Senin, 11 Maret

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

KEL 32
MZM 39-40
KIS 14

KEL 32

1.   Sebermula, maka apabila dilihat oleh orang banyak bahwa berlambatan juga Musa turun dari atas bukit itu, maka berkerumunlah mereka itu kepada Harun sambil katanya: Mari, perbuatkanlah kami berhala, yang berjalan di hadapan kami, karena adapun akan Musa, orang yang telah menghantarkan kami keluar dari negeri Mesir, tiada kami tahu apakah jadinya. 2.   Maka kata Harun kepada mereka itu: Cabutkanlah segala perhiasan emas yang ada pada telinga binimu dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan, bawalah dia ke mari kepadaku. 3.   Maka oleh orang banyak sekalian itu dicabutlah segala perhiasan yang pada telinga mereka itu, lalu dibawanya kepada Harun. 4.   Maka disambutnyalah dari pada tangan mereka itu, lalu diukirnya dengan pelukis satu teladan, maka setuju dengan dia dituang oranglah seekor anak lembu, lalu kata mereka itu: Hai orang Israel! Inilah dewamu, yang telah membawa akan kamu keluar dari negeri Mesir. 5.   Maka apabila dilihat Harun akan hal ini, didirikannyalah sebuah mezbah akan dia, lalu iapun berseru katanya: Esok harilah ada hari raya bagi Tuhan! 6.   Maka pada keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu dipersembahkannya korban bakaran dan dibawanya korban syukur pula, maka orang banyak itupun duduklah makan minum, kemudian bangkitlah mereka itu berdiri hendak bermain ramai-ramai. 7.   Maka pada masa itu firman Tuhan kepada Musa: Pergilah engkau; turunlah dari atas bukit, karena bangsamu, yang telah kaubawa naik dari negeri Mesir, ia itu telah merusakkan halnya. 8.   Dengan segera juga mereka itu telah undur dari pada jalan yang Kupesan kepadanya! mereka itu telah memperbuat akan dirinya seekor anak lembu tuangan, lalu mereka itu sujud di hadapannya, dipersembahkannya korban padanya sambil katanya: Hai Israel! inilah dewamu, yang telah membawa akan kamu keluar dari negeri Mesir. 9.   Dan lagi firman Tuhan kepada Musa: Bahwa Aku telah melihat bangsa ini, sesungguhnya mereka itu suatu bangsa yang tegar tengkuknya. 10.   Maka sekarang biarkanlah Aku menyalakan murka-Ku akan dia serta menghanguskan dia, maka Aku akan menjadikan dikau suatu bangsa yang besar. 11.   Tetapi Musa menyembah sujudlah di hadapan hadirat Tuhan, Allahnya, sambil sembahnya: Ya Tuhan! mengapa gerangan murka-Mu dinyalakan atas umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari negeri Mesir dengan kodrat-Mu yang besar serta dengan tangan yang kuat? 12.   Mengapa gerangan orang Mesir berkata demikian: Dengan niat jahat telah dihantarkannya mereka itu keluar, hendak dibunuhnya mereka itu di antara gunung-gunung serta dibinasakannya mereka itu dari atas muka bumi? Berhentikan apalah kehangatan murka-Mu dan sayangkanlah kiranya umat-Mu dari pada dibinasakan! 13.   Ingat apalah akan hamba-Mu Ibrahim dan Ishak dan Israel, yang telah Kaujanji dengan bersumpah demi diri-Mu, sambil firman-Mu: Aku akan memperbanyakkan benihmu sebanyak bintang di langit adanya, dan seluruh tanah yang telah Aku berfirman kepadamu akan halnya itu Kukaruniakan kelak kepada benihmu, menjadi miliknya pusaka selama-lamanya. 14.   Maka pada masa itu bersesallah Tuhan akan celaka yang hendak didatangkan-Nya atas segala umat-Nya, seperti firman-Nya. 15.   Maka Musapun berpalinglah dirinya, lalu turun dari atas bukit serta dengan dua loh batu assyahadat itu dalam tangannya; maka kedua loh batu itu bersuratan sebelah menyebelahnya, yaitu bersuratan atas bawahnya. 16.   Maka kedua loh batu itupun perbuatan Allah adanya dan suratannyapun suratan Allah sendiri, terukir dalam loh batu itu. 17.   Arakian, apabila terdengarlah Yusak akan bunyi suara orang banyak itu ramai bersorak, maka katanya kepada Musa: Ada sorak orang berperang dalam balatentara. 18.   Tetapi kata Musa: Bukan ini bunyi sorak kemenangan dan bukan suara orang alah, melainkan kedengaranlah kepadaku bunyi orang menyanyi ramai-ramai. 19.   Hata, apabila dihampirinya tempat orang banyak serta terlihatlah ia akan anak lembu dan akan orang ramai-ramai itu, maka bernyalalah amarah Musa, lalu dicampakkannya kedua loh batu itu dari dalam tangannya, dipecahkannya pada kaki bukit itu. 20.   Maka diambilnya anak lembu yang telah diperbuat oleh mereka itu, dibakarnya habis dengan api, dihancur-luluhkannya menjadi lebu, lalu ditaburkannya di atas air, disuruhnya bani Israel minum dia. 21.   Maka kata Musa kepada Harun: Engkau dipengapakan orang banyak ini, maka engkau mendatangkan atasnya salah yang begitu besar? 22.   Maka kata Harun: Janganlah kiranya amarah tuan sangat bernyala! tuan tahu akan hal bangsa ini sama sekali jahat adanya. 23.   Maka kata mereka itu kepada hamba: Perbuatlah akan kami berhala, yang berjalan di hadapan kami, karena adapun Musa, orang yang telah membawa akan kami naik dari negeri Mesir, tiada kami tahu apakah jadinya. 24.   Lalu kata hamba kepada mereka itu: Barangsiapa yang pakai emas, hendaklah dicabutnya serta dibawanya ke mari kepadaku. Maka telah kulontarkan dia ke dalam api, lalu keluarlah rupa anak lembu ini. 25.   Maka pada masa itu dilihat Musa akan orang banyak itu teralpa adanya (karena Harun telah mengalpakan mereka itu, sehingga ia menjadi kehinaan di antara segala orang yang hendak berbangkit melawan dia), 26.   maka Musapun tinggal berdiri dalam pintu tempat perhentian tentara itu, lalu katanya: Barangsiapa yang cenderung kepada Tuhan, marilah kepadaku! Maka berhimpunlah kepadanya segala anak Lewi. 27.   Maka kata Musa kepada mereka itu: Demikianlah firman Tuhan, yaitu Allah Israel: Masing-masing kamu sandangkanlah pedangnya, berjalanlah lalu lalang dalam tempat tentara, dari pada suatu pintu kepada suatu pintu dan bunuhlah masing-masing kamu akan saudaranya dan masing-masing akan sahabatnya dan masing-masing akan orang sekampungnya. 28.   Maka diperbuatlah oleh anak-anak Lewi seperti kata Musa itu; maka pada hari itu matilah dari pada bangsa itu kira-kira tiga ribu orang banyaknya. 29.   Karena Musa telah berkata demikian: Sucikanlah dirimu bagi Tuhan pada hari ini, seorangpun jangan sayang akan anaknya atau akan saudaranya, supaya pada hari ini kamu beroleh berkat dari pada Tuhan! 30.   Hata, maka keesokan harinya kata Musa kepada orang banyak itu: Bahwa kamu sudah berbuat dosa yang amat besar; maka sekarang aku hendak naik menghadap Tuhan, kalau-kalau aku dapat mengadakan gafirat atas dosa kamu itu. 31.   Maka kembalilah Musa kepada Tuhan, lalu sembahnya: Wah, bangsa ini telah berbuat dosa yang amat besar dengan memperbuat berhala emas akan dirinya. 32.   Maka sekarang, jikalau boleh, ampunilah kiranya dosa mereka itu! jikalau tiada, maka parangkan apalah aku dari dalam kitab-Mu, yang telah Kausuratkan. 33.   Maka firman Tuhan kepada Musa: Orang itulah patut Kuparangkan dari dalam kitab-Ku, yaitu yang telah berdosa kepada-Ku. 34.   Maka sekarang, pergilah engkau, hantarkanlah bangsa ini ke tempat yang telah Kukatakan kepadamu; bahwa sesungguhnya malaekat-Ku akan berjalan di hadapanmu, tetapi pada hari pembalasan-Ku, maka Aku akan membalas dosanya kepada mereka itu! 35.   Maka demikianlah disiksakan Tuhan akan bangsa itu, sebab telah diperbuatnya anak lembu, yang diperbuat oleh Harun akan mereka itu.

MZM 39

1.   Mazmur Daud bagi biduan besar, pada Yeduton. (39-2) Bahwa kataku: Aku hendak memeliharakan jalanku, supaya dengan lidahku jangan aku berdosa, maka aku hendak menahankan mulutku dengan kang selagi orang jahat berhadapan dengan aku. 2.   (39-3) Aku membisukan diriku, sepatah katapun tiada kukatakan, dan akan perkara yang baikpun aku diam, tetapi makin bertambah-tambah dukacitaku. 3.   (39-4) Bahwa hatiku menjadi panas dalam dadaku, ia itu membuak dan menjadi api yang bernyala; lalu dengan lidahku aku berkata demikian: 4.   (39-5) Ya Tuhan! maklumkanlah kiranya kepadaku ajalku dan ukuran umurku hidup, supaya kuketahui bagaimana fana keadaanku. 5.   (39-6) Bahwa sesungguhnya Engkau telah menjadikan umurku setelempap jua lanjutnya, dan umurku seperti satupun tiada apa di hadapan hadirat-Mu; bahwasanya tiap-tiap orang, jikalau berdiri tetap sekalipun, maka sia-sia belaka adanya. -- Selah. 6.   (39-7) Bukankah manusia itu berjalan lalu seperti bayang-bayang, bukankah mereka itu menyusahkan dirinya dengan cuma-cuma, dikumpulkannya harta bendanya, tetapi tiada diketahuinya siapa akan mengambil dia kelak? 7.   (39-8) Sebab itu apakah yang hendak kuharapkan, ya Tuhan! bahwa harapku pada-Mu juga. 8.   (39-9) Lepaskan apalah aku dari pada segala salahku dan jangan jadikan aku akan suatu kecelaan bagi orang yang bebal. 9.   (39-10) Maka adalah aku kelu, tiada aku akan membukakan mulutku, karena Engkau juga yang telah mengadakannya! 10.   (39-11) Angkatlah kiranya bala-Mu itu dari padaku, karena pingsanlah aku oleh tekan tangan-Mu. 11.   (39-12) Jikalau Engkau mengajari seorang dengan hardik oleh karena kesalahannya, maka Engkau membinasakan segala keelokannya seperti dimakan gegat; bahwasanya tiap-tiap manusia sia-sia jua adanya. -- Selah. 12.   (39-13) Dengarlah kiranya akan permintaan doaku, ya Tuhan! dan berilah telinga akan seruku, dan jangan Engkau mendiami air mataku, karena akulah seorang dagang sertamu dan lagi seorang menumpang, seperti segala nenek moyangku juga. 13.   (39-14) Berilah kiranya kelepasan; berilah aku lagi merasai kesukaan dahulu dari pada aku pergi, dahulu dari pada ketidaanku.

MZM 40

1.   Mazmur Daud bagi biduan besar. (40-2) Bahwa aku telah menantikan Tuhan dengan sabarku, maka Iapun telah mencenderungkan diri-Nya kepadaku serta mendengar akan seruku. 2.   (40-3) Maka telah dinaikkan-Nya aku dari dalam telaga yang hebat, dari pada becek dan lumpur, didirikan-Nya kakiku di atas gunung batu, dan jalanku telah ditetapkan-Nya. 3.   (40-4) Maka telah diberikan-Nya dalam mulutku suatu nyanyian baharu, yaitu suatu pujian bagi Allah kita; maka banyak orang akan melihatnya serta takut dan harap akan Tuhan. 4.   (40-5) Berbahagialah orang yang menaruh harapnya pada Tuhan dan yang tiada berpaling kepada orang congkak atau yang menyimpang kepada dusta. 5.   (40-6) Bahwa Engkau, ya Tuhan, Allahku! telah memperbanyakkan segala perbuatan-Mu yang ajaib dan segala kehendak-Mu atas kami! Siapa gerangan dapat menyebut dia dengan sepertinya? Jika aku hendak memberitakan dan mengatakan dia, maka ia itu terlalu besar, tiada tepermanai banyaknya! 6.   (40-7) Maka tiada Engkau menghendaki korban sembelihan dan persembahan dan persembahan makanan, melainkan Engkau telah menindik telingaku. Bahwa korban bakaran dan korban karena dosa tiada Engkau kehendaki! 7.   (40-8) Lalu kataku: Bahwa sesungguhnya aku datang; maka dalam gulungan alkitab adalah tersurat akan halku. 8.   (40-9) Aku suka berbuat kehendak-Mu, ya Allahku! dan hukum-Mu adalah di dalam dadaku. 9.   (40-10) Bahwa aku memasyhurkan kebenaran dalam perhimpunan yang besar; sesungguhnya tiada aku menahani bibirku, ya Tuhan! Engkau juga yang mengetahuinya. 10.   (40-11) Maka hukum-hukum-Mu tiada kusembunyikan dalam hatiku; melainkan aku memasyhurkan setia-Mu dan selamat-Mu, dan tiada aku menyembunyikan keridlaan-Mu dan setia-Mu dari pada perhimpunan yang besar itu. 11.   (40-12) Ya Tuhan! bahwa Engkau tiada akan menahani rahmat-Mu dari padaku; biarlah keridlaan-Mu dan setia-Mu memeliharakan daku selalu. 12.   (40-13) Karena beberapa jahat yang tiada tepermanai banyaknya telah merubungi aku dan segala dosaku telah menangkap aku; tiada tertahan aku melihat dia, dan terlebih banyak ia dari pada segala rambut kepalaku, sehingga hatiku meninggalkan daku. 13.   (40-14) Ridlakanlah kiranya, ya Tuhan, akan memberi kelepasan kepadaku; segeralah, ya Tuhan! menolong aku. 14.   (40-15) Biarlah mendapat malu dan kena arang di muka segala orang yang menuntut jiwaku hendak membinasakan dia; biarlah mereka itu undur dan mendapat malu yang suka akan jahatku. 15.   (40-16) Biarlah kebinasaan menjadi upah kecelaannya segala orang yang berkata akan daku: Ah! ah! 16.   (40-17) Biarlah bersukacita dan tamasya karena Engkau segala orang yang mencahari Engkau; biarlah segala orang yang suka akan selamat yang dari padamu itu berkata selalu demikian: Hendaklah Tuhan diperbesarkan kiranya. 17.   (40-18) Sesungguhpun aku teraniaya dan miskin, tetapi Tuhan juga yang menilik akan daku! Bahwa Engkaulah penolongku dan penebusku; ya Allahku! jangan apalah Engkau berlambatan!

KIS 14

1.   Maka di Ikonium masuklah kedua rasul itu bersama-sama ke dalam rumah sembahyang orang Yahudi, serta berkata sebegitu, sehingga terlalu banyak orang Yahudi dan orang Gerika itu pun percayalah. 2.   Tetapi pihak orang Yahudi yang degil itu menghasut dan menggusarkan hati orang kafir itu melawan saudara-saudara itu. 3.   Maka itulah sebabnya beberapa lama rasul-rasul itu tinggal di situ sambil berkata-kata dengan beraninya sebab bergantung kepada Tuhan yang menyaksikan firman anugerah-Nya, dan mengadakan tanda ajaib dan mujizat dengan tangan mereka itu. 4.   Maka sekalian orang banyak di dalam negeri itu pun berpihak-pihaklah, yaitu sebahagian masuk pihak Yahudi, dan yang lain itu masuk pihak rasul-rasul. 5.   Maka tatkala orang kafir dan orang Yahudi pun bersama-sama dengan penghulunya bersepakat hendak menganiayakan dan merajam kedua rasul itu, 6.   dan keduanya itu pun dapat mengetahui hal itu, lalu lari ke negeri Listera dan Derbe di tanah Likaonia dan daerah jajahannya sekeliling. 7.   Di sanalah pula mereka itu memberitakan kabar kesukaan itu. 8.   Adalah di Listera itu seorang terduduk sahaja dengan kakinya lemah, yaitu lumpuh daripada rahim ibunya, yang belum pernah berjalan. 9.   Maka orang ini pun mendengar tuturan Paulus, yang menatap dia dan tampak bahwa ada iman kepadanya yang ia dapat disembuhkan, 10.   lalu berkatalah Paulus dengan nyaring suaranya, "Berdiri tegak di atas kakimu." Maka melompatlah ia langsung berjalan-jalan. 11.   Tatkala orang banyak nampak perbuatan Paulus itu, mereka itu pun mengangkat suaranya sambil berkata dengan bahasa Likaonia, "Dewa-dewa telah turun kepada kita menjelma menjadi manusia." 12.   Lalu digelarkannya Barnabas itu Zius, tetapi Paulus itu Hermes, sebab ialah pemberita yang terutama. 13.   Maka Imam Zius yang rumah berhalanya menghadap negeri itu pun datanglah membawa segala lembu dan karangan bunga ke pintu-pintu negeri, hendak membuat korban bersama-sama dengan orang banyak itu. 14.   Tetapi setelah hal itu didengar oleh kedua rasul itu, yaitu Barnabas dan Paulus, lalu dikoyakkannya pakaiannya sendiri sambil berlari masuk ke dalam orang banyak serta berteriak, 15.   katanya, "Hai Tuan-tuan, apakah sebabnya kamu berbuat segala perkara ini? Kami ini pun manusia juga serupa dengan kamu dan memberitakan kepada kamu kabar kesukaan, supaya kamu berpaling daripada barang yang sia-sia ini kepada Allah yang hidup, yang menjadikan langit dan bumi dan laut dengan segala isinya. 16.   Ialah yang pada zaman yang telah lalu membiarkan segala orang kafir menurut jalannya sendiri, 17.   meskipun Ia menyatakan diri-Nya sendiri dengan berbuat kebajikan, dan mengaruniakan kamu hujan dari langit dan musim buah-buahan yang mewah, sambil memuaskan hatimu dengan makanan dan kesukaan." 18.   Dengan perkataan ini sukar rasul itu menahan orang banyak daripada berbuat korban kepadanya. 19.   Tetapi tibalah di situ beberapa orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium menghasut orang banyak, lalu merajam Paulus sambil menghela dia ke luar negeri dengan menyangkakan ia sudah mati. 20.   Tetapi setelah murid-murid itu berdiri sekeliling dia, maka ia pun bangkitlah, lalu masuk ke dalam negeri, maka pada keesokan harinya keluarlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe. 21.   Setelah diberitakannya kabar kesukaan kepada isi negeri itu dan beberapa banyak orang dijadikannya murid, lalu kembalilah kedua rasul itu ke Listera dan ke Ikonium dan ke Antiokhia, 22.   sambil menetapkan hati murid-murid dan menyuruh bertekun di dalam iman dengan katanya, bahwa tak dapat tiada kita masuk kerajaan Allah dengan menanggung beberapa banyak sengsara. 23.   Setelah ditetapkannya bagi mereka itu ketua-ketua di dalam tiap-tiap sidang jemaat, serta berdoa dan puasa, maka diserahkannyalah mereka itu kepada Tuhan yang dipercayainya. 24.   Apabila rasul-rasul itu sudah menjajahi tanah Pisidia, maka sampailah keduanya ke tanah Pampilia. 25.   Maka diberitakannya firman itu di Perga, lalu turun ke Atalia, 26.   dan dari sana berlayarlah keduanya itu ke Antiokhia, di tempat mereka itu dahulu diserahkan kepada anugerah Allah bagi pekerjaan yang baharu digenapkannya itu. 27.   Setelah tiba di situ, lalu mereka itu menghimpunkan sidang jemaat itu, serta menceriterakan segala perkara yang dilakukan Allah dengan mereka itu, dan perihal Allah membukakan pintu iman kepada orang kafir. 28.   Maka tinggallah kedua rasul itu beberapa lamanya bersama-sama dengan murid-murid itu.

Sistem Design By