Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Dengarlah olehmu firman ini, hai kamu lembu Bazan, yang di atas gunung Samaria! yang menganiayakan orang miskin dan memijak-mijak orang papa, dan yang berkata kepada tuan-tuanmu: Berilah supaya kami minum! 2. Maka Tuhan Hua sudah bersumpah demi kesucian-Nya, bahwasanya akan datang atasmu hari, apabila dihalaukannya kamu dengan onak dan orangmu yang lagi tinggal dengan duri yang melukai. 3. Demikian kamu akan keluar tercarik-carik, berpecah-pecah ke sana ke mari, dan kamu akan dihela kepada maligai orang helat! demikianlah firman Tuhan. 4. Pergilah kamu ke Bait-el dan raunglah di Gilgal; tambahkanlah jahat dengan jahat dan bawalah akan persembahanmu pada sebilang pagi dan perpuluhanmu pada tiap-tiap tiga hari. 5. Pasanglah persembahan puji-pujian dengan kemenyan dan roti berkhamirpun sertanya; dan serantakanlah, persembahan yang dari ridla hati, biarlah tiap-tiap orang mendengarnya, karena ia itulah kehendakmu, hai bani Israel! demikianlah firman Tuhan Hua! 6. Maka sebab itu juga Aku sudah memberi kepadamu keperesihan gigi dalam segala negerimu dan kekurangan makan dalam segala tempat kedudukanmu, tetapi tiada juga kamu bertobat kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan. 7. Tambahan pula Aku sudah menahankan hujan dari pada kamu, tatkala lagi tiga bulan dahulu dari pada musim menuai; maka Aku menurunkan hujan kepada sebuah negeri, tetapi kepada sebuah negeri yang lain tiada Kuturunkan hujan, maka sepenggal tanah dihujani dan sepenggal yang lain keringlah oleh sebab tiada dihujani. 8. Maka dari pada dua tiga buah negeri mengembaralah orang ke sebuah negeri hendak minum air, tetapi tiada orang puas; maka tiada juga kamu bertobat kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan. 9. Bahwa kamu sudah Kupalu dengan kelayuran dan dengan untutan; segala kebunmu dan pokok anggurmu dan pokok aramu dan pokok zaitmu sudah dimakan habis oleh sentadu; maka tiada juga kamu bertobat kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan! 10. Bahwa Aku sudah menyuruhkan bala sampar di antara kamu seperti di Mesir, Aku sudah membunuh segala orang terunamu dengan pedang dan Kusuruh segala kudamu dibawa dengan tertangkap, dan bau busuk dari pada segala balatentaramu sudah Kuberi naik sampai ke dalam hidungmu, maka tiada juga kamu bertobat kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan. 11. Bahwa Aku sudah membongkar kamu seperti tatkala dibongkar Allah akan Sodom dan Gomorah, sehingga kamu seperti puntung yang direbut dari dalam nyala api; maka tiada juga kamu bertobat kepada-Ku, demikian firman Tuhan! 12. Maka sebab itu Aku akan berbuat kepadamu demikian, hai orang Israel! maka sebab Aku akan berbuat kepadamu demikian, hai orang Israel, hendaklah kamu sedia akan bertemu dengan Allahmu. 13. Bahwa sesungguhnya Tuhan yang merupakan segala gunung dan yang menjadikan angin, dan yang memberitahu kepada manusia segala kepikiran hatinya, dan yang mengadakan bahwa fajarpun menjadi gelap dan yang menjejak segala tempat tinggi di atas bumi; maka Tuhan, Allah semesta alam sekalian, itulah nama-Nya.
1. Dengarlah olehmu bunyi sebiji ratap ini, yang kuangkat atas kamu, hai bangsa Israel! 2. Bahwa puteri Israel sudah jatuh, tiada dapat ia bangun pula; ia sudah tercampak kepada tanahnya, seorangpun tiada yang mengangkat akan dia. 3. Karena demikianlah firman Tuhan Hua: Adapun orang isi negeri yang keluar beribu, itu akan tinggal seratus, dan yang keluar beratus, itu akan tinggal sepuluh di antara bangsa Israel. 4. Maka sebab itu firman Tuhan kepada bangsa Israel demikian: Caharilah Aku dan hiduplah. 5. Tetapi jangan kamu cahari Bait-el dan jangan pergi ke Gilgal dan jangan berangkat ke Birsyeba! karena sesungguhnya orang Gilgal akan dipindahkan dengan tertawan dan Bait-el akan ditiadakan. 6. Caharilah Tuhan dan hiduplah! asal jangan Ia mendatangi bangsa Yusuf seperti api yang makan habis, sehingga seorangpun tiada yang memadamkan dia di Bait-el. 7. Kamu yang mengubahkan insaf sehingga menjadi hia dan yang mencampak keadilan ke bumi! 8. Adapun yang menjadikan bintang Kartika dan bintang Ed Jabar, dan yang mengubahkan bayang-bayang maut sehingga menjadi pagi hari dan yang menggelapkan siang seperti malam, dan yang memanggil naik segala air laut, lalu dicucurkannya di atas seluruh muka bumi, ia itu Hua nama-Nya. 9. Apabila didatangkan-Nya kebinasaan atas orang yang berkuasa, lalu kota benteng yang amat kuat jadi suatu kerobohan batu. 10. Bahwa mereka itu benci akan orang yang memutuskan hukum dengan adil di dalam pintu gerbang dan dihinakannya orang yang berkata dengan sebenarnya. 11. Maka sebab kamu memijak-mijak orang miskin dan mengambil hadiah dari pada orang yang tiada bersalah, jikalau kamu membuat rumah dari pada batu pahat sekalipun, tiada juga kamu akan duduk di dalamnya; jikalau kamu sudah menanam pokok anggur yang amat indah-indah sekalipun, tiada juga kamu akan minum air anggurnya! 12. Karena Kuketahui bagaimana besar segala kejahatanmu dan bagaimana amat banyak segala dosamu; kamu yang memijak-mijak orang yang benar dan menerima suap dan kamu enggan membenarkan hal orang miskin di dalam pintu gerbang. 13. Maka sebab itu pada masa ini orang yang berakal itu berdiam dirinya, karena masa ini jahat adanya. 14. Tuntutilah barang yang baik, jangan barang yang jahat, supaya kamu boleh hidup, supaya dengan demikian Tuhan, Allah serwa sekalian alam, boleh serta dengan kamu, seperti katamu itu. 15. Bencilah akan yang jahat, kasihlah akan yang baik, biarlah keadilan ditetapkan dalam pintu gerbang, supaya dikasihani Tuhan, Allah serwa sekalian alam, akan sisa Yusuf itu. 16. Sebab itu, demikianlah firman Tuhan, Allah serwa sekalian alam, yaitu Tuhan: Pada segala lorong akan ada peratap dan dalam segala kampung akan orang berkata demikian: Aduh! Aduh, dan dipanggilnya orang dusun akan menangis dan orang yang tahu akan meratap. 17. Bahkan, di dalam segala kebun anggurpun akan ada ratap; apabila Aku berjalan terus dari tengah-tengah kamu, demikianlah firman Tuhan. 18. Wai bagi mereka yang rindukan hari Tuhan itu! apakah akan hari Tuhan itu kepadamu? ia itu gelap, bukannya terang. 19. Seperti orang lari dari hadapan singa lalu diterkam oleh beruang, maka pulang juga ia dengan selamat, lalu bersandar dengan tangannya pada dinding, maka seekor ular memagut dia! 20. Bukankah hari Tuhan itu akan gelap dan tiada terang? bahkan, kegelapan ia sehingga tiadalah terang padanya. 21. Bahwa Aku benci dan jemu akan segala masa rayamu; tiada Aku suka mencium bau segala hari laranganmu. 22. Bahkan jikalau kamu mempersembahkan kepada-Ku korban bakaran atau persembahan makanan sekalipun, tiada juga berkenan Aku akan dia dan tiada Aku mau melihat korban syukurmu dari pada domba jantan yang tambun. 23. Lalukan dari pada-Ku riuh bunyi nyanyianmu; tiada Aku mau mendengar petikan kecapimu. 24. Melainkan hendaklah insaf itu mengalir seperti air dan adalat itu seperti sungai yang deras. 25. Iakah kamu sudah menyampaikan kepada-Ku korban dan persembahan di padang Tiah empat puluh tahun lamanya, hai bangsa Israel? 26. Tatkala kamu mengusung kemah Molekh dan Kiun, patungmu, bintang dewatamu, yang telah kamu perbuat akan dirimu. 27. Maka kamu juga akan Kupindahkan dengan tertawan jauh ke sebelah sana Damsyik, demikianlah firman Tuhan, yang bernama Allah semesta alam sekalian!
1. Wai bagi orang yang senang-senang di Sion dan yang bersentosa di atas gunung Samaria! yang disebut penghulu segala bangsa dan kepadanya datang mereka yang dari pada bangsa Israel. 2. Pergilah kamu ke Kalnai lalu lihatlah; berjalanlah dari sana ke Hamat-Raba, atau turunlah ke Gat orang Filistin; terlebih baikkah mereka itu dari pada kerajaan ini! terlebih luaskah perhinggaan mereka itu dari pada perhinggaanmu? 3. Hai kamu yang sangkakan jauhlah hari tulah itu dan sengajakan masa kesudahan penggagahan itu! 4. Kamu yang berbaring pada gerai gading dan berlezat dirimu di atas geta dan makan segala anak domba dari pada kawan domba itu dan segala anak lembu dari dalam kandang binatang yang tambun. 5. Yang menyanyi disertakan bunyi dandi dan mengarang akan dirinya beberapa bunyi-bunyian seperti Daud! 6. Yang minum air anggur dari dalam piala dan menyapukan dirinya dengan minyak yang terutama, tetapi tiada mereka itu peduli akan luka Yusuf. 7. Maka sebab itu mereka itu juga akan berjalan dengan tertawan pada hulu segala orang yang dipindahkan dengan tertawan itu, maka kemewahan mereka itu sekalian yang lezat itu akan lalu kelak. 8. Maka Tuhan Hua sudah bersumpah demi diri-Nya, demikianlah firman Tuhan, Allah serwa sekalian alam: Bahwa Aku jemu akan jemawa Yakub dan Aku benci akan segala maligainya, maka sebab itu Aku kelak menyerahkan negeri itu serta dengan segala isinya. 9. Pada masa itu akan jadi, jikalau lagi tinggal sepuluh orang laki-laki di dalam sebuah rumah, maka mereka itu akan mati. 10. Bahwa orang keluarganya atau orang yang mengerjakan mayatnya itu menghantar akan mereka itu seorang lepas seorang, maka sementara dibawanya akan mayatnya keluar dari dalam rumah seorang akan berkata kepada orang yang lagi menyelidik dalam rumah: Adakah lagi seorang? maka sahut ini: Seorangpun tiada lagi! Lalu katanya: Berdiamlah dirimu, karena demi nama Tuhan, tiada aku terderita mendengar hal ini! 11. Karena sesungguhnya Tuhan juga berfirman dan dipalunya rumah besar itu dengan belah-belahan dan rumah kecil itu dengan celah-celahan. 12. Bolehkah kuda berlari-lari di atas batu bukit? Bolehkah orang menenggala dengan dia seperti dengan lembu? Bahwa sesungguhnya kamu sudah mengubahkan insaf sehingga menjadi empedu dan buah keadilan menjadi hia. 13. Hai kamu yang bersuka akan barang yang satupun tiada adanya, sedang katamu: Bukankah dengan kuasa kita maka kita sudah meninggikan tanduk kita? 14. Karena sesungguhnya demikianlah firman Tuhan, Allah semesta alam sekalian: Aku membangkitkan lawan kamu, hai bangsa Israel! suatu bangsa yang akan memijak-mijak kamu dari pada tempat orang masuk ke Hamat sampai ke sungai yang di gurun itu.
1. Kemudian daripada itu aku tampak empat malaekat terdiri pada keempat penjuru alam, memegang keempat mata angin, supaya jangan angin bertiup di bumi atau di laut atau di atas sesuatu pohon kayu. 2. Maka aku tampak pula ada seorang malaekat lain naik daripada matahari hidup, memegang meterai Allah yang hidup itu; maka malaekat itu pun berteriaklah dengan suara besar kepada keempat malaekat itu, yang sudah dikaruniakan kuasa merusakkan bumi dan laut itu, 3. katanya, "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon kayu, sehingga kami memeteraikan segala hamba Allah pada dahinya." 4. Maka aku dengar banyaknya segala orang yang sudah bermeterai itu, jumlahnya seratus empat puluh empat ribu yang sudah bermeterai daripada segala suku bangsa bani Israel: 5. yaitu daripada suku Yehuda sudah bermeterai dua belas ribu; daripada suku Rubin dua belas ribu; daripada suku Gad dua belas ribu; 6. daripada suku Asyir dua belas ribu; daripada suku Naftali dua belas ribu; daripada suku Manasye dua belas ribu; 7. daripada suku Simeon dua belas ribu; daripada suku Lewi dua belas ribu; daripada suku Isakhar dua belas ribu; 8. daripada suku Zebulon dua belas ribu; daripada suku Yusuf dua belas ribu; daripada suku Benyamin sudah bermeterai dua belas ribu. 9. Kemudian daripada itu aku tampak ada suatu perhimpunan besar, yang tiada seorang pun dapat menghitung, yaitu daripada segala bangsa dan segala suku dan segala kaum dan segala bahasa, berdirilah sekaliannya di hadapan arasy dan di hadapan Anak domba itu, berjubah putih, dan pelepah kurma di dalam tangannya; 10. maka mereka itu berseru-serulah dengan suara besar, katanya, "Selamat bagi Tuhan kami yang duduk di atas arasy itu, dan bagi Anak domba itu." 11. Segala malaekat itu pun berdirilah sekeliling arasy dan sekeliling segala ketua dan keempat zat yang hidup itu, lalu sujud di hadapan arasy serta menyembah Allah, 12. katanya, "Amin; bahwa segala puji, dan kemuliaan, dan hikmat, dan ucapan syukur, dan hormat, dan kuasa, dan kekuatan bagi Tuhan kami, sampai selama-lamanya. Amin." 13. Maka seorang dari antara ketua-ketua itu bertanya serta berkata kepadaku, "Orang-orang yang berjubah putih ini, siapakah mereka itu dan dari manakah mereka itu datangnya?" 14. Lalu kataku kepadanya, "Tuan juga yang mengetahuinya." Maka katanya kepadaku, "Inilah orang-orang yang datang ke luar daripada kesusahan besar itu, dan mereka itu sudah membasuh jubahnya dan memutihkan dengan darah Anak domba itu. 15. Maka itulah sebabnya mereka itu ada di hadapan arasy Allah, dan mereka itu beribadat kepada-Nya siang malam di dalam rumah-Nya; dan Ia yang duduk di atas arasy itu akan membentangkan kemah-Nya menaungi mereka itu. 16. Maka tiada mereka itu akan lapar atau dahaga lagi, dan tiada mereka itu dipukul oleh panas matahari atau barang sesuatu yang hangat, 17. karena Anak domba yang di tengah arasy itu akan menjadi gembala mereka itu, dan akan membawa mereka itu kepada segala mata air hayat; maka Allah pun akan menyapukan segala air mata daripada mata mereka itu."