Minggu, 08 Desember

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

DAN 8-10
3YOH

DAN 8

1.   Sebermula, maka pada tahun yang ketiga dari pada kerajaan Belsyazar dinyatakan kepadaku ini, Daniel, suatu khayal, kemudian dari pada yang dinyatakan kepadaku dahulu itu. 2.   Maka kulihat dalam khayal, bahwa dalam khayal adalah aku di dalam kota Syusyan, yang di benua Elam, maka kulihat dalam khayal itu bahwa adalah aku di tepi sungai Ulai. 3.   Maka akupun angkatlah mataku, lalu kulihat bahwa sesungguhnya adalah seekor domba jantan berdiri di hadapan sungai itu dan adalah padanya tanduk dua pucuk, maka tanduk itu tinggi adanya, sepucuk tinggi dari pada pucuk yang lain, maka yang tinggi tumbuh kemudian. 4.   Maka kulihat domba jantan itu menanduk ke barat dan ke utara dan ke selatan, maka seekor binatangpun tiada dapat melawan dia dan seorangpun tiada dapat melepaskan dari kuasanya, dan dibuatnya barang kehendaknya dan diadakannya perkara besar-besar. 5.   Maka dalam antara aku memikirkan hal ini, tiba-tiba datanglah seekor kambing jantan dari sebelah barat atas seluruh bumi, maka tiada ia berjejak di bumi dan pada kambing jantan ini adalah sepucuk tanduk yang indah-indah di antara kedua belah matanya. 6.   Maka datanglah ia mendapatkan domba jantan yang bertanduk dua pucuk yang kulihat berdiri di hadapan sungai itu, maka iapun menampil kepadanya dengan kesangatan kuatnya. 7.   Maka kulihat ia sampai kepada domba jantan, bagaimana ia menerkup kepadanya dengan geramnya dan menanduk kepadanya dan mematahkan kedua pucuk tanduknya, maka domba jantan itu tiada bergaya lagi hendak berdiri di hadapannya, maka diempaskannya akan dia ke bumi dan dipijak-pijaknya akan dia, dan seorangpun tiada yang dapat melepaskan domba jantan itu dari pada kuasanya. 8.   Maka kambing jantan itu jadi besar terlalu amat sekali, tetapi setelah jadi kuat maka tanduk yang besar itu patah, lalu tumbuhlah empat pucuk tanduk yang indah-indah pada tempatnya arah keempat mata angin di langit. 9.   Maka dari pada sepucuknya terbilah sepucuk tanduk yang kecil, ia itupun jadi amat sangat besar ke selatan dan ke timur dan ke sebelah tanah yang permai. 10.   Maka bertambahlah besar ia sampai ke tentara yang di langit, dan dari pada tentara itu, yaitu dari pada segala bintang, digugurkannya beberapa buah ke bumi, lalu dipijak-pijaknya. 11.   Bahkan, dibesarkannya dirinya sampai kepada Penghulu tentara itu dan dilalukannya akan persembahan yang senantiasa dan dirobohkannya tempat kedudukan kesucian-Nya. 12.   Maka tentara itu diserahkan kepada kebinasaan serta dengan persembahan yang senantiasa itu oleh perbuatan khianat, dan diempaskannya kebenaran itu ke bumi dan dalam segala yang dibuatnya itu beruntunglah ia. 13.   Maka pada masa itu kudengar seorang suci berkata-kata, dan orang suci itupun berkata dengan seorang lain, yang bertanya: Sampai berapa lama akan ada khayal itu akan hal persembahan yang senantiasa dan segala khianat yang membinasakan, dan akan hal tempat suci dan tentara itu diserahkan akan dipijak-pijak? 14.   Maka sahutnya kepadaku: Sampai dua ribu tiga ratus kali pagi dan petang, kemudian tempat suci itu akan dibaiki pula. 15.   Maka sesungguhnya pada masa aku ini, Daniel, melihat khayal itu, rindulah aku hendak mengetahui artinya: Heran, maka di hadapanku adalah berdiri satu, yang serupa dengan orang laki-laki. 16.   Maka kudengar bunyi suara manusia seperti datang dari seberang sungai Ulai, yang berseru, katanya: Hai Jibrail! artikanlah olehmu khayal itu kepada orang ini. 17.   Maka datanglah ia berdiri pada sisiku; serta ia datang maka terkejutlah aku, lalu aku sujud, maka katanya kepadaku: Perhatikanlah baik-baik, hai anak Adam! karena khayal ini akan hal akhir zaman. 18.   Maka sementara ia berkata kepadaku pingsanlah aku dan terjerumuslah aku dengan mukaku ke bumi, tetapi dijamahnya akan daku, didirikannya aku pula dengan kakiku. 19.   Maka katanya: Bahwa aku hendak memberitahu engkau barang yang akan jadi pada akhir kehangatan murka ini, karena pada masa yang tertentu akan datang kesudahannya. 20.   Adapun domba jantan yang telah kaulihat dengan tanduk dua pucuk, ia itu raja-raja Medi dan Farsi. 21.   Dan kambing randuk jantan itu, ia itu raja negeri Yunan, dan tanduk besar yang di antara kedua belah matanya itu, ia itu rajanya yang pertama. 22.   Maka setelah ini dipecahkan, empat orang lain kelak bangkit berdiri akan gantinya, yaitu empat kerajaan yang akan terbit dari dalam bangsa itu, tetapi tiada dengan sama kuat bangsa itu. 23.   pada kesudahan kerajaan-kerajaan itu, apabila segala khianat itu meliputi, maka akan bangkit berdiri seorang raja yang keras mukanya dan seperti penerka perbuatannya. 24.   Maka kuasanya akan bertambah-tambah, tetapi bukan dengan kuat dirinya sendiri, dan akan dinyatakannya kuasanya dalam membinasakan, dan dalam segala perbuatannya iapun akan beruntung, dan akan dibinasakannya orang-orang yang berkuasa, jikalau umat yang suci itu sekalipun. 25.   Dan oleh cerdiknya akan beruntung juga segala tipu yang dikenakannya, lalu ia akan mengatas-ataskan dirinya dalam hatinya dan dibinasakannya beberapa berapa orang yang dalam hal selamat sentosa, dan iapun akan mendurhaka kepada Raja segala raja, tetapi iapun akan dipecahkan tiada dengan tanga. 26.   Maka adapun khayal akan pagi dan petang itu, barang yang telah dikatakan akan halnya itu benarlah adanya, tetapi hendaklah engkau ini meteraikan khayal ini karena kurang lagi beberapa berapa hari. 27.   Maka adapun aku ini, Daniel, adalah aku lemah dan sakit beberapa hari lamanya, lalu bangunlah aku dan mengerjakan pekerjaan baginda, tetapi tercengang-cengang juga aku akan khayal ini, kendatilah akan barang seorang juapun tiada kutampakkan perkara ini.

DAN 9

1.   Sebermula, maka pada tahun yang pertama dari kerajaan Darius bin Ahasywerosy, yang asal orang Medi, dan yang sudah dirajakan atas kerajaan orang Kasdim; 2.   pada tahun yang pertama dari pada kerajaannya maka camkanlah aku ini, Daniel, dalam Alkitab akan bilangan tahun, akan halnya Tuhan sudah berfirman kepada nabi Yermia, yaitu bahwa dalam tujuh puluh tahun akan habis sudah segala kerusakan Yeruzalem itu. 3.   Maka menengadahlah aku kepada Tuhan Allah, hendak mempersembahkan doa dan pemohon sambil berpuasa dan berpakaikan kain karung dan abu. 4.   Maka akupun meminta doalah kepada Tuhan Allahku serta aku mengaku salahku, kataku: Ya Tuhan! Engkau Allah yang mahabesar dan hebat, yang menyampaikan perjanjian dan kemurahan kepada mereka yang kasih akan Dikau, dan yang menurut segala hukum-Mu! 5.   Bahwa kami sudah berbuat dosa dan sudah bersalah dan sudah undur dengan khianat, tegal kami sudah menyimpang dari pada segala hukum-Mu dan pesan-Mu. 6.   Dan tiada kami mendengar akan hamba-hamba-Mu, segala nabi yang sudah berkata dengan nama-Mu kepada segala raja kami dan kepada segala penghulu kami dan kepada segala nenek moyang kami dan kepada segenap orang isi negeri. 7.   Dengan Dikau, ya Tuhan! adalah kebenaran, tetapi dengan kami adalah bera muka dari malu pada hari ini juga; dengan segala orang Yehuda, dengan segala orang isi Yeruzalem, dengan segenap orang Israel, yang dekat dan yang jauh, dalam segala negeri yang sudah Kauhalaukan mereka itu kepadanya dari sebab durhakanya, karena mereka itu sudah mendurhaka kepada-Mu. 8.   Ya Tuhan! dengan kami adalah bera muka dari malu, dengan segala raja kami, dan dengan segala penghulu kami, dan dengan segala bapa-bapa kami, karena kami sudah berdosa kepada-Mu. 9.   Dengan Tuhan, Allah kami, adalah segala rahmat dan ampun, jikalau kami sudah mendurhaka kepadanya sekalipun. 10.   Bahwa sudah kami enggan mendengar akan bunyi suara Tuhan, Allah kami, menyuruh menjalani hukum-Nya, yang telah diberi-Nya di hadapan kami dengan tangan hamba-hamba-Nya, yaitu segala nabi. 11.   Bahkan, segenap bangsa Israel sudah melanggar hukum-Mu dan sudah undur dari padanya, dan tiada didengarnya akan bunyi suara-Mu, maka sebab itu sudah Engkau curahkan atas kami laknat dan sumpah yang tersebut dalam taurat Musa, hamba Allah itu, yang akan disampaikan jikalau kami berdosa kepada-Nya. 12.   Demikianlah disampaikan-Nya segala firman-Nya, yang telah Ia berfirman atas kami dan atas segala hakim kami, yang sudah memerintahkan kami, bahwa akan didatangkan-Nya atas kami kelak suatu celaka besar, sehingga di bawah segala langit tiada pernah jadi barang yang seperti sudah berlaku atas Yeruzalem itu! 13.   Sebagaimana tersurat dalam taurat Musa, segala celaka itu sudah berlaku atas kami dan tiada kami coba memadamkan murka dari hadirat Tuhan, Allah kami, dengan bertobat dari pada segala kesalahan kami, atau dengan berbuat barang yang lebih baik dan dengan setia kepada-Mu. 14.   Maka sebab itu serta berjagalah Tuhan, didatangkan-Nya atas kami celaka ini, karena adillah Tuhan, Allah kami, dalam segala perbuatan-Nya yang telah diadakan-Nya, tetapi kami sudah enggan mendengar akan bunyi suara-Nya. 15.   Maka sekarang, ya Tuhan, Allah kami! yang sudah menghantarkan umat-Mu keluar dari negeri Mesir dengan tangan yang kuat, dan yang sudah mengadakan suatu nama bagi diri-Mu sampai kepada hari ini, bahwa kami ini sudah berbuat dosa, kami ini sudah berbuat jahat. 16.   Ya Tuhan! sekadar segala kebenaran-Mu, hendaklah kiranya murka-Mu dan kehangatan amarah-Mu itu dilalukan dari pada Yeruzalem, negeri-Mu, dan dari pada bukit-Mu yang suci itu; karena oleh dosa kami dan oleh kejahatan nenek moyang kami juga Yeruzalem dan umat-Mu sudah menjadi suatu kecelaan bagi mereka itu sekalian yang keliling kami. 17.   Maka sekarang, ya Allah kami! dengar apalah akan doa hamba-Mu dan akan segala pemohonnya, dan karena Tuhan juga hendaklah terang hadirat-Mu bercahaya kepada tempat kesucian-Mu, yang sudah rusak itu! 18.   Cenderungkanlah telinga-Mu, ya Allahku! dan dengarlah; bukakanlah mata-Mu dan lihatlah segala kerusakan kami dan negeri yang atasnya sudah disebut nama-Mu, karena kami mempersembahkan segala permintaan doa kami di hadapan hadirat-Mu bukan dengan bertumpu pada kebenaran kami, melainkan pada segala rahmat-Mu, yang amat limpah! 19.   Ya Tuhan, dengarlah! ya Tuhan, ampunilah! ya Tuhan, perhatikanlah dan perbuatrlah dia dan jangan Engkau pertangguhkan dia, olah karena diri-Mu, ya Allahku! karena atas negeri-Mu dan atas umat-Mu sudah disebut nama-Mu! 20.   Maka sementara lagi aku berkata-kata dan meminta doa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku Israel dan aku mempersembahkan segala pemohonku di hadapan hadirat Tuhan, Allahku, ke kiblat bukit kesucian Allahku! 21.   sementara lagi aku berkata dalam doaku, datanglah seorang, yaitu Jibrail, yang telah kulihat dalam khayal dahulu itu, ia terbang dengan segera mendapatkan aku, kira-kira pada waktu persembahan petang hari. 22.   Maka berkatalah ia, dan diajarnya aku, katanya: Hai Daniel! sekarang aku sudah datang hendak memberi akal pengertian akan dikau. 23.   Pada permulaan doamu itu diberilah firman, lalu datanglah aku hendak memberi akan dikau pengajaran, karena engkaulah seorang yang amat kekasih; sebab itu hendaklah engkau mencamkan perkataan ini dan perhatikanlah baik-baik khayal ini! 24.   Bahwa tujuh puluh sabat sudah ditentukan bagi bangsamu dan bagi negerimu yang suci itu akan menutup segala kesalahan dan akan memeteraikan segala dosa dan akan menghapuskan segala kejahatan dan akan mengadakan suatu kebenaran yang kekal, dan akan memeteraikan khayal dan segala nabi dan akan menyirami yang mahasuci itu dengan masuh. 25.   Dan lagi ketahuilah olehmu dan hendaklah engkau mengerti, bahwa dari pada keluar firman akan balik kembali dan membangunkan pula Yeruzalem sampai kepada Almasih, Penghulu itu, akan ada tujuh sabat dan enam puluh dua sabat; bahwa negeri itu akan dibaiki dan dibangunkan pula dengan halaman dan kota bentengnya, jikalau pada masa kepicikan sekalipun. 26.   Maka kemudian dari pada enam puluh dua sabat Almasih itu akan dihapuskan, tetapi bukan karena dirinya sendiri, maka bangsa seorang raja, yang datang itu, akan membinasakan negeri dan tempat suci itu, dan kesudahannya akan dengan air bah yang meliputi; maka dahulu dari pada kesudahan itu akan ada perang dan kerusakan yang tiada terbaiki lagi. 27.   Maka pada sabat satu itu akan dinyatakan perjanjian itu kepada beberapa berapa orang dengan kemuliaannya, dan setengah sabat itu akan memperhentikan korban sembelihan dan persembahan makanan; dan di atas bumbungan kaabah akan terdiri alamat kerusakan yang haram sampai semuanya sudah ditumpas, dan suatu kerusakan yang tiada terbaiki lagi itu sudah dicurahakan kepada si pembinasa itu.

DAN 10

1.   Hata, maka pada tahun yang ketiga, dari pada kerajaan Koresy, raja orang Farsi itu, datanglah suatu wahyu kepada Daniel, yang begelar Beltsazar, suatu wahyu yang amat benar akan hal perang besar-besar, maka mengertilah ia maknanya dan diketahuinya akan khayal itu. 2.   Maka pada hari itu adalah aku, Daniel, tengah berkabung tiga sabat hari lamanya. 3.   Barang makanan yang sedap tiada aku makan dan daging atau air anggurpun tiada masuk ke dalam mulutku, dan lagi tiada aku pakai barang minyak bau-bauan sampai genaplah sudah tiga sabat itu. 4.   Maka pada dua puluh empat hari bulan yang pertama itu, tatkala aku di tepi sungai besar, yaitu sungai Hidekel, 5.   kuangkatlah mataku lalu kulihat bahwasanya adalah di sana seorang yang berpakaikan kain khasah, pinggangnya bercindaikan emas dari Ufas. 6.   Maka tubuhnya seperti permata firuzah dan mukanya seperti rupa kilat dan matanya seperti pedamaran yang bernyala dan lengannya dan kakinya seperti cahaya tembaga yang terupam dan bunyi suaranya seperti bunyi kebanyakan orang menderu. 7.   Maka aku ini, Daniel, seorangku jua melihat khayal itu, tetapi segala orang yang sertaku itu tiada melihat khayal itu; maka suatu kegentaran besar datanglah juga atasnya, dan mereka itu lari hendak menyembunyikan dirinya. 8.   Sehingga aku ketinggalan seorang orangku jua apabila kulihat khayal yang besar itu; maka tiada aku bergaya lagi dan mukakupun pucat lesi dan tiada aku bersemangat lagi. 9.   Maka kudengar bunyi suaranya; demi kudengar bunyi suaranya itu pingsanlah aku terjerumus dengan mukaku ke bumi. 10.   Hera, maka adalah suatu tangan menjamah aku, diadakannya bahwa aku merangkak dengan lututku dan kedua tapak tanganku. 11.   Maka katanya kepadaku: Hai Daniel, orang yang amat kekasih, perhatikanlah baik-baik segala perkataan yang hendak kukatakan kepadamu; berdirilah dengan kakimu, karena sekarang aku disuruhkan mendapatkan dikau. Demi dikatakannya perkataan ini kepadaku, maka bangkit berdirilah aku serta dengan gemetar. 12.   Lalu katanya kepadaku: Jangan takut, hai Daniel! karena dari pada hari yang pertama engkau berniat dalam hatimu hendak mengerti dan merendahkan hatimu di hadapan hadirat Allahmu, diterima juga segala sembahmu dan oleh karena sembahmu itu aku sudah datang. 13.   Tetapi penghulu kerajaan Farsi itu adalah berdiri merintangi aku dua puluh satu hari lamanya, maka sesungguhnya Mikhael, seorang dari pada segala penghulu yang terbesar itu, sudah datang membantu aku, tetapi aku tinggal di sana lama begitu serta dengan raja-raja Farsi. 14.   Maka sekarang aku sudah datang memberitahu engkau barang yang akan berlaku atas bangsamu pada akhir zaman, karena khayal ini akan beberapa berapa hari lagi. 15.   Demi dikatakannya segala perkataan ini kepadaku, tunduklah aku dengan mukaku ke bumi dan akupun termangu-mangu. 16.   Tetapi tiba-tiba rupa seorang manusia juga mencecah bibir mulutku, lalu kubukakan mulutku dan berkata-kata, serta kataku kepada orang yang berdiri di hadapanku: Ya tuan! khayal ini mendatangkan penyakit kepada hamba, sehingga tiada hamba bergaya lagi! 17.   Maka bagaimana boleh hamba tuan ini berkata dengan tuan hamba? adapun hamba ini tiada bergaya lagi, dan hampir-hampir tiada lagi tinggal barang nafas pada hamba. 18.   Maka pada masa itu rupa orang manusia itu menjamah aku pula, dikuatkannya aku, 19.   serta katanya: Jangan engkau takut, hai orang yang amat kekasih! selamatlah engkau, jadilah kuat dan pertetapkanlah hatimu! maka sementara ia berkata dengan aku begitu, jadilah aku kuat pula, lalu sembahku: Hendaklah kiranya tuan berkata kepada hamba, karena sudah tuan kuatkan hamba! 20.   Maka katanya: Bahwa sekarang diketahui juga olehmu akan sebabnya aku sudah datang mendapatkan dikau ini, sekarang aku hendak balik akan berperang dengan penghulu Farsi; setelah sudah aku keluar dari pada perang itu, sesungguhnya aku datang penghulu Yunanpun. 21.   Tetapi aku hendak memberitahu juga kepadamu barang yang tersurat di dalam Kitabulhak; maka sekarang seorangpun tiada pembantuku dalam melawan dia, melainkan Mikhael, penghulu kamu itu.

3YOH 1

1.   Daripada aku, seorang ketua, kepada Gayus yang dikasihi, yang dengan sebenarnya kukasihi. 2.   Hai kekasihku, aku berdoa supaya engkau selamat dan afiat di dalam segala sesuatu, sebagaimana jiwamu pun selamat. 3.   Karena aku sangat bersukacita tatkala beberapa orang tiba serta menyaksikan kebenaranmu, bagaimana engkau berjalan di dalam kebenaran. 4.   Maka tiada padaku sukacita yang lebih besar daripada ini, mendengarkan anak-anakku berjalan di dalam kebenaran. 5.   Hai kekasihku, engkau melakukan dirimu dengan setia di dalam barang sesuatu perbuatanmu terhadap mereka itu, yaitu saudara-saudara kita dan orang musafir, 6.   yang sudah menyaksikan kasihmu di hadapan sidang jemaat; maka baik juga perbuatanmu jikalau engkau kelak mengantarkan mereka itu, sebagaimana yang berkenan kepada Allah. 7.   Oleh sebab dengan karena nama Tuhan mereka itu sudah pergi dengan tiada mengambil upah daripada orang kafir itu. 8.   Sebab itu patutlah kita ini menyambut orang yang demikian, supaya boleh kita menjadi kawan bekerja bersama-sama untuk kebenaran. 9.   Maka aku sudah menyuratkan beberapa perkara kepada sidang jemaat, tetapi Dioterepes yang hendak menjadi kepala atas mereka itu, tiada mau menerima kami. 10.   Sebab itu jikalau aku datang, aku akan mengingatkan segala pekerjaan yang diperbuatnya itu, sebab ia sudah menista kami; maka itu pun tiada cukup, karena bukan sahaja ia sendiri tiada mau menerima segala saudara itu, melainkan juga menegahkan orang, yang hendak menerima mereka itu, serta menolak ke luar dari sidang jemaat. 11.   Hai kekasihku, janganlah engkau ikut teladan yang jahat, melainkan yang baik. Adapun orang yang berbuat baik itu daripada Allah; maka orang yang berbuat jahat itu belum nampak Allah. 12.   Maka akan Demeterius itu diberi kesaksian yang baik oleh orang sekalian, dan oleh kebenaran itu juga; maka kami itu pun memberi kesaksian yang baik, dan engkau mengetahui bahwa kesaksian kami itu benar adanya. 13.   Banyaklah perkara yang hendak kusuratkan kepadamu, tetapi tiada aku suka menuliskan dengan dawat dan kalam; 14.   tetapi aku harap dengan segera berjumpa dengan engkau, lalu kita akan bercakap semuka. (1-15) Sejahteralah kiranya engkau. Segala sahabat berkirim salam kepadamu. Sampaikanlah kiranya salam kepada tiap-tiap seorang daripada segala sahabat kita.

Sistem Design By