Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Dan lagi datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2. Hai anak Adam! bernubuatlah engkau dan katakanlah: Demikianlah firman Tuhan Hua: Tangislah dan raunglah olehmu: Wai bagi hari itu! 3. Karena hampirlah hari itu, bahkan, hampirlah hari Tuhan, suatu hari yang berawan-awan, maka masa orang kafir sudah sampai! 4. Sebentar lagi maka pedang masuklah ke dalam Mesirpun dan hai-hui akan ada di dalam Kusy, apabila orang tertikam rebah mati di Mesir dan segala kekayaannyapun dibawa lalu dan segala alasnyapun dibongkar! 5. Orang Kusyi dan Puti dan Ludi dan segala orang Magrib dan Kub dan bani negeri perjanjian itupun akan rebah sertanya dimakan pedang. 6. Demikianlah firman Tuhan: Bahkan, semuanya akan rebah mati yang telah jadi pembantu Mesir, dan kebesaran kuasanya akan roboh; dari pada Migdol sampai ke Siene akan rebah mati semua yang di dalamnya dimakan pedang, demikianlah firman Tuhan Hua. 7. Maka mereka itu akan dibinasakan di tengah-tengah segala tanah yang rusak itu, dan negeri-negerinyapun akan di antara segala negeri yang roboh. 8. Dan akan diketahuinya bahwa Akulah Tuhan, apabila Aku menyalakan Mesir dengan api, dan pecahlah segala orang yang sudah membantu dia. 9. Pada hari itu juga akan keluar beberapa utusan dari hadapan hadirat-Ku dalam kapal akan mengejutkan orang Kusyi yang alpa itu, maka akan ada hai-hui di antara mereka itu apabila hari Mesir dengan sesungguhnya sudah datang! 10. Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahkan, Aku akan menghabiskan kekayaan Mesir oleh tangan Nebukadnezar, raja Babil. 11. Bahwa ia dan tentaranyapun sertanya, bangsa yang terlalu gagah, akan datang ke mari hendak dibinasakannya negeri ini, dan akan dihunusnya pedangnya lawan Mesir dan dipenuhinya tanah itu dengan orang yang tertikam. 12. Maka Aku akan mengeringkan segala sungai itu dan menyerahkan tanah itu kepada tangan orang jahat, dan Aku akan membinasakan negeri itu dengan segala isinya oleh tangan orang helat; bahwa Aku ini, Tuhan, sudah berfirman begitu! 13. Demikianlah firman Tuhan Hua: Dan lagi Aku akan membinasakan segala berhala tahi dan menghapuskan segala sesuatu yang bukan ilah adanya dan Nof; dan lagi tiada akan ada raja di negeri Mesir dan Aku mengadakan ketakutan di antara segala orang Mesir. 14. Dan Aku akan membinasakan Pateros dan menyalakan Zoan dengan api dan memutuskan hukum di dalam No, 15. dan mencurahkan murka-Ku kepada Sin, kota benteng Mesir itu, dan Aku akan menumpas Hamon dari dalam No. 16. Dan Aku akan menyalakan Mesir dengan api, dan Sin akan dipersakiti sangat, dan No akan dibelah-belah, dan Nofpun akan sangat kepicikan pada harinya. 17. Segala orang teruna di On dan Pibeset akan rebah mati dimakan pedang dan segala anak darapun akan dibawa dengan tertawan. 18. Dan di Takhpanhesypun siang akan kegelapan, apabila Kupatahkan di sana kuk Mesir dan Kuhabiskan di sana kebesaran kuasanya; pada masa itu ia akan terselubung dengan awan-awan dan segala anaknya perempuan pergi dari sana dengan tertawan. 19. Demikianlah Aku memutuskan hukum kelak di dalam Mesir dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan. 20. Hata, maka jadi pada tahun yang kesebelas, bulan yang pertama dan pada tujuh hari bulan itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 21. Hai, anak Adam! Aku sudah mematahkan lengan Firaun, raja Mesir itu, bahwasanya ia itu tiada akan terbebat atau terobati atau dibubuh tampal, sehingga ia kuat pula akan memegang pedang. 22. Sebab itu firman Tuhan Hua demikian: Bahwasanya Aku membalas kepadamu kelak, hai Firaun, raja Mesir! dan Aku akan mematahkan kedua belah lengannya, baik yang kuat baik yang sudah patah itu, dan Aku akan menggugurkan pedang dari pada tangannya. 23. Dan Aku akan menghamburkan orang Mesir di antara segala bangsa dan mencerai-beraikan mereka itu kepada segala negeri. 24. Dan aku akan menguatkan lengan raja Babil dan memberi pedang-Ku pada tangannya, tetapi lengan Firaun itu akan Kupatahkan, sehingga ia akan berkeluh-kesah di hadapannya seperti orang yang sudah luka parah. 25. Bahkan, Aku akan mengkuatkan lengan raja Babil, tetapi lengan Firaun akan dilemahkan, dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan, apabila Kuberikan pedang-Ku pada tangan raja Babil, supaya dilayamkannya atas tanah Mesir. 26. Demikianlah Aku menghamburkan kelak orang Mesir di antara segala bangsa dan mencerai-beraikan mereka itu kepada segala negeri, dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan.
1. Hata, maka jadi pada tahun yang kesebelas, bulan yang ketiga, pada sehari bulan itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2. Hai anak Adam! katakanlah olehmu kepada Firaun, raja Mesir, dan kepada segala pengiringnya yang mulia itu: Dengan siapa gerangan kausangkakan dirimu sama dalam kebesaranmu ini? 3. Bahwa sesungguhnya Asyur dahulu seperti pohon araz di atas Libanon, elok cabang-cabangnya dan banyak naung daun-daunnya dan tinggi batangnya, sehingga mercunya sampai di awan-awan. 4. Maka oleh airpun ia tumbuh dan oleh pancaran airpun ia makin tinggi, maka sungai-sungainya mengalirlah keliling tempat ia tertanam itu, dijalankannya anak-anak sungainya sampai kepada segala pohon kayu yang di padang. 5. Maka sebab itu batangnya tinggi dari pada segala pohon kayu yang di padang, dan cabang-cabangnyapun makin besar dan ranting-rantingnyapun banyak, sebab dalam bertumbuh iapun berkelimpahan air. 6. Pada cabang-cabangnya bersaranglah segala unggas dari udara dan dalam naungnyapun duduklah beberapa bangsa yang besar-besar. 7. Demikianlah amat permai ia oleh besarnya dan oleh kebanyakan cabang-cabangnya, sebab akarnya adalah di tepi kelimpahan air. 8. Maka segala pohon araz di taman Allah tiada dapat memadamkan kemuliaannya; tiadalah pohon eru yang setara dengan dia dalam bercabang-cabang, dan tiada pohon berangan yang sama dengan dia dalam bertaruk-taruk, maka dalam taman Allah sebatang pohon kayupun tiada yang dapat dibanding dengan keelokannya. 9. Maka Aku yang sudah menjadikan dia permai begitu dengan besar cabang-cabangnya, sehingga dengkilah akan dia segala pohon kayu yang di Eden, yaitu di taman Allah. 10. Maka sebab itu, demikianlah firman Tuhan Hua: Tegal ia sudah jadi tinggi begitu, dan dinaikkannya mercunya sampai di awan-awan, dan hatinya membesarkan dirinya akan hal itu, 11. sebab itu sudah Kuserahkan dia kepada tangan bangsa yang amat kuasa, supaya disengsarakannya ia sekehendak hatinya, dan Aku sudah membuang dia sebab jahatnya. 12. Pada masa itu iapun terbantun oleh orang yang bengis, oleh bangsa yang lalim, lalu dibiarkannya akan dia dengan terhantar begitu, maka cabang-cabangnyapun gugurlah pada segala bukit dan segala lembah dan ranting-rantingnyapun terhantar dengan patahnya pada tepi segala anak sungai di tanah itu; maka undurlah segala bangsa yang di atas bumi dari bawah naungnya, dibiarkannya akan dia. 13. Maka segala unggas yang di udara lalu berhinggaplah pada batangnya yang tumbang itu, dan segala margasatwa dari padangpun dalam ranting-rantingnya. 14. Maka ia itu supaya jangan lagi pohon kayu yang berkelimpahan air itu membesarkan dirinya sebab lembaganya dan tiada lagi dinaikannya mercunya sampai di awan-awan, dan jangan segala pohon yang kekurangan air itu berkerumun kepadanya sebab besarnya; karena semuanya itu sudah ditentukan kepada mati, kepada alam barzakh, sama seperti manusia yang terhina sekalipun, dengan segala yang turun ke dalam kubur. 15. Demikianlah firman Tuhan Hua: Pada hari ia turun ke dalam alam barzakh, Kujadikan perkabungan di mana-mana, dan Akupun menumpatkan di atasnya pancaran air yang limpah itu dan Kutahankan segala sungainya, sehingga segala sungainya seperti terkurung adanya, dan karena sebabnya sudah Kujadikan Libanon itu hitam, dan segala pohon kayu di padangpun pingsanlah karena sebabnya. 16. Dengan bunyi jatuhnya sudah Kugentarkan segala bangsa, tatkala Kuempaskan dia ke dalam liang lahad serta dengan mereka sekalian yang turun ke dalam kubur; pada masa itu segala pohon kayu Eden, segala pohon pilihan dan keelokan Libanon, segala pohon yang kekurangan air itu menghiburkan dirinya di dalam alam barzakh. 17. Karena sekaliannyapun sudah turun sertanya ke dalam alam barzakh kepada segala orang yang sudah mati dimakan pedang; segala sesuatu yang telah baginya akan lengan, dan yang telah duduk di bawah naungnya di tengah-tengah segala bangsa. 18. Dengan siapa gerangan kausangkakan dirimu sama dalam kemuliaan dan kebesaran di antara segala pohon kayu Eden? Sungguh, engkau akan diempaskan ke bawah serta dengan segala pohon kayu Eden ke dalam alam barzakh! engkaupun akan terhantar di tengah-tengah segala orang yang berkulup, serta dengan segala orang yang sudah dimakan pedang! Inilah hal Firaun dan segala pengiringnya yang mulia-mulia itu, demikianlah firman Tuhan Hua!
1. Bermula, maka jadi pada tahun yang kedua belas, bulan yang kedua belas, dan pada sehari bulan itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2. Hai anak Adam! angkatlah olehmu sebiji ratap akan hal Firaun, raja Mesir; katakanlah kepadanya: Engkaulah di antara segala bangsa laksana singa yang buas, dan di dalam segala laut engkaupun bagaikan naga besar, di sana engkau mengarunglah segala sungaimu dan engkaupun keruhkanlah segala airnya dengan kakimu. 3. Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwa Aku akan membentangkan jaring-Ku akan dikau oleh beberapa bangsa yang besar, dan ditariknya akan dikau naik dengan tali-Ku. 4. Dan Kubiarkan dikau terhantar di tanah dan Kucampakkan dikau kelak kepada padang dan Aku mendatangkan kelak segala unggas dari udara berhinggap di atasmu, dan Kukenyangkan dengan dikau segala margasatwa yang pada seluruh tanah itu. 5. Dan Aku akan menghamburkan dagingmu kepada segala gunung dan memenuhi segala lembah dengan penggal-penggalmu. 6. Dan segala tanah, dalam airnya engkau berenang, akan Kudiris dengan darahmu, sampai kepada pegunungan, sehingga penuhlah segala sungai dengan dia. 7. Dan pada masa kebinasaanmu akan Kutudungi langit dan Kuberi pakai hitam akan segala bintang, dan mataharipun akan Kutudungi dengan awan-awan dan bulanpun tiada lagi akan memberi terangnya. 8. Segala benda di langit yang memberi terangnya itu akan Kuberi pakai hitam oleh karenamu, apabila Aku mendatangkan kegelapan atas tanahmu, demikianlah firman Tuhan Hua. 9. Tambahan pula Aku akan mendukakan hati beberapa berapa bangsa, apabila kabar kebinasaanmu Kusampaikan kepada beberapa berapa bangsa dan negeri yang tiada kauketahui akan dia. 10. Bahkan, beberapa berapa bangsa akan Kujadikan tercengang-cengang, dan raja-rajanyapun akan seram rambutnya oleh karenamu, apabila Kulayamkan pedang-Ku di hadapannya, dan pada hari jatuhmu masing-masing mereka itu akan gemetar dari takut akan hal dirinya. 11. Karena demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwa pedang raja Babil akan datang atasmu. 12. Dengan pedang orang pahlawan dari pada bangsa yang terlalu buas Aku menjatuhkan kelak tentaramu yang amat elok, mereka itu akan menyudahkan congkak Mesir dan membinasakan segala kekayaannya. 13. Dan Kubinasakan kelak segala binatangnya dari tanah yang teracap itu; barang kaki manusiapun tiada lagi akan mengeruhkan air itu, dan kaki binatangpun tiada akan mengeruhkan dia. 14. Pada masa itu Aku akan menggenapkan segala airnya dan Aku mengalirkan segala sungainya seperti minyak, demikianlah firman Tuhan Hua; 15. apabila Kujadikan Mesir itu suatu kerusakan dan tanah itupun dihampakan dari pada kepenuhannya, apabila Kupalu segala orang isinya maka diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan! 16. Maka inilah biji ratap yang akan diangkat orang, ia itu akan diangkat oleh anak-anak perempuan segala bangsa; maka akan hal Mesir dan segala kuasanya dan segala kemuliaannya akan diangkat-Nya, demikianlah firman Tuhan Hua! 17. Arakian, maka pada tahun yang kedua belas, pada lima belas hari bulan, tiba-tiba datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 18. Hai anak Adam! angkatlah olehmu sebiji ratap akan hal Mesir, yang kuasa itu, dan tangislah engkau dan segala anak perempuan beberapa bangsa yang besar-besarpun akan halnya turun ke dalam alam barzakh serta dengan mereka sekalian yang sudah turun ke dalam keleburan. 19. Siapakah busuk seperti engkau? Turunlah engkau dan baringkanlah dirimu di antara segala orang kulup! 20. Di antara mereka sekalian yang rebah mati dimakan pedang, maka pedang itu dipesan, lalu mereka itu dibantun dengan segala kuasanya dan kebesarannya! 21. Di sana orang penggagah yang amat kuasa itu berkata-kata kepadanya dan kepada segala pembantunya di tengah-tengah alam barzakh; mereka itu sudah turun dan berbaring dengan segala orang kulup yang sudah dimakan pedang. 22. Di sanapun adalah Asyur serta dengan segala rakyatnya; kelilingnya adalah segala kubur mereka itu, semuanya sudah dimakan oleh pedang; 23. yang dapat kuburnya pada tempat yang dalam sekali di liang lahad dan segala rakyatnyapun adalah keliling kuburnya, semuanya itu sudah dibunuh, dimakan pedang, yang dahulu mengadakan kegentaran di tanah orang hidup. 24. Di sanapun adalah Elam dan segala rakyatnya keliling kuburnya; semuanya orang yang sudah dibunuh, dimakan oleh pedang, yang seperti orang kulup sudah turun ke dalam alam barzakh, dan yang dahulu mengadakan kegentaran di tanah orang hidup, dan yang membawa serta akan malunya pada masa ia turun ke dalam liang lahad. 25. Di tengah-tengah segala orang yang sudah dibunuh itu ditentukan baginya tempat pembaringannya di antara segala rakyatnya, yang kubur-kuburnya adalah kelilingnya; semuanya orang kulup juga, yang sudah dimakan pedang; sebab telah diadakannya kegentaran di tanah orang hidup, maka dibawanya serta akan malunya pada masa mereka itu turun ke dalam liang lahad, maka bahagiannya adalah di tengah-tengah segala orang yang sudah dibunuh. 26. Di sanapun adalah Mesekh dan Tubal dengan segala rakyatnya, dan segala kubur mereka itu adalah kelilingnya; semuanya orang kulup juga, yang sudah dimakan pedang, sebab dahulu diadakannya kegentaran di tanah orang hidup. 27. Lagipun tiada mereka itu berbaring pada sisi segala orang pahlawan, yang tiada rebah mati seperti orang kulup, yang sudah turun ke dalam alam barzakh serta dengan segala alat peperangannya, dan pedangnyapun diletak oranglah di bawah kepalanya, melainkan kejahatannya menimpa lagi tulang-tulangnya, sebab dahulu mereka itu mengadakan kegentaran, dan mereka itu penggagah adanya di tanah orang hidup. 28. Demikianpun engkau! di tengah-tengah orang kulup engkau diletak, sebab itu tempat pembaringanmu adalah di antara segala orang yang sudah dimakan pedang. 29. Maka di sanapun adalah raja-raja Edom dengan segala penghulunya, yang sudah diserahkan kepada pedang sementara mereka itu menganiayakan orang; mereka itu mendapat tempat pembaringannya di antara segala orang kulup, di antara orang yang sudah turun ke dalam liang lahad. 30. Di sanapun adalah segala orang gagah dari sebelah utara; mereka itu sekalian dan segala orang Sidoni, yang sudah turun dengan segala orang yang dibunuh, sementara diadakannya kegentaran; di tengah-tengah aniayanya mereka itu dipermalukan, sebab itu tempat pembaringannya adalah di tengah-tengah orang kulup yang sudah dimakan pedang dan dibawanya serta dengan malunya di antara segala orang yang sudah turun ke dalam liang lahad. 31. Maka Firaunpun melihat mereka itu dan dihiburkannya dirinya dari pada rakyatnya dan kuasanya; baik Firaun baik segala tentaranyapun sudah dimakan pedang, demikianlah firman Tuhan Hua! 32. Karena Kubiarkan dia mengadakan kegentaran di tanah orang hidup, tetapi sekarang tak dapat tiada tempat pembaringannya di antara segala orang kulup yang sudah dimakan pedang, yaitu Firaun serta dengan segala balatentaranya; demikianlah firman Tuhan Hua!
19. Maka Imam Besar itu menyoal Yesus dari hal murid-murid-Nya, dan dari hal pengajaran-Nya. 20. Lalu sahut Yesus kepadanya, "Aku ini sudah berkata-kata dengan terus terang kepada isi dunia; senantiasa Aku mengajar di dalam rumah sembahyang dan di dalam Bait Allah, yaitu di tempat sekalian orang Yahudi berhimpun, dan suatu pun tiada Aku katakan dengan sembunyi. 21. Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku? Soallah orang yang sudah mendengar, apa yang Aku katakan kepada mereka itu; mereka itu mengetahui barang yang Kukatakan itu." 22. Apabila Ia sudah mengatakan ini, seorang laskar yang berdiri di situ pun menampar muka-Nya sambil berkata, "Begitukah Engkau menyahut Imam Besar?" 23. Maka sahut Yesus kepadanya, "Jikalau salah kata-Ku itu, nyatakanlah salah itu; tetapi jikalau betul, apakah sebabnya engkau menampar Aku?" 24. Lalu Hannas menyuruhkan Dia dengan ikatannya menghadap Kayafas, Imam Besar itu. 25. Maka Simon Petrus lagi berdiri berdiang. Lalu kata orang kepadanya, "Bukankah engkau juga seorang daripada murid-Nya?" Maka bersangkallah ia, katanya, "Bukan." 26. Maka kata seorang daripada segala hamba Imam Besar, yang bersanak saudara dengan orang yang dikerat oleh Petrus telinganya itu, katanya, "Bukankah aku melihat engkau di dalam taman bersama-sama dengan Dia?" 27. Lalu Petrus pun bersangkal pula; maka pada saat itu juga ayam pun berkokoklah. 28. Lalu Yesus pun dibawa oranglah daripada Kayafas kepada istana pemerintah, yaitu pada pagi-pagi hari. Maka orang Yahudi tiada masuk ke dalam balai pengadilan itu, supaya jangan mereka itu kena najis, melainkan dapat juga makan Pasah. 29. Sebab itu keluarlah Pilatus kepada mereka itu serta katanya, "Apakah tuduhanmu ke atas orang ini?" 30. Maka mereka itu menyahut serta berkata kepadanya, "Jikalau orang ini bukan seorang jahat, tiada juga kami menyerahkan Dia kepada Tuan." 31. Lalu kata Pilatus kepada mereka itu, "Hendaklah kamu mengambil Dia dan kamu hukumkan Dia menurut hukum Tauratmu!" Kata orang Yahudi kepadanya, "Kami ini tiada berhak membunuh seorang jua pun." 32. Supaya sampailah perkataan Yesus, yang dikatakan-Nya akan menyatakan perihal mati-Nya. 33. Setelah Pilatus masuk pula ke dalam balai pengadilan itu, lalu ia memanggil Yesus, serta bertanya kepada-Nya, "Engkaukah raja orang Yahudi?" 34. Maka sahut Yesus, "Adakah kata Tuan ini daripada diri Tuan sendiri, atau orang lainkah yang mengatakan kepada Tuan akan hal-Ku?" 35. Maka jawab Pilatus, "Aku ini orang Yahudikah? Bangsa-Mu sendiri dan segala kepala imam itulah yang sudah menyerahkan Engkau kepadaku. Apakah perbuatan-Mu?" 36. Maka sahut Yesus, "Kerajaan-Ku itu bukannya daripada dunia ini; jikalau kerajaan-Ku daripada dunia ini, niscaya berperanglah segala laskar-Ku, supaya jangan Aku diserahkan kepada orang Yahudi; tetapi sekarang kerajaan-Ku itu bukan dari sini." 37. Lalu kata Pilatus kepada-Nya, "Engkau seorang rajakah juga?" Maka sahut Yesus, "Benar seperti kata Tuan bahwa Aku ini seorang raja. Itulah sebabnya Aku telah lahir, dan inilah sebabnya Aku telah datang ke dalam dunia ini, supaya Aku menyaksikan kebenaran. Barangsiapa yang gemar akan kebenaran itu, ia mendengar akan suara-Ku." 38. Kata Pilatus kepada-Nya, "Apakah kebenaran itu?" Setelah ia berkata demikian, maka keluarlah ia pula kepada orang Yahudi, lalu katanya kepada mereka itu, "Aku ini tiada mendapat suatu salah pun pada-Nya. 39. Tetapi adalah suatu adat padamu, bahwa pada hari raya Pasah aku melepaskan seorang bagimu; sukakah kamu aku melepaskan bagimu Raja orang Yahudi itu?" 40. Lalu mereka itu berteriak pula, katanya, "Janganlah Dia, melainkan Barabbas." Adapun Barabbas itu seorang penyamun.