Jumat, 27 Desember

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

ZA 1-4
WHY 18

ZA 1

1.   Sebermula maka pada bulan yang kedelapan, tahun yang kedua dari pada kerajaan Darius, datanglah firman Tuhan kepada nabi Zakharia bin Berekhia bin Ido, bunyinya: 2.   Bahwa sangat murkalah Tuhan akan nenek moyangmu. 3.   Maka sebab itu, katakanlah kepada mereka itu: Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Kembalilah kiranya kamu kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, maka Akupun akan kembali kepadamu, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. 4.   Janganlah kiranya kamu seperti nenek moyangmu, kepadanya segala nabi sudah berseru-seru demikian: Firman Tuhan serwa sekalian alam: Hendaklah kamu bertobat dari pada perbuatanmu yang jahat dan dari pada segala kelakuanmu yang jahat itu; tetapi tiada juga didengarnya akan Daku dan tiada diindahkannya Aku, demikianlah firman Tuhan. 5.   Adapun segala nenek moyangmu itu, di manakah mereka itu sekarang? Dan segala nabi itu, hidupkah mereka itu selama-lamanya? 6.   Kendatilah, maka segala firman-Ku dan segala syariat-Ku yang telah Kuamanatkan kepada hamba-Ku segala nabi itu, bukankah ia itu sudah mengenai nenek moyang kamu, sehingga selalu harus mereka itu berkata demikian: Seperti niat Tuhan hendak berbuat akan kami setuju dengan jalan kami dan setuju dengan perbuatan kami, demikianpun sudah dibuatnya akan kami! 7.   Hata, maka pada empat likur hari, bulan yang kesebelas, yaitu bulan Syebat, pada tahun yang kedua dari pada kerajaan Darius, datanglah firman Tuhan kepada nabi Zakharia bin Berekhyia bin Ido, bunyinya: 8.   Maka pada waku malam kulihat, bahwasanya adalah seorang laki-laki mengendarai kuda merah, maka berhentilah ia di tengah-tengah segala pokok murd, yang pada tempat dalam, dan di belakangnya adalah beberapa ekor kuda merah dan merah tua dan putih warnanya. 9.   Maka sembahku: Apakah artinya sekalian ini, ya tuan? Maka sahut malaekat yang berkata kepadaku itu: Bahwa Aku akan menyatakan kepadamu artinya sekalian ini. 10.   Lalu sahut orang yang berdiri di tengah-tengah pokok murd itu, katanya: Inilah dia, yang disuruhkan Tuhan keluar akan berjalan keliling pada seluruh bumi. 11.   Maka sahutlah mereka itu kepada Malaekat Tuhan, yang berdiri di tengah-tengah pokok murd itu, katanya: Bahwa kami sudah berkeliling di atas bumi, maka sesungguhnya seluruh bumi itu selamat sentosa. 12.   Maka sahutlah Malaekat Tuhan itu, katanya: Ya Tuhan serwa sekalian alam! Berapa lama lagi, maka Engkau tiada mengasihani Yeruzalem dan segala negeri Yehuda? Adapun Engkau murka akan dia itu sudah lebih dari tujuh puluh tahun lamanya. 13.   Maka disahut oleh Tuhan kepada malaekat yang berkata dengan aku itu perkataan yang baik dan yang menghiburkan hati. 14.   Lalu kata malaekat yang berkata dengan aku itu: Berserulah engkau dan katakanlah: Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa sangat berbangkitlah gairah-Ku akan Yeruzalem dan akan Sion. 15.   Dan dengan sangat geram berbangkitlah murka-Ku akan segala bangsa congkak, yang sudah menolong akan jahatnya tatkala Aku murka seketika lamanya. 16.   Maka sebab itu firman Tuhan demikian: Bahwa Aku kembali kepada Yeruzalem dengan belas kasihan, maka rumah-Ku akan dibangunkan pula dalamnya, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, dan tali pengukurpun dibentang atas Yeruzalem. 17.   Dan lagi serukanlah ini: Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa lagi segala negeri-Ku akan berkelimpahan baiknya, karena Tuhan lagi akan menghiburkan Sion dan Yeruzalem lagi jadi negeri pilihan-Nya. 18.   Hata, maka kuangkat mataku, kulihat bahwasanya adalah empat batang tanduk. 19.   Maka kataku kepada malaekat yang berkata dengan aku itu: Apakah artinya ini? Maka sahutnya kepadaku: Bahwa tanduk inilah dia yang sudah menganiayakan Yehuda dan Israel dan Yeruzalem. 20.   Setelah itu, maka ditunjuk Tuhan kepadaku empat orang tukang besi. 21.   Maka sembahku: Orang ini datang membuat apakah? Maka sahutnya: Ia inilah segala tanduk yang sudah menganiayakan Yehuda, sehingga seorangpun tiada berani mengangkat kepalanya, tetapi sekarang orang ini sudah datang mengejuti mereka itu dan mengempaskan tanduk segala bangsa yang sudah mengangkat tanduknya lawan negeri Yehuda hendak menganiayakan dia.

ZA 2

1.   Maka kembali kuangkat mataku, kulihat bahwasanya adalah seorang laki-laki dan pada tangannya adalah tali pengukur. 2.   Maka kataku: Engkau hendak kemana? Lalu katanya kepadaku: Hendak mengukur Yeruzalem, dan hendak melihat berapa akan lebarnya dan berapa akan panjangnya. 3.   Maka sesungguhnya berjalanlah malaekat yang berkata dengan aku itu, lalu keluarlah seorang malaekat yang lain bertemu dengan dia. 4.   Maka katanya kepadanya: Pergilah mendapatkan orang muda itu, katakanlah kepadanya: Bahwa Yeruzalem akan diduduki orang berkampung-kampung dari karena kebanyakan manusia dan binatang yang di dalamnya. 5.   Dan Aku jagi baginya akan pagar api berkeliling, demikianlah firman Tuhan, dan di tengah-tengahnya Aku jadi akan kemuliaan. 6.   Dengarlah, dengarlah, larilah dari tanah Utara, demikianlah firman Tuhan, hai kamu yang sudah Kucerai-beraikan kepada keempat mata angin, demikianlah firman Tuhan! 7.   Dengarlah, hai Sion! Luputkanlah dirimu dari sana, hai engkau yang lagi duduk di tanah Babil! 8.   Karena demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam (setelah sudah disuruhkan-Nya aku dengan kemuliaan kepada segala bangsa yang dahulu menjarahi akan dikau): Bahwasanya barangsiapa yang mengusik kamu, ia itu mengusik biji mata-Ku! 9.   Karena sesungguhnya, jikalau sahaja Aku menggerakkan tangan-Ku atasnya, maka mereka itu jadi suatu jarahan bagi segala orang yang dahulu hambanya. Demikianlah diketahui olehmu kelak, bahwa aku telah disuruhkan oleh Tuhan serwa sekalian alam! 10.   Bersorak-soraklah dan bersuka-sukaanlah, hai puteri Sion! Karena sesungguhnya Aku datang dan Aku akan duduk di tengah-tengah kamu, demikianlah firman Tuhan. 11.   Maka pada hari itu beberapa bangsa yang besar-besar akan bersangkut-paut kepada Tuhan, dan jadi umat bagi-Ku! Demikianlah Aku akan duduk di tengah-tengah kamu dan akan diketahui olehmu, bahwa telah disuruhkan Tuhan serwa sekalian alam akan daku mendapatkan kamu! 12.   Pada masa itu Tuhan mempunyai Yehuda akan pusaka-Nya, akan bahagian-Nya di tanah suci, dan Yeruzalempun akan jadi pula negeri pilihan-Nya! 13.   Diamlah kamu, hai segala manusia, di hadapan hadirat Tuhan! Karena sudah bangunlah Ia dari dalam kediaman kesucian-Nya!

ZA 3

1.   Kemudian dari pada itu diberinya aku melihat Yosua, imam besar itu, berdiri di hadapan Malaekat Tuhan dan syaitanpun adalah berdiri pada kanannya akan menuduh dia. 2.   Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada syaitan: Dilaknatkan Tuhan akan dikau, hai syaitan! Bahkan, engkau dilaknatkan oleh Tuhan, yang memilih Yeruzalem! Bukankah ia ini suatu puntung yang sudah direbut dari dalam api? 3.   Adapun Yosua itu adalah berpakaikan pakaian yang kotor pada masa ia berdiri di hadapan Malaekat itu. 4.   Maka sahut Ia dan berfirmanlah Ia kepada mereka itu sekalian yang berdiri di hadapan hadirat-Nya, katanya: Tanggalkanlah kamu pakaian yang kotor ini dari padanya. Setelah itu berfirmanlah Ia kepadanya: Bahwasanya Aku sudah maafkan segala kesalahanmu, dan Aku mengenakan pakaian persalin kepadamu! 5.   Maka sebab itu firman-Ku: Hendaklah dikenakan destar yang suci pada kepalanya! Maka dikenakan orang destar yang suci itu pada kepalanya dan dikenakannya pakaian imam kepadanya, sementara Malaekat Tuhan adalah hadir. 6.   Maka bersaksilah Malaekat Tuhan itu kepada Yosua, katanya: 7.   Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Jikalau engkau menjalani segala jalan-Ku dan jikalau engkau melakukan pengawalan-Ku dan lagi memerintahkan rumah-Ku dengan bijaksana dan menunggui segala serambi-Ku, maka Aku akan mengaruniakan kepadamu kelak beberapa pemimpin dari pada mereka yang hadir di sini. 8.   Sekarang dengarlah olehmu, hai Yosua, imam besar! Baik engkau baik segala kawanmu yang duduk di hadapanmu, karena mereka itu juga akan tanda alamat! Bahwa sesungguhnya Aku akan mendatangkan Pucuk itu, yaitu hamba-Ku. 9.   Tambahan pula, adapun batu yang telah Kububuh di hadapan Yosua, pada sebuah batu itu adalah mata tujuh biji, bahwasanya Aku sendiri akan mengukirkan ukirannya, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan tanah ini pada satu hari jua. 10.   Maka pada hari itu juga, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, kamu akan menjemput pula seorang akan seorang di bawah pokok anggur dan di bawah pokok ara.

ZA 4

1.   Maka kembalilah malaekat yang berkata dengan aku itu, lalu dijagakannya aku seperti orang yang dijagakan dari pada tidurnya. 2.   Maka katanya kepadaku: Apakah engkau lihat? Maka sahutku: Bahwasanya aku melihat sebuah kaki pelita dari pada emas belaka, dan tempat minyaknya adalah pada kepalanya, dan ketujuh pelitanyapun adalah padanya, dan lagi pada ketujuh pelita itu adalah tujuh cerat, yang di atas kepalanya. 3.   Dan adalah dua batang pokok zait di atasnya, sebatang pada sebelah kanan tempat minyak itu, dan sebatang pada sebelah kirinya. 4.   Maka sahutlah aku, kataku kepada malaekat yang berkata dengan aku itu: Ya tuan! Apakah artinya ini? 5.   Maka sahut malaekat yang berkata dengan aku itu, katanya kepadaku: Tiadakah engkau tahu artinya ini? Maka kataku: Tidak tuan! 6.   Lalu sahutlah ia, katanya kepadaku: Inilah firman Tuhan kepada Zerubbabil, bunyinya: Bukannya oleh kuat dan bukannya oleh gagah, melainkan oleh Roh-Ku juga ia itu akan jadi, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. 7.   Siapakah engkau, hai gunung yang tinggi? Di hadapan Zerubbabil engkau akan jadi padang rata, pada masa dikeluarkannya batu yang kepala itu, sambil bersorak-sorak: Selamatlah, selamatlah atasnya! 8.   Arakian, maka datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 9.   Bahwa tangan Zerubbabil sudah membubuh alas rumah ini, maka tangannya juga akan menyudahkan dia; demikianlah diketahi olehmu, bahwa aku disuruhkan oleh Tuhan serwa sekalian alam mendapatkan kamu! 10.   Sekarang di manakah ia yang mencelakan hari segala perkara kecil itu? Hendaklah hati mereka itu bersukacita, tegal dilihatnya batu ini ditentukan tempatnya oleh tangan Zerubbabil! Maka mata Tuhan ketujuh biji itu adalah memandang seluruh bumi berkeliling! 11.   Lalu sahut aku, kataku kepadanya: Apakah artinya kedua batang pokok zait pada kiri kanan kaki pelita itu? 12.   Dan pada kedua kalinya kataku kepadanya: Apakah artinya kedua cabang pokok zait yang di dalam kedua corong keemasan, dari padanya dituangnya ke dalam pelita keemasan itu? 13.   Maka jawabnya kepadaku, katanya: Tiadakah engkau tahu artinya ini? Maka sahutku: Tidak tahu, tuan! 14.   Lalu katanya: Bahwa inilah kedua pucuk minyak yang berdiri di hadapan Tuhan seluruh bumi!

WHY 18

1.   Kemudian daripada itu aku tampak seorang malaekat yang lain turun dari langit, yang berkuasa besar, maka bumi itu diterangkan dengan kemuliaan malaekat itu. 2.   Maka bersuaralah ia dengan sekuat-kuat hati, katanya, "Sudahlah roboh, sudahlah roboh negeri Babil yang besar itu, dan telah jadi tempat kediaman segala setan, dan penjara tiap-tiap roh yang najis, dan suatu sangkaran tiap-tiap burung yang najis dan yang dibenci. 3.   Karena segala bangsa sudah mabuk dengan air anggur sundal itu yang menaikkan nafsu zinahnya, dan segala raja di bumi pun berzinahlah dengan dia, dan segala saudagar di bumi ini pun makin kaya dari sebab tersangat limpah kemewahannya." 4.   Lalu aku dengar suatu suara yang lain pula dari langit berkata, "Keluarlah daripadanya, hai kaumku, supaya jangan kamu terbabit di dalam segala dosanya, dan jangan kamu sama kena segala balanya; 5.   karena dosa-dosanya sudah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan diingati Allah akan segala kejahatannya. 6.   Balaskanlah kepadanya seperti yang diperbuatnya, dan perbuatlah dua kali ganda daripada segala perbuatannya; maka di dalam cawan yang telah dicampurkannya, campurkanlah baginya dua kali ganda. 7.   Sebagaimana ia memegahkan dirinya serta hidup dengan lazat, sebanyak itulah juga hendaklah kamu beri dia sengsara dan ratap, karena ia berkata di dalam hatinya: Aku duduk seperti raja perempuan; bukannya aku janda, dan sekali-kali tiada aku akan meratap. 8.   Sebab itulah di dalam satu hari segala balanya akan datang, yaitu maut, dan ratap, dan kelaparan; maka ia akan dibakar dengan api; karena kuatlah Allah, Tuhan yang menghukumkan dia. 9.   Segala raja di dunia, yang sudah berzinah dan duduk dengan lazatnya bersama dengan dia, akan menangis dan meratapkan dia apabila mereka itu memandang asap api yang membakar dia, 10.   sambil berdiri dari jauh sebab takut akan sengsaranya, serta berkata: Wai, wai negeri Babil yang besar, negeri yang teguh itu! Di dalam satu jam sahaja lamanya hukuman atasmu sudah tiba. 11.   Dan segala saudagar di bumi akan menangis dan meratapkan dia, oleh sebab seorang pun tiada membeli dagangannya lagi, 12.   yaitu dagangan emas dan perak dan permata, dan berbagai-bagai mutiara, dan kain kasa, dan kain ungu, dan sutera, dan kain merah kirmizi, dan segala kayu yang harum baunya, dan segala bekas diperbuat dengan gading, dan segala bekas diperbuat dengan kayu yang berharga mahal, dan yang diperbuat dengan tembaga, dan besi, dan batu marmar, 13.   dan lagi kulit manis, dan minyak bau-bauan, dan kemenyan, dan mur, dan dupa, dan air anggur, dan minyak zaitun, dan tepung halus, dan gandum, dan lembu, dan domba, dan kuda, dan kenaikan, dan abdi, dan diri manusia. 14.   Maka buah-buahan, yang diingini oleh hatimu sudah lenyap daripadamu, dan segala yang sedap dan indah-indah itu sudah hilang daripadamu; sekali-kali tiada akan didapati lagi. 15.   Segala saudagar dagangan ini, yang sudah dikayakan olehnya, akan berdiri dari jauh sebab takut akan sengsaranya, sambil menangis dan meratap, 16.   katanya: Wai, wai negeri besar, yang berhias dengan kain kasa dan kain ungu dan kain merah kirmizi, dan bersalut dengan emas dan permata dan mutiara! 17.   Di dalam satu jam sahaja lamanya segala kekayaan yang sebegitu besar sudah binasa. Maka tiap-tiap nakhoda kapal, dan tiap-tiap orang pelayaran, dan segala anak perahu, dan seberapa orang yang pencahariannya di laut itu berdiri dari jauh, 18.   lalu berteriaklah mereka itu tatkala melihat asap api yang membakar dia, sambil berkata: Negeri manakah yang sama dengan negeri besar ini? 19.   Mereka itu menyiramkan debu ke atas kepalanya sendiri serta berteriak sambil menangis dan meratap, katanya: Wai, wai negeri besar, di dalamnyalah segala orang, yang berkapal di laut, sudah menjadi kaya dengan segala harta bendanya; maka di dalam satu jam sahaja lamanya ia sudah binasa. 20.   Hai isi surga, dan segala orang suci, dan rasul-rasul, dan nabi-nabi sorakkanlah dia! Karena Allah sudah menjatuhkan hukuman ke atasnya bagi kamu." 21.   Maka diangkatlah oleh seorang malaekat yang kuat sebuah batu yang seperti batu kisaran rupanya, lalu dicampakkannya ke laut sambil katanya, "Dengan suatu pelempar yang sedemikian inilah kelak Babil, negeri besar itu, akan tercampak, dan sekali-kali tiada kelihatan lagi. 22.   Dan bunyi orang yang bermain kecapi dan yang menyanyi dan yang meniup suling dan nafiri sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu, dan seorang yang berkepandaian di dalam sesuatu kepandaian sekali-kali tiada akan didapati lagi di dalammu, dan bunyi kisaran sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu, 23.   dan cahaya pelita sekali-kali tiada akan bercahaya lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan mempelai perempuan pun sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu. Karena segala saudagarmu itu orang besar-besar di dunia; oleh sebab hobatanmu telah tersesat segala bangsa. 24.   Maka di dalamnya itu didapati darah segala nabi dan orang suci, dan darah segala orang yang dibunuh di atas bumi ini."

Sistem Design By