Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka inilah Anak buah Harun dan Musa pada masa Tuhan berfirman kepada Musa di atas bukit Torsina. 2. Maka inilah nama anak-anak laki-laki Harun: yang sulung itu Nadab, lalu Abihu dan Eliazar dan Itamar. 3. Dan inilah nama anak laki-laki Harun, yaitu imam yang disiram dan yang telah dilantik akan mengerjakan imamat. 4. Tetapi Nadab dan Abihu matilah di hadapan hadirat Tuhan tatkala mereka itu membawa api yang lain ke hadapan hadirat Tuhan dalam padang Tiah maka tiadalah anak pada mereka itu; tetapi Eliazar dan Itamar mengerjakan imamat di hadapan Harun, bapanya. 5. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 6. Suruhlah suku Lewi itu datang hampir, lalu taruhlah mereka itu di hadapan imam Harun, supaya mereka itu menolong akan dia, 7. dan supaya mereka itu berkawal akan gantinya dan berkawal akan ganti segenap sidang di hadapan kemah perhimpunan akan mengerjakan pekerjaan kemah sembahyang itu, 8. dan supaya mereka itu menaruh akan segala perkakas kemah perhimpunan itu dan berkawal akan ganti segala bani Israel dalam mengerjakan kemah sembahyang itu. 9. Demikian hendaklah kauberikan segala orang Lewi itu kepada Harun dan kepada anak-anaknya laki-laki, karena mereka itu telah dikaruniakan kepadanya, dari pada segala bani Israel mereka itulah dikaruniakan kepadanya. 10. Tetapi akan Harun dan anak-anaknya laki-laki hendaklah kauangkat, supaya mereka itu mengerjakan imamatnya, maka dari pada orang keluaran barangsiapapun yang menghampiri pekerjaan itu, ia itu akan mati dibunuh. 11. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, demikian: 12. Akan Daku, bahwa sesungguhnya Aku telah mengambil akan segala orang Lewi dari antara bani Israel akan ganti segala anak sulung yang mula-mula keluar dari dalam rahim di antara segala bani Israel; maka segala orang Lewi itu hendaklah Aku punya. 13. Karena segala anak sulung itu milik-Ku, maka pada hari Aku palu segala anak sulung di negeri Mesir, pada hari itu juga telah Kusucikan bagi-Ku segala yang sulung di antara Israel, baik manusia baik binatang, ia itu menjadi Aku punya: Bahwa Akulah Tuhan! 14. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa dalam padang belantara Sinai demikian: 15. Bilanglah olehmu akan segala bani Lewi seturut rumah bapa-bapanya, seturut sukunya, yaitu segala anak laki-laki yang umur sebulan dan lebih dari pada itu hendaklah kaubilang. 16. Maka Musapun membilanglah mereka itu setuju dengan firman Tuhan, seperti yang telah disuruh kepadanya. 17. Maka segala anak laki-laki Lewi dengan nama-namanya inilah: Gerson dan Kehat dan Merari. 18. Maka nama anak laki-laki Gerson seturut sukunya inilah: Libni dan Simei. 19. Dan anak laki-laki Kehat seturut sukunya itulah Amram dan Yizhar dan Heberon dan Uzziel. 20. Dan anak laki-laki Merari seturut sukunya itulah Makhli dan Musi, maka sekalian inilah suku orang Lewi seturut rumah bapa-bapanya. 21. Maka dari pada Gerson turunlah suku orang Libni dan suku orang Simei, yaitulah suku orang Gersoni. 22. Adapun bilangan segala anak laki-laki, yang umur sebulan dan lebih dari pada itu, jumlah segala orangnya yang dibilang itu tujuh ribu lima ratus banyaknya. 23. Maka hendaklah segala bangsa Gerson itu mendirikan kemahnya di belakang kemah sembahyang arah ke barat. 24. Maka hendaklah Elyasaf bin Lail menjadi penghulu suku orang Gersoni itu. 25. Maka barang dari pada kemah perhimpunan yang diamanatkan kepada anak laki-laki Gerson ia itu kain tudung yang pada sebelah dalam dan kain tudung kemah yang di atasnya dan segala kain tudung yang di luar dan tudung pintu kemah perhimpunan, 26. dan kain pagar halaman dan tudung pintu halaman, yang keliling kemah sembahyang dan mezbah, dan segala talinya serta dengan segala yang patut pada pekerjaan itu. 27. Maka dari pada Kehat turunlah suku orang Amrami dan suku orang Yizhari dan suku orang Heberoni dan suku orang Uzzieli, yaitulah segala suku orang Kehati. 28. Adapun bilangan segala anak laki-laki, yang umur sebulan dan lebih dari pada itu, jumlahnya delapan ribu enam ratus, orang yang mengawali tempat yang suci itu. 29. Maka hendaklah segala anak buah anak laki-laki Kehat itu mendirikan kemahnya pada sebelah kemah sembahyang arah ke selatan. 30. Dan hendaklah Elisafan bin Uzziel menjadi penghulu suku bangsa orang Kehati itu. 31. Adapun barang yang diamanatkan kepadanya ia itu tabut dan meja dan kaki pelita dan segala mezbah dan segala perkakas tempat suci, yang terpakai dalam mengerjakan dia, dan lagi tirai dinding serta dengan segala yang patut pada pekerjaannya. 32. Maka Eleazar bin Harun itu menjadi penghulu besar atas segala penghulu orang Lewi dan perintahnya akan atas segala orang yang mengawali tempat suci itu. 33. Maka dari pada Merari turunlah suku orang Makhli dan suku orang Musi, yaitulah bangsa Merari. 34. Adapun bilangan segala anak laki-laki, yang umur sebulan dan lebih dari pada itu, jumlahnya enam ribu dua ratus. 35. Maka Zuriel bin Abihail menjadi penghulu suku bangsa Merari, dan hendaklah mereka itu mendirikan kemahnya pada sebelah kemah sembahyang arah ke utara. 36. Maka barang yang diamanatkan kepada anak-anak laki-laki Merari ia itu segala jenang kemah sembahyang dan segala kayu palangnya dan segala tiangnya dan segala kakinya dan segala perkakasnya dan segala yang patut pada pekerjaan itu, 37. dan segala tiang halaman berkeliling serta dengan segala kakinya dan pasaknya dan talinya. 38. Maka adapun orang yang akan mendirikan kemahnya di hadapan kemah sembahyang arah ke timur, di hadapan kemah sembahyang arah ke sebelah matahari terbit, yaitulah Musa dan Harun serta dengan anak-anaknya laki-laki, supaya mereka itu mengawali tempat yang suci itu akan ganti pengawalan segala bani Israel; maka barangsiapa orang keluaran yang datang hampir kepadanya, ia itu akan mati dibunuh. 39. Adapun bilangan segala orang Lewi, yang dibilang oleh Musa dan Harun dengan firman Tuhan, seturut suku-sukunya, yaitu segala anak laki-laki yang umur sebulan dan lebih dari pada itu, jumlahnya dua puluh dua ribu orang. 40. Maka firman Tuhan kepada Musa: Bilanglah olehmu akan segala anak sulung laki-laki di antara segala bani Israel, yaitu yang umur sebulan atau lebih dari pada itu, dan ambillah akan bilangan segala nama mereka itu, 41. dan ambillah bagiku segala orang Lewi itu akan ganti segala anak sulung di antara bani Israel: Bahwa Akulah Tuhan; dan segala binatang orang Lewi akan ganti segala anak sulung di antara segala binatang bani Israel. 42. Maka dibilanglah oleh Musa akan segala anak sulung di antara bani Israel setuju dengan firman Tuhan yang kepadanya itu. 43. Maka adapun banyak anak sulung laki-laki, seturut bilangan nama-namanya yang umur sebulan dan lebih dari pada itu, setelah dibilang jumlahnya dua puluh dua ribu dua ratus tujuh puluh tiga orang. 44. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 45. Ambillah olehmu segala orang Lewi itu akan ganti segala anak sulung di antara bani Israel, dan segala binatang orang Lewi akan ganti binatang mereka itu, karena segala orang Lewi itu menjadi Aku punya: Bahwa Akulah Tuhan! 46. Dan lagi uang tebusan dua ratus tujuh puluh tiga orang yang tinggal lagi dari pada segala anak sulung bani Israel, yang lebih dari pada segala orang Lewi itu, 47. hendaklah diambil olehmu lima syikal akan ganti seorang, setuju dengan syikal tempat suci hendaklah kauambil dia, yaitu dari pada dua puluh gera sesyikal. 48. Maka hendaklah engkau memberikan uang itu kepada Harun dan kepada anak-anaknya laki-laki, yaitu uang tebusan segala orang yang lagi tinggal dari pada mereka itu. 49. Maka diambillah oleh Musa akan uang tebusan segala orang yang lagi tinggal lebih dari pada segala orang yang ditebus oleh orang-orang Lewi itu. 50. Maka dari pada anak-anak sulung bani Israel diambilnya uang itu seribu tiga ratus enam puluh lima syikal yang sama dengan syikal tempat suci itu. 51. Maka diberikan Musa uang tebusan orang itu kepada Harun dan kepada anak-anaknya laki-laki, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa itu.
1. Nyanyian mazmur Daud. (108-2) Bahwa hatiku telah tersedia, ya Allah! aku hendak menyanyi dan bermazmur, bahkan, dengan segenap jiwaku. 2. (108-3) Jagalah, hai dandi dan kecapi! aku hendak bangun pada dini hari. 3. (108-4) Aku hendak memuji-muji Engkau di antara segala bangsa, ya Tuhan! dan aku hendak bermazmur bagi-Mu di antara segala kaum. 4. (108-5) Karena besarlah kemurahan-Mu di atas segala langit dan kebenaran-Mu sampai di awan-awan yang di angkasa. 5. (108-6) Nyatakanlah kebesaran-Mu, ya Allah! di atas segala langit dan kemuliaan-Mu di atas seluruh muka bumi! 6. (108-7) Supaya segala kekasih-Mu itu mendapat kelepasan, biarlah tangan-Mu kanan selalu mengadakan selamat bagi kami, dan hendaklah Engkau dengar akan kami. 7. (108-8) Bahwa Allah telah berfirman dalam tempat kesucian-Nya, maka sebab itu berbangkitlah rindu hati-Ku; bahwa Aku akan membahagi Sikhem serta mengukur lembah Sukot. 8. (108-9) Maka Gilead itu Aku punya dan Manasyepun Aku punya. Efrayim itulah makota-Ku dan Yehuda itulah tongkat kerajaan-Ku. 9. (108-10) Moab itulah tempat pembasuh-Ku dan kepada Edom Aku mencampakkan kasut-Ku. Bersorak-soraklah karena Aku, hai orang Filistin! 10. (108-11) Siapa menghantar akan daku ke dalam negeri yang teguh? Siapakah memimpin aku sampai ke dalam Edom? 11. (108-12) Bukankah Engkau juga, ya Allah! yang telah menolak akan kami dan yang tiada keluar, ya Allah! serta dengan tentara peperangan kami? 12. (108-13) Karuniakanlah kiranya pertolongan akan kami dalam hal kepicikan, karena selamat yang dari pada manusia itu sia-sialah adanya. 13. (108-14) Bahwa serta dengan Allah kami akan berbuat perkara yang besar-besar, dan Iapun akan memijakkan segala musuh kami.
1. Mazmur Daud bagi biduan besar. -- Ya Allah puji-pujianku, janganlah kiranya berdiam diri-Mu! 2. Karena mulut orang fasik dan mulut penipu telah ternganga kepadaku, diumpatnya akan daku dengan lidah bercabang. 3. Mereka itu mengelilingi aku dengan perkataan yang kebencian, bahkan, mereka itu melawan aku dengan tiada semena-mena. 4. Mereka itu membalas pengasihanku dengan jahat, tetapi aku ini adalah dalam meminta doa. 5. Bahkan, mereka itu membalas baikku dengan jahat dan kasihku dengan benci! 6. Taruhlah akan dia di bawah kuasa seorang jahat, dan biarlah seorang syaitan berdiri pada kanannya. 7. Jikalau dalam hukum biarlah ia disalahkan dan sembahyangnyapun menjadi dosa. 8. Biarlah segala hari umur hidupnya sedikit jua dan hendaklah seorang lain mengambil jawatannya. 9. Biarlah segala anak-anaknya menjadi piatu, dan bininyapun menjadi janda. 10. Biarlah anak-anaknya mengembara sana sini sambil meminta sedekah, sambil mencahari makan dalam rumahnya yang telah roboh itu. 11. Biarlah orang piutang merampas segala sesuatu yang ada padanya dan orang lainpun merebut barang yang diusahakannya. 12. Seorangpun jangan berbuat kebajikan akan dia dan seorangpun jangan mengasihani akan anak-anaknya yang piatu. 13. Segala anak cucunya biarlah ditumpas dan namanyapun dihapuskan dengan gilir yang kedua. 14. Bahwa kesalahan segala nenek moyangnya biarlah diingat oleh Tuhan dan dosa ibunyapun jangan dihapuskan. 15. Biarlah ia itu selalu di hadapan Tuhan dan disapukannya peringatan akan dia dari atas bumi. 16. Sebab tiada pernah ia ingat hendak berbuat kebajikan, melainkan dikejarnya akan orang yang papa dan miskin, dan akan orang yang hancur hatinyapun, hendak membunuh dia. 17. Tegal kasihlah ia akan kutuk, biarlah kutukpun datang atasnya; tegal tiada pernah disukainya akan berkat, biarlah berkatpun jauh dari padanya. 18. Biarlah ia berpakaikan kutuk bagaikan jubah, dan kutukpun masuk ke dalamnya seperti air dan seperti minyak sampai ke dalam tulang-tulangnya. 19. Biarlah ia itu baginya akan pengikat pinggang yang selalu dikenakan kepada pinggangnya. 20. Maka hendaklah sekalian ini menjadi upah segala lawanku dari pada Tuhan, dan upah segala orang yang fitnahnya menyengajakan matiku. 21. Tetapi akan Dikau, ya Tuhan Hua! benarkan apalah halku oleh karena nama-Mu, tolonglah akan daku, karena besarlah kemurahan-Mu. 22. Karena aku ini papa dan miskin dan hatiku yang di dalam aku telah luka parah. 23. Bahwa aku ini pergi selaku bayang-bayang pada masa sengetlah ia, dan aku dikejar sana sini seperti seekor belalang. 24. Bahwa lututku melentur dari karena puasaku, dan tubuhkupun kuruslah, tiada gemuknya lagi. 25. Maka dalam hal yang demikian aku menjadi lagi suatu kecelaan bagi mereka itu, sehingga apabila terlihatlah mereka itu akan daku, maka digelengnya kepalanya. 26. Tolonglah akan daku, ya Tuhan, Allahku! dan luputkanlah aku setuju dengan kemurahan-Mu. 27. Supaya diketahui oleh mereka itu bahwa inilah bekas tangan-Mu, dan Engkau, ya Tuhan! telah membuatnya. 28. Biarlah mereka itu mengutuki, tetapi Engkau juga yang memberi berkat; biarlah mereka itu memegahkan dirinya, tetapi mereka itu akan dipermalukan, dan hamba-Mu ini akan bersukacita. 29. Biarlah segala pembenciku berpakaikan kehinaan, dan diselubungnya dirinya dengan malu seperti dengan sehelai kain selimut. 30. Maka aku akan memuji-muji Tuhan dengan lidahku amat rajin dan di antara orang banyak aku akan memuliakan Dia. 31. Sebab Iapun berdiri pada kanan orang yang miskin, akan melepaskan dia dari pada orang yang menghukumkan dia akan mati dibunuh.
1. Sebab itu, hai saudara-saudaraku, aku mintalah kamu, oleh sebab segala rahmat Allah, mempersembahkan tubuhmu menjadi korban yang hidup lagi kudus dan yang berkenan kepada Allah, maka itulah ibadatmu yang patut. 2. Dan janganlah kamu menurut teladan orang dunia ini, melainkan ubahkanlah rupamu dengan pembaharuan hatimu, supaya kamu dapat mengenal apa kehendak Allah, yaitu akan hal yang baik dan yang berkenan dan yang sempurna. 3. Karena oleh sebab anugerah yang dikaruniakan kepadaku, maka aku berkata kepada tiap-tiap orang yang ada di antara kamu: Janganlah menyangkakan dirinya berlebih-lebih daripada sangka yang patut, melainkan hendaklah ia menyangka dengan pikiran yang sempurna, sekadar bahagian iman yang dibahagikan Allah kepada masing-masing. 4. Karena sama seperti kita menaruh di dalam satu tubuh banyak anggota, tetapi semua anggota itu bukannya memegang serupa pekerjaan, 5. demikianlah juga kita yang banyak ini menjadi satu tubuh di dalam Kristus, tetapi masing-masing anggota beranggotakan yang lain. 6. Sedangkan kita menaruh karunia yang berlain-lainan menurut kadar anugerah yang dikaruniakan kepada kita itu: Jikalau nubuat, lakukanlah atas kadar iman; 7. jikalau layanan, lakukanlah atas jalan melayani; jikalau yang mengajar, lakukanlah atas jalan pengajaran; 8. jikalau yang menasehatkan, lakukanlah atas jalan nasehat; dan yang memberi, hendaklah dengan kemurahan; dan yang memerintahkan, hendaklah dengan usaha; dan yang menunjukkan belas kasihan, hendaklah dengan sukacitanya. 9. Hendaklah kasih itu dengan tulus ikhlas. Bencilah akan yang jahat; berpautlah kepada yang baik, 10. maka di dalam berkasih-kasihan dengan saudara-saudara, hendaklah kamu bersayang-sayang satu dengan yang lain; hendaklah seorang mendahului seorang di dalam hal memberi hormat. 11. Maka di dalam usaha jangan lengai; hendaklah bersungguh-sungguh di dalam roh, beribadat kepada Tuhan, 12. sambil bersukacita di dalam pengharapan, bersabar di dalam sengsara dan bertekun di dalam doa. 13. Tolonglah mencukupkan kekurangan orang suci; gemarlah memberi pertumpangan. 14. Pintakanlah berkat bagi orang yang menganiaya kamu; pintakanlah berkat dan jangan melaknatkan orang. 15. Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita; dan menangislah dengan orang yang menangis. 16. Hendaklah kamu sehati seorang dengan yang lain. Janganlah mencita-cita perkara-perkara yang tinggi, melainkan tunduklah kepada yang rendah. Jangan bersangka dirimu pandai. 17. Jangan membalas kejahatan orang dengan kejahatan. Pikirkanlah barang yang baik di dalam pemandangan orang sekalian. 18. Jikalau boleh, dengan seboleh-bolehnya daripada pihak kamu, hendaklah kamu berdamai dengan orang sekalian. 19. Hai kekasihku, janganlah kamu sendiri membalas, melainkan berilah keluasan kepada kemurkaan, karena adalah tersurat: Bahwa kepada Akulah ada pembalasan; Aku ini akan membalaskan, kata firman Tuhan. 20. Melainkan jikalau seterumu lapar, berilah dia makan; jikalau ia dahaga, berilah dia minum. Karena dengan perbuatan yang demikian kelak engkau akan menimbunkan bara api atas kepalanya. 21. Janganlah engkau ditewaskan oleh kejahatan, melainkan tewaskanlah kejahatan itu dengan kebajikan.