Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka Ibrahimpun berangkatlah dari sana, lalu berjalan ke sebelah selatan, maka diamlah ia di antara negeri Kades dengan negeri Syur, serta menumpanglah ia seperti seorang dagang di negeri Gerar. 2. Maka dikatakan Ibrahim akan Sarah, isterinya itu, ialah saudaranya. Maka oleh Abimelekh, raja Gerar itu, disuruhkan orang mengambil Sarah. 3. Tetapi datanglah Allah kepada Abimelekh dalam mimpi pada malam, firman-Nya kepadanya: Bahwa sesungguhnya engkau akan mati kelak, karena sebab perempuan yang telah kauambil itu, ia itu bini orang. 4. Akan tetapi Abimelekh belum lagi bersetubuh dengan dia, sebab itu sembahnya: Ya Tuhan! masakan Tuhan membunuh suatu bangsa yang tiada bersalah? 5. Bukankah Ibrahim sendiri telah berkata kepadaku begini: Perempuan ini saudaraku? dan perempuan itupun sendiri telah berkata demikian: Orang laki-laki ini saudaraku. Maka dengan tulus hatiku dan dengan sesuci-suci tanganku juga telah kuperbuat itu. 6. Maka firman Allah kepadanya dalam mimpi: Ya, kuketahui bahwa dengan tulus hatimu juga telah kauperbuat itu, dan lagi telah kutegahkan dikau dari pada berbuat dosa akan Daku, maka sebab itu tiada Kubiarkan engkau menjamah akan perempuan itu. 7. Maka sekarangpun hendaklah engkau kembalikan isteri orang itu, karena suaminya itu seorang nabi adanya, maka iapun akan memintakan doa, supaya engkau tinggal hidup; tetapi jikalau kiranya tiada engkau mengembalikan dia, ketahuilah olehmu dengan sesungguhnya engkau akan mati kelak serta dengan segala sesuatu yang ada padamu. 8. Maka bangunlah Abimelekh pagi-pagi, lalu dipanggilnya segala hambanya, disampaikannyalah segala firman ini ke telinga mereka itu, maka sekalian orang itupun takut sangat. 9. Kemudian dari pada itu dipanggil oleh Abimelekh akan Ibrahim, lalu katanya: Bagaimana ini yang telah kauperbuat akan kami dan apakah dosaku kepadamu, maka engkau telah mendatangkan suatu salah besar atasku dan atas kerajaankupun; bahwa telah kauperbuat beberapa perbuatan akan daku yang tiada patut diperbuat. 10. Dan lagi kata Abimelekh kepada Ibrahim: Apakah yang telah kaulihat, maka engkau berbuat perkara yang demikian? 11. Maka sahut Ibrahim: Karena pada sangkaku, jikalau dengan sebenarnya dalam negeri ini tiada takut akan Allah, niscaya dibunuh oleh mereka itu akan daku kelak karena sebab isteriku itu. 12. Maka sesungguhnya ialah saudaraku juga, yaitu anak bapaku, tetapi bukannya anak ibuku, maka ia telah menjadi isteriku. 13. Maka pada sekali peristiwa, tatkala disuruhkan Allah akan daku pergi mengembara dari pada rumah bapaku, bahwa kataku kepadanya: Inilah kasihmu yang boleh kaunyatakan kepadaku; barang di mana tempat kita sampai katakanlah akan daku: ialah saudaraku. 14. Hata, maka oleh Abimelekh diambil beberapa domba dan lembu dan hamba sahaya, dianugerahkannya kepada Ibrahim, maka Sarah isteri Ibrahimpun dikembalikannyalah. 15. Maka kata Abimelekh: Bahwa segala negeriku adalah di hadapanmu, duduklah barang di mana tempat engkau berkenan. 16. Lalu katanya kepada Sarah: Bahwa kepada saudaramu ini telah kukaruniakan seribu keping perak; sesungguhnya ia itulah menjadi suatu tudung pada kedua belah matamu bagi segala orang, yang ada bersama-sama dengan dikau, dan bagi segala orang lainpun, supaya nyatalah engkau. 17. Maka oleh Ibrahimpun diminta doa kepada Allah akan Abimelekh kedua laki isteri, dan akan segla sahayanya; maka sekalian itupun beranaklah pula. 18. Karena telah ditumpatkan Tuhan akan segala rahim orang perempuan isi istana Abimelekh, yaitu dari sebab Sarah, isteri Ibrahim itulah.
1. Hata, maka disampaikan Tuhan kepada Sarah barang yang telah dijanji-Nya serta dibuat Tuhan akan dia setuju dengan firman-Nya; 2. karena Sarahpun mengandunglah, lalu beranaklah ia laki-laki seorang bagi Ibrahim pada masa tuanya, yaitu pada ketika yang telah ditentukan Allah kepadanya. 3. Maka dinamailah oleh Ibrahim akan anaknya, yang telah diperanakkan oleh Sarah baginya itu, Ishak. 4. Maka disunatlah oleh Ibrahim akan Ishak, anaknya, pada delapan hari umurnya, setuju dengan firman Allah kepadanya itu. 5. Maka pada masa Ishak, anaknya itu jadi, adalah umur Ibrahim seratus tahun. 6. Maka kata Sarah: Bahwa Allah telah menjadikan aku tertawa, sehingga segala orang yang mendengarnya kelak akan tertawa sertaku. 7. Dan lagi katanya: Siapa gerangan dahulu dapat mengatakan kepada Ibrahim, bahwa Sarah akan menyusui kanak-kanak? Maka aku telah beranak juga baginya laki-laki seorang pada masa tuanya. 8. Maka kanak-kanak itupun makinlah besar, lalu saraklah susu. Maka tatkala Ishak itu cerai susu diperbuatlah oleh Ibrahim suatu perjamuan besar. 9. Maka terlihatlah Sarah akan anak Hagar, perempuan Mesir, yang telah diperanakkannya bagi Ibrahim itu, tengah mengolok-olok. 10. Sebab itu kata Sarah kepada Ibrahim: Nyahkanlah sahaya perempuan ini serta dengan anaknya, karena anak sahaya perempuan ini tiada boleh menjadi waris serta dengan anakku Ishak itu. 11. Maka kepada pemandangan Ibrahim kata ini amat jahat adanya, oleh sebab anaknya itu. 12. Tetapi firman Allah kepada Ibrahim: janganlah jahat kepada pemandanganmu barang yang telah dikatakan Sarah akan hal budak itu dan akan hal sahayamu; dengarlah olehmu akan katanya, karena dalam Ishaklah benihmu akan disebut. 13. Maka anak sahayamu itupun akan kujadikan suatu bangsa,karena iapun dari pada benihmu. 14. Maka bangunlah Ibrahim pada pagi-pagi hari, lalu diambilnya roti dan sebuah kirbat yang berisi air, diberikannya kepada Hagar, ditanggungkannya pada bahunya, dan budak itupun, lalu disuruhnya pergi. Maka berjalanlah ia, lalu sesatlah ia dalam padang Birsyeba. 15. Hata, setelah habislah air yang di dalam kirbat itu, maka dibaringkannyalah budak itu di bawah pokok serumpun. 16. Lalu pergilah ia duduk bertentangan kira-kira sepermanah jauhnya, serta katanya: Tiada tertahan aku melihat budak ini mati. Maka duduklah ia bertentangan dengan dia sambil menangis dengan nyaring suaranya. 17. Maka didengar Allah akan suara budak itu, lalu berserulah Malaekat Allah dari langit akan Hagar, kata-Nya kepadanya: Apakah yang engkau susahkan, hai Hagar? Janganlah takut, karena telah didengar Allah akan suara budak itu dari tempatnya. 18. Bangunlah engkau, angkatlah budak itu, sokonglah dia, karena Aku akan menjadikan dia suatu bangsa yang besar. 19. Maka dicelikkan Allah akan mata Hagar, sehingga terlihatlah ia akan suatu mata air, lalu pergilah ia mengisikan kirbat itu dengan air, diberinya minum akan budak itu. 20. Maka disertai Allah akan budak itu sehingga besarlah ia, lalu iapun duduklah dalam padang belantara dan menjadi seorang pemanah. 21. Maka duduklah ia dalam padang belantara Paran dan diambil oleh ibunya akan dia seorang perempuan dari tanah Mesir akan isterinya.
1. Bermula, setelah didengar oleh Sanbalat dan Tobia dan Jesim, orang Arab itu, dan segala musuh kami yang lain, bahwa aku sudah membaiki pagar tembok itu dan barang suatu celahpun tiada tinggal dalamnya tetapi sampai sekarang belum aku mengenakan papan tudung pada segala pintu gerbang, 2. maka disuruhkan Sanbalat dan Jesim akan orang kepadaku, mengatakan: Mari, biarlah kita berhimpun bersama-sama di Khefirim, yang di lembah Ono; maka niat mereka itu hendak membuat jahat akan daku. 3. Tetapi akupun menyuruhkanlah utusan kepadanya, mengatakan: Bahwa aku ada mengerjakan suatu pekerjaan yang besar, sebab itu tiada boleh aku turun; mengapa gerangan pekerjaan ini berhenti jikalau kiranya kutinggalkan dia hendak turun kepada kamu. 4. Maka sampai empat kali berturut-turut disuruhkannya orang mengatakan demikian kepadaku, tetapi pada tiap-tiap kali sahutkupun demikian juga. 5. Setelah itu maka pada kelima kalinya disuruhkan Sanbalat hambanya kepadaku dengan pinta itu juga dan adalah pada tangannya sepucuk surat yang terbuka, 6. dalamnya tersurat demikian: Bahwa kedengaranlah kabar di antara segala bangsa itu, dan lagi Gasmupun mengatakan bahwa engkau dan segala orang Yahudi berniat hendak mendurhaka, itulah sebabnya maka engkau membangunkan pula pagar tembok itu, dan engkaupun hendak menjadi raja mereka itu, dan lagi beberapa perkara yang demikian; 7. tambahan pula engkau sudah mengangkat akan beberapa orang nabi, supaya di Yeruzalem mereka itu berseru-seru akan halmu demikian: Bahwa ia inilah raja di Yehuda! maka sesungguhnya perkara yang demikian ini kedengaranlah kelak ke bawah duli yang dipertuan, maka sebab itu, mari, hendaklah kita bermufakat bersama-sama. 8. Tetapi akupun menyuruhkan orang kepadanya mengatakan: Sepatah katapun tiada benar dari pada segala perkara yang kaukatakan itu, melainkan engkau juga yang mereka dia di dalam hatimu. 9. Karena mereka itu sekalian hendak menakuti kami, katanya: Tangannya akan lemah dan pekerjaan itu terbantut kelak; maka sebab itu hendaklah kiranya tanganku makin kuat! 10. Bermula, maka pada sekali peristiwa masuklah aku ke dalam rumah Semaya bin Delaya bin Mehetabiel, yang pura-pura terkurung, lalu katanya: Baiklah kita berhimpun di dalam bait-Ullah pada sama tengah kaabah itu dan hendaklah segala pintu kaabah kita kunci; karena mereka itu akan datang kelak hendak membunuh engkau, bahkan, pada malam ini juga mereka itu datang hendak membunuh engkau. 11. Tetapi kataku: Seorang seperti aku ini masakan lari? mana boleh seorang seperti aku ini masuk ke dalam kaabah lalu tinggal hidup! Tiada mau aku masuk ke dalamnya. 12. Karena aku camkan bahwasanya bukan disuruh Allah akan dia, melainkan bernubuatlah ia akan daku demikian, sebab diupah Tobia dan Sanbalat akan dia. 13. Maka diupahnya akan dia supaya dari takut aku menurut katanya dan berbuat dosa, lalu dapat dibusukkannya namaku dan dicelakannya aku. 14. Ya Allahku! ingat apalah akan Tobia dan Sanbalat sekadar perbuatannya ini, dan lagi akan nabiah Noaja dan segala nabi lain, yang sudah hendak menakuti aku. 15. Maka dalam antara itu pagar tembok disudahkan juga pada dua puluh lima hari bulan Elul, yaitu dalam lima puluh dua hari. 16. Maka sesungguhnya demi didengar segala musuh kami dan dilihat segala bangsa yang keliling kami akan hal itu, maka surutlah jemawa mereka itu kepada pemandangannya, karena diketahuinya perbuatan ini dari pada Allah juga adanya. 17. Dan lagi pada hari itu beberapa orang Yehuda yang bangsawanpun menulis beberapa pucuk surat kiriman, yang dilayangkan kepada Tobia, dan dari pada Tobiapun datanglah surat kepada mereka itu. 18. Karena banyaklah orang Yehuda yang sudah bersumpah setia kepadanya sebab ialah menantu kepada Sekhanya bin Arah dan lagi Yohanan anaknyapun sudah berbinikan seorang anak Mesulam bin Berekhya. 19. Dan lagi dipuji-pujinya segala kebaikannya di hadapan aku dan disampaikannyalah segala perkataanku kepadanya. Adapun segala surat yang dikirim oleh Tobia itu, ia itu supaya mereka itu menakuti aku.
1. Arakian, setelah habis sudah pagar tembok itu dan sudah kukenakan papan pintu gerbangnya, maka ditentukan segala penunggu pintu dan biduan dan orang Lewi. 2. Maka telah kusuruh Hanani, saudaraku, dan Hananya, penghulu kota Yeruzalem, karena setiawanlah ia seperti seorang laki-laki dan takutlah ia akan Allah terlebih dari pada banyak orang lain. 3. Maka kataku kepadanya: Jangan dibuka pintu gerbang Yeruzalem dahulu dari pada tinggilah matahari dan jangan ditutup dan dikunci pula dahulu dari pada mereka itu sekalian hadir bersama-sama dan ditaruh orang pengawal dari pada orang isi Yeruzalem, masing-masing pada pengawalannya dan masing-masing tentang rumahnya.
18. Tatkala Yesus bertutur demikian kepada mereka itu, datanglah seorang penghulu sujud menyembah Dia, katanya, "Anak hamba yang perempuan baharu mati, datanglah kiranya meletakkan tangan-Mu atasnya, niscaya hiduplah ia semula." 19. Maka bangkitlah Yesus serta mengikut dia, diiringkan oleh segala murid-Nya. 20. Maka adalah seorang perempuan, yang berpenyakit bulan sudah dua belas tahun lamanya, datang dari belakang menjamah kaki jubah Yesus. 21. Karena ia berkata di dalam hatinya, "Jikalau hamba menjamah jubah-Nya sahaja, niscaya hamba akan sembuh." 22. Maka berpalinglah Yesus, serta melihat dia, kata-Nya, "Tetapkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu sudah menyembuhkan dikau." Maka pulihlah perempuan itu daripada ketika itu juga. 23. Setelah tiba Yesus di rumah penghulu itu, dan melihat segala peniup bangsi dan banyak orang yang riuh rendah, 24. lalu kata-Nya, "Undurlah kamu, budak perempuan ini bukannya mati, hanya tidur." Maka mereka itu pun mentertawakan Dia. 25. Tetapi apabila orang banyak itu sudah diusir ke luar, masuklah Ia, lalu memegang tangannya, maka bangunlah budak perempuan itu. 26. Maka pecahlah kabarnya di seluruh tanah itu. 27. Apabila Yesus berjalan dari sana, adalah pula dua orang buta mengikut Dia sambil berseru dengan nyaring, "Ya, Anak Daud, kasihankanlah kami." 28. Setelah Ia sampai ke rumah, orang-orang buta itu pun datang menghadap Dia, lalu berkatalah Yesus kepada mereka itu, "Adakah kamu percaya, bahwa Aku berkuasa berbuat perkara ini?" Maka kata kedua-duanya, "Kami percaya, ya Tuhan!" 29. Lalu dijamah-Nya mata mereka itu sambil berkata, "Sama seperti yang kamu percaya menjadilah bagi kamu." 30. Maka celiklah mata kedua-duanya itu, lalu Yesus pun berpesanlah sangat-sangat, kata-Nya, "Ingat baik-baik, jangan seorang pun mengetahui perkara ini." 31. Tetapi serta keluar kedua orang itu, dipecah-pecahkannya kabar dari hal Dia di seluruh tanah itu. 32. Apabila mereka itu keluar, dibawa oranglah pula kepada Yesus seorang kelu yang dirasuk setan. 33. Setelah dibuangkan-Nya setan itu, bertutur-tuturlah orang kelu itu. Maka heranlah orang banyak itu sambil kata-Nya, "Belum pernah kelihatan barang yang demikian itu di antara orang Israel." 34. Tetapi kata orang Parisi, "Bahwa dengan kuasa penghulu setan, Ia membuangkan setan itu." 35. Maka berjalanlah Yesus mengelilingi segala negeri dan kampung, serta mengajar di dalam segala rumah sembahyang mereka itu, sambil mengabarkan Injil dari hal kerajaan Allah, dan menyembuhkan segala penyakit, dan melenyapkan segala aib tubuh orang. 36. Serta dilihatnya orang ramai itu, jatuhlah belas kasihan-Nya akan mereka itu, karena sekaliannya letih lesu dan bercerai-berai seperti domba yang tiada bergembala. 37. Lalu kata Yesus kepada murid-murid-Nya, "Sungguhpun tuaiannya banyak, tetapi orang yang menuai itu sedikit sahaja. 38. Oleh sebab itu, pintalah kepada Tuhan yang empunya tuaian itu, supaya Ia menyuruh orang menuai ke tempat tuaiannya."