Thursday, 18 April

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

BIL 4
MZM 110-112
RM 13

BIL 4

1.   Bermula, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun demikian: 2.   Ambillah olehmu akan bilangan anak-anak laki-laki Kehat di antara segala orang Lewi seturut sukunya, seturut rumah bapa-bapanya, 3.   yaitu yang umur tiga puluh tahun atau lebih, sampai lima puluh tahun umurnya, segala orang yang cakap bagi pekerjaan itu akan bekerja dalam kemah perhimpunan. 4.   Maka inilah pekerjaan anak-anak Kehat dalam kemah perhimpunan, yaitu kesucian segala kesucian. 5.   Maka apabila tentara itu berangkat hendaklah Harun serta dengan anak-anaknya laki-lakipun datang hampir dan menurunkan tirai dinding itu dan menudungkan tabut assyahadat dengan dia. 6.   Lalu hendaklah dibubuhnya di atasnya suatu tudung dari pada kulit gajah mina, setelah sudah dihamparkannya dahulu di atasnya sehelai kain biru laut sama sekali, kemudian hendaklah dikenakannyalah kayu pengusungnya. 7.   Dan lagi di atas meja roti tunjukanpun hendaklah dihamparkannya sehelai kain biru laut dan diletakkannya di atasnya segala pinggan dan bokor dan ceper dupa dan ceper pencurah dan lagi roti yang selalu itu akan di atasnya. 8.   Setelah itu hendaklah dihamparkannyalah sehelai kain kirmizi di atasnya dan ditudungkannya dengan suatu tudung dari pada kulit gajah mina, kemudian hendaklah dikenakannya kayu pengusungnya. 9.   Lagipun hendaklah diambilnya sehelai kain biru laut, ditudungkannya kaki pelita itu serta segala pelitanya dan segala penjepitnya dan segala pemadamnya dan segala bekas minyaknya yang terpakai kepada pekerjaan itu. 10.   Lalu hendaklah dibungkuskannya kaki pelita itu serta segala perkakasnya dengan kain tudung yang dari pada kulit gajah mina, serta diletakkannya di atas usungan. 11.   Dan lagi di atas meja yang dari pada emas itu hendaklah dihamparkannya sehelai kain biru laut dan ditudungkannya dengan tudung kulit gajah mina dan dikenakannya kayu pengusungnya. 12.   Setelah itu hendaklah diambilnya segala serba yang terpakai kepada pekerjaan dalam tempat suci itu, dibungkuskannya dengan kain biru laut dan ditudungkannya dengan tudung kulit gajah mina dan diletakkannya di atas usungan. 13.   Kemudian hendaklah disucikannya mezbah itu dari pada abu dan dihamparkannya sehelai kain kirmizi di atasnya. 14.   Dan lagi dimasukkan ke dalamnya segala perkakasnya yang terpakai kepada pekerjaan itu, yaitu segala tempat bara api dan serampang dan penyodok dan bokor percikan dan segala perkakas mezbah itu, lalu ditudungkannya dengan tudung yang dari pada kulit gajah mina dan dikenakannya kayu pengusungnya. 15.   Setelah sudah ditudungkan Harun dan anak-anaknya akan tempat yang suci dan segala perkakas tempat yang suci itu apabila tentara itu hendak berangkat, maka hendaklah anak-anak laki-laki Kehat itu datang hampir akan mengusung dia, tetapi jangan dijabatnya akan barang yang suci itu, supaya jangan mereka itu dibunuh. Maka dari pada kemah perhimpunan itu sekalian inilah yang hendak diusung oleh anak-anak laki-laki Kehat. 16.   Maka kepada pemerintah Eleazar bin Harun, imam itu, diserahkan segala minyak pelita dan dupa dari pada rempah-rempah yang harum dan persembahan makanan yang sehari-hari dengan minyak siraman, bahkan, pemerintahannya atas segenap kemah sembahyang serta dengan segala isinya, baik tempat yang suci baik segala perkakasnya. 17.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun demikian: 18.   Ingatlah baik-baik, janganlah suku bangsa orang Kehat itu ditumpas dari antara orang-orang Lewi! 19.   Maka perbuatlah demikian karena mereka itu, supaya mereka itu hidup dan jangan mati apabila mereka itu datang hampir kepada kesucian segala kesucian itu: maka hendaklah datang Harun serta anak-anaknya dan membawa mereka itu masing-masing kepada pekerjaannya dan kepada tanggungannya. 20.   Tetapi janganlah mereka itu datang hendak melihat apabila tempat yang suci itu dibungkus, supaya jangan mereka itu mati. 21.   Dan lagi firman Tuhan kepada Musa demikian: 22.   Ambillah lagi jumlah segala bani Gerson, seturut rumah bapa-bapanya, seturut suku-sukunya, 23.   yang umur tiga puluh tahun dan lebih dari pada itu, sampai umur lima puluh tahun, hendaklah kaubilang akan dia segala orang yang cakap akan turut berperang dan akan berbuat pekerjaan dalam kemah perhimpunan itu. 24.   Maka inilah pekerjaan orang bangsa Gersoni, yang patut diperbuatnya akan hal memikul. 25.   Maka hendaklah dipikulnya segala kelambu kemah sembahyang dan kemah perhimpunan dan tudung yang di atasnya dan tudung yang dari pada kulit gajah mina yang di atas sekali dan tabir pintu kemah perhimpunan, 26.   dan segala kelambu halaman dan tudung pintu halaman, yang pada segala pihak keliling kemah sembahyang dan mezbah, dan segala talinya dan segala perkakas yang terpakai kepada pekerjaan itu, segala perkakas yang patut diperbuat bagi yang demikian, ia itulah masuk pekerjaan mereka itu. 27.   Setuju dengan perintah Harun dan anak-anaknya hendaklah diperbuat anak-anak Gerson akan segala pekerjaannya, dari pada barang yang hendak dipikulnya dan barang yang hendak diperbuatnya; maka hendaklah kamu memberi perintah kepada mereka itu, supaya diperbuatnya segala pekerjaan pikulannya. 28.   Maka inilah pekerjaan bangsa anak-anak Gerson akan kemah perhimpunan itu, maka dalam berbuat itu hendaklah mereka itu di bawah perintah Itamar bin Harun, yang imam itu. 29.   Maka hendaklah engkau membilang akan anak-anak laki-laki Merari seturut sukunya, seturut rumah bapa-bapanya, 30.   yang umur tiga puluh tahun dan lebih dari pada itu, sampai yang umur lima puluh tahun, hendaklah kaubilang segala orang yang cakap bagi pekerjaan itu akan diperbuatnya pekerjaan kemah perhimpunan. 31.   Maka inilah yang hendak ditanggungnya dari pada barang yang patut dipikul olehnya dan yang dikerjakan olehnya dalam kemah perhimpunan, yaitu segala jenang kemah sembahyang dan segala kayu palangnya dan segala tiangnya serta dengan kakinya, 32.   dan segala tiang halaman yang keliling serta dengan segala kakinya dan pasaknya dan talinya dan segala perkakasnya dan barang yang hendak diperbuat akan dia; maka hendaklah engkau membilang segala perkakas dengan nama-namanya, yang diserahkan kepada tanggungannya akan dipikul olehnya. 33.   Maka inilah pekerjaan bangsa anak-anak Merari, yang patut dikerjakannya dalam kemah perhimpunan, di bawah perintah Itamar bin Harun, yang imam. 34.   Maka oleh Musa dan Harun dan segala penghulu sidang itu dibilanglah akan segala anak laki-laki orang Kehati seturut sukunya, seturut rumah bapa-bapanya, 35.   yang umur tiga puluh tahun atau lebih, sampai umur lima puluh tahun, segala orang yang cakap bagi pekerjaan itu akan berbuat barang pekerjaan pada kemah perhimpunan itu. 36.   Adapun segala orang yang dibilang seturut sukunya itu dua ribu tujuh ratus lima puluh banyaknya. 37.   Maka sekalian inilah orang yang dibilang dari pada bangsa orang Kehati, semuanya orang yang berbuat pekerjaan pada kemah perhimpunan, yang telah dibilang oleh Musa dan Harun setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 38.   Maka segala orang yang dibilang dari pada anak-anak laki-laki Gerson seturut sukunya, seturut rumah bapa-bapanya, 39.   yang umur tiga puluh tahun atau lebih dari pada itu, sampai umur lima puluh tahun, segala orang yang cakap bagi pekerjaan itu akan berbuat barang pekerjaan pada kemah perhimpunan, 40.   adalah segala orangnya yang dibilang seturut sukunya, seturut rumah bapa-bapanya dua ribu enam ratus tiga puluh banyaknya. 41.   Maka sekalian inilah orang yang dibilang dari pada bangsa orang Gersoni, semuanya orang yang berbuat pekerjaan pada kemah perhimpunan, yang telah dibilang oleh Musa dan Harun setuju dengan firman Tuhan. 42.   Maka segala orang yang dibilang dari pada bangsa anak-anak Merari seturut sukunya, seturut rumah bapa-bapanya, 43.   yang umur tiga puluh tahun atau lebih, sampai umur lima puluh tahun, semuanya orang yang cakap bagi pekerjaan itu akan berbuat pekerjaan pada kemah perhimpunan, 44.   adapun segala orangnya yang dibilang seturut sukunya itu tiga ribu dua ratus banyaknya. 45.   Maka inilah segala orang yang dibilang dari pada bangsa bani Merari, yang telah dibilang oleh Musa dan Harun setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 46.   Adapun segala orang yang dibilang, yang dibilang oleh Musa dan Harun dan oleh penghulu-penghulu Israel dari pada segala orang Lewi, seturut sukunya seturut rumah bapa-bapanya, 47.   yang umur tiga puluh tahun atau lebih, sampai umur lima puluh tahun, segala orang yang datang hampir akan berbuat perkerjaan dan akan memikul-mikul dalam kemah perhimpunan, 48.   segala orangnya yang dibilang itu delapan ribu lima ratus delapan puluh. 49.   Setuju dengan firman Tuhan telah dibilang oranglah akan dia dengan perintah Musa, masing-masing dengan pekerjaannya dan dengan pikulannya dan dengan tanggungannya, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa.

MZM 110

1.   Mazmur Daud. -- Bahwa Tuhan telah berfirman kepada Tuhanku: Duduklah Engkau pada kanan-Ku, sampai sudah kutaruh segala seteru-Mu akan alas kaki-Mu. 2.   Bahwa Tuhan akan mengedangkan tongkat kerajaan kuasamu dari Sion sampai ke mana-mana; peganglah perintah di antara segala seterumu. 3.   Bahwa pada hari perangmu segala rakyatmu akan berhimpun kelak kepadamu dengan perhiasan yang suci; maka seperti dari pada kandungan fajar demikianlah embun segala pahlawanmu. 4.   Maka Tuhan telah bersumpah dan tiada Ia akan bersesal: Bahwa Engkaulah imam pada selama-lamanya, semartabat dengan Malkisedik. 5.   Maka Tuhan adalah pada kananmu, dan Iapun akan memarangkan raja-raja pada masa murka-Nya. 6.   Maka Iapun memutuskan hukum di antara segala bangsa; dan dipenuhi-Nya dengan bangkai, dan diparang-Nya akan yang dipertuan di tanah yang besar. 7.   Maka sementara berjalan iapun akan minum dari pada anak sungai, sebab itu diangkatnya pula akan kepalanya.

MZM 111

1.   Haleluyah! bahwa aku akan memuji Tuhan dengan segenap hatiku dalam majelis bicara orang yang tulus hatinya. 2.   Maka besarlah segala perbuatan Tuhan; barangsiapa yang suka akan dia, ia itupun menyelidik dia. 3.   Maka perbuatan-Nya itu kebesaran dan kemuliaan, dan lagi kebenaran-Nya kekal selama-lamanya. 4.   Maka telah diperbuat-Nya suatu peringatan akan segala perbuatan ajaib-Nya; bahwa Tuhanlah rahmani dan rahimi adanya. 5.   Telah diberi-Nya makan akan orang yang takut akan Dia, dan Iapun ingat akan perjanjian-Nya sampai selama-lamanya. 6.   Telah diberi-Nya tahu kuasa perbuatan-Nya kepada segala umat-Nya, dan dikaruniakan-Nya kepada mereka itu bahagian pusaka orang kafir. 7.   Bahwa segala perbuatan tangan-Nya itu setia dan benar dan segala firman-Nyapun kekal adanya. 8.   Ia itu tiada dapat diubahkan sampai selama-lamanya, dan lagi ia itu didirikan atas setia dan kebajikan. 9.   Maka telah disuruhkan-Nyalah tebusan bagi segala umat-Nya, dan dititahkan-Nya perjanjian-Nya bagi selama-lamanya, dan nama-Nyapun suci dan hebat adanya. 10.   Bahwa takut akan Tuhan itulah permulaan segala hikmat; barangsiapa yang menuntut dia ia itu berbudi dengan sebenarnya, maka kepujian-Nya kekal selama-lamanya.

MZM 112

1.   Haleluyah! Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, dan yang amat suka akan segala firman-Nya. 2.   Bahwa benihnya akan berkuasa di atas bumi dan bangsa orang saleh itu akan beroleh berkat. 3.   Dalam rumahnya akan ada kelimpahan dan kekayaan, maka kebenarannya itu kekal selama-lamanya. 4.   Bagi orang saleh itu terbitlah terang dalam gelap; maka Tuhanpun rahmani dan rahimi dan adil. 5.   Baiklah orang yang mengasihani orang dan memberi pinjam; maka iapun mematutkan segala hal ihwalnya dengan bijaksana. 6.   Bahwasanya pada selama-lamanya tiada ia tergelincir, dan peringatan akan orang yang benar itu kekal selama-lamanya. 7.   Maka tiada ia takut akan kabar jahat, karena tetaplah hatinya serta percayalah ia akan Tuhan. 8.   Maka hatinya disokong demikian tiada akan takut, sampai dipandangnya akan segala musuhnya. 9.   Maka iapun menghambur dan iapun memberi kepada orang miskin, maka kebenarannya tetap berdiri sampai kekal, dan tanduknya akan ditinggikan dengan kemuliaan. 10.   Orang fasik akan melihat dia dan menjadi marah; iapun akan mengertak giginya, dan iapun akan dimakan oleh dengki; maka kehendak orang fasik itu dibatalkan juga adanya.

RM 13

1.   Hendaklah tiap-tiap orang menaklukkan dirinya ke bawah segala kuasa yang di atasnya itu. Karena tiada kuasa melainkan daripada Allah; maka segala kuasa yang ada itu ditetapkan oleh Allah. 2.   Sebab itu barangsiapa yang melawan kuasa itu, ialah melanggar peraturan Allah; tetapi orang yang melanggar itu akan menerima hukuman ke atas dirinya sendiri. 3.   Karena segala pemerintah bukannya mendatangkan takut atas perbuatan yang baik, melainkan atas perbuatan yang jahat. Maukah tidak engkau takut akan kuasa itu? Lakukanlah kebajikan, maka engkau akan menerima kepujian daripadanya. 4.   Karena ialah hamba Allah yang mendatangkan kebajikan kepadamu. Tetapi jikalau engkau melakukan kejahatan, hendaklah engkau berasa takut, karena bukannya sia-sia dipegangnya pedang itu, sebab ialah hamba Allah, penyampaikan kemurkaan-Nya atas barangsiapa yang melakukan kejahatan. 5.   Oleh sebab itu wajiblah menaklukkan diri, bukan sahaja oleh sebab kemurkaan itu, melainkan oleh sebab perasaan hati juga. 6.   Karena sebab itulah kamu membayar hasil juga; sebab ialah pegawai Allah yang senantiasa menjunjung pekerjaan itu. 7.   Bayarlah kepada orang sekalian barang yang kamu terutang, yaitu hasil kepada yang kamu terutang hasil, dan cukai kepada yang kamu terutang cukai. Takutlah akan orang yang kamu terutang takut, dan berilah hormat kepada yang kamu terutang hormat. 8.   Janganlah kamu berutang barang apa kepada seorang jua pun, melainkan berkasih-kasihan sama sendirimu. Karena siapa yang mengasihi orang, ialah yang sudah melakukan syariat Taurat. 9.   Karena firman ini: Janganlah engkau berzinah, janganlah engkau membunuh, janganlah engkau mencuri, janganlah engkau tamak, dan barang sesuatu penyuruhan yang lain itu pun sudah terkumpul di dalam perkataan ini, yaitu: Hendaklah engkau mengasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 10.   Maka kasih itu tiada mengerjakan kejahatan atas sesama manusia. Oleh sebab itu kasih itu menjadi jalan melakukan syariat Taurat itu. 11.   Demikian pula sedang kamu mengetahui keadaan masa sekarang ini, bahwa waktunya sudah sampai, kamu patut bangun daripada tidur. Karena sekarang selamat itu makin terlebih dekat kepada kita daripada tatkala kita mulai masuk iman. 12.   Maka waktu sudah jauh malam, dan siang sudah dekat. Sebab itu hendaklah kita membuangkan segala perbuatan yang gelap, dan hendaklah kita bersenjatakan terang. 13.   Hendaklah kita berjalan dengan kelakuan yang senonoh, seperti yang patut pada siang hari; jangan dengan lazat dan mabuk, dan jangan dengan persundalan dan percabulan, dan jangan dengan perkelahian dan cemburuan. 14.   Melainkan hendaklah kamu bersalut dengan Yesus Kristus Tuhan itu, dan jangan melazatkan tabiat tubuhmu sehingga menguatkan hawa nafsu.

Sistem Design By