Monday, 22 January

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

KEJ 29:31-30:24
EST 3-4
MAT 14:22-36

KEJ 29 31-35

31.   Maka apabila dilihat Tuhan akan hal Lea itu kebencian, maka dibukakannyalah rahimnya, tetapi Rakhel itu mandul adanya. 32.   Maka Leapun mengandunglah, lalu beranaklah ia laki-laki seorang, dinamainya akan dia Rubin, katanya: Bahwa telah ditilik Tuhan akan kesusahanku, maka sebab itulah sekarang lakiku kasih akan daku kelak. 33.   Maka mengandunglah pula ia, lalu beranaklah laki-laki seorang, maka katanya: Oleh sebab telah didengar Tuhan akan hal aku dibenci, maka ini lagi dikaruniakan-Nya kepadaku. Maka dinamainya akan kanak-kanak itu Simeon. 34.   Maka mengandunglah pula ia, lalu beranaklah laki-laki seorang, katanya: Bahwa sekarang, pada sekali ini, lakiku akan berdamping dengan aku, sebab sudah kuperanakkan baginya laki-laki tiga orang; maka oleh sebab itulah dinamainya akan kanak-kanak itu Lewi. 35.   Maka mengandunglah ia pula, lalu beranaklah laki-laki seorang, maka katanya: Pada sekali ini aku hendak memuji Tuhan; maka oleh sebab itulah dinamainya akan kanak-kanak itu Yehuda. Maka berhentilah ia dari pada beranak.

KEJ 30 1-24

1.   Hata, tatkala dilihat oleh Rakhel akan hal tiada ia beranak bagi Yakub itu, maka cemburuanlah Rakhel akan abangnya, lalu katanya kepada Yakub: Berikan apalah akan daku anak; jikalau tidak, maka matilah aku ini. 2.   Maka marahlah Yakub akan Rakhel, serta katanya: Aku ini ganti Allahkah, yang menahankan dikau dari pada berbuah rahimmu? 3.   Maka kata Rakhel: Lihat, inilah sahayaku Bilha, hendaklah engkau bersetubuh dengan dia, maka ia akan beranak ditumpuanku, supaya akupun beroleh anak dari padanya. 4.   Maka diberikannyalah akan dia Bilha, sahayanya itu, akan gundiknya, lalu Yakubpun bersetubuhlah dengan dia. 5.   Maka mengandunglah Bilha, lalu beranaklah ia bagi Yakub laki-laki seorang. 6.   Maka kata Rakhel: Bahwa telah dibenarkan Allah akan halku dan lagi telah diterimanya permintaanku dan dikaruniakannya seorang anak laki-laki kepadaku; maka sebab itu dinamainya akan kanak-kanak itu Dan. 7.   Maka Bilha sahaya Rakhel itupun mengandunglah pula, lalu beranaklah ia laki-laki yang kedua bagi Yakub. 8.   Maka kata Rakhel: Bahwa aku telah bergumul dengan abangku beberapa pergumulan yang keras dan aku telah mengalahkan dia; lalu dinamainya akan kanak-kanak itu Naftali. 9.   Maka apabila dilihat oleh Lea akan hal dirinya telah berhenti dari pada beranak, maka diambilnya akan Zilpa, sahayanya, diberikannya kepada Yakub akan gundiknya. 10.   Maka beranaklah Zilpa, sahaya Lea itu, bagi Yakub laki-laki seorang. 11.   Lalu kata Lea: Selamat baginya; maka dinamainya akan kanak-kanak itu Gad. 12.   Kemudian beranaklah Zilpa, sahaya Lea itu, laki-laki yang kedua bagi Yakub. 13.   Maka kata Lea: Berbahagialah kiranya aku, oleh karena segala orang perempuan kelak akan mengatakan aku selamat. Maka dinamainyalah akan kanak-kanak itu Asyer. 14.   Bermula, maka pada musim memotong gandum berjalanlah Rubin ke luar, maka didapatinya akan buah dudayim di padang itu, lalu dibawanyalah akan dia kepada Lea, ibunya. Maka kata Rakhel kepada Lea: Berikan apalah akan daku dari pada buah dudayim anakmu itu. 15.   Maka sahut Lea kepadanya: Belumkah cukup engkau sudah mengambil lakiku? Maukah pula engkau mengambil buah dudayim anakku itu? Maka kata Rakhel: Oleh sebab itulah ia akan beseketiduran dengan dikau pada malam ini karena buah dudayim anakmu itu. 16.   Hata, apabila datanglah Yakub dari ladang pada petang hari, maka keluarlah Lea pergi mendapatkan dia sambil katanya: Haruslah engkau singgah kepadaku, karena sesungguhnya aku telah mengupah engkau dengan buah dudayim anakku. Maka berseketiduranlah ia dengan dia pada malam itu. 17.   Maka didengar Allah akan permintaan doa Lea, sehingga iapun mengandunglah, lalu beranaklah bagi Yakub laki-laki yang kelima. 18.   Maka kata Lea: Bahwa telah diberikan Allah upahku kepadaku, sebab sudah kuberikan sahayaku kepada lakiku. Maka dinamainya akan kanak-kanak itu Isakhar. 19.   Maka Lea mengandung pula, lalu beranaklah laki-laki yang keenam bagi Yakub. 20.   Maka kata Lea: Bahwa telah dikaruniakan Allah kepadaku suatu anugerah yang baik; sekarang ini lakiku akan tinggal sertaku, oleh karena aku telah beranakkan baginya enam orang anaknya laki-laki. Maka dinamainya akan kanak-kanak itu Zebulon. 21.   Kemudian beranaklah ia perempuan seorang, dinamainya akan dia Dinah. 22.   Arakian, maka diingatlah Allah akan Rakhelpun dan didengarnya akan doanya, lalu dibukakannyalah rahimnya. 23.   Maka mengandunglah ia, lalu beranaklah ia laki-laki seorang, maka katanya: Bahwa telah dihapuskan Allah akan kecelaanku. 24.   Maka dinamainya akan kanak-kanak itu Yusuf serta katanya: Tuhan akan menambahi dia bagiku dengan seorang anak laki-laki yang lain pula.

EST 3

1.   Hata, maka kemudian dari pada perkara yang tersebut itu, dibesarkan baginda raja Ahasyweros akan Haman bin Hamedata, orang Agaji, ditinggikannya dan ditentukannya kedudukannya terlebih tinggi dari pada segala penghulu yang sertanya. 2.   Maka segala hamba baginda yang di dalam pintu istana baginda itu bertelutlah dan menyembahlah kepada Haman, karena demikianlah titah baginda akan halnya; melainkan Mordekhai juga tiada bertelut dan tiada menyembah. 3.   Maka kata segala hamba raja yang di dalam pintu istana itu kepada Mordekhai: Mengapa engkau melalui titah duli yang dipertuan? 4.   Meskipun pada tiap-tiap hari kata mereka itu kepadanya begitu, tiada juga didengarnya akan kata mereka itu, lalu mereka itupun memberitahu Haman, hendak melihat kalau kata Mordekhai akan menang, karena sudah dinyatakannya kepada mereka itu hal ia orang Yahudi adanya. 5.   Demi dilihatnya Haman akan hal Mordekhai tiada bertelut dan tiada menyembah kepadanya, maka penuhlah hati Haman dengan dengki. 6.   Tetapi suatu kehinaan kepada pemandangannya membunuh Mordekhai seorang orang jua, tegal sudah dinyatakan oranglah kepadanya bangsa Mordekhai itu, melainkan Haman mencahari jalan hendak membinasakan segala orang Yahudipun yang di dalam seluruh kerajaan Ahasyweros, sebab mereka itu bangsa Mordekhai. 7.   Maka pada bulan yang pertama, yaitu bulan Nisan, tahun yang kedua belas dari pada kerajaan Ahasyweros, ditentukannya bulan yang kedua belas, yaitu bulan Adar, oleh Pur, yaitu undi, yang dibuang oranglah di hadapan Haman dari pada sehari datang kepada sehari dan dari pada sebulan datang kepada sebulan. 8.   Maka sembah Haman kepada baginda raja Ahasyweros: Bahwa adalah suatu bangsa terhambur dan tercerai-berai di antara segala bangsa dalam segala negeri kerajaan tuanku, maka hukum bangsa itu lain dari pada hukum segala bangsa, dan hukum tuankupun tiada diturutnya, maka sebab itu tiada layak kepada tuanku membiarkan mereka itu lagi dengan hidupnya. 9.   Jikalau kiranya berkenan kepada tuanku, baiklah diberi surat titah supaya mereka itu ditumpas, maka patikpun akan menimbang selaksa talenta perak kepada tangan orang yang punya pekerjaan membawa masuk dia ke dalam khazanah tuanku. 10.   Maka oleh baginda dicabut cincinnya dari pada jarinya, lalu dikaruniakannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agaji dan seteru segala orang Yahudi itu. 11.   Maka titah baginda kepada Haman: Perak itu dikaruniakan juga kepadamu dan lagi bangsa itupun, akan dibuat padanya barang yang baik kepada pemandanganmu. 12.   Hata, maka dipanggil segala jurutulis baginda pada bulan yang pertama, tiga belas hari bulan itu, disuratkannya seperti segala pesan Haman kepada segala khalifat dan penghulu baginda yang memerintahkan tiap-tiap negeri, dan kepada penghulu tiap-tiap bangsa dengan logatnya; adapun disuratkannya itu atas nama baginda raja Ahasyweros juga dan dimateraikannya dengan cincin baginda. 13.   Lalu segala surat itu dikirimnya dengan tangan beberapa orang barid kepada segala negeri baginda, supaya dibinasakan dan dibunuh dan ditumpas oranglah akan segala orang Yahudi dari pada tua dan muda dan segala anak-anak dan perempuanpun pada satu hari juga, yaitu pada tiga belas hari bulan yang kedua belas, yaitu bulan Adar, dan supaya dijarahi oranglah akan mereka itu. 14.   Maka bunyi surat itu: Bahwa dalam segala negeri akan diberi titah yang nyata kepada segala bangsa, supaya sedialah mereka itu sekalian pada hari yang ditentukan itu. 15.   Maka segala barid itupun berjalanlah, diajak bersegera-segera dengan pesan baginda, dan titah itu diberikan di dalam kota Susan. Maka duduklah baginda dan Haman minum bersama-sama, tetapi huru-haralah segala orang isi kota Susan adanya.

EST 4

1.   Arakian, serta diketahui Mordekhai akan segala sesuatu yang telah jadi itu, dikoyak-koyak Mordekhai akan pakaiannya, lalu berpakaikan kain karung dengan abu, maka keluarlah ia ke sama tengah negeri sambil mengaduh, sambil menangis tersedih-sedih. 2.   Maka datanglah ia sampai di hadapan pintu istana baginda, karena tak boleh orang masuk ke dalam pintu istana baginda itu dengan berpakaikan kain karung. 3.   Maka dalam segala negeri dan tempat yang titah baginda dan hukum itu sampai, adalah peraung besar di antara segala orang Yahudi dengan puasa dan tangis dan pengaduh dan banyaklah orang berbaring pada kain karung dan abu. 4.   Hata, maka datanglah dayang-dayang dan sida-sida Ester memberitahu hal itu kepadanya, maka ia itu sangat mendukacitakan permaisuri, lalu dikirimnya persalin kepada Mordekhai, supaya dipakainya dan ditanggalkannya kain karung itu dari pada tubuhnya, tetapi tiada diterimanya. 5.   Maka dipanggil Ester akan Hatakh, seorang dari pada segala sida-sida baginda, yang berdiri di hadapannya, disuruhnya pergi bertanyakan Mordekhai akan hal ini dan akan mula sebabnya. 6.   Maka keluarlah Hatakh pergi mendapatkan Mordekhai ke halaman negeri yang di hadapan pintu istana baginda. 7.   Maka oleh Mordekhaipun dimaklumkan kepadanya segala sesuatu yang berlaku atasnya dan berapa banyak uang sudah dijanji Haman menimbang ke dalam khazanah baginda, jikalau boleh dibinasakannya segala orang Yahudi. 8.   Dan lagi diberikannya akan dia salinan surat titah yang telah diberi di Susan akan membinasakan mereka itu sekalian, supaya diperlihatkannya surat itu kepada Ester dan dimaklumkannya sekalian itu kepadanya, dan disuruhnya kepada Ester pergi menghadap baginda akan meminta keridlaannya dan memohon-mohon akan bangsanya di hadapan baginda. 9.   Maka datanglah Hatakh memberitahu Ester segala perkataan Mordekhai itu. 10.   Tetapi kata Ester kepada Hatakh dan disuruhnya sampaikan kata ini kepada Mordekhai: 11.   Bahwa segala hamba raja dan segala rakyat di negeri-negeri baginda itu mengetahui baik-baik, bahwa barangsiapa, baik laki-laki atau perempuan, yang masuk menghadap baginda ke dalam penghadapan bersakat itu dengan tiada dipanggil, satu jua hukumnya, yaitu mati dibunuh, melainkan baginda mengunjuk tongkat kerajaan yang keemasan itu kepadanya, kalau begitu dihidupi akan dia; maka dalam tiga puluh hari ini aku tiada dipanggil masuk menghadap baginda. 12.   Maka segala perkataan Ester ini disampaikannyalah kepada Mordekhai. 13.   Lalu disuruh oleh Mordekhai memberi jawab akan Ester demikian: Janganlah pada sangka hatimu, sebab engkau di dalam istana baginda, maka engkaupun akan luput terdahulu dari pada segala orang Yahudi lain itu. 14.   Karena jikalau engkau berdiam dirimu pada masa yang begini, niscaya akan datang juga penghiburan dan pertolongan bagi orang Yahudi dari pada pihak yang lain, maka engkau akan binasa kelak serta dengan segala orang isi rumah bapamu; entah siapa tahu kalau sebab masa ini juga engkau sudah sampai kepada kerajaan itu? 15.   Maka Esterpun menyuruh memberi jawab ini kepada Mordekhai: 16.   Pergilah engkau, himpunkanlah segala orang Yahudi yang terdapat di dalam Susan, dan berpuasalah kamu karena aku tiga hari lamanya, jangan kamu makan atau minum, baik siang baik malam; maka serta aku segala dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian juga, lalu aku akan masuk menghadap baginda, jikalau ia itu melawan adat sekalipun; maka jikalau patut aku binasa, biarlah aku binasa. 17.   Hata, maka pergilah Mordekhai, dibuatnya seperti segala sesuatu yang dipesan oleh Ester itu kepadanya.

MAT 14 22-36

22.   Sebentar itu juga dikerah-Nya murid-murid itu naik ke dalam perahu akan menyeberang dahulu daripada Dia, sementara Ia lagi menyuruh pulang orang banyak itu. 23.   Setelah sudah disuruhkan-Nya orang banyak itu pulang, Ia pun naik ke atas gunung hendak berdoa. Apabila hari sudah malam, maka tinggallah Ia di situ seorang diri-Nya. 24.   Adapun perahu itu sudah sampai di tengah tasik dengan terlalu kesusahan sebab ombak, karena angin sakal. 25.   Maka pada waktu lepas pukul tiga malam, datanglah Yesus kepada mereka itu, berjalan di atas air tasik itu. 26.   Apabila dilihat oleh murid-murid-Nya akan Dia berjalan di atas air tasik itu, maka terkejutlah sekaliannya sambil katanya, "Itu hantu!" Lalu berteriaklah mereka itu sebab takutnya. 27.   Tetapi dengan segeranya Yesus bertutur kepada mereka itu, kata-Nya, "Tetapkanlah hatimu, inilah Aku, jangan takut." 28.   Maka sahut Petrus serta berkata kepada-Nya, "Ya Tuhan, jikalau sungguh Tuhan, suruhlah hamba datang kepada Tuhan, berjalan di atas air juga." 29.   Maka kata-Nya, "Marilah." Lalu turunlah Petrus dari dalam perahu, serta berjalan di atas air hendak mendapatkan Yesus. 30.   Tetapi apabila dirasainya angin ribut itu, takutlah ia; serta hampirlah ia tenggelam, berteriaklah ia, katanya, "Ya Tuhan, tolonglah hamba!" 31.   Maka dengan segeranya Yesus mengulurkan tangan-Nya mencapai dia sambil berkata kepadanya, "Hai engkau yang kurang percaya; apakah sebabnya bimbang hatimu?" 32.   Setelah keduanya naik ke dalam perahu, maka berhentilah angin itu. 33.   Maka segala orang yang di dalam perahu itu pun datanglah sujud menyembah Yesus sambil katanya, "Sesungguhnya Tuhanlah Anak Allah." 34.   Maka menyeberanglah mereka itu, lalu sampai ke tanah Genesaret. 35.   Apabila orang isi negeri itu kenal Yesus, mereka itu pun menyuruhkan orang pergi ke segenap negeri yang berkeliling, lalu dibawa oranglah kepada-Nya segala orang yang sakit; 36.   maka mereka itu pun meminta kepada-Nya supaya boleh menjamah kaki jubah-Nya sahaja. Maka seberapa orang yang menjamah Dia itu pun sembuhlah.

Sistem Design By