Kamis, 22 Februari

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

KEL 14
AYB 40-41
KIS 4:1-22

KEL 14

1.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 2.   Suruhkanlah bani Israel balik, lalu berhenti di sebelah timur Pi-Hakhirot, di antara Migdol dengan laut, bertentangan dengan Baal-Zefon, berbetulan dengan tempat itu hendaklah kamu berhenti di tepi laut. 3.   Kemudian kata Firaun kelak akan hal bani Israel: Mereka itu sudah sesat jalannya dan padang belantara itu sudah melengkung mereka itu. 4.   Maka Aku akan mengeraskan hati Firaun, supaya dikejarnya akan mereka itu, maka Aku kelak dipermuliakan akan Firaun dan akan segala balatentaranya, sehingga diketahui oleh segala orang Mesir, bahwa Akulah Tuhan. Maka oleh orang Israelpun dibuatlah demikian. 5.   Hata, setelah dikabarkan oranglah kepada baginda raja Mesir, bahwa bangsa itu sudah lari, maka berubahlah hati Firaun dan hati segala pegawainyapun kepada orang Israel, lalu katanya: Mengapa kita sudah berbuat demikian, yaitu kita biarkan orang Israel itu pergi, sehingga tiada lagi mereka itu jadi hamba kepada kita? 6.   Maka disuruh baginda sediakan ratanya, dibawanya akan segala rakyatnyapun sertanya. 7.   Dan lagi dibawanya akan enam ratus buah rata pilihan dan segala rata lain yang di Mesir serta dengan segala hulubalangnya. 8.   Karena dikeraskan Tuhan akan hati Firaun, raja Mesir, sehingga dikejarnya akan bani Israel, jikalau bani Israel telah keluar dengan kuasa yang dari atas sekalipun. 9.   Maka oleh orang Mesir dikejarlah akan mereka itu dengan segala kuda dan rata Firaun serta dengan orang yang mengendarainya dan segala balatentaranya, lalu sampailah ia kepadanya, sebab mereka itu lagi berhenti di tepi laut, yaitu dekat Pi-Hakhirot, bertentangan dengan Baal-Zefon. 10.   Setelah Firaun datang hampir, serta diangkat bani Israel matanya, dilihatnya orang Mesir mengikut dari belakang, maka ketakutanlah mereka itu sangat, lalu berserulah bani Israel kepada Tuhan. 11.   Serta katanya kepada Musa: Adakah sebab kurang kubur di Mesir, maka engkau membawa akan kami sertamu, supaya kami mati dalam padang belantara ini? Apakah macam perbuatanmu ini, yaitu engkau membawa akan kami keluar dari Mesir? 12.   Bolakkah kata kami kepadamu di Mesir: Lalulah engkau dari pada kami dan biarkanlah kami diperhamba oleh orang Mesir? Karena dari pada mati dalam padang belantara ini remaklah kami diperhamba oleh orang Mesir. 13.   Tetapi kata Musa kepada orang banyak itu: Janganlah kamu takut; pertetapkanlah hatimu, maka kamu akan melihat kelak pertolongan besar dari pada Tuhan, yang diadakan-Nya bagimu pada hari ini juga, karena adapun segala orang Mesir, yang kamu lihat pada hari ini, ia itu tiada kelihatan pula kepadamu sampai selama-lamanya. 14.   Bahwa Tuhan juga kelak berperang akan ganti kamu, dan kamu ini akan berdiam diri jua. 15.   Hata, maka firman Tuhan kepada Musa: Mengapa engkau berseru kepada-Ku? Suruhlah bani Israel berjalan dari sini. 16.   Dan engkau ini, angkatlah tongkatmu, unjukkanlah tanganmu ke atas laut, belahkanlah airnya, supaya dapat bani Israel berjalan di tengah-tengah laut di atas kekeringan itu. 17.   Tetapi akan Daku, bahwa sesungguhnya Aku akan mengeraskan hati segala orang Mesir, supaya mereka itupun masuk mengikut bani Israel, maka Aku dipermuliakan kelak akan Firaun dan akan segala balatentaranya, akan segala ratanya dan akan segala orangnya yang berkuda itu. 18.   Maka akan diketahui oleh segala orang Mesir, bahwa Akulah Tuhan, apabila Aku dipermuliakan akan Firaun dan akan segala ratanya dan akan segala orangnya yang berkuda. 19.   Bermula, maka Malaekat Allah, yang ada berjalan di hadapan balatentara Israel itu, undur, lalu ke belakang mereka itu, sehingga tiang awan itupun undur dari hadapan mereka itu, lalu berdiri di belakangnya. 20.   Maka datanglah ia di antara balatentara orang Mesir dengan balatentara Israel, maka adalah awan itu sebelahnya gelap dan sebelahnya menerangi malam, sehingga tentara tiada dapat menghampiri tentara semalam-malaman itu. 21.   Hata, serta diunjuk Musa tangannya ke atas laut, maka diundurkan Tuhan air laut itu oleh angin timur yang keras, yang bertiup semalam-malaman itu, maka laut itupun kekeringanlah dan airnyapun terbelahlah. 22.   Maka masuklah bani Israel ke tengah-tengah laut dengan berjalan di atas kekeringan, dan adalah air itu bagi mereka itu akan dewala pada sebelah kiri kanannya. 23.   Maka dikejar oleh orang Mesir akan mereka itu, diturutnya masuk dengan segala kuda Firaun dan segala ratanya dan segala orangnya yang berkuda itu ke tengah-tengah laut. 24.   Maka jadi pada waktu jaga pagi-pagi itu juga dipandang Tuhan dari dalam tiang api dan awan itu akan balatentara orang Mesir, dikejutkannyalah balatentara orang Mesir itu, 25.   dan ditahankannyalah jentera segala rata mereka itu, sehingga ia itu tak boleh mara. Maka pada masa itu kata orang Mesir: Baik kita lari dari hadapan orang Israel, karena Tuhan juga yang berperang dengan orang Mesir akan ganti mereka itu. 26.   Maka firman Tuhan kepada Musa: Unjuklah tanganmu ke atas laut, supaya baliklah pula airnya ke atas segala orang Mesir dan ke atas segala ratanya dan segala orangnya yang berkuda. 27.   Maka diunjuklah Musa tangannya ke atas laut, lalu laut itupun baliklah pula kira-kira pada waktu terbit fajar, sehingga pasang besar airnya, maka larilah orang Mesir mendapatkan air itu, demikian dicampak Tuhan segala orang Mesir itu ke tengah-tengah laut. 28.   Karena apabila berbalik pasang air itu diliputinyalah segala rata dan orang yang berkuda dan segenap balatentara Firaun, yang telah turut akan orang Israel masuk ke dalam laut, dari pada sekalian itu seorangpun tiada terlepas. 29.   Tetapi segala bani Israel itu telah berjalan di atas kekeringan di tengah-tengah laut, maka airnya menjadi bagi mereka itu akan dewala pada sebelah kanan kirinya. 30.   Demikianlah peri dilepaskan Tuhan segala orang Israel pada hari itu juga dari pada tangan orang Mesir, maka dilihat orang Israel akan segala orang Mesir itu mati terhantar di pantai laut. 31.   Dan lagi dilihat orang Israel kodrat besar yang dilakukan Tuhan atas segala orang Mesir itu, lalu takutlah mereka akan Tuhan dan percayalah mereka itu akan Tuhan dan akan Musa, hambanya.

AYB 40

1.   (39-34) Maka firman Tuhan kepada Ayub, bunyinya: 2.   (39-35) Adapun akan berbantah-bantah dengan Yang Mahakuasa, bolehkah ia itu membenarkan hal dirimu? Hendaklah orang yang menyalahkan Allah itu, memberi jawab akan segala pertanyaan ini. 3.   (39-36) Maka disahut Ayub kepada Tuhan, sembahnya: 4.   (39-37) Bahwa sesungguhnya hamba ini terlalu hina; apa jawab dapat hamba balas kepada-Mu? 5.   (39-38) Sekali juga hamba sudah berkata, tetapi tiada hamba akan berulang, atau hamba berkata dua kali, tetapi kemudian tiada pula. 6.   (40-1) Maka disahut Tuhan kepada Ayub dari dalam taufan, firman-Nya: 7.   (40-2) Sekarangpun ikatlah pinggangmu seperti seorang laki-laki, maka Aku hendak bertanyakan dikau; sahutlah akan Daku. 8.   (40-3) Maukah engkau meniadakan hukum-Ku? maukah engkau menyalahkan Daku, supaya engkau dapat membenarkan dirimu? 9.   (40-4) Adakah padamu lengan seperti lengan Allah? dapatkah engkau berguruh dengan bunyi suaramu seperti Allah? 10.   (40-5) Mari, hiasilah kiranya dirimu dengan kebesaran dan ketinggian; berpakaikanlah kemuliaan dan keindahan! 11.   (40-6) Hamburkanlah olehmu kehangatan amarahmu! barangsiapa yang kaulihat tinggi-tinggi itu, rendahkanlah dia. 12.   (40-7) Taklukkanlah segala orang congkak dan binasakanlah segala orang fasik, barang di mana kaudapati akan dia. 13.   (40-8) Sembunyikanlah mereka itu bersama-sama di dalam lebu, tudungilah muka mereka itu dengan bayang-bayang yang kekal. 14.   (40-9) Lalu Aku akan memuji engkau, sebab tanganmu kanan sendiri sudah menolong akan dikau. 15.   (40-10) Lihatlah olehmu akan Behemot, yang telah Kujadikan sertamu, bahwa ia makan rumput seperti lembu. 16.   (40-11) Bahwasanya kuatnya adalah dalam lambungnya dan gagahnyapun dalam segala urat perutnya. 17.   (40-12) Dilenturkannya ekornya seperti pohon araz adanya; segala urat pahanya laksana ranting-ranting yang teranyam. 18.   (40-13) Tulang-tulangnya seperti batang tembaga; segala anggotanya seperti batang besi. 19.   (40-14) Ialah kepala perbuatan Allah; adapun yang menjadikan dia itu sudah mengenakan pedang-Nya padanya. 20.   (40-15) Segala bukit menjadi tempat makannya; di sana segala margasatwa bermain-main kelilingnya. 21.   (40-16) Bahwa di bawah pokok-pokok seroja berbaringlah ia, dan di tempat sunyi yang berbuluh dan berlumpur. 22.   (40-17) Pokok seroja itu menaungi dia dengan bayang-bayangnya, dan kelilingnya adalah pokok teruntum. 23.   (40-18) Jikalau sungai sebak sekalipun tiada diindahkannya; maka tiada ia takut jikalau seisi sungai Yarden masuk ke dalam mulutnya. 24.   (40-19) Masakan dapat orang menangkap dia dengan hidupnya dalam jerat, atau mencucuk hidungnya.

AYB 41

1.   (40-20) Dapatkah engkau menghelakan buaya dengan mata kail, atau mengikat lidahnya dengan tali? 2.   (40-21) Dapatkah engkau mencucukkan hidungnya dengan rotan, atau menebuk pipinya dengan duri? 3.   (40-22) Dipersembahkannyakah kepadamu kelak beberapa bujuk? disampaikannyakah kepadamu kelak beberapa perkataan yang manis-manis? 4.   (40-23) Maukah ia berjanji-janjian dengan dikau? dapatkah engkau memperhambakan dia sampai selama-lamanya? 5.   (40-24) Dapatkah engkau bermain-main dengan dia seperti dengan burung kecil? dapatkah engkau mengikat dia dengan tali akan permainan budak-budakmu perempuan? 6.   (40-25) dapatkah orang yang berekan menjadikan dia suatu barang dagangan? dapatkah ia dibahagi-bahagi di antara orang saudagar? 7.   (40-26) dapatkah engkau memenuhi kulitnya dengan tempuling, atau kepalanya dengan serampang? 8.   (40-27) Bubuhlah sahaja tanganmu padanya, niscaya engkau tiada berniat lagi hendak berperang dengan dia. 9.   (40-28) Bahwasanya harapnya akan putus, jikalau ia berbaring di hadapan mukanya sekalipun. 10.   (41-1) Seorangpun tiada berani membangunkan dia; maka siapa gerangan dia, yang berani menghadap hadirat-Ku? 11.   (41-2) Siapakah sudah mendahului Aku, sehingga patut Aku membalas akan dia? Segala sesuatu yang di bawah langit itulah Aku punya! 12.   (41-3) Bahwa Aku hendak berkata lagi akan hal segala anggotanya dan kuatnya dan keelokan sikapnya. 13.   (41-4) Siapa gerangan berani memandang pakaiannya dekat-dekat? siapakah berani menghampiri giginya yang dua berjajar? 14.   (41-5) Siapa gerangan berani membuka pintu mukanya? bahwa hebat adalah keliling giginya. 15.   (41-6) Belakangnya seperti langit-langit dari pada perisai, berdamping rapat-rapat seperti dimeteraikan; 16.   (41-7) satu berhubung dengan satu sehingga tak boleh masuk angin. 17.   (41-8) Satu lekat pada satu dan bersangkut paut sehingga tiada terceraikan. 18.   (41-9) Bersinnya bercahayakan terang dan matanyapun seperti kelopak fajar adanya. 19.   (41-10) Dari pada mulutnya keluarlah pedamaran, dan bunga api terbitlah dari padanya. 20.   (41-11) Dari pada lobang hidungnya keluarlah asap seperti dari pada periuk yang berdidih dan dari dalam belanga yang berbual isinya. 21.   (41-12) Nafasnya dapat menyalakan bara api dan nyala api keluarlah dari dalam mulutnya. 22.   (41-13) Dalam tengkuknya bermalamlah kuat dan di hadapannya berjalanlah ketakutan. 23.   (41-14) Gumpal-gumpal dagingnya lekat bersama-sama, seolah-olah dipaterikan padanya dan tiada ia tergerakkan lagi. 24.   (41-15) Hatinya tetap bagaikan batu, tetap seperti batu kisaran yang di bawah. 25.   (41-16) Apabila ia berbangkit maka terkejutlah segala orang gagah, lalu lari dengan gentarnya. 26.   (41-17) Apabila diparang orang akan dia dengan pedang, baik pedang baik tumbak baik lembing baik pendahan, sekalian itu satupun tiada kepadanya. 27.   (41-18) Besi dibilangnya akan merang dan tembaga akan kayu yang sudah rapuh. 28.   (41-19) Tiada anak panah yang dapat melarikan dia, dan segala batu pengali-alipun berubah baginya menjadi seperti jerami. 29.   (41-20) Segala gada dibilangnya akan tangkai padi dan ditertawakannya layaman segala pendahan. 30.   (41-21) Di bawahnya adalah beberapa tembikar yang tajam-tajam, maka berbaringlah ia di atasnya seolah-olah ia itu lumpur adanya. 31.   (41-22) Maka tubir dibuaikannya seperti isi periuk, dan laut dididihkannya seperti permasakan seorang tukang obat. 32.   (41-23) Di belakangnya diterangkannya jalannya, dan warna muka air menjadi seperti rambut putih adanya. 33.   (41-24) Di darat tiada bandingnya, yang dijadikan akan tiada tahu takut. 34.   (41-25) Dipandangnya mudah akan segala sesuatu yang tinggi-tinggi; maka ialah raja terlebih dari pada segala binatang yang buas.

KIS 4 1-22

1.   Sedang keduanya lagi bertutur kepada kaum itu, maka datanglah kepadanya imam-imam, dan penghulu Bait Allah, serta orang Saduki, 2.   dengan sakit hatinya sebab keduanya itu mengajarkan kepada kaum dan mengabarkan, bahwa di dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. 3.   Lalu mereka itu pun menangkap kedua rasul itu, serta membawa ke dalam tahanan sampai besoknya, karena hari sudah malam. 4.   Tetapi banyak orang yang mendengar perkataan itu sudah percaya; maka banyaknya orang laki-laki itu ada sekira-kira lima ribu. 5.   Pada keesokan harinya berhimpunlah di Yeruzalem segala penghulu dan orang tua-tua dan ahli Tauratnya, 6.   dan Hannas, Imam Besar, dan Kayafas dan Yahya dan Iskandar, dan sekalian orang itu pun yang daripada asal bangsa Imam Besar ada di situ. 7.   Setelah didirikannya rasul-rasul itu di tengah-tengah, lalu disoalnya mereka itu, "Dengan kuasa apakah atau dengan nama siapakah kamu ini melakukan perkara itu?" 8.   Kemudian Petrus yang penuh dengan Rohulkudus menjawab mereka itu, "Hai penghulu kaum dan orang tua-tua, 9.   jikalau kami ini diperiksa pada hari ini atas suatu kebaikan kepada seorang yang telah sakit, dengan kuasa apa orang ini sembuh, 10.   maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh segenap kaum Israel, bahwa dengan nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, dan yang dibangkitkan Allah dari antara orang mati itu, bahkan, dengan kuasa-Nyalah orang ini berdiri di hadapan kamu sembuh. 11.   Maka Yesus itu juga batu yang dicelakan oleh kamu tukang-tukang rumah, sudah menjadi batu penjuru. 12.   Maka tiadalah keselamatan di dalam barang seorang lain pun; karena di bawah langit tiada lagi nama lain yang dikaruniakan kepada manusia, yang di dalamnya kita selamat." 13.   Tatkala mereka itu melihat keberanian hati Petrus dan Yahya itu, serta pula tampak tiada berpelajaran dan orang yang bersahaja, heranlah sekaliannya; maka baharulah dikenalnya keduanya, bahwa dahulu mereka itu bersama-sama dengan Yesus. 14.   Dan sebab melihat orang yang sudah sembuh itu ada berdiri beserta dengan mereka itu, maka suatu pun tiada dapat dibantahinya lagi. 15.   Setelah sudah disuruhnya keluar keduanya itu daripada Majelis, lalu berundinglah mereka itu sama sendiri, 16.   katanya, "Apakah hendak kita perbuat atas orang ini? Karena sesungguhnya suatu tanda ajaib yang nyata sudah diadakannya, yang masyhur kepada seisi negeri Yeruzalem, sehingga tiada dapat kita bersangkal. 17.   Tetapi supaya hal itu jangan berpecah lebih jauh di antara kaum, baiklah kita mengugut mereka itu, supaya jangan lagi mereka itu berkata-kata dengan nama itu kepada seorang jua pun." 18.   Maka mereka itu pun memanggil keduanya itu, lalu diamarkannya mereka itu jangan sekali-kali lagi berkata-kata atau mengajar dengan nama Yesus itu. 19.   Tetapi sahut Petrus dan Yahya itu sambil berkata kepada mereka itu, "Timbangkanlah kiranya sendiri, kalau-kalau benar kepada pemandangan Allah menurut kamu ini terlebih daripada menurut Allah. 20.   Karena kami ini mustahil akan berhenti mengatakan barang yang sudah kami tampak dan kami dengar itu." 21.   Tetapi mereka itu mengugut lagi, lalu melepaskan keduanya itu, karena mereka itu tiada mendapat sesuatu sebab akan menyiksa dia, sebab takutkan kaum itu; karena sekaliannya memuliakan Allah dari sebab perkara yang sudah berlaku itu. 22.   Karena orang yang dilakukan mujizat ke atasnya sehingga ia sembuh itu, sudah lebih daripada empat puluh tahun umurnya.

Sistem Design By