Friday, 29 March

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

IM 12
MZM 74-75
KIS 25

IM 12

1.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 2.   Katakanlah ini kepada segala bani Israel: Apabila hamillah seorang perempuan lalu beranaklah ia laki-laki, maka najislah ia tujuh hari lamanya, seturut hari haidnya yang biasa. 3.   Maka pada hari yang kedelapan hendaklah dikhatankan kulup daging anak-anak itu. 4.   Kemudian perempuan itu akan tinggal lagi tiga puluh tiga hari lamanya dalam darah taharatnya, suatupun tiada yang suci boleh dijamahnya dan tiada boleh ia masuk ke dalam tempat yang suci sampai sudah genap segala hari taharatnya. 5.   Tetapi jikalau ia beranak perempuan, maka dua jumaat lamanya najislah ia, seperti haidnya yang biasa, kemudian hendaklah ia tinggal lagi enam puluh enam hari lamanya dalam darah taharatnya. 6.   Maka setelah genaplah segala hari taharatnya karena anak laki-laki atau perempuan itu, maka hendaklah dibawanya akan seekor anak domba yang setahun umurnya akan korban bakaran dan seekor anak merpati atau burung tekukur akan korban karena dosa, ke pintu kemah perhimpunan kepada imam. 7.   Maka imam itu akan mengorbankan dia di hadapan hadirat Tuhan dan mengadakan gafirat atasnya, lalu sucilah ia dari pada pancaran darahnya. Maka demikianlah hukum orang yang beranak laki-laki atau perempuan. 8.   Tetapi jikalau tiada kuat ia membelanjakan seekor anak domba, maka hendaklah diambilnya dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak merpati, seekor akan korban bakaran dan seekor akan korban karena dosa, maka imam itu akan mengadakan gafirat atasnya, lalu sucilah ia.

MZM 74

1.   Karangan Asaf. Ya Allah! apa sebab Engkau membuangkan kami sama sekali? Apa sebab murka-Mu bernyala-nyala kepada domba yang Kaugembalakan? 2.   Ingatlah kiranya akan sidang umat-Mu, yang telah Kautebus dan yang telah Kaumerdekakan pada zaman dahulukala akan bahagian pusaka-Mu dan akan bukit Sion, tempat Engkau duduk dahulu. 3.   Berbangkitlah kiranya datang melihat kerusakan yang tiada dapat dibaiki, karena segala sesuatu dalam bait-ulmukadis telah dibinasakan oleh musuh. 4.   Bahwa segala orang yang benci akan Dikau itu telah meraung-raung dalam segala halaman-Mu, didirikannya berhalanya, supaya kami berbuat bakti kepadanya. 5.   Maka seperti dalam hutan rimba di potong oranglah belukar dengan kapak yang terangkat, 6.   demikianpun dihancurluluhkannya segala perhiasan kaabah dengan pemukul dan alabangka. 7.   Mereka itu telah menunukan tempat kesucian-Mu dengan api, dan dinajiskannya tempat kediaman nama-Mu, sambil diratakannya dengan bumi. 8.   Maka kata mereka itu dalam hatinya: Marilah kita binasakan dia sama sekali. Mereka itu telah membakar habis akan segala tempat perhimpunan umat Allah dalam seluruh negeri. 9.   Maka tiada kami melihat tanda-tanda alamat, dan serta dengan kami tiada lagi nabi atau barang seorang lain yang tahu berapa lama lagi. 10.   Berapa lama lagi, ya Allah! musuh itu akan mencela, dan seteru akan menghujat nama-Mu sampai selama-lamanyakah? 11.   Mengapa Engkau menyembunyikan tangan-Mu, bahkan, tangan-Mu kanan? Keluarkanlah dia dari pada dada-Mu dan binasakanlah mereka itu! 12.   Tetapi Allah juga Rajaku dari dahulukala, yang telah mengadakan beberapa pertolongan selamat di atas bumi. 13.   Bahwa dengan kodrat-Mu Engkau telah membelahkan laut serta memecahkan kepala naga yang di dalam air. 14.   Dan Engkau telah menghancurkan kepala buaya dan memberikan dia akan makanan bangsa yang duduk di gurun. 15.   Maka Engkau telah membelahkan bukit; pancaran dan anak sungaipun terbitlah dari padanya dan sungai yang besar telah Kaukeringkan. 16.   Bahwa siang itulah Engkau punya dan malampun Engkau punya, dan lagi Engkau telah menjadikan terang dan matahari. 17.   Segala perhinggaan bumi telah Kautentukan dan Engkau juga yang mengadakan musim panas dan musim dingin. 18.   Maka ingatlah kiranya akan hal ini, bahwa musuh sudah mencelakan Tuhan dan suatu bangsa yang bebal telah menghujat nama-Mu. 19.   Jangan apalah Engkau menyerahkan jiwa burung tekukur-Mu kepada binatang yang liar, dan isi rumah umat-Mu yang teraniaya itu jangan Kaulupakan sama sekali. 20.   Tiliklah oleh-Mu kepada perjanjian itu! karena segala tempat gelap yang di dalam negeri itu penuh dengan sarang pembunuh. 21.   Jangan kiranya orang yang teraniaya itu kembali dengan malunya; biarlah orang papa dan miskin memuji akan nama-Mu. 22.   Bangkitlah berdiri, ya Allah! peliharakanlah hak-Mu sendiri; ingatlah akan kecelaan, yang diadakan bagi-Mu oleh orang bebal itu pada tiap-tiap hari. 23.   Jangan apalah Engkau melupakan gaduh segala seteru-Mu; bahwa riuh bunyi orang yang bangkit mendurhaka kepada-Mu, itu naik selalu!

MZM 75

1.   Mazmur Asaf; suatu nyanyian bagi biduan besar, pada Altasyet. (75-2) Bahwa kami memuji, ya Allah! kami memuji akan Dikau, karena nama-Mu adalah hampir dan segala perbuatan-Mu yang ajaib diceriterakan oranglah. 2.   (75-3) Maka apabila aku mendapat ketentuan itu, aku akan menghukumkan dengan adil semata-mata. 3.   (75-4) Bahwa hancurlah bumi serta dengan orang sekalian yang mendudukinya, jikalau tiada Aku meneguhkan tiang-tiangnya. -- Selah. 4.   (75-5) Bahwa kataku kepada orang bodoh: Janganlah kamu bodoh, dan kepada orang jahat: Janganlah kamu meninggikan tandukmu. 5.   (75-6) Janganlah naikkan tandukmu tinggi-tinggi dan janganlah kamu berkata-kata dengan tegar tengkukmu. 6.   (75-7) Karena bukannya dari pada timur, atau dari pada barat, atau dari pada selatan, datangnya peninggian itu. 7.   (75-8) Melainkan Allah itulah Hakim; Ialah yang merendahkan dan Ialah yang meninggikan. 8.   (75-9) Karena pada tangan Tuhan adalah sebuah piala, air anggurnya membual, penuh dengan campuran, maka dituangnya dari padanya, tetapi segala orang fasik dalam dunia ini akan minum dan mengisap habis keladaknya. 9.   (75-10) Tetapi aku ini akan mengabarkannya pada selama-lamanya serta menyanyi mazmur bagi Allah Yakub. 10.   (75-11) Dan aku akan menutuh segala tanduk orang fasik, tetapi tanduk orang yang benar itu akan ditinggikan.

KIS 25

1.   Setelah tiba Pestus di jajahan pemerintahannya, maka lepas tiga hari berangkatlah ia dari Kaisaria naik ke Yeruzalem. 2.   Maka kepala-kepala imam dan orang besar-besar Yahudi memberi kenyataan kepadanya mengadukan Paulus, 3.   serta memohonkan karunia hendak melawan Paulus dengan jalan Pestus memanggil dia ke Yeruzalem; maka mereka itu sudah membuat pakat mengendap hendak membunuh dia di jalan. 4.   Tetapi Pestus menjawab, bahwa Paulus itu sudah tertahan di Kaisaria, dan ia sendiri pun bermaksud hendak pergi segera ke sana. 5.   "Sebab itu," katanya, "hendaklah segala orang, yang ada hak di antara kamu, turun bersama-sama dengan aku, dan jikalau ada apa-apa kesalahan orang itu, biarlah mereka itu mendakwa dia." 6.   Setelah Pestus tinggal bersama-sama dengan mereka itu tiada lebih daripada delapan atau sepuluh hari lamanya, maka turunlah ia ke Kaisaria; dan pada keesokan harinya duduklah ia di atas kursi pengadilan, lalu memberi perintah membawa Paulus ke hadapannya. 7.   Setelah Paulus tiba, maka orang Yahudi, yang sudah turun dari Yeruzalem berdiri sekeliling dia, membawa beberapa banyak pendakwaan yang berat ke atasnya, yang tiada dapat diterangkan oleh mereka itu; 8.   sedang Paulus menyatakan di dalam jawabannya, katanya, "Bahwa suatu pun tiada dosa hamba melanggar hukum orang Yahudi, atau kepada Bait Allah, atau kepada Kaisar pun." 9.   Tetapi Pestus, oleh sebab hendak mengambil hati orang Yahudi, menjawab kepada Paulus, katanya, "Maukah engkau naik ke Yeruzalem dan di sana dihakimkan segala perkara ini di hadapanku?" 10.   Maka kata Paulus, "Adalah hamba ini berdiri di hadapan kursi pengadilan Kaisar, tempat yang wajib hamba dihakimkan; tetapi kepada orang Yahudi suatu pun tiada kesalahan hamba, seperti terlebih maklum kepada Tuan juga. 11.   Jikalau hamba bersalah dan sudah melakukan barang sesuatu yang berpadan dengan hukum bunuh, tiadalah hamba enggan daripada mati; tetapi jikalau tiada benar barang yang dituduh oleh mereka itu atas hamba, maka tiadalah seorang pun boleh menyerahkan hamba kepada mereka itu. Bahwa hamba memanjat pengadilan Kaisar." 12.   Maka Pestus pun, lepas daripada bermusyawarat dengan Sidang Majelis itu, menjawablah, "Engkau memanjat pengadilan Kaisar, maka kepada Kaisarlah wajib engkau pergi." 13.   Beberapa hari kemudian daripada itu, tibalah Baginda Agerippa dengan Bernike di Kaisaria, hendak menghormatkan Pestus. 14.   Sementara keduanya tinggal beberapa hari di situ, maka Pestus pun membentangkan perkara Paulus di hadapan baginda itu, katanya, "Adalah di sini seorang tahanan yang ditinggalkan oleh Pelik, 15.   maka tatkala patik di Yeruzalem, segala kepala imam dan orang tua-tua Yahudi memberi kenyataan tentang dia, serta meminta jatuhkan hukum ke atasnya. 16.   Maka jawab patik kepada mereka itu, bahwa tiada lazim bagi orang Rum menyerahkan barang seorang sebelum diperhadapkan orang yang dituduh dengan orang yang menuduh itu, serta beroleh kesempatan akan memberi jawaban di dalam pendakwaan atasnya. 17.   Apabila mereka itu sudah datang berhimpun di sini, tiadalah patik lambatkan lagi, melainkan pada keesokan harinya duduklah patik di atas kursi pengadilan memberi perintah orang itu menghadap. 18.   Tatkala itu orang-orang yang menuduh itu pun berdirilah, tetapi tiadalah mereka itu membawa tuduhan daripada perkara jahat seperti yang patik ini sangkakan, 19.   melainkan ada beberapa masalah sahaja ke atasnya dari hal agama mereka itu sendiri, dan lagi tentang seorang bernama Yesus yang sudah mati itu, yang diaku Paulus Ia hidup. 20.   Maka oleh sebab patik ini sudah serba salah di dalam pemeriksaan perkara itu, lalu patik bertanya kalau-kalau ia mau pergi ke Yeruzalem, dan dihakimkan perkara itu di sana. 21.   Tetapi sebab Paulus memanjat pengadilan minta ditahan sehingga keputusan baginda Kaisar itu, maka patik memberi perintah menahan dia, sehingga patik mengantarkan dia kepada Kaisar." 22.   Maka kata Agerippa kepada Pestus, "Aku sendiri pun suka hendak mendengar orang itu." Maka sembahnya, "Besok hari dapatlah Tuanku mendengar dia." 23.   Maka pada keesokan harinya datanglah Agerippa dan Bernike dengan selengkap kebesarannya masuk ke tempat Majelis Bicara bersama-sama dengan segala panglima laskar dan orang besar-besar negeri itu; maka dengan perintah Pestus, Paulus pun dibawalah masuk menghadap. 24.   Lalu kata Pestus, "Ya Baginda Agerippa dan Tuan-tuan sekalian yang hadir bersama-sama dengan kami di sini, tengok inilah orang yang karena sebabnya segenap kaum Yahudi, baik di Yeruzalem baik di sini, sudah mengadu kepada patik dengan teriaknya mengatakan bahwa tiada layak ia hidup lagi. 25.   Tetapi tampak kepada patik ini, bahwa suatu pun tiada perbuatannya itu yang berpadan dengan hukum bunuh. Dan sebab ia sendiri memanjat pengadilan baginda Kaisar itu, maka patik sudah menentukan akan menyuruhkan dia. 26.   Tetapi tiadalah ketahuan barang yang patik hendak tuliskan kepada yang dipertuan baginda itu; sebab itu inilah patik membawa dia menghadap Tuan-tuan sekalian, terutama sekali Tuanku Baginda Agerippa, supaya lepas daripada pemeriksaan itu dapat patik barang sesuatu yang akan patik tuliskan. 27.   Karena pada sangka patik, tiada semenggah menyuruhkan orang tahanan dengan tiada menyatakan juga tuduhan itu ke atasnya."

Sistem Design By