Friday, 15 March

2024

Alpet 2022

Terjemahan Baru

KEL 35:30-36:38
MZM 47-48
KIS 16:19-40

KEL 35 30-35

Pengangkatan Bezaleel dan Aholiab 30.   Berkatalah Musa kepada orang Israel: "Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, 31.   dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, 32.   yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; 33.   untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. 34.   Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar. 35.   Ia telah memenuhi mereka dengan keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorang tukang, pekerjaan seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun, yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang segala sesuatu.

KEL 36 1-38

1.   Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN." 2.   Lalu Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk datang melakukan pekerjaan itu. 3.   Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi. 4.   Dan segala orang ahli yang melakukan seluruh pekerjaan untuk tempat kudus itu, datanglah masing-masing dari pekerjaan yang dilakukannya, 5.   dan berkata kepada Musa: "Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan." 6.   Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi. 7.   Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu, bahkan berlebih. Membuat Kemah Suci 8.   Lalu semua ahli di antara tukang-tukang itu membuat Kemah Suci dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun, dibuat orang semuanya itu. 9.   Panjang tiap-tiap tenda dua puluh delapan hasta dan lebar tiap-tiap tenda empat hasta: semua tenda itu sama ukurannya. 10.   Lima dari tenda itu dirangkap menjadi satu, dan yang lima lagi juga dirangkap menjadi satu. 11.   Pada rangkapan yang pertama, di tepi satu tenda yang di ujung, dibuatlah sosok-sosok kain ungu tua dan demikian juga di tepi satu tenda yang paling ujung pada rangkapan yang kedua. 12.   Lima puluh sosok dibuat orang pada tenda yang pertama dan lima puluh sosok pada tenda yang di ujung pada rangkapan yang kedua, sehingga sosok-sosok itu tepat berhadapan satu sama lain. 13.   Dibuatlah lima puluh kaitan emas dan disambunglah tenda-tenda Kemah Suci, yang satu dengan yang lain, dengan memakai kaitan itu, sehingga menjadi satu. 14.   Dibuatlah tenda-tenda dari bulu kambing menjadi atap kemah yang menudungi Kemah Suci, sebelas tenda dibuat orang. 15.   Panjang tiap-tiap tenda tiga puluh hasta dan empat hasta lebarnya tiap-tiap tenda: yang sebelas tenda itu sama ukurannya. 16.   Disambunglah lima dari tenda itu dengan tersendiri dan enam dari tenda itu dengan tersendiri. 17.   Dibuatlah lima puluh sosok pada rangkapan yang pertama di tepi satu tenda yang di ujung, dan dibuat lima puluh sosok di tepi satu tenda pada rangkapan yang kedua. 18.   Dibuat oranglah lima puluh kaitan tembaga untuk menyambung tenda-tenda kemah itu, sehingga menjadi satu. 19.   Juga dibuatlah untuk kemah itu tudung dari kulit domba jantan yang diwarnai merah, dan tudung dari kulit lumba-lumba di atasnya lagi. 20.   Dibuat oranglah untuk Kemah Suci itu papan dari kayu penaga yang berdiri tegak, 21.   sepuluh hasta panjangnya satu papan dan satu setengah hasta lebarnya tiap-tiap papan. 22.   Tiap-tiap papan ada dua pasaknya yang disengkang satu sama lain; demikianlah diperbuat dengan segala papan Kemah Suci. 23.   Dibuat oranglah papan-papan untuk Kemah Suci, dua puluh papan pada sebelah selatan. 24.   Dan empat puluh alas perak dibuat orang di bawah kedua puluh papan itu, dua alas di bawah satu papan untuk kedua pasaknya, dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan untuk kedua pasaknya. 25.   Juga dibuat orang untuk sisi yang kedua dari Kemah Suci, pada sebelah utara, dua puluh papan 26.   dengan empat puluh alas peraknya: dua alas di bawah satu papan dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan. 27.   Untuk sisi belakang Kemah Suci, pada sebelah barat, dibuat oranglah enam papan. 28.   Dua papan dibuat orang untuk sudut Kemah Suci, di sisi belakang. 29.   Kedua papan itu kembar pasaknya di sebelah bawah dan seperti itu juga kembar pasaknya di sebelah atas, di dekat gelang yang satu itu, demikianlah dibuat orang dengan kedua papan yang untuk kedua sudutnya itu. 30.   Jadi ada delapan papan dengan alas peraknya: enam belas alas; dua-dua alas di bawah satu papan. 31.   Dibuatlah juga kayu lintang dari kayu penaga: lima untuk papan-papan pada sisi yang satu dari Kemah Suci, 32.   lima kayu lintang untuk papan-papan pada sisi yang kedua dari Kemah Suci, dan lima kayu lintang untuk papan-papan Kemah Suci yang merupakan sisi belakangnya, pada sebelah barat. 33.   Dibuat oranglah kayu lintang yang di tengah menjadi melintang terus di tengah-tengah papan-papan itu dari ujung ke ujung. 34.   Papan-papan itu disalut dengan emas, gelang-gelang itu dibuat dari emas sebagai tempat memasukkan kayu-kayu lintang itu, dan kayu-kayu lintang itu disalut dengan emas. 35.   Dibuatlah tabir itu dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun. 36.   Dibuat oranglah untuk itu empat tiang dari kayu penaga dan disalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, lagi dituanglah empat alas perak untuk tiang itu. 37.   Juga dibuat oranglah tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna; 38.   dan kelima tiangnya dengan kaitan untuk tiang itu; disalutlah ujungnya dan penyambung-penyambungnya dengan emas, dan kelima alasnya itu adalah dari tembaga.

MZM 47

Allah, Raja seluruh bumi 1.   Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur. (47-2) Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! 2.   (47-3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi. 3.   (47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita, 4.   (47-5) Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya. Sela 5.   (47-6) Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala. 6.   (47-7) Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah! 7.   (47-8) Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran! 8.   (47-9) Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus. 9.   (47-10) Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham. Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi; Ia sangat dimuliakan.

MZM 48

Sion, kota Allah 1.   Nyanyian. Mazmur bani Korah. (48-2) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Allah kita! 2.   (48-3) Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar. 3.   (48-4) Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng. 4.   (48-5) Sebab lihat, raja-raja datang berkumpul, mereka bersama-sama berjalan maju; 5.   (48-6) demi mereka melihatnya, mereka tercengang-cengang, terkejut, lalu lari kebingungan. 6.   (48-7) Kegentaran menimpa mereka di sana; mereka kesakitan seperti perempuan yang hendak melahirkan. 7.   (48-8) Dengan angin timur Engkau memecahkan kapal-kapal Tarsis. 8.   (48-9) Seperti yang telah kita dengar, demikianlah juga kita lihat, di kota TUHAN semesta alam, di kota Allah kita; Allah menegakkannya untuk selama-lamanya. Sela 9.   (48-10) Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu di dalam bait-Mu. 10.   (48-11) Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan. 11.   (48-12) Biarlah gunung Sion bersukacita; biarlah anak-anak perempuan Yehuda bersorak-sorak oleh karena penghukuman-Mu! 12.   (48-13) Kelilingilah Sion dan edarilah dia, hitunglah menaranya, 13.   (48-14) perhatikanlah temboknya, jalanilah puri-purinya, supaya kamu dapat menceriterakannya kepada angkatan yang kemudian: 14.   (48-15) Sesungguhnya inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya! Dialah yang memimpin kita!

KIS 16 19-40

Kepala penjara Filipi 19.   Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa. 20.   Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau kota kita ini, karena mereka orang Yahudi, 21.   dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum tidak boleh menerimanya atau menurutinya." 22.   Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. 23.   Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. 24.   Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. 25.   Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. 26.   Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. 27.   Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. 28.   Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!" 29.   Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. 30.   Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" 31.   Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." 32.   Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. 33.   Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. 34.   Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah. 35.   Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua orang itu!" 36.   Kepala penjara meneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya: "Pembesar-pembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat!" 37.   Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warganegara-warganegara Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar." 38.   Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah mereka. 39.   Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu. 40.   Lalu mereka meninggalkan penjara itu dan pergi ke rumah Lidia; dan setelah bertemu dengan saudara-saudara di situ dan menghiburkan mereka, berangkatlah kedua rasul itu.

Sistem Design By