Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Maka kembali kuangkat mataku lalu kulihat, bahwasanya adalah suatu gulungan surat yang terbuka. 2. Maka bertanyalah ia kepadaku: Apakah engkau lihat? Maka sahutku: Aku melihat suatu gulungan surat yang terbuka, panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta. 3. Lalu katanya kepadaku: Inilah kutuk yang keluar atas seluruh tanah itu; karena barangsiapa yang mencuri, ia itu akan ditumpas setuju dengan barang yang tersebut pada sebelahnya dan barangsiapa yang makan sumpah, ia itu akan ditumpas setuju dengan barang yang tersebut pada sebelahnya yang lain itu. 4. Bahwa Aku mengeluarkan kutuk ini, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, supaya sampailah ia ke dalam rumah orang pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya ia bermalam di dalam rumah mereka itu dan membinasakan baik kayu baik batunya. 5. Maka kembali pula datanglah malaekat yang berkata dengan aku itu, katanya kepadaku: Sekarang angkatlah matamu dan lihatlah barang yang akan keluar sekarang. 6. Maka kataku: Apakah ini? Maka sahutnya: Barang yang keluar sekarang, ia itu sebuah efa, dan lagi katanya: Inilah perbuatan mereka yang jahat dalam segenap negeri itu. 7. Maka sesungguhnya adalah suatu tutupan dari pada timah hitam diangkat dan adalah seorang perempuan duduk di tengah-tengah efa itu. 8. Maka kata malaekat: Inilah si fusuk itu! Maka diempaskannya dia ke bawah, di tengah-tengah efa itu, dan dicampakkannya batu timah itu pada mulutnya. 9. Maka kuangkat mataku, lalu kulihat bahwasanya adalah keluar dua orang perempuan yang mengembangkan sayapnya dalam angin, karena adalah padanya sayap seperti sayap burung laklak, lalu diangkatnya akan efa itu ke antara langit dengan bumi. 10. Maka kataku kepada malaekat yang berkata dengan aku itu: Ke mana hendak dibawa orang ini akan efa itu? 11. Maka sahutnya kepadaku: Hendak dibuatnya sebuah rumah akan dia di tanah Sinear, di sana ia akan diletak dan ditaruh pada alasnya.
1. Maka kembali pula kuangkat mataku dan kulihat, bahwasanya adalah keluar empat buah rata dari antara dua buah gunung, maka gunung itu dari pada tembaga. 2. Pada rata yang pertama adalah kuda merah dan pada rata yang kedua adalah kuda hitam, 3. dan pada rata yang ketiga adalah kuda putih, dan pada rata yang keempat adalah kuda dauk, semua kuda teji. 4. Maka ujar aku, kataku kepada malaekat yang berkata dengan aku: Apakah artinya ini, tuan? 5. Maka sahut malaekat itu, katanya kepadaku: Bahwa inilah keempat angin di langit, yang keluar setelah sudah ia menghadap dahulu hadirat Tuhan seluruh bumi. 6. Adapun raja yang berkuda hitam itu, ia itu keluar ke tanah Utara, dan yang putih itu keluar kemudian ke Barat, dan yang dauk itu keluar ke Selatan. 7. Dan yang merah itu keluar sambil berjalan sambil mencahari berkeliling di bumi itu; karena sudah katanya: Pergilah, berjalanlah keliling di bumi. Lalu berjalanlah ia berkeliling di bumi itu. 8. Lalu berserulah ia kepadaku, katanya kepadaku: Bahwasanya adapun yang sudah pergi ke tanah Utara itu, ia itu sudah menaruh Roh-Ku pada tanah Utara itu. 9. Setelah itu, maka datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 10. Ambillah olehmu dari pada mereka yang sudah kembali dari hal ketawanan, yaitu dari Kheldai, dari Tobia dan dari Yedaya, dan pada hari itu juga pergilah ke rumah Yosia bin Zefanya, yang sudah datang dari Babil, 11. yaitu ambillah olehmu dari pada mereka itu emas dan perak, dan perbuatlah makota, dan kenakanlah dia pada kepala Yosua bin Yozadak, imam besar, 12. dan katakanlah ini kepadanya: Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, bunyinya: Bahwasanya adapun orang yang bernama Pucuk itu, Ia itu akan tumbuh kelak dari dalam tempat-Nya dan Iapun akan membangunkan kaabah Tuhan! 13. Bahkan, Iapun akan membangunkan kaabah Tuhan dan berpakaikan perhiasan dan bersemayam di atas takhta-Nya dan memegang perintah, dan Iapun akan jadi Imam di atas takhta-Nya, dan bicara selamat akan ada di antara keduanya itu. 14. Maka makota-makota ini adalah bagi Khelim dan Tobia dan Khen bin Zefanya akan tanda peringatan di dalam kaabah Tuhan. 15. Maka dari negeri yang jauh-jauh akan datang orang akan membangunkan kaabah Tuhan; dan akan diketahui olehmu, bahwa sudah disuruhkan Tuhan serwa sekalian alam akan daku mendapatkan kamu! Maka ini akan jadi, jikalau dengan rajin kamu mendengar akan bunyi suara Tuhan, Allahmu!
1. Hata, maka pada tahun yang keempat dari pada kerajaan Darius, datanglah firman Tuhan kepada Zakharia, yaitu pada empat hari bulan yang kesembilan, yaitu pada bulan Khislew. 2. Tatkala disuruhkan oranglah akan Sarezar dan Regim Melekh dan segala orang pengiringnya dari Bait-el akan menyembah sujud di hadapan hadirat Tuhan, 3. dan akan bertanyakan segala imam yang di dalam rumah Tuhan serwa sekalian alam dan segala nabipun demikian: Haruskah kami menangis pada bulan yang kelima dan mengasingkan diri kami seperti biasa kami berbuat sekarang sudah beberapa berapa tahun lamanya? 4. Maka pada masa itu datanglah firman Tuhan serwa sekalian alam kepadaku, bunyinya: 5. Katakanlah kepada segenap bangsa negeri ini dan kepada segala imam demikian: Pada masa kamu berpuasa dan meratap pada bulan yang kelima dan yang ketujuh, sekarang sudah tujuh puluh tahun lamanya, adakah kamu berpuasa dalam sedikit juga karena Aku? 6. Dan pada masa kamu makan minum, bukankah kamu sendiri juga yang makan minum itu? 7. Bukankah ini juga perkataan yang telah diserukan Tuhan dengan lidah segala nabi dahulu, tatkala Yeruzalem lagi diduduki dan selamat sentosa, dan segala negeripun yang kelilingnya, dan tanah selatan dan tanah datarpun lagi diduduki? 8. Setelah itu, maka datanglah firman Tuhan kepada Zakharia, bunyinya: 9. Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Jadilah setiawan dan adil dalam memutuskan hukum dan lakukanlah kebajikan dan kemurahan seorang akan seorang. 10. Dan jangan kamu menganiayakan perempuan janda atau anak piatu atau orang dagang atau orang miskin, dan jangan kamu mereka jahat dalam hatimu seorang akan seorang. 11. Tetapi engganlah mereka itu mendengar, dan dihadapkannya bahunya akan melawan dan ditumpatkannya telinganya, sebab tiada mereka itu mau mendengar. 12. Dan dikeraskannya hatinya seperti batu intan, supaya jangan didengarnya akan hukum dan segala firman yang disampaikan Tuhan serwa sekalian alam kepadanya oleh Roh-Nya dan oleh segala nabi yang dahulu itu; maka sebab itu berbangkitlah kehangatan murka dari pada pihak Tuhan serwa sekalian alam. 13. Maka telah jadi juga seperti mereka itu tiada mau dengar pada masa dipanggil akan dia, begitu Akupun tiada mau dengar pada masa mereka itu berseru-seru, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam! 14. Maka sebab itu Aku sudah mengembuskan mereka itu, seperti dengan angin ribut, di antara segala bangsa kafir yang tiada diketahuinya, dan tanah yang ditinggalkannya itu lalu dibinasakan, sehingga seorangpun tiada berjalan melalui dia atau kembali kepadanya, dan mereka itu sendiri juga yang mengadakan bahwa negeri yang mulia itu menjadi suatu kebinasaan adanya.
1. Kemudian dari pada itu datanglah firman Tuhan serwa sekalian alam, bunyinya: 2. Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa Aku sudah bergairah akan Sion dengan sebesar gairah-Ku; bahkan, Aku sudah bergairah akan dia dengan kehangatan murka-Ku. 3. Demikianlah firman Tuhan: Bahwa Aku sudah kembali kepada Sion, dan Aku akan duduk di tengah-tengah Yeruzalem, dan Yeruzalem akan disebut negeri kebenaran, dan bukit Tuhan serwa sekalian alam akan disebut bukit kesucian. 4. Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa akan duduk lagi orang-orang tua laki-laki dan perempuan pada lorong-lorong Yeruzalem, masing-masing dengan tongkat pada tangannya dari karena sangat tuanya. 5. Dan segala lorong negeri itu akan penuh dengan budak laki-laki dan perempuan yang ramai-ramai bermain pada segala lorongnya. 6. Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Sebab ajaiblah perkara itu kepada pemandangan orang yang lagi tinggal dari pada bangsa itu pada hari ini, masakan ia itu ajaib kepada pemandangan-Ku? demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. 7. Dan lagi firman Tuhan serwa sekalian alam demikian: Bahwasanya Aku akan melepaskan umat-Ku dari negeri di sebelah matahari terbit dan dari negeri di sebelah matahari masukpun. 8. Dan Aku membawa akan mereka itu ke mari, supaya mereka itu duduk di dalam Yeruzalem; maka mereka itu bagi-Ku akan umat dan Aku baginya akan Allah dengan kebenaran dan dengan keadilan. 9. Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Kuatkanlah tanganmu, hai kamu yang pada hari ini mendengar segala perkataan itu dari pada mulut segala nabi! Apakah bedanya antara hari dibubuh alas rumah Tuhan dengan sekarang kaabah itu disudahkan? 10. Karena dahulu dari pada hari itu manusia tiada mendapat upah pekerjaannya dan binatangpun tiada mendatangkan hasil, dan tiadalah kesenangan bagi orang yang keluar atau masuk, dari karena musuh dan segala manusiapun mengusik seorang akan seorang. 11. Tetapi sekarang Aku bagi orang yang lagi tinggal dari pada bangsa ini bukan seperti pada hari dahulu, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. 12. Karena barang yang tertabur itu akan menjadi juga, dan pokok anggurpun akan memberi buahnya dan bumipun akan memberi hasilnya dan langitpun akan memberi air embunnya; dan Kukaruniakan kelak semuanya itu kepada orang yang lagi tinggal dari pada bangsa ini akan bahagiannya pusaka. 13. Maka akan jadi, sebagaimana kamu telah menjadi suatu kutuk di antara segala bangsa kafir, hai bangsa Yehuda, dan hai bangsa Israel, demikianpun Aku akan memberikan selamat kepadamu, supaya kamu menjadi berkat; janganlah kamu takut, melainkan kuatkanlah tanganmu. 14. Karena demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Seperti Aku sudah kasadkan mendatangkan jahat atasmu tatkala bapa-bapamu membangkitkan kehangatan murka-Ku, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, sehingga tiada Aku menaruh sayang lagi, 15. demikianpun kasadku pada hari itu hendak berbuat baik akan Yeruzalem dan akan bangsa Yehuda; janganlah kamu takut! 16. Sahaja hendaklah kamu membuat segala perkara ini: Berkatalah benar seorang kepada seorang, dan putuskanlah hukum dengan adil dan benar dan taruhlah belas kasihan dalam segala pintu gerbangmu. 17. Dan jangan kamu mereka jahat dalam hatimu seorang akan seorang, dan jangan kamu suka bersumpah dusta, karena Aku benci akan segala perkara ini, demikianlah firman Tuhan. 18. Dan lagi datanglah firman Tuhan serwa sekalian alam kepadaku, bunyinya: 19. Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa puasa pada bulan yang keempat dan puasa pada yang kelima dan puasa pada yang ketujuh dan puasa pada yang kesepuluh itu akan jadi suatu kesukaan dan keramaian dan masa raya bagi bangsa Yehuda; sahaja hendaklah kamu kasih akan kebenaran dan akan selamat. 20. Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Akan jadi lagi, bahwa beberapa bangsa dan orang isi negeri yang besar-besar akan datang ke mari. 21. Maka orang isi negeri akan mendapatkan orang isi negeri yang lain, sambil katanya: Mari kita pergi bersama-sama akan menyembah sujud di hadapan hadirat Tuhan, dan akan mencahari Tuhan serwa sekalian alam, maka akupun hendak ke sana! 22. Demikianlah akan datang beberapa bangsa yang besar-besar dan yang berkuasa, hendak mencahari Tuhan serwa sekalian alam ke Yeruzalem, lalu menyembah sujud di hadapan hadirat Tuhan! 23. Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Maka pada hari itu juga akan jadi, bahwa sepuluh orang dari pada bahasa segala bangsa akan memegang, jikalau hanya punca kain seorang orang Yahudi sekalipun, sambil katanya: Biarlah kami berjalan sertamu, karena telah kami dengar, bahwa Allah adalah menyertai kamu!
1. Kemudian daripada itu aku dengar bunyi seperti suatu suara besar orang ramai di surga berkata, "Halleluyah! Bagi Allah Tuhan kitalah segala keselamatan, dan kemuliaan, dan kuasa, 2. sebab segala hukumannya benar lagi adil; karena Ia telah menghukumkan sundal besar itu, yang merusakkan dunia dengan persundalannya itu, dan Ia telah membelakan darah segala hambanya atas sundal itu." 3. Dan lagi kata mereka itu pada kedua kalinya, "Halleluyah! Bahkan, asapnya naik selama-lamanya." 4. Maka kedua puluh empat ketua dan keempat zat yang hidup itu pun sujud menyembah Allah yang duduk di atas arasy itu sambil berkata, "Amin! Halleluyah!" 5. Maka kedengaranlah suatu suara dari arasy itu berkata, "Pujilah Tuhan kita, hai kamu sekalian hamba-Nya yang takut akan Dia, baik kecil baik besar." 6. Maka aku dengar seperti bunyi suara orang ramai, dan seperti bunyi banyak air menderu, dan seperti bunyi guruh yang besar berkata, "Halleluyah! Karena Tuhan kita, Allah Yang Mahakuasa, sungguh memerintah. 7. Hendaklah kita bersukacita dan bersukaria, dan hendaklah kita memberi Dia hormat; karena ketika kawin Anak domba itu sudah tiba, dan isteri-Nya pun sudah bersedia. 8. Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikan orang-orang suci itu." 9. Lalu katanya kepadaku, "Suratkanlah demikian ini: Berbahagialah segala orang yang dijemput kepada perjamuan kawin Anak domba itu." Maka katanya kepadaku, "Inilah yang sebenar-benar perkataan Allah." 10. Lalu sujudlah aku menyembah dia, tetapi katanya kepadaku, "Janganlah begitu! Aku pun hamba, sama dengan engkau juga, dan dengan segala saudaramu yang memegang kesaksian Yesus. Sembahlah Allah, karena kesaksian Yesus itulah roh nubuat." 11. Maka aku tampak langit terbuka, lalu kelihatan seekor kuda putih, dan orang yang duduk di atasnya itu bernama Setiawan dan Benar, maka dengan keadilan Ia memutuskan hukum dan mengadakan peperangan. 12. Maka mata-Nya itu seperti nyala api, dan di kepala-Nya, ada makota banyak; maka ada suatu nama tertulis kepada-Nya yang tiada diketahui oleh seorang jua pun, melainkan Ia sendiri; 13. dan Ia berjubah yang dipercik dengan darah, dan nama-Nya dikatakan, "Firman Allah." 14. Maka segala tentara yang di surga mengiringkan Dia dengan menunggang kuda putih, berkainkan kain kasa putih lagi bersih. 15. Dan daripada mulut-Nya keluar sebilah pedang yang tajam, supaya dengan dia itu Ia boleh memarang segala orang kafir. Maka Ia pun akan memerintah mereka itu dengan tongkat besi, dan Ialah yang mengirik irikan anggur, yaitu kehangatan murka Allah Yang Mahakuasa. 16. Pada jubah-Nya dan paha-Nya ada tertulis suatu nama, yaitu, "Raja atas segala raja, dan Tuan sekalian tuan." 17. Maka aku tampak pula seorang malaekat berdiri di dalam matahari, lalu ia bertempik dengan suara besar sambil berkata kepada segala burung yang terbang di udara, "Marilah berhimpun kepada perjamuan Allah yang besar, 18. supaya kamu boleh makan daging segala raja, dan daging panglima, dan daging orang yang gagah, dan daging segala kuda dan segala orang yang menunggang dia, dan daging sekalian orang, baik merdeka baik hamba, kecil dan besar." 19. Maka aku tampak binatang itu dan segala raja di bumi dengan tentaranya berhimpun hendak berperang dengan Dia yang menunggang kuda itu, dan dengan tentaranya itu. 20. Maka binatang itu pun tertangkaplah beserta dengan nabi palsu yang sudah mengadakan beberapa tanda ajaib di hadapannya. Dengan itu ia menyesatkan segala orang yang bertanda binatang itu, dan yang menyembah patungnya; maka keduanya itu dicampakkan hidup-hidup ke dalam laut api yang bernyala dengan belerang; 21. dan segala orang lain itu mati dibunuh dengan pedang Dia yang duduk di atas kuda itu, yaitu pedang yang keluar daripada mulut-Nya. Maka segala burung itu pun kenyanglah dengan daging mereka itu.