Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Kemudian dari pada itu dipanggil Yakub akan segala anak-anaknya, katanya: Berhimpunlah kamu, maka aku hendak memberitahu kamu barang yang akan berlaku atasmu pada kemudian hari. 2. Berhimpunlah kamu serta dengarlah hai anak-anak Yakub! dengarlah akan perkataan Israel, bapamu. 3. Hai Rubin, engkaulah anak sulungku dan kuatku dan permulaan kuasaku, yang terindah kemuliaannya dan terindah kuasanya; 4. bergelembunglah seperti dari air; maka tiada engkau lagi yang terutama, sebab engkau telah menaiki peraduan bapamu, engkau telah menajiskan peraduan nikahku, sebab engkau telah menaikinya. 5. Bahwa Simeon dan Lewi itu adik-beradik adanya, maka pedangnya itu perkakas pembunuhan. 6. Nyawaku tiada masuk bicara mereka itu dan hatiku tiada setuju dengan mufakat mereka itu pada masa dibunuhnya orang dengan garangnya dan dibantainya lembu jantan dengan sengajanya. 7. Terkutuklah kiranya amarahnya, sebab garangnya dan amoknya, karena ia itu bengis adanya. Maka aku akan membagi-bagi mereka itu di antara bani Yakub dan mencerai-beraikan mereka itu di antara orang Israel. 8. Adapun akan engkau, hai Yehuda! engkau akan dipuji oleh segala saudaramu, maka tanganmu akan menekan tengkuk segala seterumu, dan segala anak bapamu akan menundukkan dirinya di hadapanmu. 9. Yehuda itu anak singa adanya. Dengan rampasan, hai anakku! telah engkau naik. Maka ia berlingkar serta menderum seperti singa, seperti singa tua. Siapa gerangan akan membangunkan dia? 10. Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut. 11. Maka ditambatkannya keledainya yang muda pada pokok anggur dan anak keledainya yang betina pada pokok anggur yang terutama, maka ia membasuh kainnya dalam air anggur dan selimutnya dalam darah anggur. 12. Matanya akan merah dengan air anggur dan giginyapun akan putih dengan air susu. 13. Bahwa Zebulon akan duduk pada tepi pantai laut, pada tepi laut yang berkapal-kapal dan perhinggaannya akan sampai ke Sidon. 14. Bahwa Isakhar itu seekor keledai yang kuat tulangnya, yang akan menderum di antara dua petak. 15. Demi dilihatnya perhentian itu baik dan tanah itupun permailah adanya, maka disengetkannyalah bahunya akan memikul, lalu takluklah ia memberi upeti. 16. Bahwa Dan akan memerintahkan kaumnya seperti satu dari pada segala suku bani Israel. 17. Dan itu seperti seekor ular pada tepi jalan, seperti seekor ular biludak pada sisi simpangan, yang mematuk tumit kuda, sehingga gugurlah telentang orang yang mengendarainya. 18. Aku menantikan selamat yang dari pada-Mu, ya Tuhan! 19. Adapun Gad itu, maka ia akan ditempuh oleh suatu pasukan, tetapi kemudian kelak iapun akan menempuhinya. 20. Maka makanan Asyer itu akan lemak adanya, dibawanya masuk santapan raja yang sedap-sedap. 21. Bahwa Naftali itupun pohon kayu yang merambak, dan cabang-cabangnyapun permai. 22. Maka Yusuf itu suatu cabang pokok yang berbuah-buah, suatu cabang pokok yang berbuah pada sisi mata air, maka ranting-rantingnya melata pada pagar tembok yang tinggi. 23. Bahwa orang-orang pemanah telah menyusahi dia sangat dan dibetulinya akan dia dengan garangnya. 24. Tetapi panahnya tinggal terbentang juga dan lengannya dan tangannyapun dengan akasnya, oleh pertolongan Allahnya Yakub yang Mahakuasa, oleh penunggu batu Israel. 25. Oleh Allah bapamu, yang akan menolong engkau, oleh Allah Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas dan berkat mata air yang dalam-dalam dan berkat susu dan berkat rahim. 26. Adapun berkat bapamu itu melebihi segala berkat nenek moyangku sampai kepada segala kesedapan bukit yang kekal, ia itu akan turun kepada kepala Yusuf, kepada batu kepala dia, yang bermakota di antara segala kakak adiknya. 27. Bahwa Benyamin itu seperti seekor gurk yang mencarik-carik, pada pagi hari ia makan mangsanya dan pada petang ia membagi-bagi rampasan. 28. Maka segala bangsa ini menjadi dua belas suku bani Israel adanya, maka inilah yang disabdakan bapanya akan halnya, tatkala diberkatinya mereka itu masing-masing dengan berkatnya sendiri-sendiri. 29. Setelah itu maka berpesanlah ia kepada mereka itu, katanya: Bahwa aku ini pulang kepada asalku, kuburkanlah aku di tempat nenek moyangku, dalam gua yang ada di bendang Eferon, orang Heti itu, 30. yaitu dalam gua yang di bendang Makhpela bertentangan dengan Mamre di tanah Kanaan, yang telah dibeli oleh Ibrahim serta dengan bendang itu kepada Eferon, orang Heti itu, akan suatu pekuburan pusaka. 31. Maka di sanalah dikuburkan oranglah Ibrahim dan Sarah, isterinya; di sanapun dikuburkan Ishak dan Ribkah, isterinya, dan di sana juga telah dikuburkan Lea. 32. Maka bendang itu serta gua yang di dalamnya sudah dibeli kepada anak-anak Het. 33. Setelah sudah Yakub berpesan kepada anak-anaknya, ditariknya kedua belah kakinya naik ke atas peraduan, maka putuslah nyawanya, kembalilah ia kepada asalnya.
1. Lalu disahut Ayub, katanya: 2. Sekali lagi pengaduhanku dikatakan durhaka; kendatilah, maka pengeluhku tiada juga sama dengan belaku. 3. Aduh, jikalau kiranya aku tahu di mana boleh mendapat akan Dia, jikalau kiranya aku boleh sampai kepada kursinya! 4. Niscaya kupersembahkanlah perkaraku kepadanya dan aku memenuhi mulutku dengan dalil. 5. Aku akan mendapat tahu segala perkataan yang disahut-Nya kepadaku, dan aku akan mengerti barang yang dikatakan-Nya kepadaku kelak. 6. Masakan Ia berbantah-bantah dengan aku sekadar kebesaran kuasa-Nya. Bukan; melainkan Ia akan memandang kepadaku kelak. 7. Di sana orang yang benar akan membicarakan halnya dengan Dia, dan aku akan dibenarkan oleh Hakimku sampai selama-lamanya. 8. Tetapi sesungguhnya jikalau aku ke hadapan, tiada Ia di sana, jikalau aku ke belakang, tiada kudapati akan Dia; 9. pada sebelah kiri adalah Ia terlindung, sehingga tiada aku memandang Dia, dan pada sebelah kanan adalah Ia tersembunyi, sehingga tiada aku melihat Dia. 10. Maka Ia juga mengetahui akan jalan yang padaku; jikalau dicobainya akan daku, niscaya aku keluar seperti emas. 11. Kakiku sudah berjalan selalu pada kesan-Nya, aku sudah menurut jalan-Nya dengan tiada menyimpang. 12. Tiada pernah aku menyebelahkan firman yang terbit pada-Nya, melainkan sudah kutaruh akan segala kata lidah-Nya terlebih dari pada kutaruh akan penghidupanku. 13. Tetapi jikalau kiranya Ia melawan barang seorang, siapa gerangan dapat menegahkan Dia? Barang yang dikehendaki hati-Nya itu juga dilakukan-Nya kelak. 14. Demikianpau akan disampaikan-Nya barang yang sudah ditakdirkan-Nya atasku, dan banyak perkara yang sebagainya adalah serta-Nya. 15. Itulah sebabnya maka aku terkejut di hadapan-Nya; jikalau aku berpikir akan hal itu, maka gemetarlah aku. 16. Karena Allah sudah menghancurkan hatiku, dan Yang Mahakuasa sudah menggentarkan aku. 17. Sebab tiada ditumpas-Nya aku dahulu dari pada datang kelam kabut ini, dan tiada dipeliharakan-Nya aku dari pada kegelapan ini.
1. Mengapa tiada ditentukan oleh Yang Mahasuci akan masa dan ketika, sehingga hamba-Nya boleh melihat dari keadilan-Nya? 2. Mereka itu memindahkan juga perhinggaan tanahnya, dan merampas kawan kambing domba lalu digembalakannya. 3. Keledai anak piatu dihalaukannya, dan lembu perempuan janda diambilnya akan gadai. 4. Disuruhnya orang miskin menyimpang dari pada jalan; segala orang isi negeri yang lemah itu menyembunyikan dirinya dari padanya. 5. Mereka itu seperti keledai hutan di gurun, yang keluar pagi hari akan mencahari makan; maka padang itu memberi makan akan dia dan akan anak-anaknyapun. 6. Di padang mereka itu menyabit makanannya dan dipetiknya buah yang ketinggalan di dalam kebun anggur si penganiaya itu. 7. Mereka itu bermalam dengan telanjang dan tiada padanya barang tudungan pada musim dingin. 8. Mereka itu dibasahkan oleh hujan di gunung, dan sebab tiada perlindungannya, dipeluknya akan batu bukit. 9. Anak piatu disentaknya dari pada susu ibunya dan barang yang lagi tinggal pada orang miskin itu diambilnya akan gadai. 10. Orang telanjang disuruhnya pergi dengan tiada berbaju, dan yang sudah memikul berkas-berkas gandumnya disuruhnya pergi dengan lapar. 11. Orang yang mengapitkan minyaknya di sebelah dalam pagar dindingnya dan yang mengirik apitan anggurnya itupun berdahaga. 12. Keluh kesah orang yang hendak mati kedengaranlah dari dalam negeri, dan hati orang yang luka berserulah minta dibalas; maka tiada diindahkan Allah akan serunya itu. 13. Mereka itu adalah di antara orang yang benci akan terang; tiada diketahuinya akan jalan-jalannya dan tiada mereka itu tetap pada lorong-lorongnya. 14. Maka dahulu dari pada terbit fajar bangunlah si pembunuh itu, dibunuhnya akan orang miskin dan papa, dan pada malam berpusing-pusinglah ia seperti pencuri. 15. Mata orang bermukah menantikan waktu samar muka serta katanya: Seorangpun tiada akan melihat aku! maka dikenakannya tudung kepada mukanya. 16. Pada masa kegelapan ditetasnya rumah, dan pada siang hari adalah mereka itu tersembunyi, maka tiada mereka itu mengetahui terang. 17. Karena pagi hari adalah baginya seperti bayang-bayang maut, baharu dilihatnya ia itu datang, maka dirasainya takut akan mati. 18. Mereka itu seperti barang yang ringan di atas muka air; terkutuklah bahagiannya di atas bumi, tiada pernah mereka itu menurut jalan ke kebun anggur. 19. Bahwa musim kemarau dan panaspun menghapuskan segala air salju, demikianpun kubur akan segala orang yang berdosa. 20. Rahim ibunyapun melupakan dia dan iapun menjadi kegemaran cacing tanah; seorangpun tiada lagi ingat akan dia; maka orang jahat itu ditebang seperti sebatang pohon kayu. 21. Bahwa perempuan mandul yang tiada beranak itu dianiayakannya dan akan perempuan janda tiada dibuatnya barang yang baik. 22. Orang yang berkuasapun disentaknya oleh kuatnya, maka apabila ia bangkit berdiri seorangpun tiada yang tentu hidupnya. 23. Maka akan orang yang begitu dikaruniakannya selamat sentosa, jikalau matanya mengamat-amati jalannya sekalipun. 24. Barang seketika lamanya mereka itu ditinggikan, lalu hilanglah mereka itu dalam sesaat jua; mereka itu jatuh seperti segala kejadian lain jatuh, dan mereka itu digentas seperti mayang-mayang gandum pada musim tuanya. 25. Jikalau tiada begitu, siapa gerangan mendustakan daku dan meniadakan perkataanku.
1. Setelah Yesus menyudahkan segala ucapan itu, maka bertuturlah pula Ia kepada murid-murid-Nya, 2. "Kamu memang mengetahui bahwa dua hari lagi akan ada hari raya Pasah, dan Anak manusia akan diserahkan, supaya Ia disalibkan." 3. Maka pada masa itu berhimpunlah segala kepala imam dan orang tua-tua kaum itu di balai Imam Besar, yang bernama Kayafas, 4. lalu berpakatlah mereka itu sama sendirinya hendak menangkap Yesus dengan muslihat, supaya membunuh Dia. 5. Tetapi kata mereka itu, "Janganlah pada hari raya, supaya jangan timbul huru-hara di antara kaum itu." 6. Tatkala Yesus di Baitani di dalam rumah Simon yang kena bala zaraat, 7. maka datanglah kepada-Nya seorang perempuan, yang membawa suatu buli-buli berisi minyak wangi yang mahal harganya, lalu dicurahkannya di atas kepala Yesus, pada waktu Ia duduk makan. 8. Setelah dilihat oleh murid-murid itu maka masing-masing pun sakit hatilah, serta berkata, "Apakah maksud keborosan itu? 9. Karena minyak ini boleh laku dijual dengan mahal harganya, disedekahkan kepada orang miskin." 10. Tetapi serta tampak hal itu kepada Yesus, lalu berkatalah Ia kepada mereka itu, "Apakah sebabnya kamu menyusahkan perempuan itu? Karena ia membuat suatu kebajikan kepada-Ku. 11. Sebab orang miskin senantiasa bersama-sama dengan kamu, tetapi Aku ini tiada selalu bersama-sama dengan kamu. 12. Karena di dalam hal perempuan itu mencurahkan minyak ini di atas tubuh-Ku itu, seolah-olah diperbuatnya akan menyediakan hal menguburkan Aku kelak. 13. Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Barang di mana pun di dalam seluruh dunia ini Injil itu dimasyhurkan, perbuatan perempuan ini akan disebutkan juga menjadi suatu peringatan atasnya." 14. Kemudian pergilah seorang dari antara kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada segala kepala imam, 15. serta berkata, "Apakah hendak kamu beri aku, jikalau aku menyerahkan Yesus kepadamu?" Maka mereka itu pun menimbangkan tiga puluh keping perak baginya. 16. Daripada waktu itu Yudas mencari suatu ketika yang baik akan menyerahkan Dia kepada mereka itu. 17. Pada hari yang pertama daripada hari raya roti yang tiada beragi, datanglah murid-murid itu kepada Yesus, katanya, "Ke manakah Tuhan suka kami menyediakan bagi Tuhan makanan Pasah?" 18. Maka kata Yesus, "Pergilah kamu ke dalam negeri kepada si anu itu, katakanlah kepadanya, yaitu: Kata Guru demikian: Ajal-Ku sudah dekat; maka di dalam rumahmu Aku hendak makan Pasah beserta dengan murid-murid-Ku." 19. Maka diperbuatlah oleh murid-murid itu seperti Yesus berpesan kepada mereka itu, serta menyediakan Pasah itu. 20. Setelah hari malam, duduklah Yesus makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu. 21. Sedang mereka itu makan, maka berkatalah Yesus, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa seorang dari antara kamu akan menyerahkan Aku." 22. Maka berdukacitalah mereka itu amat sangat, lalu masing-masing pun mulai berkata kepada-Nya, "Ya Tuhan, hamba inikah?" 23. Maka jawab Yesus serta berkata, "Bahwa orang yang mencelupkan tangannya ke dalam pinggan sekaligus dengan Aku, itulah dia yang akan menyerahkan Aku. 24. Maka Anak manusia pergi juga, sebab sudah tersurat halnya; tetapi wai bagi orang itu, yang menyerahkan Anak manusia! Alangkah baiknya bagi orang itu, jikalau tiada ia dilahirkan." 25. Maka sahut Yudas, yang akan menyerahkan Dia itu, katanya, "Hamba inikah, ya Rabbi?" Maka kata Yesus kepadanya, "Adalah seperti katamu itu."