Kamis, 15 Februari

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

KEL 4:18-5:23
AYB 30
MAT 27:27-44

KEL 4 18-31

18.   Arakian, maka undurlah Musa, lalu pergi mendapatkan Jetero mentuanya. Maka kata Musa kepadanya: Beri apalah hamba berjalan kepada saudara-saudara hamba, yang ada di Mesir, supaya hamba lihat kalau mereka itu lagi hidup. Maka sahut Jetero kepada Musa: Pergilah dengan selamat! 19.   Maka firman Tuhan kepada Musa, pada masa ia lagi di Midian: Pergilah engkau, pulanglah ke Mesir, karena segala orang yang hendak membunuh akan dikau itu sudah mati. 20.   Maka diambil Musa akan anak-bininya, dibawanya dengan mengendarai keledai hendak pulang ke Mesir; maka tongkat Allah itupun dibawalah oleh Musa dalam tangannya. 21.   Maka firman Tuhan kepada Musa: Sekarang, sedang engkau pergi hendak pulang ke Mesir, takkan jangan diperbuat olehmu di hadapan Firaun segala mujizat yang telah Kutaruh dalam kuasa tanganmu, tetapi Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga tiada diberinya bangsa itu pergi. 22.   Maka pada masa itu hendaklah katamu kepada Firaun demikian: Inilah firman Tuhan: Bahwa Israel itulah anak-Ku laki-laki, yaitu anak-Ku yang sulung. 23.   Maka firman-Ku kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia berbuat ibadat kepada-Ku; jikalau engganlah engkau memberi akan dia pergi, bahwa sesungguhnya Aku akan membunuh anakmu laki-laki yang sulung. 24.   Kalakian, maka pada tengah jalan, dalam rumah wakaf, datanglah Tuhan atas Musa, hendak membunuh dia. 25.   Maka oleh Zippora diambil pisau batu, dikeratnya kulup anaknya, lalu dicampakkannya di hadapan kaki lakinya, katanya: Bahwa sesungguhnya engkaulah seorang mempelai darah bagiku. 26.   Kemudian dibiarkan Tuhan akan dia. Maka dari pada masa itulah dipanggil orang akan sunat itu mempelai darah. 27.   Hata, maka firman Tuhan kepada Harunpun: Pergilah engkau mendapatkan Musa di padang Tiah. Maka pergilah ia, didapatinya akan dia dekat bukit Allah, lalu diciumnya akan dia. 28.   Maka dikabarkan Musa kepada Harun segala firman Tuhan yang telah menyuruhkan dia, dan segala mujizat yang disuruh Tuhan perbuat. 29.   Maka pergilah Musa dan Harun, lalu dihimpunkannya segala tua-tua bani Israel. 30.   Maka disampaikan Harun kepada mereka itu segala firman Tuhan yang kepada Musa itu, serta diperbuatnyalah mujizat itu di hadapan bangsa itu. 31.   Maka percayalah bangsa itu apabila didengarnya bahwa dikunjungi Tuhan akan bani Israel serta dilihat Tuhan akan sengsara mereka itu, maka mereka itupun menundukkan kepalanya, lalu meminta doa.

KEL 5 1-23

1.   Kemudian dari pada itu pergilah Musa dan Harun menghadap Firaun, lalu sembahnya: Demikianlah firman Tuhan, Allah Israel: Berilah segala umat-Ku itu pergi, supaya dibuat oleh mereka itu suatu hari raya bagi-Ku di padang Tiah. 2.   Tetapi titah Firaun: Siapakah Tuhan, yang patut aku menurut katanya serta membiarkan orang Israel itu pergi? Tiada aku tahu akan Tuhan itu dan lagi tiada aku memberi orang Israel itu pergi. 3.   Maka sembah Musa dan Harun: Bahwa Allah orang Ibrani telah bertemu dengan patik, maka sebab itu beri apalah patik sekalian pergi barang tiga hari perjalanan jauhnya ke dalam padang Tiah dan mempersembahkan korban di sana kepada Tuhan, Allah patik, supaya jangan Ia datang atas patik dengan bala sampar atau dengan bala pedang. 4.   Maka titah raja Mesir kepada mereka itu: Hai Musa dan Harun! mengapa kamu menahankan bangsa ini dari pada pekerjaannya? Pergilah kamu kepada tanggunganmu. 5.   Dan lagi titah Firaun: Bahwa sesungguhnya bangsa itu sudah terlalu banyak dalam negeri ini, maka bolehkah kamu memperhentikan mereka itu dari pada pekerjaannya? 6.   Maka sebab itu pada hari itu juga bertitah Firaun kepada segala pengerah dan mandur di antara bangsa itu, titahnya: 7.   Mulai dari pada sekarang ini jangan lagi kamu berikan jerami kepada orang itu akan membakar batu seperti kelamarin dan kelamarin dahulu, melainkan biarlah mereka itu sendiri pergi mencahari dia akan dirinya. 8.   Dan tanggungkanlah atas mereka itu bilangan batu yang sama banyaknya dengan yang diperbuat oleh mereka itu kelamarin dan kelamarin dahulu; janganlah kamu kurangkan dia, karena mereka itu berjalan dengan lekanya, maka sebab itu serunya demikian: Lepaskanlah patik pergi, biarlah patik membawa korban kepada Allah patik! 9.   Pekerjaan orang itu hendaklah diberatkan pula, supaya mereka itu mengerjakan dia dan jangan pula mereka itu membeliak kepada janjian bohong-bohong. 10.   Maka keluarlah segala pengerah dan mandur rakyat itu, lalu katanya kepada orang banyak: Inilah titah Firaun: Tiada lagi aku memberi jerami kepadamu. 11.   Pergilah kamu sendiri mencahari jerami barang di mana kamu boleh mendapat dia, tetapi pekerjaanmu itu tiada akan dikurangkan. 12.   Maka segala rakyat itupun berpecah-pecahlah dalam seluruh negeri Mesir hendak memungut tunggul jerami akan ganti jerami. 13.   Maka segala pengerahpun memburu dia, katanya: Habiskanlah pekerjaanmu seperti biasa sehari-hari, pada masa ada lagi jerami. 14.   Maka segala mandur bani Israel, yang diangkat oleh segala pengerah Firaun atas mereka itu, ia itu dipalu oranglah sambil katanya: Mengapa kelamarin dan hari ini tiada kamu menghabiskan tugas kamu pada membakar batu seperti dahulu? 15.   Maka sebab itu pergilah segala mandur bani Israel menghadap Firaun sambil berseru, sembahnya: Apa mulanya maka tuanku berbuat demikian akan patik tuanku? 16.   Maka tiada diberikan jerami kepada patik tuanku serta katanya kepada patik: Perbuatkanlah batu itu. Maka sesungguhnya patik tuanku dipalunya, tetapi orang-orang tuanku juga yang salah. 17.   Maka titah Firaun: Bahwa kamu berjalan dengan lekamu, bahkan, dengan lekamu, sebab itu sembahmu demikian: Lepaskanlah patik pergi, supaya patik membawa korban kepada Tuhan! 18.   Sebab itu, sekarang pergilah kamu, bekerjalah, tetapi jerami tiada akan diberikan kepadamu, maka takkan jangan segenap bilangan batu itu kamu bawa masuk juga. 19.   Maka pada masa itu diketahui oleh segala mandur bani Israel akan peri halnya jahat adanya, sebab dikatakan kepadanya: Tiada boleh kamu mengurangkan batu itu, pada tiap-tiap hari pekerjaanya sendiri-sendiri. 20.   Hata, maka bertemulah mereka itu dengan Musa dan Harun, yang datang mendapatkan mereka itu, setelah ia keluar dari hadapan Firaun. 21.   Maka kata mereka itu kepadanya: Bahwa ditilik Tuhan kiranya akan kamu serta dihukumnya, sebab telah kamu membusukkan nama kami di hadapan Firaun dan di hadapan segala pegawainya, seolah-olah kamu memberikan sebilah pedang pada tangannya akan membunuh kami. 22.   Maka kembalilah Musa menghadap Tuhan, sembahnya: Ya Tuhan! mengapa maka Tuhan mendatangkan jahat atas bangsa ini? Mengapa juga Tuhan menyuruhkan hamba? 23.   Karena semenjak hamba masuk ke dalam serta menghadap Firaun akan menyampaikan kepadanya firman-Mu, dilakukannya jahat akan bangsa ini, maka umat-Mu sekali-kali tiada Tuhan lepaskan.

AYB 30

1.   Tetapi sekarang orang yang muda dari padaku itu tertawakan daku, maka dahulu kucelakan bapanya ditaruh akan gembala anjing penunggu kambingku. 2.   Karena apakah gunanya kepadaku kuat tangan orang, yang tiada boleh sampai kepada tua umurnya, 3.   yang kurus dari pada kekurangan dan kelaparan, dan yang pergi mengikis ke padang tandus, ke tanah yang rusak dan sunyi senyap; 4.   barang yang maung di antara tumbuh-tumbuhan itu dipetik olehnya dengan sukanya dan dikenyangkannya perutnya dengan akar pokok arar. 5.   Mereka itu ditolak dari antara segala orang dan dihalau dengan tempik seperti pencuri adanya. 6.   Supaya mereka itu tinggal di dalam jurang pahuk, di dalam lobang tanah atau di gunung-gunung. 7.   Di sana mereka itu menjerit di dalam semak-semak dan berjalaran di bawah pokok jelatang. 8.   Mereka itulah anak orang bebal, lagi anak orang yang tiada ketahuan namanya, yang dihalau dengan cemeti dari dalam negeri. 9.   Maka sekarang aku telah menjadi permainannya dan suatu sebab sindirannya. 10.   Mereka itu jemu akan daku, dijauhkannya dirinya dari padaku, dan tiada mereka itu menahankan dirinya dari pada meludahi mukaku. 11.   Sebab telah diuraikannya tali pengikatku, maka dibuang mereka itu kekangnya di hadapan mukaku. 12.   Pada sebelah kanan bangkitlah berdiri orang hina itu, ditolaknya kakiku dan diratakannya jalan kebinasaan sampai kepadaku. 13.   Mereka itu membongkar-bangkirkan jalanku, ditambahinya kesukaranku; siapakah penolong mereka itu? 14.   Mereka itu mendatangi aku seperti dari pada celah pagar tembok yang luas, di tengah-tengah kerobohan juga mereka itu menampil ke hadapan. 15.   Perkara yang hebat mengepung aku berkeliling, kesenanganku sudah diterbangkan seperti oleh baju, dan selamatku sudah hilang seperti sebuah awan. 16.   Maka sebab itu sekarang nyawaku mencucurkan dirinya di dalam aku, dan hari kesukaran sudah menangkap aku. 17.   Pada malam tulang-tulangku ditebuk dalam segenap tubuhku dan segala bala yang mengikil akupun tiada berhenti. 18.   Dengan sangat gagahnya ditangkapnya aku dengan dipegang pakaianku, dan dicekiknya aku seperti leher bajuku. 19.   Bahwa Ia sudah mencampakkan daku ke dalam lumpur, sehingga aku sudah disamakan dengan abu dan duli. 20.   Bahwa aku berseru kepadamu, tetapi tiada Engkau menyahut kepadaku; tetap aku menghadap Engkau, tetapi tiada Engkau memandang kepadaku. 21.   Bahwa Engkau sudah berubah menjadi bengis kepadaku, Engkau melawan aku dengan segala kuat tanganmu. 22.   Bahwa Engkau sudah menerbangkan daku dengan angin dan memusingkan daku dan mengumbankan daku di atas gelombang. 23.   Karena tahulah aku bahwa Engkau hendak membawa akan daku kepada maut, dan kepada tumpuan segala kejadian yang hidup. 24.   Bahwa tiada juga dipanjangkannya tangannya kepada bukit pekuburan; adakah pada mereka itu penangis di dalam kesukarannya? 25.   Bukankah aku sudah menangis akan orang yang mendapat hari kesukaran? bukankah hatiku sudah bercintakan orang celaka? 26.   Bahwa aku sudah menantikan perkara yang baik, tetapi yang jahat berlaku atasku; aku sudah harap akan terang, tetapi gelap sudah datang. 27.   Segala isi perutku seperti mendidih dengan tiada berhentinya, beberapa hari kesukaran sudah menempuh aku. 28.   Bahwa aku berjalan dengan hitamku, tetapi bukannya dari pada panas matahari; di dalam perhimpunan orang akupun bangkit berdiri lalu berteriak. 29.   Aku sudah menjadi saudara kepada ular naga dan taulan burung unta. 30.   Kulitku sudah menjadi hitam pada segenap tubuhku, dan segala tulangkupun dimakan oleh api yang di dalamnya. 31.   Maka sebab itu bunyi kecapiku sudah berubah menjadi suatu biji ratap, dan bunyi muriku bagaikan suara orang menangis adanya.

MAT 27 27-44

27.   Kemudian daripada itu maka laskar pemerintah itu pun membawa Yesus ke dalam balai pengadilan, lalu dihimpunkannya kepada-Nya segenap pasukan laskar itu. 28.   Maka mereka itu menyentak pakaian Yesus, lalu dikenakan kepada-Nya jubah ungu. 29.   Dan dianyamkannya suatu makota daripada duri, serta dibubuhkannya di kepala-Nya, dan diberinya sebatang buluh ke tangan kanan-Nya; lalu bertelutlah mereka itu di hadapan-Nya sambil mengolok-olokkan Dia, katanya, "Daulat Raja orang Yahudi!" 30.   Maka mereka itu pun meludahi Dia, serta mengambil buluh itu memalu kepala-Nya. 31.   Setelah diolok-olokkannya, maka disentaknya pula jubah itu, dikenakannya pakaian-Nya sendiri, lalu membawa Dia pergi, supaya disalibkan. 32.   Apabila keluar, terjumpalah mereka itu dengan seorang orang Kireni, bernama Simon; maka orang itu pun dipaksanya memikul kayu salib Yesus. 33.   Setelah sampai mereka itu ke tempat yang bernama Golgota, artinya Tempat Tengkorak, 34.   lalu mereka itu memberi Yesus air anggur bercampur empedu; setelah dikecap-Nya, maka tiadalah Ia mau minum. 35.   Setelah disalibkannya Yesus, maka mereka itu pun berbahagi pakaian-Nya dengan membuang undi. 36.   Lalu duduklah mereka itu menunggui Dia di sana. 37.   Maka di sebelah atas kepala-Nya dilekatkannya tulisan tuduhan ke atas Dia, tertulis, "Inilah Yesus, Raja orang Yahudi." 38.   Tatkala itu juga disalibkan dua orang penyamun beserta dengan Dia, seorang di sebelah kanan, dan seorang di sebelah kiri-Nya. 39.   Maka orang yang lalu-lalang di situ mencercai Dia sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, 40.   katanya, "Cih, Engkau yang meruntuhkan Bait Allah dan membangunkan dia pula di dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu sendiri. Jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari kayu salib itu!" 41.   Demikian juga segala kepala imam dan ahli Taurat dan orang tua-tua itu mengolok-olokkan Dia serta berkata, 42.   "Orang lain sudah diselamatkan-Nya, tetapi tiada dapat menyelamatkan diri-Nya sendiri. Ia Raja orang Israel, sekarang hendaklah Ia turun dari salib, baharulah kita percaya akan Dia. 43.   Ia sudah harap kepada Allah, biarlah sekarang Allah juga menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenankan Dia; karena Ia berkata: Aku Anak Allah." 44.   Demikian juga penyamun yang disalibkan serta-Nya itu pun mencelakan Dia.

Sistem Design By