Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka pada sekali peristiwa, yaitu pada tahun yang ketiga puluh, bulan yang keempat dan pada lima hari bulan itu, pada masa aku di antara segala orang yang sudah dipindahkan di tepi sungai Khaibar, tiba-tiba terbukalah langit, sehingga kelihatanlah kepadaku beberapa khayal dari pada Allah. 2. Maka pada lima hari bulan itu, tahun yang kelima kemudian dari pada raja Yoyakhin dipindahkan dengan tertawan, 3. datanglah firman Tuhan kepada Yehezkiel bin Buzi, imam di benua orang Kasdim, dekat dengan sungai Khaibar; maka di sana tangan Tuhan berlakulah atasku. 4. Maka kulihat bahwasanya adalah suatu tofan datang dari sebelah utara, sebuah awan yang kabus berisi api dan suatu cahaya kelilingnya, maka dari tengahnya, dari tengah-tengah api itu kelihatanlah sesuatu yang seperti tembaga berkilat. 5. Dan lagi dari tengahnya keluarlah rupa binatang empat ekor, maka inilah rupanya: Adalah padanya seperti rupa manusia juga. 6. Dan tiap-tiap binatang itu bermuka empat, dan pada tiap-tiapnya adalah empat sayapnya, 7. maka kakinya luruslah dan tapak kakinya seperti kuku lembu, gilang-gemilang seperti tembaga yang terupam. 8. Dan di bawah sayapnya adalah tangan manusia pada keempat pihaknya, dan satu muka dan satu sayap adalah pada tiap-tiap keempat pihaknya itu. 9. Maka segala sayapnya bersambatlah satu dengan satu, apabila ia berjalan tak usah ia berpaling dirinya, melainkan apabila ia berjalan ia menuju tempat yang di hadapan mukanya. 10. Maka adalah rupa mukanya demikian: Adalah muka manusia dan muka singa pada sebelah kanannya dan muka lembu dan muka burung nasar pada sebelah kirinya, tiap-tiap muka itu arah ke pihaknya. 11. Maka segala mukanya dan sayapnya bercerai di atas; segala sayap itu berdua-dua bersambat dan dengan dua ditudungkannyalah tubuhnya. 12. Demikianlah masing-masingnya berjalan menuju tempat yang di hadapan mukanya; barang ke mana yang dikehendaki oleh Roh, ke sanapun berjalanlah ia, maka dalam berjalan itu tiada ia berpaling dirinya. 13. Maka adapun rupa segala binatang itu kelihatannya seperti bara api yang bernyala, seperti pedamaran rupanya, dan lagi adalah api mengalir selalu di antara segala binatang itu, dan api itupun bercahayalah dan dari dalam api itupun keluarlah halilintar. 14. Apabila binatang itu berjalan dan balik pula maka adalah seperti halilintar sabung-menyabung rupanya. 15. Maka bila kulihat binatang itu sesungguhnya di tanah adalah suatu jentera pada sisi tiap-tiapnya, yang ada empat tepinya. 16. Maka rupa jentera dan perbuatannya seperti warna permata firuzah, dan rupanya sama pada keempat tepinya, dan lagi rupanya dan perbuatannya seperti kalau ada jentera lagi pada sama tengah jentera itu. 17. Apabila berpusing, maka berpusinglah ia kepada keempat pihaknya, tiada ia berpaling dirinya apabila ia berpusing itu. 18. Maka birai-birainya adalah amat tinggi dan hebat rupanya, karena birai-birai itu penuh dengan mata keliling pada keempat pihaknya. 19. Apabila berjalanlah binatang itu maka berpusinglah segala jentera itupun pada sisinya, dan apabila binatang itu naik dari atas bumi, maka segala jentera itupun naiklah. 20. Barang ke manapun dikehendaki oleh roh, ke sanapun perginya; apabila roh itu hendak berjalan, lalu segala jentera itu terangkat sertanya, karena roh binatang itu adalah di dalam segala jentera itu. 21. Apabila ini berjalan, lalu itupun berpusinglah; apabila ini berhenti, lalu itupun berhentilah; apabila ia naik dari atas bumi, segala jentera itupun terangkatlah sertanya, karena roh binatang itu adalah di dalam segala jentera itu. 22. Dan di atas kepala segala binatang itu adalah rupa bentangan langit, kelihatannya seperti hablur dan amat hebat, ia itu terbentang di atas kepalanya. 23. Maka di bawah bentangan langit itu adalah sayapnya terkembang tegak-tegak sampai bertemu satu dengan satu; tambahan pula adalah pada masing-masing itu lagi dua sayap, yang dipakainya pada kiri kanannya akan menudungi tubuhnya. 24. Maka apabila mereka itu berjalan kudengar bunyi sayapnya seperti bunyi air banyak menderu, seperti bunyi guruh Yang Mahakuasa, seperti bunyi petir dan seperti bunyi suatu tentara! Maka pada mereka itu berhenti dijuntaikannya sayapnya. 25. Apabila berbunyilah guruh dalam bentangan langit yang di atas kepalanya, maka berhentilah ia dan dijuntaikannya sayapnya. 26. Maka di atas bentangan langit yang di atas kepalanya itu adalah seperti rupa arasy, rupanya seperti permata nilam dan di atas rupa arasy itu adalah seperti rupa manusia bersemayam di atasnya. 27. Maka kulihat satu seperti tembaga gemerlapan dengan rupa api di dalamnya, maka keliling pinggangnya lalu ke atas dan dari pada pinggangnya lalu ke bawah kulihat seperti api belaka, dan kelilingnya adalah cahaya yang amat mulia. 28. Seperti rupa pelangi di dalam awan-awan pada masa hujan begitulah rupa cahaya yang mulia itu berkeliling. Demikianlah rupa kemuliaan Tuhan. Demi kulihat itu maka sujudlah aku dengan mukaku di tanah, lalu kudengar suatu bunyi suara yang berkata.
1. Maka firman-Nya kepadaku: Hai anak Adam! bangkitlah engkau berdiri dengan kakimu, maka Aku hendak befirman kepadamu! 2. Maka dalam antara Ia berfirman kepadaku datanglah suatu roh ke dalam aku, yang mendirikan aku dengan kakiku, lalu kudengar Ia yang berfirman kepadaku. 3. Maka firman-Nya kepadaku demikian: Hai anak Adam! Aku menyuruhkan dikau kepada bani Israel, kepada bangsa yang bantahan, yang sudah mendurhaka kepada-Ku; baik mereka itu baik segala nenek moyangnyapun sudah mendurhaka kepada-Ku sampai kepada hari ini juga. 4. Karena mereka itulah anak-anak yang tebal mukanya dan tegar hatinya, kepadanya Aku menyuruhkan dikau, dan kepadanyapun hendaklah kaukatan: Demikianlah firman Tuhan Hua! 5. Adapun akan mereka itu mau dengar atau tiada mau dengar, karena mereka itu suatu bangsa bantahan, maka akan diketahuinya juga, bahwa di antaranya adalah seorang nabi. 6. Maka engkau, hai anak Adam! janganlah takut akan mereka itu dan janganlah takut akan perkataannya, jikalau keliling engkau adalah duri dan onak dan engkaupun duduk di antara kelajengking sekalipun! janganlah takut akan perkataannya dan janganlah gentar akan mukanya, karena mereka itulah suatu bangsa yang durhaka! 7. Dan hendaklah kaukatakan segala firman-Ku kepadanya, jikalau mereka itu mau dengar atau tiada mau dengar, karena mereka itu bantahan adanya. 8. Tetapi hai anak Adam! hendaklah engkau mendengar barang yang Aku berfirman kepadamu, janganlah engkau bantahan seperti bangsa bantahan ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah barang yang Kuberikan dikau. 9. Pada masa itu kulihat, heran, maka adalah suatu tangan diunjuk kepadaku, heran, maka dalamnya adalah suatu gulungan surat; 10. maka dibukakan-Nya surat itu di hadapan aku, dan adalah ia itu bersuratan pada kedua mukanya dan barang yang tersurat padanya itulah beberapa biji ratap dan pengaduh dan pengeluh!
22. Pada waktu itu adalah hari raya memulih Bait Allah di Yeruzalem, dan pada masa itu musim dingin. 23. Maka berjalan-jalanlah Yesus di dalam Bait Allah, yaitu di serambi Sulaiman. 24. Lalu orang Yahudi melingkungi Dia sekeliling serta bertanya kepada-Nya, "Berapa lamakah lagi Engkau membimbangkan hati kami? Jikalau Engkau ini Kristus, katakanlah kepada kami dengan terus terang." 25. Maka jawab Yesus kepada mereka itu, "Aku sudah katakan itu kepadamu, tiada kamu percaya; segala perbuatan yang Aku lakukan atas nama Bapa-Ku, ia itulah menyaksikan dari hal-Ku. 26. Tetapi kamu ini tiada percaya, karena kamu bukan masuk bilangan domba-Ku. 27. Segala domba-Ku mendengar akan suara-Ku, dan Aku kenal dia, dan sekaliannya pun mengikut Aku, 28. dan Aku memberikan kepadanya hidup yang kekal, maka sekali-kali tiada domba-domba itu akan binasa selama-lamanya, dan seorang pun tiada dapat merampas dia dari dalam tangan-Ku. 29. Maka Bapa-Ku, yang menyerahkan dia kepada-Ku, adalah lebih besar daripada sekalian; maka seorang pun tiada dapat merampas dia dari dalam tangan Bapa-Ku. 30. Aku dan Bapa itu Satu adanya." 31. Lalu sekali lagi orang Yahudi memungut batu hendak merajam Dia. 32. Maka jawab Yesus kepada mereka itu, "Banyak perbuatan yang baik daripada Bapa-Ku Aku tunjukkan kepadamu; oleh karena perbuatan yang manakah kamu hendak merajam Aku?" 33. Lalu jawab orang Yahudi kepada-Nya, "Memang karena perbuatan yang baik tiada kami merajam Engkau, hanya sebab menghujat Allah, dan lagi sebab Engkau ini seorang manusia menjadikan diri-Mu Allah." 34. Maka jawab Yesus kepada mereka itu, "Bukankah di dalam Tauratmu telah tersurat demikian: Aku sudah berfirman, kamulah alihah? 35. Jikalau kepada orang-orang yang sudah disampaikan firman Allah itu dipanggil alihah, (maka isi Alkitab itu tiada dapat dibatalkan), 36. patutkah kamu ini mengatakan kepada Dia itu, yang dikuduskan oleh Bapa dan yang disuruhkan-Nya ke dalam dunia: Engkau ini menghujat Allah, sebab kata-Ku: Aku ini Anak Allah? 37. Jikalau tiada Aku kerjakan segala pekerjaan Bapa-Ku, janganlah kamu percaya akan Daku. 38. Tetapi jikalau Aku mengerjakan dia, percayalah akan pekerjaan itu, meskipun tiada kamu percaya akan Daku, supaya kamu makin mengetahui dan mengerti bahwa Bapa itu di dalam Aku dan Aku pun di dalam Bapa." 39. Maka lagi pula mereka itu mencari jalan hendak menangkap Dia, tetapi terlepaslah Ia daripada tangan mereka itu. 40. Lalu pergilah Ia pula ke seberang Yarden, ke tempat Yahya mula-mula membaptiskan orang, lalu tinggallah Ia di situ. 41. Maka banyak orang datang kepada-Nya serta berkata, "Memang Yahya suatu pun tiada berbuat tanda ajaib, tetapi segala perkara yang dikatakan oleh Yahya dari hal orang ini benar adanya." 42. Maka banyaklah orang percaya akan Yesus di situ.