Minggu, 22 Desember

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

MI 6-7
WHY 13

MI 6

1.   Maka sekarang dengarlah olehmu firman Tuhan! Bangkitlah berdiri, berbantahlah dengan segala gunung, biarlah segala bukit mendengar suaramu! 2.   Dengarlah olehmu, hai segala gunung! acara Tuhan, hai segala alas bumi yang tiada tergerakkan! Karena pada Tuhan adalah suatu acara dengan umat-Nya, Iapun hendak berhukum dengan orang Israel! 3.   Hai umat-Ku! apakah perbuatan-Ku akan dikau? Dengan apa gerangan Aku sudah mengusik engkau? Naiklah saksi atas-Ku! 4.   Bukankah sudah Kuhantar akan kamu keluar dari negeri Mesir dan Kutebus kamu dari dalam rumah perhambaan itu, tatkala Kusuruhkan Musa dan Harun dan Miryam berjalan di hadapanmu? 5.   Hai umat-Ku! Ingatlah kiranya akan barang yang dibicarakan oleh Balak, raja Moab itu, dan akan barang yang disahut kepadanya oleh Bileam bin Beor, dan akan segala perkara yang telah jadi dari Sitim sampai ke Gilgal, supaya diketahui olehmu akan segala kebenaran Tuhan. 6.   Dengan apa boleh aku menghadap Tuhan dan menyembah sujud kepada Allah taala? Bolehkah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan lembu muda yang umur setahun? 7.   Masakan Tuhan berkenan akan domba jantan beribu-ribu, atau akan sungai minyak berlaksa-laksa? Bolehkah aku mempersembahkan anak sulungku karena kesalahanku, atau buah perutku karena dosa jiwaku? 8.   Bahwa sudah diberinya tahu kepadamu, hai manusia, mana yang baik; maka apa gerangan dituntut Tuhan dari padamu, melainkan berbuat insaf dan suka akan kemurahan dan berjalan serta Allahmu dengan hati yang rendah! 9.   Bahwa suara Tuhan adalah berseru-seru di dalam negeri (karena hikmat yaitulah takut akan nama-Mu!): Dengarlah olehmu bunyi cemeti dan yang sudah menentukan dia! 10.   Adakah lagi dalam rumah orang fasik beberapa harta dari lalim dan sebuah efa yang kurang dan yang terkutuk? 11.   Bolehkah Aku sabarkan neraca yang salah dan pundi-pundi berisi batu timbangan penipu? 12.   Sehingga orang kaya-kayanya mengandungkan gagah dan segala orang isinya berkata bohong dengan lidah penipu di dalam mulutnya? 13.   Maka sebab itu juga Aku akan menyesahkan dikau, sehingga engkau pingsan dan Aku mendatangkan kebinasaan atas segala dosamu. 14.   Bahwa engkau akan makan, tetapi tiada sampai kenyang, dan laparpun akan berlebih-lebihan di dalam perutmu; bahwa engkau akan undur, tetapi tiada luput, dan jikalau luput sekalipun, maka Aku menyerahkan dikau juga kepada pedang. 15.   Bahwa engkau akan menabur, tetapi tiada menuai; engkau akan mengirik buah zait, tetapi tiada mengurapi dirimu dengan minyaknya; engkau akan mengapit air anggur, tetapi tiada minum dari padanya. 16.   Karena segala undang-undang Omri itu dipeliharakan, demikianpun segala perbuatan bangsa Akhab, dan engkau berjalan menurut segala bicaranya, sehingga tak dapat tiada Aku menyerahkan dikau akan kebinasaan, dan segala orang isi negeri akan kehinaan, maka engkau akan menanggung kecelaan umat-Ku!

MI 7

1.   Wai bagiku! Karena adalah halku seperti kalau sudah habis pupul agung, kalau sudah habis petikan buah anggur yang terkemudian itu; sebiji buah anggur tiada lagi akan dimakan; cuma-cuma aku ingin akan buah ara yang masak! 2.   Bahwa orang yang baik sudah hilang dari dalam negeri dan orang yang tulus hatinya tiada lagi di antara manusia; semuanya mengintai akan menumpahkan darah; seorang mengejar akan seorang dan membentang jaring akan dia. 3.   Tangan adalah pada mereka itu hanya akan berbuat jahat; bahwa penghulu minta hadiah dan hakimpun sengajakan upah, dan orang besar menyatakan lobanya dengan tiada malu, semuanya itu minta makin lebih. 4.   Adapun yang baik di antara mereka itu, ia itu seperti duri juga adanya, dan yang dikatakan tulus hatinya itu tajam dari pada pagar duri; maka apabila hari segala penunggumu, yaitu hari tulahmu, sudah smapai, maka semuanya akan huru-haralah di antara mereka itu. 5.   Jangan lagi percaya akan sahabat, jangan lagi harap pada taulan; peliharakanlah lidahmu dari pada perempuan yang berbaring dalam ribaanmu. 6.   Karena anak laki-laki menghinakan bapanya, dan anak perempuan mendurhaka kepada ibunya dan menantu perempuanpun kepada mentuanya perempuan, dan orang isi rumahnya juga menjadi seterunya. 7.   Tetapi akan daku, bahwa aku hendak menengadah kepada Tuhan; aku menantikan Allah pohon selamatku; maka Allahku juga akan mendengar suaraku! 8.   Jangan engkau sukacita akan halku, hai seteruku! Jikalau kiranya aku sudah jatuh, maka aku akan bangun pula; apabila aku duduk dalam gelap, maka Tuhan juga akan menjadi terangku. 9.   Adapun aku menanggung murka Tuhan, sebab aku sudah berbuat dosa, maka ia itu sampai dipadukan-Nya perkaraku dan dilakukan-Nya hakku; bahwa Ia akan mengeluarkan daku kepada terang, dan akupun akan melihat pembalasan-Nya. 10.   Maka ia itu akan dilihat oleh seteruku, lalu mukanya akan ketutupan malu, ia yang sudah berkata kepadaku demikian: Di manakah sekarang Tuhan, Allahmu? Bahwa mataku akan memandang kepadanya, lalu ia terpijak-pijak seperti becek di jalan. 11.   Bahwa pada masa pagar tembokmu dibangunkan pula, pada hari itu juga segala perhinggaanmu akan diluaskan amat sangat. 12.   Maka pada masa itu juga orang akan datang kepadamu dari Asyur dan dari negeri-negeri Mesir dan dari Mesir sampai ke sungai dan dari laut sampai ke laut dan dari gunung sampai ke gunung. 13.   Kendatilah, maka tanah ini akan binasa juga oleh karena orang penduduknya, ia itulah hasil perbuatan mereka itu. 14.   Gembalakanlah umat-Ku dengan tongkatmu, kawan domba pusakamu, yang diam dalam hutan dengan sunyinya; biarlah ia makan rumput di tengah-tengah Karmel dan di Bazan dan di Gilead seperti pada zaman dahulu! 15.   Seperti pada hari tatkala engkau keluar dari negeri Mesir, demikianpun Aku akan memperlihatkan dia beberapa perkara ajaib. 16.   Bahwa segala bangsa kafirpun akan melihatnya serta malu dari karena segala kuasanya; mereka itu akan menekap mulutnya, dan telinganya akan jadi tuli. 17.   Mereka itu akan menjilat duli seperti ular; seperti binatang yang menyulur di bumi mereka itu akan bergerak dari dalam kubunya; dengan gemetar mereka itu akan datang kepada Tuhan, Allah kami, dan takut akan Dikau! 18.   Siapakah Allah seperti Engkau, yang mengampuni kejahatan dan maafkan kesalahan sisa bahagian-Nya pusaka? Tiada dikekalkan-Nya murka-Nya sampai selama-lamanya, melainkan berkenanlah Ia akan berbuat baik. 19.   Bahwa Ia akan mengasihani kami pula, dan Iapun akan menutup segala kesalahan kami; dan segala dosa kami akan Kaucampak ke dalam tubir laut. 20.   Bahwa Engkau akan meneguhkan setia kepada Yakub dan kebajikan kepada Ibrahim, yang telah Kaujanji kepada nenek moyang kami pakai sumpah, yaitu dari pada zaman dahulu kala.

WHY 13

1.   (12-18) Lalu berdirilah ia di atas pantai laut. (13-1) Maka aku tampak pula seekor binatang buas ke luar dari dalam laut, yang bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh, dan di atas tanduknya itu bermakota sepuluh, dan di kepalanya beberapa nama hujat. 2.   Adapun binatang yang kutampak itu rupanya seperti harimau kumbang, dan kakinya seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti mulut singa. Maka naga itu memberi dia kekuatannya sendiri, dan takhtanya, dan kuasa yang besar. 3.   Maka aku tampak satu daripada kepalanya itu rupanya seperti luka yang membawa mati; tetapi luka parahnya itu sudahlah sembuh, dan segala isi dunia pun heranlah akan binatang itu, lalu mengikut dia, 4.   sambil menyembah naga itu, oleh sebab ia sudah memberi kuasa kepada binatang itu; maka binatang itu pun disembahnya juga serta berkata, "Siapakah yang sama dengan binatang ini? Dan siapakah yang dapat melawan dia?" 5.   Maka binatang itu diberilah suatu mulut penuh dengan tekebur dan hujat; maka ia pun diberi kuasa melakukan yang demikian empat puluh dua bulan lamanya. 6.   Lalu ia membuka mulutnya menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah-Nya, serta segala yang mendiami surga itu; 7.   dan ia pun diluluskan membuka peperangan dengan segala orang suci dan menewaskan dia, dan diberi kuasa atas tiap-tiap suku dan kaum dan bahasa dan bangsa. 8.   Maka sekalian yang diam di bumi ini akan menyembah dia, yaitu yang namanya tiada tersurat di dalam kitab hayat Anak domba yang tersembelih, daripada asas dunia ini. 9.   Barangsiapa yang bertelinga, hendaklah ia mendengar. 10.   Barangsiapa yang membawa orang ke dalam tawanan, ia sendiri tak dapat tiada masuk ke dalam tawanan; barangsiapa yang membunuh orang dengan pedang, ia sendiri tak dapat tiada akan dibunuh dengan pedang. Di dalam hal inilah patut bagi segala orang suci menunjukkan sabar dan iman. 11.   Maka aku tampak seekor binatang buas yang lain keluar dari dalam bumi yang bertanduk dua, seperti tanduk Anak domba; maka ia bertutur seperti seekor naga; 12.   dan ia melakukan segala kuasa binatang yang pertama itu di hadapannya, dan dunia ini dengan segala yang diam di dalamnya disuruhnya menyembah binatang yang pertama itu, yang sudah sembuh luka parahnya itu, 13.   serta mengadakan tanda ajaib yang besar-besar, sehingga menurunkan api dari langit ke bumi di hadapan manusia pun. 14.   Maka ia menyesatkan segala yang diam di dunia ini dengan jalan berbagai-bagai tanda ajaib yang diberi kuasa kepadanya melakukan di hadapan binatang itu. Maka ia menyuruhkan isi dunia membuat patung bagi binatang yang sudah kena luka pedang tetapi hidup. 15.   Maka ia pun diberi kuasa memberi nafas kepada patung binatang itu, supaya patung binatang itu berkata-kata, dan membuat seberapa banyak orang yang tiada menyembah patung binatang itu supaya dibunuh, 16.   dan ia membuat sekalian orang, kecil besar, kaya miskin, merdeka atau hamba, supaya semuanya itu diberi suatu tanda di tangan kanannya atau di dahinya; 17.   dan seorang pun tiada boleh berjual beli melainkan orang yang ada padanya tanda itu, yaitu nama binatang itu atau angka bilangan huruf namanya itu. 18.   Maka inilah "hikmat". Biarlah orang yang mengerti, menghitung bilangan angka binatang itu; karena itulah bilangan angka manusia. Adapun jumlahnya itu enam ratus enam puluh enam.

Sistem Design By