Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Arakian, maka Yusuf itu dibawa oranglah turun ke Mesir; maka Potifar seorang pegawai Firaun dan penghulu biduanda, yaitu seorang orang Mesir, telah membeli dia dari pada tangan orang Ismaili yang telah membawa akan dia turun ke sana. 2. Maka Tuhanpun menyertai akan Yusuf sehingga ia seorang yang untung baik dalam segala perkara dan diamlah ia dalam rumah tuannya, orang Mesir itu. 3. Maka apabila dilihat oleh tuannya akan hal disertai Tuhan akan dia dan diadakan Tuhan bahwa segala sesuatu yang dibuatnya itu beruntung oleh tangan Yusuf, 4. maka dikasihankannya akan Yusuf, disuruhnya layani dia dan diangkatnya akan dia menjadi pemerintah rumahnya, dan segala sesuatu harta bendanyapun diserahkannyalah ke tangan Yusuf. 5. Kemudian dari pada diangkatnya akan dia atas seisi rumahnya dan atas segala sesuatu yang padanya, maka diberi Tuhan berkat akan rumah orang Mesir itu karena sebab Yusuf, maka adalah berkat Tuhan atas segala sesuatu yang padanya, baik dalam rumah baik di bendang. 6. Maka segala sesuatu yang padanya itu diserahkannyalah ke tangan Yusuf, sehingga tiada diketahuinya akan barang suatu juapun, melainkan akan makanan yang dimakannya. Maka adalah Yusuf itu baik rupanya dan elok parasnya. 7. Maka sekali peristiwa kemudian dari pada segala perkara ini, bahwa isteri tuannya jatuhlah mata kepada Yusuf, lalu katanya: Seketiduranlah kiranya engkau dengan aku. 8. Tetapi engganlah Yusuf sambil katanya kepada isteri tuannya itu: Bahwasanya tuan sahaya tiada turut mengetahui akan barang apapun baik yang di dalam rumah, melainkan segala sesuatu yang padanya itu telah diserahkannya ke tangan sahaya. 9. Di dalam rumah ini seorangpun tiada besar dari pada sahaya dan tiada dijauhkan tuan dari pada sahaya barang sesuatu, melainkan encik jua, sebab enciklah isterinya; manakah boleh sahaya berbuat jahat yang besar ini serta berdosa kepada Allah? 10. Maka demikianlah perihalnya perempuan itu berkata-kata kepada Yusuf daripada sehari datang kepada sehari, tiada juga didengarnya akan dia padahal berseketiduran atau menurut kehendaknya. 11. Maka sekali peristiwa, pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah hendak mengerjakan pekerjaannya, maka dari pada segala orang isi rumah itu seorangpun tiada sertanya di sana. 12. Maka dicapailah oleh perempuan itu akan dia pada jubahnya sambil katanya: Seketiduranlah kiranya dengan aku. Tetapi dilucutkan oleh Yusuf jubahnya, yang tinggal di tangan perempuan itu, lalu larilah ia ke luar. 13. Demi dilihat oleh perempuan itu Yusuf telah meninggalkan jubahnya dalam tangannya dan ia sudah lari ke luar, 14. maka dipanggilnya akan segala orang isi rumahnya, lalu katanya pada mereka itu: Coba pikir, dibawanya masuk kepada kita orang Ibrani ini hendak memberi malu akan kita, karena datanglah ia mendapatkan aku hendak berseketiduran dengan aku, tetapi berteriaklah aku dengan suara yang nyaring; 15. serta didengarnya kenyaringan suaraku sambil berteriak, maka ditinggalkannya jubahnya padaku, lalu larilah ia ke luar. 16. Maka ditaruhlah oleh perempuan itu akan jubah Yusuf itu pada sisinya sampai pulang tuannya. 17. Maka dikatakannyalah kepadanya segala perkataan itu, demikian katanya: Adapun hamba Ibrani, yang telah kaubawa masuk kepada kami, ia itu telah datang hendak memberi malu akan daku. 18. Serta aku berteriak dengan nyaring suaraku, ditinggalkannya jubahnya padaku, lalu larilah ia ke luar. 19. Setelah didengar oleh tuan Yusuf akan segala perkataan isterinya, yang dikatakannya kepadanya, katanya: Demikianlah hambamu telah berbuat akan daku, maka bernyala-nyala amarahnya. 20. Maka oleh tuannya diambil akan Yusuf, lalu dimasukkannya ke dalam penjara, tempat raja punya orang yang terbelenggupun dipenjarakan; maka adalah Yusuf di sana dalam penjara. 21. Tetapi disertai Tuhan akan Yusuf dan ditunjuknya kasihnya akan dia dan diadakannya bahwa Yusuf mendapat kasihan dari pada penghulu penjara itu. 22. Maka oleh penghulu penjara itu diserahkan segala orang yang terpenjara itu ke tangan Yusuf, maka barang sesuatu yang diperbuat oleh mereka itu, ia itu diperbuat oleh Yusufpun. 23. Maka oleh penghulu penjara tiada dibuang-buang mata akan barang perkara yang di bawah tangan Yusuf, sebab disertai Tuhan akan dia dan barang yang dibuatnya itupun diuntungkan Tuhan adanya.
1. Bahwa penatlah diriku dari pada hidup, sebab itu aku hendak melanjutkan pengaduhku, aku hendak berkata-kata dengan kepahitan hatiku. 2. Aku hendak berkata kepada Allah demikian: Jangan hukumkan daku; berilah tahu aku apa sebab Engkau berbantah-bantah dengan aku? 3. Adakah baik bagi-Mu menindih dan membuang perbuatan tangan-Mu, sementara Engkau memberi cahaya kepada bicara orang-orang fasik? 4. adakah pada-Mu mata kedagingan? lihatkah Engkau selaku manusia melihat? 5. segala hari-Mu seperti hari manusiakah? dan segala tahun-Mu seperti tahun orangkah? 6. maka Engkau menyelidik akan salahku dan bertanya akan segala dosaku? 7. Engkau juga mengetahui akan hal aku tiada fasik, mengapa maka tiada orang yang melepaskan dari pada tangan-Mu? 8. Tangan-Mu sudah menjadikan daku dan merupakan daku berkeliling maka Engkau hendak membinasakan daku! 9. Ingatlah kiranya, bahwa Engkau sudah merupakan daku seperti tanah liat dan Engkaupun akan mengembalikan daku kepada lebu duli! 10. Bukankah Engkau sudah menuang aku seperti air susu dan membekukan daku seperti panir? 11. Engkau sudah berpakaikan daku dengan kulit dan daging dan sudah mereka akan daku dengan tulang-tulang dan saraf. 12. Engkau sudah mengaruniai aku dengan hidup, dan kemurahan-Mupun sertanya; kodrat-Mu juga sudah memeliharakan nafasku. 13. Maka inilah yang sudah kausembunyikan dalam hati-Mu; kuketahui akan sekalian ini dengan takdir-Mu juga. 14. Jikalau kiranya aku berbuat dosa, niscaya Engkau mendapat aku dan tiada Engkau membilang aku suci dari pada salah. 15. Wai akan daku, jikalau kiranya aku orang fasik! maka jikalau aku benar, tiada juga aku berani mengangkat kepalaku; aku yang kenyang dengan malu dan dengan memandang kesukaranku. 16. Karena ia itu berbangkit; maka seperti singa yang ganas Engkau mengejar aku, dan kembali Engkau mempersakiti aku. 17. Engkau menaikkan atasku beberapa saksi yang baharu, dan Engkau memperbanyakkan murka-Mu atasku; bahkan, suatu tentara kesukaran mendatangi aku. 18. Mengapa Engkau sudah mengeluarkan daku dari dalam rahim? Aduh, baiklah aku sudah putus nyawa, sehingga sebiji matapun tiada tahu melihat aku! 19. Niscaya lalu adalah aku seperti belum jadi, jikalau dari pada perut ibuku aku langsung dibawa ke kubur. 20. Bukankah sedikit jua segala hariku? sebab itu biarkanlah aku dan tinggalkanlah aku, supaya aku lagi menyenangkan diriku sedikit, 21. yaitu dahulu dari pada aku pergi ke negeri yang gelap gulita dan yang berbayang-bayang maut, akan tiada balik kembali, 22. ke negeri yang amat gelap, tempat malam dan bayang-bayang maut kekal sampai selama-lamanya, tempat tiada sinar terang, dan tempat siang hari seperti malam juga adanya.
1. Maka disahut Zofar, orang Naamati itu, katanya: 2. Masakan kebanyakan perkataan ini tiada dibalas; masakan orang peleter itu benar; 3. masakan dustamu mendiamkan segala orang; masakan engkau membuat olok-olok dan seorangpun tiada mempermaklumkan dikau. 4. Maka katamu: Pengajaranku itu betul, dan sucilah aku kepada pemandangan-Mu. 5. Tetapi kehendakku Allah juga berfirman dan membuka bibir mulut-Nya kepadamu, 6. dan diberinya tahu kepadamu segala rahasia hikmat-Nya, sebab berlapis-lapis adanya, maka diketahuilah olehmu kelak, bahwa karena sebab engkau juga dilupakan Allah kesalahanmu. 7. Pada sangkamukah engkau boleh menduga akan takdir Allah? engkau boleh mendapati kesempurnaan Allah yang Mahakuasa? 8. Adalah Ia tinggi dari pada segala langit, apakah boleh engkau perbuat? bahwa lebih dalam Ia dari pada mereka; bagaimana engkau dapat mengetahuinya? 9. Ukurannya itu panjang dari pada bumi dan luas dari pada laut. 10. Apabila Ia menangkap dan mengurungkan dalam penjara dan menghadapkan kepada hukum, siapa gerangan dapat menegahkan Dia? 11. Karena tahulah Ia akan orang fasik; didapatinya akan kejahatan barang di mana tiada disangka orang sekalipun! 12. Supaya orang ahmak itu menjadi berbudi dan anak keledai hutan menjadi suatu kejadian yang berakal! 13. Sebab itu hendaklah engkau membetulkan hatimu dan menadahkan tanganmu kepadanya. 14. Hendaklah engkau membuang salah yang pada tanganmu, dan jangan ada kejahatan diam di dalam kemahmu. 15. Lalu engkau boleh mengangkat pula mukamu dengan tiada berbekas arang, lalu engkau akan bertetap dan tiada takut lagi. 16. Engkau akan melupakan segala kesukaranmu ini; hanya engkau teringat akan dia seperti akan air bah yang sudah lalu. 17. Kemudian esok hari akan terbit atasmu terang terlebih dari pada tengah hari, dan kegelapan yang sekarang ini berubah menjadi seperti terbit fajar. 18. Engkau akan penuh dengan percaya dan harap; engkau akan memandang berkeliling dan berhenti dengan senang; 19. engkau akan berbaring dan seorangpun tiada mengejutkan dikau, dan banyak orang akan memperkenangkan mukamu. 20. Tetapi mata orang fasik itu akan kabur dan perlindungannya akan hilang dari padanya, dan pengharapannya itulah menjadi keputusan nyawanya!
17. Tatkala Yesus hendak pergi naik ke Yeruzalem, maka dibawa-Nya kedua belas murid-Nya sahaja, lalu berkata kepada mereka itu di tengah jalan itu, 18. "Bahwa kita ini pergi naik ke Yeruzalem, dan Anak manusia itu akan diserahkan ke tangan kepala imam dan ahli Taurat, maka mereka itu akan menghukumkan Dia mati. 19. Lalu menyerahkan Dia ke tangan orang kafir, supaya Ia diolok-olokkannya dan disesahnya, serta disalibkannya, dan pada hari yang ketiga Ia akan bangkit pula." 20. Pada waktu itu datanglah kepada-Nya ibu anak-anak Zabdi bersama-sama dengan kedua anaknya itu, lalu sujud sambil menyampaikan suatu permintaan kepada-Nya. 21. Maka kata Yesus kepadanya, "Apakah kehendakmu?" Maka kata perempuan itu kepada-Nya, "Suruhkanlah kiranya kedua anak sahaya ini duduk seorang di sebelah kanan Tuan dan seorang di sebelah kiri di dalam kerajaan Tuan." 22. Maka jawab Yesus serta berkata, "Kamu kurang mengerti permintaanmu sendiri. Bolehkah kamu minum cawan minuman yang Aku akan minum itu?" Maka katanya kepada-Nya, "Boleh." 23. Maka kata Yesus kepada mereka itu, "Sesungguhnya cawan minuman-Ku itu kelak kamu akan minum juga, tetapi akan hal duduk di sebelah kanan-Ku dan di sebelah kiri-Ku itu, bukannya hak bagi-Ku memberinya, hanyalah diberi kepada orang-orang, yang dipersediakan baginya oleh Bapa-Ku." 24. Apabila kesepuluh murid itu mendengar hal itu, naiklah marahnya akan kedua saudara itu. 25. Tetapi Yesus memanggil segala murid itu, lalu kata-Nya, "Kamu ketahui bahwa orang yang memerintah atas segala bangsa menjalankan perintahnya di atas mereka itu, serta pembesarnya memegang kuasa atasnya. 26. Tetapi bukannya demikian di antara kamu, melainkan barangsiapa yang hendak menjadi besar di antara kamu, ialah patut menjadi pelayanmu; 27. dan barangsiapa yang hendak menjadi kepala di antara kamu, ialah patut menjadi hamba kepada kamu sekalian. 28. Seperti Anak manusia pun bukannya datang supaya dilayani, melainkan supaya melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi orang banyak." 29. Apabila mereka itu berjalan ke luar dari negeri Yerikho, maka amatlah banyak orang mengikut Dia. 30. Maka adalah dua orang buta duduk di tepi jalan; serta didengarnya bahwa Yesus ada lalu, berseru-serulah keduanya, katanya, "Ya Tuhan, ya Anak Daud, kasihankanlah kami." 31. Maka orang banyak itu menengking mereka itu menyuruh diam, tetapi makin kuat keduanya berseru, katanya, "Ya Tuhan, ya Anak Daud, kasihankanlah kami!" 32. Maka berdirilah Yesus, serta memanggil keduanya itu, lalu berkata, "Apakah yang kamu suka Aku perbuat padamu?" 33. Maka kata mereka itu kepada-Nya, "Ya Tuhan, mohonlah mata kami dicelikkan." 34. Maka kasihanlah Yesus akan mereka itu, lalu menjamah matanya; maka seketika itu juga nampak pula mereka itu, lalu mengikut Dia.