bazan dan segala daerahnya, dan dalam segala dusun Saron, akan tempat keluar-keluarnya. 17.   Maka sekalian ini sudah dibilang menurut daftar keturunannya pada zaman Yotam, raja orang Yehuda, dan pada zaman Yerobeam, raja orang Israel. 18.   Maka dari pada bani Rubin dan bani Gad dan setengah suku Manasye adalah orang laskar yang bersandangkan perisai dan pedang dan membentang panah dan yang tahu berperang empat puluh empat ribu tujuh ratus enam puluh orang, yang keluar kepada peperangan. 19.   Maka berperanglah mereka itu dengan orang Hagari dan Yetur dan Nafis dan Nodab. 20.   Maka mereka itupun dibantu dalam berperang dengan orang itu, lalu orang Hagari dan segala orang yang sertanyapun diserahkan kepada tangan mereka itu, karena dalam berperang itu mereka itu meminta doa kepada Allah, lalu diluluskan-Nya kehendak mereka itu, sebab mereka itupun harap akan Dia. 21.   Maka dibawanya tertangkap segala lembu kambing orang itu dan dari pada untanya lima puluh ribu ekor dan dua ratus lima puluh ribu ekor kambing domba dan dua ribu ekor keledai dan lagi seratus ribu orang dengan hidupnya. 22.   Tetapi banyak juga yang mati sebab kena luka, karena akibat perang ini dari pada Allah juga adanya; maka duduklah mereka itu pada tempat-tempat orang itu sampai mereka itupun dibawa dengan tertawan. 23.   Maka segala bani setengah suku Manasye itu duduklah di tanah itu dari pada Bazan datang ke Baal-Hermon dan di Senir dan di gunung Hermon, dan banyaklah bilangan mereka itu. 24.   Maka inilah penghulu-penghulu segala orang isi rumah bapa-bapanya, yaitu Hefer dan Yisei dan Eliel dan Azriel dan Yeremia dan Hodawya dan Yahdiel, semuanya orang gagah berani yang termasyhur namanya dan penghulu segala orang isi rumah bapa-bapanya. 25.   Tetapi mereka itu sudah mendurhaka kepada Allah nenek moyangnya dan sudah berbuat zina dengan menurut dewa-dewa orang negeri yang telah dibinasakan Allah di hadapan mereka itu. 26.   Maka sebab itu oleh Allah orang Israel digerakkan hati Pul, raja negeri Asyur, dan akan hati Tijlat-Pilnesar, raja negeri Asyur, sehingga dibawanya akan mereka itu dengan tertawan, yaitu orang Rubin dan orang Gad dan setengah suku Manasye, dipindahkannya mereka itu ke Halah dan Habor dan Hara dan ke tepi sungai Gozan datang kepada hari ini.

DAN 6

1.   (6-2) Maka berkenanlah kepada Darius mengangkat atas kerajaan itu seratus dua puluh orang menteri yang memegang perintah dalam segenap kerajaan itu. 2.   (6-3) Dan di atas sekalian itu adalah tiga perdana menteri, dan Daniel itu seorang dalam ketiga itu, kepadanya juga haruslah segala menteri itu memberi kira-kira, supaya jangan baginda kena rugi. 3.   (6-4) Pada masa itu nyatalah bahwa Daniel terlebih dari pada segala menteri dan perdana menteri itu, karena dalamnya adalah roh yang terutama, sehingga baginda berniat hendak amanatkan kepadanya pemerintahan segenap kerajaannya. 4.   (6-5) Maka sebab itu dicahari-cahari segala menteri dan perdana menteri akan sebab, hendak menuduh Daniel dari hal kerajaan itu, tetapi tiada didapatinya akan barang sesuatu sebab atau salah, karena setiawanlah adanya dan barang sesuatu salah atau jahatpun tiada terdapat dalamnya. 5.   (6-6) Lalu kata orang itu: Tiada boleh juga kita mendapati sebab akan melawan Daniel ini, melainkan jikalau dalam hukum Allahnya kita mendapat barang sesuatu sebab lawan dia. 6.   (6-7) Hata, maka pergilah segala menteri dan perdana menteri itu bersama-sama menghadap baginda, lalu sembahnya: Daulat tuanku, ya raja Darius! 7.   (6-8) Segala perdana menteri kerajaan ini dan segala penghulu dan menteri dan orang bicara dan pemerintah negeri itu sudah bermusyawarat hendak mengadakan suatu titah kerajaan dan menentukan suatu firman, supaya barangsiapa yang dalam tiga puluh hari ini meminta barang sesuatu kepada seorang dewa atau manusia, melainkan kepada tuanku juga, ya tuanku! tak akan jangan orang itu dicampak ke dalam keleburan singa. 8.   (6-9) Maka sekarangpun, ya tuanku! hendaklah kiranya tuanku memberi suatu firman dan meteraikan dia dengan membubuh tanda tangan tuanku, supaya jangan ia itu diubahkan, setuju dengan hukum orang Medi dan Farsi, sehingga ia itu tiada terubahkan. 9.   (6-10) Maka sebab itu dimeteraikan bagnda raja Darius akan suratan dan firman itu. 10.   (6-11) Tetapi akan Daniel, jikalau diketahuinya akan hal surat itu sudah dimeteraikan oleh baginda sekalipun, masuklah juga ia ke dalam rumahnya, yang pada alayatnya adalah tingkap-tingkap terbuka ke kiblat Yeruzalem dan pada sehari tiga kali bertelutlah ia dan meminta doa dan mengucap syukur kepada Allahnya, seperti biasa dibuatnya dahulu. 11.   (6-12) Lalu menyergaplah orang itu akan Daniel, didapatinya akan dia dalam meminta doa dan memohon-mohon di hadapan hadirat Allahnya. 12.   (6-13) Maka datanglah mereka itu hampir, lalu bersembah kepada baginda akan hal firman baginda itu, sembahnya: Bukankah sudah tuanku meteraikan firman, bunyinya, bahwa barangsiapa yang akan meminta barang sesuatu kepada dewa atau manusia dalam tiga puluh hari ini, melainkan kepada tuanku, niscaya orang itu dicampak ke dalam keleburan singa? Maka sahut baginda, titahnya: Sudah tentulah perkara itu seperti hukum orang Medi dan Farsi, yang tiada terubahkan! 13.   (6-14) Maka ujar mereka itu kepada baginda, sembahnya: Bahwa Daniel, seorang dari pada mereka sekalian yang sudah dipindahkan dari Yehuda dengan tertawan, itu tiada mengindahkan titah tuanku, atau akan firman yang telah tuanku meteraikan, melainkan pada sehari tiga kali ia meminta doa. 14.   (6-15) Demi didengar baginda sembah ini, maka amarahlah baginda akan dirinya, ditentukannya dalam hatinya hendak meluputkan Daniel juga, bahkan, sampai waktu masuk matahari bagindapun mencahari upaya hendak meluputkan Daniel. 15.   (6-16) Lalu orang itu mendedasi baginda, sembahnya kepada baginda: Ya tuanku, maklumlah kepada tuanku, inilah suatu hukum orang Medi dan Farsi, bahwa suatu titah dan firman seperti yang telah dimeteraikan oleh tuanku, itu tiada terubahkan lagi. 16.   (6-17) Maka bertitah baginda, lalu dibawa oranglah akan Daniel, dicampakkannya ke dalam keleburan singa sementera baginda bertitah kepada Daniel demikian: Bahwa Allahmu, yang engkau berbuat bakti kepadanya dengan segala tulus hatimu, Ia juga hendaklah kiranya meluputkan dikau! 17.   (6-18) Kemudian dibawa oranglah akan sebuah batu, dibubuhnya pada mulut keleburan itu dan dimeteraikan baginda akan dia dengan cincinnya dan dengan cincin segala menterinya, supaya karena sebab Daniel itu satupun tiada dilainkan. 18.   (6-19) Setelah itu maka pulanglah baginda ke istananya, lalu berbaring dengan tiada santap barang santapan dan dengan tiada dipetik bunyi-bunyian di hadapannya dan antuknyapun lenyaplah dari padanya. 19.   (6-20) Maka pada waktu fajar, pagi-pagi sekali, bangunlah baginda, lalu dengan segera pergilah baginda ke keleburan singa itu. 20.   (6-21) Serta sampailah baginda ke keleburan singa itu, berserulah baginda kepada Daniel dengan amat merdu bunyi suaranya, katanya kepada Daniel: Hai Daniel! hamba Allah yang hidup, adapun Allahmu, yang engkau berbuat bakti kepada-Nya dengan segala tulus hatimu, dapatkah Ia melepaskan dikau juga dari pada segala singa itu? 21.   (6-22) Maka sembah Daniel kepada baginda: Daulat tuanku! 22.   (6-23) Bahwa Allah patik juga sudah menyuruhkan malaekat-Nya, yang mengatupkan mulut segala singa itu, supaya jangan diusiknya akan patik, sebab telah didapati akan patik tiada bersalah di hadapan-Nya dan lagi akan tuankupun tiada patik berbuat barang sesuatu yang salah! 23.   (6-24) Pada masa itu amat bersukacita hati baginda, disuruhnya orang menarik naik akan Daniel dari dalam keleburan itu; setelah ditarik naik akan Daniel dari dalam keleburan, maka satu marapun tiada didapati padanya, sebab sudah diharapnya pada Allahnya. 24.   (6-25) Maka disuruh baginda bawa akan segala orang yang sudah menukasi Daniel dengan nyata-nyata, maka dicampak oranglah akan mereka itu ke dalam keleburan singa, baik mereka itu baik segala anak bininya, maka belum sampai mereka itu ke dasar keleburan itu tiba-tiba disergap oleh segala singa itu akan dia dan diremukkannya segala tulang-tulangnya. 25.   (6-26) Maka pada masa itu dikirim oleh baginda raja Darius surat kepada segala bangsa dan kaum dan orang yang berbagai-bagai bahasanya, yang duduk di atas seluruh muka bumi, bunyinya: Sejahteramu bertambah-tambahlah kiranya! 26.   (6-27) Bahwa aku ini memberi titah, dalam segenap hukumat kerajaanku hendaklah orang gentar dan takut akan Allahnya Daniel, karena Ialah Allah yang hidup, dan yang kekal pada selama-lamanya, dan kerajaan-Nyapun tiada berubah dan pemerintahan-Nyapun tiada berkesudahan adanya! 27.   (6-28) Bahwa Ialah Penebus dan Penolong dan Iapun membuat tanda-tanda dan ajaib di dalam langit dan di atas bumi; karena telah dilepaskan-Nya Daniel dari dalam kuasa singa. 28.   (6-29) Maka Daniel itu bersentosalah dalam kerajaan Darius dan dalam kerajaan Koresy, orang Farsi itu.

YOH 9 24-41

24.   Maka mereka itu pun memanggil orang yang dahulunya buta itu sekali lagi, serta berkata kepadanya, "Hormatkanlah Allah! Kami ini tahu, bahwa orang itu seorang berdosa." 25.   Lalu sahutnya, "Entahkan Ia seorang berdosa tiadalah aku tahu, hanya satu perkara aku tahu: Bahwa dahulu aku buta, dan sekarang aku nampak." 26.   Lalu kata mereka itu pula kepadanya, "Apakah diperbuat-Nya pada engkau? Bagaimanakah Ia mencelikkan matamu?" 27.   Maka sahutnya kepada mereka itu, "Sudah aku katakan kepadamu, tetapi tiada juga kamu dengarkan. Apakah sebabnya kamu hendak mendengar lagi? Maukah kamu juga menjadi murid-Nya?" 28.   Lalu mereka itu menghinakan dia, serta berkata, "Engkau inilah murid-Nya, tetapi kami ini murid Musa. 29.   Kami ini tahu bahwa Allah sudah berfirman kepada Musa, tetapi akan orang ini tiada kami tahu dari mana datang-Nya." 30.   Maka sahut orang itu serta berkata kepada mereka itu, "Heran sekali itu, kamu tiada tahu dari mana datang-Nya, sedang Ia sudah mencelikkan mataku. 31.   Kita tahu bahwa Allah tiada mendengarkan orang yang berbuat dosa, hanya orang yang menyembah Allah dan yang melakukan kehendak-Nya, ialah sahaja yang didengarkan-Nya. 32.   Semenjak awal dunia ini belum pernah kedengaran halnya orang mencelikkan mata manusia, yang buta dari mula jadinya. 33.   Jikalau orang itu bukan daripada Allah, tiadalah dapat memperbuat apa-apa." 34.   Lalu jawab mereka itu serta berkata kepadanya, "Engkau ini lahir di dalam dosa semata-mata, maka engkau mau mengajar kamikah?" Maka mereka itu membuangkan dia ke luar. 35.   Apabila didengar oleh Yesus bahwa orang itu sudah dibuang orang ke luar, lalu berkatalah Ia kepadanya tatkala berjumpa dengan dia, "Percayakah engkau akan Anak Allah?" 36.   Lalu sahut orang itu, katanya, "Siapakah Dia itu, ya Rabbi, supaya hamba boleh percaya akan Dia?" 37.   Maka kata Yesus kepadanya, "Engkau sudah nampak Dia, dan yang bertutur dengan engkau, itulah Dia." 38.   Maka katanya, "Ya Tuhan, hamba percaya." Lalu ia sujud menyembah Dia. 39.   Maka kata Yesus, "Kedatangan-Ku ke dalam dunia ini karena hal hukuman, supaya orang yang tiada nampak itu boleh nampak, dan orang yang nampak itu menjadi buta." 40.   Maka beberapa orang Parisi yang beserta dengan Yesus, mendengar perkataan ini, lalu berkata kepada-Nya, "Kami pun butakah?" 41.   Lalu kata Yesus kepada mereka itu, "Jikalau kamu buta, tiadalah kamu berdosa; tetapi sebab kamu berkata: Kami nampak, kekallah dosamu itu."

Sistem Design By