Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Bahwa demikianlah Tuhan Hua sudah memberi lihat aku; maka sesungguhnya diadakan-Nya beberapa berapa belalang pada mula musim awal, maka sesungguhnya adalah ia itu pada musim awal kemudian dari pada diguntingi bulu domba raja. 2. Maka jadi apabila hampir-hampir dimakannya habis segala tumbuh-tumbuhan yang di tanah itu, maka sembahku: Ya Tuhan Hua! ampunilah kiranya! Bagaimana boleh Yakub lagi tetap berdiri, yang begitu kecil adanya? 3. Maka bersesallah Tuhan akan hal itu, lalu firman Tuhan: Tiada akan jadi itu. 4. Maka demikianlah diberi lihat Tuhan kepadaku: Bahwa Tuhan Hua menyuruh api melakukan hukum-Nya, maka dikeringkannya segala mata air, setelah sudah dimakannya habis dahulu segala perhumaan. 5. Lalu sembahku: Ya Tuhan Hua, berhentilah kiranya! bagaimana boleh Yakub lagi tetap berdiri, yang begitu kecil adanya? 6. Maka bersesallah Tuhan akan hal itu, lalu firman Tuhan Hua: Bahwa perkara ini juga tiada akan jadi. 7. Maka demikianlah diberinya lihat aku: Bahwasanya adalah Tuhan berdiri di atas pagar tembok, yang telah diperbuat atas sipat batu duga dan adalah batu duga pada tangannya. 8. Maka firman Tuhan kepadaku: Apakah engkau lihat, hai Amos? maka sembahku: Sebuah batu duga. Lalu firman Tuhan: Bahwasanya Aku membubuh batu duga di tengah-tengah umat-Ku Israel, tiada lagi Aku akan melalui akan dia. 9. Melainkan segala panggung Ishak akan dibinasakan dan segala tempat suci orang Israel akan dirusakkan, dan Aku akan berbangkit melawan bangsa Yerobeam dengan pedang. 10. Hata, maka Amasya, imam di Bait-el, menyuruhkan orang menghadap Yerobeam, raja Israel, sembahnya: Bahwa Amos sudah bermufakat hendak mendurhaka kepada tuanku di tengah-tengah bangsa Israel; maka peri segala perkataannya begitu, sehingga tiada tertahan lagi dalam negeri itu. 11. Karena demikianlah kata Amos: Bahwa Yerobeam akan dibunuh dengan pedang dan orang Israelpun akan dipindahkan dari dalam negerinya dengan tertawan. 12. Kemudian dari pada itu kata Amasya kepada Amos: Hai penglihat! pergilah, larilah ke tanah Yehuda, makanlah roti di sana dan bernubuatlah di sana! 13. Tetapi jangan lagi engkau bernubuat di Bait-el, karena ia itulah tempat kesucian baginda dan kedudukan kerajaan. 14. Maka sahut Amos, katanya kepada Amasya: Bahwa bukannya aku ini nabi dan bukannya aku ini anak nabi, melainkan aku ini seorang gembala dan aku memungut buah ara hutan. 15. Tetapi sudah diangkat Tuhan akan daku dari belakang kawan domba, lalu firman Tuhan kepadaku: Pergilah engkau, bernubuatlah kepada umat-Ku Israel. 16. Maka sekarang dengarlah olehmu firman Tuhan! Bahwa katamu: Jangan engkau bernubuat atas Israel dan jangan adalah firman Allah keluar dari pada mulutmu akan hal rumah Ishak. 17. Sebab itu firman Tuhan: Bahwa binimu akan digagahi di dalam negeri dan segala anakmu laki-laki dan perempuan akan rebah mati dimakan pedang dan tanahmupun akan dibahagi-bahagi dengan tali pengukur dan kamupun akan mati pada tanah yang najis dan sesungguhnya Israel akan dipindahkan dari dalam negerinya dengan tertawan!
1. Arakian, maka demikianlah diberi lihat Tuhan Hua kepadaku: Bahwasanya adalah sebuah rantang berisi buah-buahan musim panas. 2. Lalu firman-Nya: Apakah engkau lihat, hai Amos? maka sembahku: Sebuah rantang berisi buah-buahan musim panas! Maka firman Tuhan kepadaku: Bahwa kesudahan sudah sampai bagi umat-Ku Israel; tiada lagi Aku akan melalui dia. 3. Maka pada hari itu segala nyanyian di kaabah akan berubah menjadi pengaduh, demikianlah firman Tuhan Hua, maka akan ada amat banyak bangkai orang terhantar pada segala tempat, dibuang orang akan dia diam-diam. 4. Dengarlah olehmu ini, hai kamu yang menelan orang miskin, dan yang hendak membinasakan segala orang papa yang di dalam negeri! 5. Katamu: Bila gerangan lalu masaraya bulan baharu, supaya boleh kita menjual gandum, akan hari Sabatpun, supaya boleh kita membukakan segala pelubur kita dengan mengecilkan efa dan membesarkan syikal dan menipu dengan neraca yang salah, 6. supaya boleh kita menjual orang miskin karena uang dan orang papapun karena kasut sepasang, dan ganti gandum kita menjual sekam. 7. Bahwa Tuhan sudah bersumpah dengan kemuliaan Yakub: Niscaya tiada Aku melupakan segala perbuatan mereka itu sampai selama-lamanya! 8. Bukankah oleh karena segala perkara ini gemparlah tanah itu dan segala orang penduduknyapun berkabung? bahkan, ia itu akan tenggelam sama sekali seperti dalam sungai dan diombang-ambing dan diliputi seperti oleh sungai Mesir. 9. Maka akan jadi pada hari itu juga, demikianlah firman Tuhan Hua, Aku akan mengadakan bahwa matahari masuk pada waktu lohor dan Aku menggelapkan tanah pada siang hari. 10. Dan Aku akan mengubahkan segala masa rayamu menjadi perkabungan dan segala nyanyianmu menjadi peratapan dan Kukenakan kain karung pada segala pinggang dan gundulan pada segala kepala; bahkan, Aku mengenakan kain perkabungan pada semuanya seperti karena anak laki-laki yang tunggal, maka bagi orang yang terkemudian juga hari itu akan pahit adanya. 11. Bahwasanya hari akan datang kelak, demikianlah firman Tuhan Hua, apabila Aku mendatangkan bala kelaparan ke dalam negeri; ia itu bukannya lapar akan roti dan bukannya dahaga akan air, melainkan akan mendengar segala firman Tuhan. 12. Maka orang akan mengembara dari pada laut sampai kepada laut, dan dari pada utara datang ke timur orang akan beridar-idar akan menuntut firman, tetapi tiada didapatinya akan dia! 13. Pada hari itu juga anak dara yang terelok dan orang teruna yang pilihan itu akan lemah oleh dahaga. 14. Mereka itu yang bersumpah demi salah Samaria, katanya: Sesungguh-sungguh hiduplah dewa Dan! dan sesungguh-sungguh hiduplah jalan Birsyeba! -- bahkan, mereka itu akan jatuh kelak dan tiada bangun pula!
1. Bermula maka kulihat Tuhan berdiri di atas mezbah, maka firman-Nya kepadaku: Biarlah dipalu orang akan ambang yang di atas, sehingga goncanglah kedua belah jenang dan pecahkanlah dia di atas kepala semuanya! bahkan, Aku akan membunuh mereka itu dengan pedang sampai orang yang terkemudian sekali; seorang pelaripun tiada di antara mereka itu yang dapat lari berlepas dirinya, dan di antara mereka itu seorangpun tiada akan luput dari pada mereka sekalian yang hendak meluputkan dirinya. 2. Jikalau kiranya mereka itu turun sampai ke dalam alam barzakh sekalipun, tangan-Ku juga kelak akan mengambil mereka itu dari sana, dan jikalau mereka itu naik sampai ke langit sekalipun, niscaya Kuturunkan mereka itu dari sana. 3. Dan jikalau kiranya mereka itu menyembunyikan dirinya di atas kemuncak Karmel sekalipun, niscaya Aku menyelidiknya dan mengambil mereka itu dari sana; dan jikalau kiranya mereka itu menyembunyikan dirinya dalam tubir laut sekalipun, niscaya dari sana juga akan Kusuruhkan seekor ular bisa, supaya dipagutnya mereka itu. 4. Dan jikalau mereka itu dipindahkan dengan tertawan di hadapan segala musuhnya sekalipun, niscaya dari sana juga akan Kusuruhkan pedang akan membunuh mereka itu dan Aku akan menatapkan mata-Ku kepada mereka itu akan jahatnya, bukan akan baiknya. 5. Karena Tuhan Hua serwa sekalian alam juga yang menjabat tanah, lalu ia itu hancurlah dan segala orang penduduknyapun berkabunglah, maka adalah halnya seperti tenggelam sama sekali dalam sungai dan diliputi seperti oleh sungai Mesir. 6. Tuhan yang membuat alayatnya di dalam segala langit dan mengalaskan segala lengkungnya di atas bumi, dan yang memanggil naik air laut, lalu mencucurkan dia ke atas muka bumi; bahwa Tuhan itulah nama-Nya! 7. Bukankah kamu bagi-Ku seperti bani Kusy, hai bani Israel? demikianlah firman Tuhan. Bukankah Aku sudah menghantar akan orang Israel keluar dari negeri Mesir dan segala orang Filistin dari Kaftor dan segala orang Aram dari Kir? 8. Bahwasanya mata Tuhan Hua adalah melawan kerajaan yang berdosa ini, supaya Kutumpas akan dia dari atas muka bumi, sahaja tiada Kutumpas bangsa Yakub sama sekali, demikianlah firman Tuhan. 9. Karena sesungguhnya Aku akan berfirman, supaya bangsa Israel dikiraikan di antara segala bangsa, seperti dikiraikan orang akan nyiru dan sebijipun tiada akan jatuh ke bumi. 10. Segala orang yang berdosa di antara umat-Ku itu akan mati dimakan pedang; yaitu mereka yang berkata begini: Bahwa jahat itu tiada akan hampir kepada kita dan tiada ia itu akan bertemu dengan kita! 11. Maka pada hari itu Aku akan membangunkan pula pondok Daud yang sudah buruk itu dan Aku akan menumpatkan segala tetasannya dan membaiki pula segala kerusakannya dan Aku akan membangunkan dia pula seperti pada zaman dahulu kala; 12. supaya sisa Edom jadi miliknya pusaka dan lagi segala bangsa yang atasnya sudah disebut nama-Ku, demikian firman Tuhan yang melakukan perkara ini. 13. Bahwasanya hari akan datang, demikianlah firman Tuhan, apabila orang penenggala akan mengganti orang penyabit dan orang pengapit air anggur mengganti orang penabur biji-bijian, dan segala gunung akan bertiriskan air anggur manis dan segala bukitpun akan berkelimpahan. 14. Karena Aku kelak membawa balik akan segala orang tawanan dari pada umat-Ku Israel, maka mereka itu akan membangunkan pula segala negeri yang roboh itu dan duduk dalamnya dan menanam pokok anggur dan minum air anggurnya, dan mereka itu akan membuat kebun-kebun dan makan buahnya. 15. Maka Aku akan menetapkan mereka itu dalam negerinya dan tiada mereka itu akan dicabut pula dari dalam negerinya, yang telah Kukaruniakan kepadanya, demikianlah firman Tuhan, Allahmu!
1. Tatkala Anak domba itu membuka meterai yang ketujuh itu, sunyi-senyaplah di dalam surga ada kira-kira setengah jam lamanya. 2. Maka aku tampak ketujuh malaekat yang berdiri di hadirat Allah itu, maka dikaruniakanlah kepada mereka itu tujuh sangkakala. 3. Maka datanglah seorang malaekat yang lain serta berdiri di sisi tempat persembahan itu, sambil memegang perukupan emas, maka dikaruniakanlah kepadanya beberapa banyak kemenyan, supaya ia dapat mempersembahkan dia itu bersama-sama dengan doa segala orang suci di atas tempat persembahan emas yang di hadapan arasy itu. 4. Maka asap kemenyan bersama-sama dengan doa segala orang suci itu naiklah ke hadirat Allah dari tangan malaekat itu. 5. Maka malaekat itu pun mengambil perukupan itu, serta mengisi itu dengan api dari tempat persembahan itu, sambil mencampakkan ke bumi; lalu jadilah beberapa bunyi guruh dan beberapa suara dan kilat, dan gempa bumi. 6. Maka ketujuh malaekat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersedialah hendak meniup. 7. Maka malaekat yang pertama itu meniup sangkakalanya, lalu turunlah hujan batu dan api bercampur dengan darah, maka sekaliannya itu dicurahkan ke bumi. Lalu hanguslah sepertiga bumi itu, dan hanguslah sepertiga segala pohon kayu, dan hanguslah segala rumput yang hijau itu. 8. Maka malaekat yang kedua itu pun meniup sangkakalanya, maka jadilah seolah-olah sebuah gunung besar menyala dengan api, dicampakkan ke laut; maka laut itu sepertiganya menjadi darah; 9. dan matilah sepertiga daripada segala makhluk yang bernyawa di laut itu; dan binasalah sepertiga daripada segala kapal. 10. Maka malaekat yang ketiga itu pun meniup sangkakalanya, lalu gugurlah dari langit sebuah bintang besar, yang menyala seperti suluh, maka bintang itu menimpa sepertiga daripada segala sungai dan segala mata air. 11. Adapun nama bintang itu Afsantin, maka sepertiga daripada segala air pun menjadi Afsantin; lalu banyaklah orang yang mati karena air itu, oleh sebab air itu sudah menjadi pahit. 12. Maka malaekat yang keempat itu pun meniup sangkakalanya, lalu disiksakan sepertiga matahari, dan sepertiga bulan, dan sepertiga segala bintang, supaya gelaplah sepertiganya itu, dan supaya tiada terang sepertiga daripada siang hari, dan malam pun demikianlah juga. 13. Maka aku tampak serta aku dengar seekor burung nasar terbang di tengah langit mengatakan dengan suara besar, "Wai, wai, wai atas segala orang yang duduk di atas bumi dari sebab bunyi sangkakala yang lain lagi, yaitu daripada ketiga malaekat yang akan meniupnya kelak."